Studi Kasus Dekontruksi Sistem

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Sistem Informasi

“ Studi Kasus : Dekontruksi Sistem “

Oleh :

Ahmad Raihan

60900118018

Dosen :

Erfina,.S.Kom.M.Kom

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

ALAUDDIN MAKASSAR

2021
Soal

Sejak dekade 90an perusahaan mulai menyadari adanya keunggulan kompetitif dan menyadari
bahwa informasi adalah aset perusahaan selain mesin, material, manusia dan modal.

Sejak itu ada istilah siapa yang mempunyai informasi akan menjadi pemenang. Data sebagai
sumber informasi perlu dikelola dengan baik. Pengolahan data diterapkan dengan
menggunakan database. Pihak Perusahaan ( manajer ) menggunakan pengetahuan yang
diturunkan dari database untuk keunggulan kompetitif atau pengambilan keputusan.

Pengembangan database dalam pengembangan sistem informasi biasa dimulai dengan


enterprise data modeling. Enterprise data modeling digunakan untuk menentukan lingkup dan
isi umum dari database perusahaan. Perencanaan dan pengembangan sistem informasi
ditujukan untuk menyelasaskan teknologi informasi dengan strategi bisnis dalam organisasi
dan harapannya adalah untuk memperoleh manfaat maksimum terhadap investasi.

Seiring dengan perkembangan perusahaan banyak sekali para ahli teknologi informasi tidak
memandang suatu sistem terintegrasi sehingga kesulitan dalam pengembangannya. Sistem
akan ditambal sulam untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Untuk mengatasi hal tersebut
maka diperlukan suatu perencanaan sistem secara menyeluruh.

Pokok permasalahan yang ada adalah apakah metode untuk membangun database bisa
digunakan untuk mendekonstruksi suatu sistem?. Dengan kata lain, jika perusahaan sudah
terlanjur membangun sistem yang berbeda-beda untuk setiap bagian/departemen,
bagaimanakah cara terbaik untuk mengintegrasikan sistem yang sudah terlanjur ada tersebut?

Jika menurut Anda, Anda memiliki alternatif solusi untuk permasalahan diatas, jelaskanlah
solusi yang Anda ajukan tersebut dilengkapi dengan data referensi yang Anda gunakan.

Pembahasan
`Bagi perusahaan atau organisasi, keberadaan database (basis data) memiliki fungsi dan peran

penting dalam mendukung proses bisnis agar lebih efektif dan efisien. Sebab, database

merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi, yang merupakan dasar dalam

menyediakan suatu informasi bagi para pemakai (user).

Pemanfaatan dan pengolahan database yang baik di perusahaan, misalnya perusahaan ritel bisa

membantu kasir lebih cepat bekerja mencari jumlah barang yang ada atau juga mencari harga

barang yang dijual. Begitu juga bagi admin, dengan database bisa membuat pekerjaan lebih

mudah seperti mencari stock barang yang paling dicari dan lainnya.

Lalu, apa itu database? Secara sederhana, database dapat diartikan sebagai kumpulan berbagai

data dan informasi yang tersimpan dan tersusun di dalam komputer secara sistematik yang dapat

diperiksa, diolah dengan menggunakan program komputer untuk mendapatkan informasi dari

database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelolan dan memanggil database

disebut dengan sistem Database Management System (DBMS).

Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh

sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan

cepat. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap

banyak user. Masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Sejatinya, database bukan sekadar kumpulan informasi dan data yang perlu di-backup agar lebih

aman. Database juga berfungsi untuk pengelompokkan data yang bertujuan untuk memudahkan

identifikaasi data. Pengelompokan dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Lagi, untuk

mengenali penyimpanan data ganda saat dimasukkan. Sebab database bisa diakses oleh lebih dari
satu pengguna. Sehingga Anda biisa menggunakan sistem kata kunci untuk menghindari duplikat

data yang tersimpan.

Fungsi database lainnya ialah memudahkan pemakaian dalam semua sisi. Misalnya, menghapus

data yang tidak dibutuhkan, mengupdate data dan juga memasukkan data yang baru. Database

juga bisa jadi alternatif lain untuk media penyimpanan dalam sebuah aplikasi sebab aplikasi

komputer media penyimpanannya terbatas.

Database memiliki beberapa komponen yang terdiri dari: data, hardware, dan user. Dalam

database, data akan disimpan secara teratur sebab database sendiri merupakan kumpulan

beberapa file. Dengan demikian, data akan disusun dengan membuang data duplikasi dan bisa

disimpan serta digunakan bersama, dalam waktu bersama. Data itu disimpan di hardware yang

merupakan second  storage. Lalu, ada pengguna yang bisa mengakses database. Pengguna

database ini terdiri dari: system engineer sebagai tenaga ahli, programmer yang bertugas

membuat aplikasi dengan bahasa pemograman agar databse bisa diakses dengan aplikasi,

administrator yang bertugas mengelola sistem keseluruhan database.

Bagi perusahaan yang memanfaatkan sistem database untuk mendukung proses bisnisnya, ada

beberapa manfaat dari penggunaan teknologi tersebut. Pertama, database bisa membantu

meminimalkan redudansi data. Redudansi sendiri merupakan terjadinya data-data ganda dalam

berkas-berkas yang berbeda. Kedua, database memastikan integritas data yang tinggi, dimana

database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi dan juga kualitas tinggi pada

suatu data. Ketiga, database menjaga independensi data sehingga orang lain tidak dapat

mengubah data meskipun data bisa diakses.

Anda mungkin juga menyukai