Kegagalan Soko Guru Perekonomian Indonesia Disebabkan Berbagai Masalah Struktural
Kegagalan Soko Guru Perekonomian Indonesia Disebabkan Berbagai Masalah Struktural
Kegagalan Soko Guru Perekonomian Indonesia Disebabkan Berbagai Masalah Struktural
deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1983-1988 memberikan prioritas
untuk sektor perbankan dan ekspor impor
berkaitan dengan anggapan bahwa KUD adalah instansi pemerintah yang berfungsi
sebagai perpanjangan tangan pemerintah
berkembangnya konglomerasi
kegagalan soko guru perekonomian indonesia juga disebabkan 2 faktor yaitu faktor
internal dan eksternal
faktor internal
iklim omi politik nasional yang kurang kondusif bagi perkembangan ekonomi rakyat
termasuk koperasi
Membentuk dan memperkuat BUMN. Dalam tujuan yang bersifat ekonomi, BUMN
dimaksudkan untuk mengelola sektor-sektor bisnis strategis agar tidak dikuasai pihak-
pihak tertentu. Bidang-bidang usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti
perusahaan listrik, minyak dan gas bumi, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 33 UUD
1945, seyogyanya dikuasai oleh BUMN. Dengan adanya BUMN diharapkan dapat terjadi
peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di sekitar lokasi
BUMN. Tujuan BUMN yang bersifat sosial antara lain dapat dicapai melalui penciptaan
lapangan kerja serta upaya untuk membangkitkan perekonomian lokal. Penciptaan
lapangan kerja dicapai melalui perekrutan tenaga kerja oleh BUMN. Upaya untuk
membangkitkan perekonomian lokal dapat dicapai dengan jalan mengikut-sertakan
masyarakat sebagai mitra kerja dalam mendukung kelancaran proses kegiatan usaha. Hal
ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memberdayakan usaha kecil, menengah dan
koperasi yang berada di sekitar lokasi BUMN.