LKPD Kls 9 TH 2020 SMT 1
LKPD Kls 9 TH 2020 SMT 1
LKPD Kls 9 TH 2020 SMT 1
(LKPD) 1
Materi Esensial
A. Pengertian Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan adalah jenis teks yang isinya yaitu paparan mengenai tujuan, proses,
dan hasil dari percobaan tersebut. Teks laporan percobaan adalah teks yang menceritakan percobaan
yang dilakukan oleh seorang peneliti. Teks laporan percobaan juga biasa disebut teks rekaman
percobaan.
Secara umum, teks laporan percobaan dipakai guna melaporkan hasil dari percobaan, laporan
praktikum atau karya ilmiah. Tujuan dari teks laporan percobaan ialah untuk memberikan kepada para
pembaca mengenai hasil dari percobaan yang sudah dibuatnya. Teks laporan hasil dari percobaan
sifatnya adalah umum atau universal.
Kelas : IX ……………..............
1
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 2
Materi Esensial
A. Struktur Teks Laporan Percobaan
Adapun struktur dalam membuat teks laporan percobaan, sebagai berikut.
1. Judul percobaan (tidak wajib)
2. Tujuan dari percobaan.
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan.
Tujuan serta alat dan bahan menjadi latar belakang dari penelitian atau percobaan yang
dilakukan oleh penulis.
4. Langkah – langkah kegiatan dalam melaksanakan percobaan.
5. Hasil yang diperoleh setelah melakukan suatu percobaan.
6. Simpulan dari hasil percobaan yang dilakukan.
Beberapa struktur di atas harus dimuat dalam teks rekaman percobaan, dikarenakan untuk
memberikan gambaran yang jelas atau mendetail dan menyeluruh tentang percobaan yang
dilakukan. Kemudian, bagaimana contoh dari teks rekaman percobaan. Di bawah ini akan
diberikan salah satu contoh dari teks rekaman percobaan.
5. Hasil
Jadilah sebuah taplak meja dengan beberapa kreasi tangan kamu sendiri. Sekarang kamu
bisa meletakkan taplak meja tadi di meja ruang makan maupun bisa juga di meja ruang tamu.
Kamu bisa mengembangkannya sebagai peluang usaha yang sangat menguntungkan.
6. Kesimpulan
Membuat taplak meja tersebut tidaklah sulit, namun kamu juga harus sabar dan telaten serta
ulet dalam proses pengerjaannya. Sehingga, hal ini akan mengasah dan mengembangkan
sebuah keterampilan yang kalian miliki, sekaligus kamu juga dapat menghemat biaya serta
bisa menambah keuntungan bila kamu memanfaatkannya menjadi peluang usaha.
2
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Langkah- langkah kegiatan
Setelah membaca dan memahami materi di atas, kerjakan soal-soal berikut dengan
menggunakan kalimatmu sendiri! Perhatikan laporan percobaan “membuat pelangi” berikut!
Membuat Pelangi
Pelangi sangat indah dan menakjubkan untuk dilihat. melihat tujuh garis warna lengkung di
langit membuat anak-anak takjub. Bagaimana pelangi terjadi dan apa penyebabnya? Kamu akan
membuat adikmu takjub dengan melakukan percobaan sederhana ini di rumah. Ayo berlatih
membuat laporan perobaan!
Bahan
Untuk membuat pelangi, kamu memerlukan bahan-bahan berikut.
Air
Kaca/ gelas kaca
Gunting
Senter
Ruang gelap
1. Lakukanlah percobaan menggunakan teks laporan percobaan di atas!
Langkah-langkah
2. Tuliskan hasil dan kesimpulan dari percobaan tersebut. Gunakan kalimatmu sendiri sesuai
dengan percobaan
Letakkan yangair
gelas berisi sudah kamu
di atas lakukan
meja (minimal 3 kalimat)!
dan tempatkan kaca ke dalam gelas secara serong.
Buatlah ruangan benar-benar gelap. Tutup semua tirai dan lubang yang memungkinkan cahaya
masuk. Sorotkan cahaya senter ke kaca dalam gelas. Perhatikan pelangi yang muncul dari sudut
kaca. Sesuaikan sudut kaca semaumu!
3
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 3
1. Tujuan
Pembuatan taplak meja ini bertujuan supaya kita bisa memanfaatkan sejumlah barang bekas
yang ada di sekitar kita. Jadi, akan lebih bernilai serta bermanfaat.
2. Alat dan Bahan:
Kain perca
Jarun dan benang
Pensil, gunting, dan kertas
Jangka
3. Langkah-langkah membuatnya
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
4. Hasil
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
4
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 4
5
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 5
Materi
TEKS PIDATO PERSUASIF
(https://www.google.co.id/search?q=foto+soekarno+17+Agustus+1963)
Tentu kamu sangat mengenali gambar di atas bukan? Ya, Beliau adalah Presiden RI yang
pertama, ‘SOEKARNO’. Beliau terkenal sebagai salah satu orator ulung. Kedahsyatan pidato Bung
Karno diakui banyak orang. Ia bisa membuat pendengarnya tidak beranjak dari tempatnya meski
diguyur hujan. Kemampuan pidatonya juga bisa membuat orang yang bercerai-berai menjadi
terkumpul rapat., membangkitkan semangat yang berapi-api dalam semangat persatuan bangsa.
Orasi-orasinya bisa menggugah pribumi untuk melawan penjajah Belanda saat itu. Selain terkenal
sebagai orator ulung, Soekarno juga dikenal sebagai Presiden yang lebih suka membuat / menulis
naskah pidatonya sendiri.
Terdapat beberapa ciri yang membedakan teks ini dengan teks-teks lainnya. Dikarenakan
tujuan utamanya untuk memengaruhi pembaca, teks persuasif memiliki alasan-alasan yang kuat
disertai dengan data dan fakta. Teks ini juga berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan
atau memercayai yang ditulis oleh penulis.
Teks ajakan ini banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti “ayo,” “mari,”
“lakukanlah,” dan lain-lain. Teks ini juga biasanya menghindari konflik agar kepercayaan
pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca
tercapai.
Pendapat ataupun fakta digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi
pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya. Teks ini ditulis untuk meyakinkan pembaca bahwa
ide, gagasan, atau pendapat di dalam teks benar-benar terbukti dan pembaca juga akan
melaksanakan ajakan ide tersebut.
6
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Orang yang berpidato menggunakan jenis pidato persuasif harus memiliki keterampilan
berbicara yang baik. Pembicara harus melandaskan isi pembicaraan nya pada argumentasi yang
nalar, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut merupakan cara memersuasi.
a. Etika ( gunakan pendekatan etika yang berarti menyentuh audiensi lewat nilai-nilai moral
dan kebenaran yang harus ditegakkan)
Contoh : “Daur ulang adalah hal benar yang kita lakukan. Memubazirkan sumber daya
kita yang terbatas sama dengan mencuri hak anak cucu kita di masa depan, ini tidak
bermoral”
b. Emosi (sentuh perasaan audiensi dengan cara membakar semangatnya atau justru
membuat pendengar merasa terharu akan suatu kenyataan.)
Contoh : “Coba pikirkan jutaan hewan yang kehilangan rumahnya setiap hari akibat
pohon yang ditebang. Jika daur ulang berkelanjutan, kita dapat menyelamatkan banyak
hutan yang indah”
c. Logika (memanfaatkan logika untuk memberikan efek setuju karena argumen masuk akal
dan dapat dibuktikan secara ilmiah )
Contoh : “Kita paham bahwa cadangan sumber daya alami kita terbatas. Kita dapat
memperpanjang cadangan kita dengan daur ulang.”
Berikut adalah kutipan teks pidato Presiden Soekarno pada peringatan Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1963. Bacalah dengan saksama.
....
Dus Amanat Penderitaan Rakyat kita bukanlah sekadar satu pengertian atau tuntutan nasional
belaka. Amanat Penderitaan Rakyat kita bukan sekedar satu “hal Indonesia”. Amanat Penderitaan
Rakyat kita menjalin kepada Amanat Penderitaan Umat Manusia, Amanat Penderitaan Umat Manusia
menjalin kepada Amanat Penderitaan Rakyat kita. Revolusi Indonesia menjalin kepada Revolusi Umat
Manusia, Revolusi Umat Manusia menjalin kepada Revolusi Indonesia . . . . .
Maka dari itu, Saudara-Saudara!, janganlah sekali-kali lupa bahwa cita-cita kita ini adalah luhur.
Cita-cita luhur yang memang cita-citanya seluruh kemanusiaan, cita-cita luhur yang mengumandang
di dalam kalbunya seluruh kemanusiaan!
Di sinilah letaknya sumber semangat kita! Di sinilah letaknya sumber simpati seluruh New
Emerging Forces kepada kita. Di sinilah letaknya sumber ridho Tuhan kepada kita, – ridho Tuhan
yang selalu menolong kepada kita kalau kita hendak dibinasakan musuh, ridho Tuhan yang selalu
menolong kepada kita kalau kita hendak ditumpas oleh lawan. ridho Tuhan yang membuat kita tetap
tegak meski dihujani api dan gélédek dan guntur dalam aksi-aksi-militer yang maha dahsyat, ridho
Tuhan yang membuat kita tetap jaya meski hendak di odél-odél oleh pemberontakan-pemberontakan
seperti D.I.-T.I.I., P.R.R.I. dan Permesta, ridho Tuhan yang membuat kita tetap berdiri meski
digerogoti oleh segala macam subvesi, ridho Tuhan yang membuat kita tidak rubuh meski tiap-tiap
kali musuh kita mengatakan bahwa kita sebentar lagi pasti mengalami keruntuhan ekonomi, yaitu
pasti mengalami satu “economic collapse”. Secara kebatinan saya berkata: “Kita tidak akan runtuh,
kita tidak akan binasa, kita tidak akan tumpes, karena doa seluruh kemanusiaan mendukung kepada
kita!”
Karena itu, hai seluruh Bangsa Indonesia, tetap tegakkanlah kepalamu! Jangan mundur, jangan
berhenti, tetap derapkanlah kakimu di muka bumi! Jikalau ada kalanya Saudara-Saudara hampir
berputus asa, jikalau ada kalanya saudara-saudara kurang mengertinya jalannya revolusi kita yang
memang kadang-kadang seperti bahtera di lautan badai yang mengamuk ini, – kembalilah kepada
sumber Amanat Penderitaan Rakyat kita yang congruent dengan Social Conscience of Man itu.
Kembalilah kepada sumber itu, sebab di sanalah Saudara akan menemukan kembali riilnya revolusi!
7
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Latihan
Setelah kamu membaca kutipan teks pidato tersebut di atas, jawablah pertanyaan berikut.
8
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 6
Materi
Menyimpulkan Isi Teks Persuasif
Untuk memahami isi serta tujuan dari teks ini, kita perlu untuk menyimpulkan isi teks
tersebut terlebih dahulu. Simpulan merupakan rumusan akhir dari teks tersebut. Simpulan diambil
dari keseluruhan isi teks yang memiliki bagian-bagian penting. Isi simpulan dari teks persuasif
berupa maksud ajakan dan teks tersebut bertujuan untuk mengajak pada suatu hal.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kesimpulan pidato diantaranya
adalah. Pertama, kesimpulan harus memuat seluruh hal pokok pidato. Hal pokok pidato
merupakan isi atau materi dalam pidato. Kedua, kesimpulan tidak menyimpang dari isi pidato.
Ketiga kesimpulan bukan merupakan komentar, melainkan ringkasan isi pidato. Ada pun langkah-
langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun teks persuasif,yakni :
1. Membaca/mendengarkan keseluruhan isi teks terlebih dahulu. Dengan membaca
/mendengarkan keseluruhan isi teks, kita dapat menemukan gagasan umum teks serta
argumen-argumen yang dijabarkan oleh penulis.
2. Mencatat bagian-bagian penting yang terdapat di awal dan/atau di akhir paragraf. Dengan
begitu, ketika membuat simpulan, kita dapat segera menemukan bagian penting yang
telah kita temukan dalam teks.
3. Pahami hubungan logis antarbagian penting teks. Tiap paragraf dalam teks haruslah
berkaitan dan mendukung gagasan utama. Teks ajakan yang baik memuat argumen-
argumen dan paragraf yang saling berkaitan sehingga pembaca terdorong untuk
melakukan sesuatu.
4. Merumuskan simpulan akhir isi teks secara jelas dan ringkas. Hal ini akan memudahkan
untuk mengetahui maksud dan tujuan ajakan dari penulis.
Salam sejahtera,
Teman-teman yang saya hormati, Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat dan nikmat dari-Nyalah, kita dapat bertatap muka untuk membahas
industri filet di kota kita ini.
Teman-teman yang saya banggakan, Industri filet atau pelepasan daging ikan dari durinya di
kota kita ini sedang terpuruk. Sebagian pengusaha filet menutup usahanya. Namun, masih ada
sebagian lainnya yang tetap bertahan dengan mengurangi produksi. Hal ini diakibatkan oleh harga
ikan yang mahal dan persaingan dengan perusahaan asing sejenis.
Teman-teman yang saya cintai, Kita telah mengetahui bahwa kenaikan harga itu akibat
berkurangnya hasil tangkapan ikan nelayan. Selain itu, juga akibat munculnya pesaing, yaitu
perusahaan asing sejenis yang beroperasi di kota kita. Perusahaan asing tersebut telah membeli
ikan secara langsung dari nelayan dengan harga tinggi, tanpa melaluil elang. Akibatnya,
pengusaha filet lokal tidak mampu bersaing. Mereka sering tidak mendapatkan ikan karena tidak
mampu menjangkau harga ikan yang terlalu mahal.
9
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Teman-teman yang saya hormati, Keadaan yang seperti ini, bukanlah keadaan yang kita
harapkan. Pengusaha filet terus merugi dan terpaksa menurunkan produksi hingga 70%. Keadaan
ini juga menyebabkan pengusaha mengurangi separuh karyawannya.
Teman-teman yang saya banggakan, Marilah kita berusaha agar industri filet ini dapat
berjalan dengan baik. Salah satu cara di antaranya adalah dengan meminta pemerintah turun
tangan mengatasi keterpurukan pengusaha filet. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya dengan
menerapkan sistem lelang ikan secara tegas.
Teman-teman yang saya hormati, Demikianlah pidato saya. Saya mohon maaf apabila ada
kata-kata yang kurang berkenan di hati. Sekian dan terima kasih.
Hal-hal penting
1. Industri filet sedang terpuruk. Sebagian pengusaha menutup usahanya, sebagian lainya
tetap bertahan dengan cara mengurangi produksinya. Penyebab keterpurukan adalah
mahalnya harga ikan dan persaingan dengan perusahaan asing sejenis.
2. Kenaikan harga ikan disebabkan oleh berkurangnya tangkapan nelayan. Penyebab lainnya
adalah adanya perusahaan asing yang membeli langsung pada nelayan dengan harga
tinggi dan tanpa melelui lelang.
3. Akibat yang ditimbulkan adalah perusahaan filet terus merugi dan mengalami penurunan
produksi hingga 70% sehingga perusahaan harus mengurangi separuh karyawannya.
4. Salah satu cara mengatasi masalah di atas adalah dengan meminta pemerintah turun
tangan untuk menerapkan sistem lelang ikan secara tegas.
Industri filet terus merugi dan mengurangi jumlah karyawannya. Penyebab meruginya industri filet
disebabkan oleh menurunya hasil tangkapan nelayan dan adanya perusahaan asing yang membeli
ikan langsung kepada nelayan tanpa proses lelang dengan harga yang lebih tinggi. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut pemerintah harus turun tangan dengan cara menerapkan sistem
lelang ikan secara tegas.
Tugas
Carilah teks pidato persuasif dengan tema lingkungan. Datalah hal-hal penting dalam teks pidato
tersebut. Tentukanlah simpulan pidato berdasarkan hal-hal penting yang telah kamu tentukan.
Selamat menyelesaikan tugas.
10
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 7
Materi
11
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Kalimat yang mendominasi teks pidato persuasif adalah kalimat pernyataan yang berisi
sebagai berikut: 1) Kalimat saran adalah kalimat yang berisi usul agar dapat dipertimbangkan oleh
orang lain. Kalimat saran pada umumnya ditandai dengan penggunaan kata sebaiknya,
seharusnya, dan lain-lain. 2) Kalimat ajakan berisi anjuran untuk diikuti oleh pendengar. Kalimat
ajakan bertujuan agar pendengar berbuat seperti yang dikehendaki pemberi pidato. Kalimat ajakan
pada umumnya ditandai dengan penggunaan kata mari, marilah, ayo, mohon, tolong, dan
sebagainya. 3) Kalimat arahan merupakan kalimat yang bertujuan untuk memberikan petunjuk
kepada pembaca atau pendengar. Pada umumnya, kalimat arahan ditandai dengan penggunaan
kata harus.
12
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Latihan
Bacalah kembali contoh teks pidato persuasif di atas dengan teliti, kemudian jawablah
pertanyaan di bawah ini berdasarkan hasil analisismu terhadap contoh teks pidato persuasif tersebut.
1. Hal-hal apa saja yang terdapat pada bagian pendahuluan? Sertakan buktinya!
Bagian Pendahuluan Bukti
a.
b.
c.
b.
c.
13
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
4. Ciri – ciri kebahasaan apa saja yang kamu temukan dalam contoh teks pidato tersebut?
Sertakan buktinya.
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
14
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 8
Materi
Menyusun teks pidato persuasif dapat mengikuti langkah – langkah sebagai berikut.
1. Menentukan topik pembicaraan
Pemilihan topik jauh sebelum kegiatan pembicaraan akan sangat membantu
pembicara menguasai materi, mencari materi pendukung, menambah ilustrasi, dan
menyertakan bukti sebagai penguat alasan. Topik hendaknya dipersempit sehingga tema
pembiacaan tidak meluas. Hal tersebut akan memberikan efek lebih detil dan pembahasan
yang mendalam.
2. Pelajari Topik
Ketahui dan pelajari topik yang akan disampaikan. Lakukan kajian sebanyak mungkin hal-
hal yang berkaitan dengan topik tersebut. Luangkan waktu untuk membaca buku mengenai
topik yang akan disampaikan. Catat berbagai data dan sumber penting yang dapat
digunakan untuk memperkuat argumen.
3. Pahami dan menetapkan tujuan
Pastikan tujuan yang ingin dicapai dapat dipahami dan sesuai dengan urgensi topik.
Tujuan dari pidato dibedakan menjadi tiga macam. Tetapkan tujuan dari pidato kita, apakah
bertujuan memberikan informasi, untuk mempengaruhi, atau sekadar sebagai hiburan.
Dalam memilih topik dan tujuan, hendaknya disesuaikan dengan kemampuan diri,
mempunyai arti/kegunaan bagi pendengar dan lain-lain.
4. Pahami Audiensi
Pelajari siapa audiensi yang akan mendengarkan pidato, setiap audiensi memiliki
kebutuhan tersendiri.
5. Menyusun kerangka pidato
Kerangka di dalam pidato terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup.
6. Menyusun teks pidato
Dalam tahap ini, buatlah naskah pidato sedalam mungkin berdasarkan bahan-bahan
referensi yang telah dikumpulklan sebelumnya. Buatlah pembahasan secara runtut dan
sistematis mengikuti struktur teks pidato persuasif
7. Menyunting teks pidato
Di dalam tahap akhir ini, naskah teks pidato yang telah selesai sebaiknya disunting
lagi. Hal tersebut dimaksudkan agar penggunaan bahasa yang kasar, yang tidak sesuai,
atau kurang komunikatif dapat diedit atau diperbaiki. Kamu dapat meminta salah satu
temanmu untuk membaca sekaligus memberikan tanggapan atau kritikan atas naskah
pidato yang kamu buat.
Setelah rangkaian langkah membuat teks pidato selesai, tiba saatnya persiapan
menyajikan pidato. Ada tujuh langkah yang mesti dipersiapkan bila ingin berpidato. Ketujuh
langkah itu adalah sebagai berikut.
1. Menentukan topik.
2. Menganalisis pendengar dan situasi.
3. Memilih dan menyempitkan topik.
4. Mengumpulkan bahan.
5. Membuat garis besar.
6. Menguraikan secara mendetail.
7. Melatih vokalisasi
15
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Menyusun/Menulis Teks Pidato Persuasif
Setelah mempelajari materi mengenai langkah-langkah menyusun teks pidato persuasif, berikut ini
adalah contoh Menyusun teks pidato persuasif.
1. Topik : Pergaulan Bebas
2. Tujuan : Memberikan informasi mengenai pergaulan bebas, faktor penyebab dan
dampak dari pergaulan bebas.
3. Kerangka pidato :
a. Pendahuluan : Salam pembuka, sapaan penghormatan, ucapan syukur
b. Isi : 1) Sekilas tentang pergaulan bebas
2) Faktor penyebab pergaulan bebas
3) Dampak negatif pergaulan bebas
c. Penutup : kesimpulan, harapan, permohonan maaf, ucapan terima kasih, salam penutup
4. Pengembangan kerangka karangan
Yang terhormat Kepala SMPN 12 Balikpapan, yang saya hormati dewan guru SMPN 12 Balikpapan
dan para siswa SMPN 12 Balikpapn yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya
sehingga kita dapat berkumpul di acara sosialisasi mengenai pergaulan bebas. Saya mengucapkan
terima kasih kepada SMPN 12 Balikpapan atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada
saya untuk memberikan sedikit ilmu mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja. Seperti yang
kita ketahui, pergaulan bebas sering sekali melanda remaja yang masih berstatus sebagai pelajar.
Pergaulan bebas merupakan pergaulan yang luas antara pemuda dan pemudi dan tidak hanya
mengelompokkan antara dua orang saja, tetapi meliputi banyak orang. Dalam hal ini pergaulan
bebas memiliki makna yang luas yang artinya siapa saja dapat bergaul tanpa memandang status,
jenis kelamin, usia dll. Pergaulan tanpa adanya dinding pemisah inilah yang menimbulkan banyak
hal negatif. Jadi sangatlah penting kita mengetahui berbagai hal mengenai pergaulan bebas
tersebut.
Anak-anak sekalian, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam
pergaulan bebas, diantaranya :
1. Kurangnya pengawasan dan kasih sayang dari orang tua.
Pendidikan yang salah dalam keluarga, seperti pilih kasih terhadap anak, terlalu memanjakan anak,
serta kurang perhatian dan kontrol yang baik, dapat menyebabkan seorang anak menjadi nakal dan
sulit untuk dinasehati meskipun oleh orang tuanya sendiri.
2. Bergaul di lingkungan yang tidak baik
Selain keluarga, lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter
seseorang, jika lingkungan itu baik bisa menjadi contoh yang baik pula, namun, jika lingkungan
tempat tinggal kita tidak baik, dapat menyebabkan seseorang ikut terjerat dalam hal yang tidak baik
pula.
3. Kontrol diri yang lemah
Kurangnya pengetahuan tentang agama, pendidikan, dan lemahnya akhlak dapat dengan mudah
menyeret remaja dalam arus pergaulan yang tidak baik. Mereka mau melakukan segala sesuatu
tanpa memikirkan akibatnya. Mereka mengikuti dan mencontoh perilaku orang yang ada di
sekeliling kita meskipun yang dicontoh bukanlah hal yang baik.
4. Krisis identitas
Usia remaja merupakan usia yang sangat rentan. Dalam pergaulan, remaja selalu ingin
menunjukkan eksistensi atau ingin selalu tampil beda. Eksistensi merupakan salah satu sifat
remaja masa kini yang tidak pernah peduli apakah yang mereka lakukan salah atau tidak.
Itu semua merupakan faktor yang menyebabkan pergaulan bebas. Kemudian, dari pergaulan
bebas akan menimbulkan banyak dampak negatif bagi orang tersebut. Diantaranya adalah sex
bebas, merokok, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran. Tentu saja kalian tidak ingin diri kalian
ataupun orang terdekat kalian mengalami hal ini bukan? Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk
selalu menanamkan hal-hal positif agar kita tidak pernah terjerumus kehal tidak sehat semacam itu.
Dari uraian tadi, dapatlah kita simpulkan bahwa pergaulan bebas adalah merupakan perbuatan
yang tidak terpuji dan merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, kita harus menjauhi perbuatan
tersebut dan memperkuat iman kita agar tidak modah goyah dan terjerumus hingga akhirnya
menyesal.
Demikan yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat memberi manfaat. Mohon maaf atas segala
kekurangan dan salah kata. Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.
16
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Buat teks pidato persuasif dengan memperhatikan struktur dan langkah-langkah
menyusun pidato. Tema/topik pidato dapat dipilih dari daftar berikut.
1. Protokol kesehatan upaya mencegah meluasnya penularan covid 19
2. Kesetiakawanan sosial sesama bangsa saat pandemi corona.
3. Generasi muda dan kegemaran membaca
4. Bijak menggunakan gawai dan bermedia sosial
A. Tema : …….
B. Tujuan : …….
C. Kerangka karangan
:……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
D. Pengembangan kerangka karangan
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
17
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 9
Materi Esensial
a.
A. Pengertian Cerita Pendek
Cerita pendek yang biasa disebut cerpen adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa
naratif fiktif/ fiksi yang isinya menceritakan/ menggambarkan kisah suatu tokoh beserta segala konflik
dan penyelesaiannya, yang ditulis secara ringkas dan padat.
C. Unsur-unsur Cerpen
Unsur-unsur cerpen terbagi menjadi dua yaitu, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut
penjelasan mengenai kedua unsur-unsur cerpen tersebut.
1. Unsur Intrinsik adalah unsur yang membentuk cerpen dari dalam. Unsur intrinsik tersebut yaitu:
a. Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
b. Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks,
penyelesaian.
c. Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.
d. Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
e. Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan
pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita.
f. Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu kejadian yang
terjadi dalamnya. Sudut pandangnya:
• Sudut pandang orang pertama: Ada pelaku utama dan sampingan.
Pelaku utama: “aku” akan menjadi pusat perhatian.
Pelaku sampingan: “aku” muncul hanya muncul dalam pengantar dan penutup cerita.
• Sudut pandang orang ketiga: ada serbatahu dan pengamat.
Serbatahu: sudut pandang “dia”, pengarang atau narator mengetahui segala hal yang
berhubungan dengan tokoh “dia”.
Pengamat: pengarang hanya menggambarkan apa yang dirasakan, dialami, dilihat, dan
dipikir oleh seorang tokoh.
g. Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat
menyerap pesan di dalamnya.
18
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membentuk cerpen dari luar. Unsur ekstrinsik tersebut yaitu:
a. Latar Belakang Masyarakat: dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita dalam cerpen,
misalnya: kondisi politik, ideologi, sosial, dan ekonomi masyarakat.
b. Latar Belakang Pengarang: Latar belakang pengarang memuat tentang pemahaman, faktor-
faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah cerita pendek. Meliputi: Biografi, Kondisi
Psikologis, dan Aliran Sastra.
Langkah-langkah kegiatan
Setelah membaca dan memahami materi di atas, kerjakan soal-soal berikut dengan menggunakan
kalimatmu sendiri!
19
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 10
Setelah mempelajari dan memahami materi LKPD 1, peserta didik diharapkan dapat
menganalisis unsur intrinsik dalam teks cerita pendek. Bacalah kutipan teks cerita pendek di bawah ini
untuk mengetahui unsur intrinsik yang terkandung di dalamnya!
Senja mulai merapat tatkala aku tiba di kawasan Batu Pakke Gojeng. Dengan langkah gontai, aku
menapaki tangga demi tangga yang terbuat dari undakan bebatuan. Meski jalan menuju puncak tidak
begitu lebar, tapi aku bebas menoleh ke kanan atau ke kiri karena tidak ada orang lalu lalang seperti
saat pagi hari. Saat-saat seperti itu tak ada pengunjung yang berani berada di Puncak Gojeng. Konon
saat-saat seperti ini, „penjaga‟ Gojeng akan menampakkan diri. Ia mewujudkan diri menjadi seekor
ayam hitam, ekornya panjang, berusia ratusan tahun. Banyak yang meyakini, bila seseorang
menjumpai sosok „penjaga‟ itu, ia akan celaka.
Aku tetap bertekad menuju puncak, Aku mencoba membuang jauh-jauh pikiran takhayul itu, lalu
membenamkannya di lautan Pulau Sembilan. Dari puncak Gojeng, aku bisa melihat deretan sembilan
pulau yang menyembul dari dasar laut. Para pelancong tidak sah rasanya bila berkunjung ke Sinjai
tanpa mampir di Gojeng. Di Puncak Gojeng inilah, para pelancong bisa menikmati panorama Kota
Balanipa. Kota yang nampak asri seupa bidadari cantik nan jelita mematung di bibir Teluk Bone.
Dikutip dari: Dul Abdul Rahman, “Senja di Bukit Gojeng”
Tugas
20
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 11
Materi Esensial
21
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Langkah- langkah Kegiatan
Setelah membaca dan memahami materi di atas, kerjakan soal-soal berikut dengan
menggunakan kalimatmu sendiri!
1. Buatlah kalimat yang berisi majas personifikasi, metafora, hiperbola, dan ironi! Berikan 1
(satu) contoh kalimat di masing-masing majas.
2. Tuliskan 1 (satu) paragraf deskriptif yang mengandung latar tempat, waktu, dan suasana
(minimal 4 kalimat)!
22
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 12
Setelah mempelajari dan memahami materi LKPD 1, 2, dan 3, peserta didik diharapkan dapat
meyusun teks cerita pendek. Perhatikan petunjuk membuat cerita pendek berikut.
1. Buatlah cerita pendek secara individu!
2. Pilihlah satu peristiwa berkesan (sedih, gembira, terkejut, menakutkan, kecewa) yang pernah
kamu alami sebagai bahan dasar cerita pendek. Kamu juga dapat menggunakan pengalaman
orang lain sebagai bahan dasar untuk menulis cerita pendek!
3. Tulislah cerita pendek hasil buatanmu secara menarik di setiap strukturnya!
23
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 13
Materi Esensial
Adapun tujuan dan fungsi sosial teks tanggapan kritis sebagai berikut.
Tujuan teks tanggapan kritis untuk memilih salah satu pernyataan, karena pada dasarnya
teks ini berisi alasan yang pro atau mendukung dan adapula yang kontra atau menolak.
Fungsi sosialnya adalah memberikan kritik yang membangun atas suatu permasalahan yang
dianggap salah dengan alasan yang kuat dan dapat merubah pandangan seseorang.
Langkah-langkah Kegiatan
1. Peserta didik mengidentifikasi pengertian serta fungsi dari teks tanggapan yang berjudul
“Pemindahan Ibu Kota, Warga Khawatir Hutan Kalimantan Rusak”
2. Menuliskan hasil identifikasi dari teks tanggapan kritis berjudul “Pemindahan Ibu Kota, Warga
Khawatir Hutan Kalimantan Rusak”. pada lembar kerja peserta didik
24
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta izin dan dukungan untuk memindahkan ibu
kota ke Pulau Kalimantan. Itu disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan
Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, Jumat 16 Agustus 2019.
Menurut Jokowi, ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan
bangsa. Pemindahan ibu kota dimaksudkan untuk terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi.
Soal
25
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 14
Materi Esensial
B. Pujian, ditandai oleh pernyataan-pernyataan yang positif, yang membesarkan hati orang
atau pihak lain.
Langkah-langkah Kegiatan
1. Peserta didik mejelaskan pengertian kritik dan pujian serta menunjukkan mana yang
termasuk kalimat kritik dan pujian pada teks tanggapan “Mimpi Sejuta Dolar”.
2. Menuliskan bagian yang menunjukkan kalimat kritis dan pujian pada teks tanggapan “Mimpi
Sejuta Dolar” pada lembar kerja peserta didik.
26
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Kedua, dalam latar waktu. Semestinya film-film yang mengambil cerita di waktu lampau
dalam kesesuaian era tentunya harus disesuaikan dengan masanya. Tapi tidak dengan film Merry
Riana. Di sana Merry dalam pakaian yang dikenakan hanya memakai baju dan celana cutbray, tetapi
teman-teman terdekatnya seperti Alva (Dion Wiyoko) dan Irene (Kimberly Rider) terlihat kekinian atau
mengikuti zaman. Padahal terlihat jelas bahwa pada zaman itu tahun 1998 belum ada yang
berpakaian kekinian seperti itu. Menurut saya, jelas-jelas bahwa mereka berdua Dion dan Kimberly
mengikuti di era zaman tahun 2014.
Ketiga, dalam kisah cinta Alva dan Merry. Dan siapa Irene ? Dalam novel disebutkan bahwa
Irene tidak memiliki ketertarikan dengan Alva dan Merry lah yang pertama kali bertemu dengan Alva
dibanding Irene, tetapi di film mengisahkan Irene dan Alva yang terlebih dahulu saling mengenal
dibanding Merry, kemudian Irene lah yang mengenalkan Alva kepada Merry. Sepertinya sangat jelas
berbeda antara film dan novelnya.
Selain itu, peran Chelsea Islan sebagai Merry Riana dalam perjuangannya meraih sukses di
usia muda dalam film sedikit kurang menggetarkan hati padahal dalam buku novel disebutkan Merry
banyak mengalami frustasi akibat penolakan demi penolakan ketika memasarkan produk
asuransinya. Menurut saya, dalam film, sikap Chelsea Islan kurang menimbulkan rasa iba terhadap
para penonton film tersebut.
Tetapi, dari novel ini banyak pelajaran yang dapat kita ambil. Salah satunya adalah hidup itu
butuh perjuangan dalam mengejar sesuatu yang kita harapkan. Sekarang Merry menjelma menjadi
miliuner muda dan diakui sebagai pengusaha sukses, motivator yang sangat dinamis, serta
pengarang buku terlaris di Singapura dan banyak penghargaan lainnya yang di dapat oleh Merry. Ia
berhasil membuat orang tuanya bangga,dan sampai membiayai utang kuliahnya sendiri. Akhirnya ia
meraih penghasilan yang mencapai 1 juta dolar di usia muda. Merry juga banyak memberikan
motivasi-motivasi seperti kata-kata yang membangun yaitu; jangan menyerah!, Kita bisa!,Harus
sukses!,Bermimpilah!, dan juga Harus yakin dan siap! di setiap perjuangannya.
Bermimpilah! Walau itu mustahil – Merry Riana
Buku novel “Mimpi Sejuta Dolar” ini berisi pengalaman perjuangan Merry beserta hikmah yang sangat
inspiratif dan bisa diterapkan untuk mencapai sukses dalam kehidupan.
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan kritik dalam sebuah teks tanggapan (menurut pendapatmu sendiri)?
2. Tulislah tanggapan yang berupa kritik dari teks tersebut!
3. Apa yang dimaksud dengan pujian dalam sebuah teks tanggapan (menurut pendapatmu
sendiri)?
4. Tulislah tanggapan yang berupa pujian dari teks tersebut!
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
27
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 15
Materi Esensial
Langkah-langkah Kegiatan
1. Peserta didik menyimpulkan isi teks tanggapan yang berjudul “Pesawat Kepresidenan”.
2. Menuliskan hasil menyimpulkan mengenai “Pesawat Kepresidenan” pada lembar kerja
peserta didik.
28
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono jilid dua, wacana ini kembali muncul.
Dalam perhitungan baru, pesawat untuk RI-1 ini bisa menghemat biaya perjalanan hingga Rp 114
miliar per tahun. Sektretaris negara mengklaim bahwa jauh lebih murah memiliki pesawat
kepresidenan sendiri daripada menyewa pesawat dari maskapai Garuda Indonesia seperti yang
selama ini dilakukan, Sistem carter ini tidak menguntungkan karena semakin sering Presiden
melakukan lawatan, biaya terus meningkat. Pada 2006 misalnya, anggaran lawatan dinas Presiden
Rp 75 miliar dan tahun 2009 naik lagi keangka Rp 180 miliar.
Alasan berikutnya jelas bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang mau tidak mau
Presiden harus memiliki pesawat sendiri. Tidak mungkin Presiden menggunakan pesawat
komersial karena jadwalnya sangat terbatas. Pandangan bahwa memiliki pesawat kepresidenan
bukan merupak prioritas juga dapat dibantah karena saat ini perekonomian Indonesia sudah stabil.
Pertumbuhan cukup baik sehingga operasional dapat ditutupi. Pembelian pesawat kepresidenan
juga bukan hal yang menghilangkan kepekaan terhadap rakyat. Kepekaan kepada rakyat dapat
ditunjukkan secara langsung dengan mengerluarkan kebijakan yang memihak kepada rakyat,
khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Alasan keamananm keefesienan, keluasan
negara, dan kebanggaan merupakan hal yang lebih utama jika dibandingkan dengan data-data dari
masyarakat yang menolak pembelian itu, sifatnya tampaknya emosional.
Dengan demikian, pembelian pesawat kepresidenan sangat relevan dengan kebutuhan
mobilitas, keamanan, kenyamanan dan efektivitas kegiatan Presiden yang sangat padat itu.
Soal
29
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 16
Materi Esensial
Evaluasi, merupakan bagian pertama dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian Evaluasi
berisi pernyataan umum tentang apa yang akan disampaikan penulis dalam teks.
Deskripsi Teks, merupakan bagian kedua atau lebih jelasnya adalah bagian isi dalam
Teks Tanggapan Kritis. Bagian Deskripsi Teks ini memuat informasi tentang data-data
dan pendapat pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.
Penegasan Ulang, merupakan bagian ketiga teks atau lebih jelasnya adalah bagian
terakhir teks yang berisi penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang
telah diputuskan
Langkah-langkah Kegiatan
1. Peserta didik menelaah model teks tanggapan yang berjudul “Pergaulan Beba”.
2. Menuliskan hasil menelaah model teks tanggapan yang berjudul “Pergaulan Beba”,pada
lembar kerja peserta didik.
Contoh
Pergaulan Bebas
Pada masa kini, banyak para remaja yang sudah mengenal yang namanya pergaulan bebas.
Di Indonesia kita sebagai orang yang beradab sebaiknya tidak melakukan Pergaulan bebas .
Pergaulan bebas sering ditemui di kalangan masyarakat masa kini yang berarti salah satu bentuk
perilaku menyimpang, yang mana “Bebas“ yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma
ketimuran seperti orang luar yang ada.
Pergaulan bebas mempunyai dampak negatif yaitu, seperti berteman dengan orang-orang
yang kurang memahami norma contohnya, mabuk-mabukan, merokok, sex bebas, dan lain- lain.
Sebaliknya, ada juga dampak positif nya yaitu, mempunyai banyak teman, berbagi beberapa hal dari
mulai cara berkomunikasi, cara menghormati, cara mengendalikan diri untuk berada di tengah-
tengah masyarakat, dan lain-lain. Biasanya banyak orang-orang Indonesia yang meniru beberapa
salam orang barat seperti berciuman, di barat contohnya amerika, mereka menganggap berciuman
adalah hal yang wajar, tetapi di Indonesia apakah bangsa sekarang ini harus mengikuti cara salam
orang lain?.
30
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Pergaulan Bebas
Pada masa kini, banyak para remaja yang sudah mengenal yang namanya pergaulan bebas.
Di Indonesia kita sebagai orang yang beradab sebaiknya tidak melakukan Pergaulan bebas .
Pergaulan bebas sering ditemui di kalangan masyarakat masa kini yang berarti salah satu bentuk
perilaku menyimpang, yang mana “Bebas“ yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma
ketimuran seperti orang luar yang ada.
Pergaulan bebas mempunyai dampak negatif yaitu, seperti berteman dengan orang-orang
yang kurang memahami norma contohnya, mabuk-mabukan, merokok, sex bebas, dan lain- lain.
Sebaliknya, ada juga dampak positif nya yaitu, mempunyai banyak teman, berbagi beberapa hal dari
mulai cara berkomunikasi, cara menghormati, cara mengendalikan diri untuk berada di tengah-
tengah masyarakat, dan lain-lain. Biasanya banyak orang-orang Indonesia yang meniru beberapa
salam orang barat seperti berciuman, di barat contohnya amerika, mereka menganggap berciuman
adalah hal yang wajar, tetapi di Indonesia apakah bangsa sekarang ini harus mengikuti cara salam
orang lain?.
Menurut factor-faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah rasa gengsi, nafsu,
pengen tahu, broken home, hidup sendiri, faktor keluarga. Hal-hal tersebut tidak punya sopan santun
kepada siapa saja, bahkan kepada orang tua mereka. Biasanya pergaulan bebas berasal dari anak-
anak yang melihat saluran televisi yang tidak baik, apalagi sekarang ini adalah jaman modern
remaja saat ini bisa dengan mudah membuka situs-situs yang berbau pornografi yang akan memacu
kenafsuan remaja saat ini untuk melakukan yang tidak-tidak .
Sebaiknya para orang tua harus mengawasi dan mendidik anak nya agar tidak ke jalan yang
salah, dan pilihlah tontonan yang mendidik dan gunakan internet sebaik mungkin, bukan untuk
menonton yang tidak-tidak kalau belum cukup umur. Dan orang tua harus selalu bercanda atau
berdiskusi setiap malam atau saat hari libur agar anak nya mendapat bimbingan yang bermanfaat.
Soal
1. Evaluasi :
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Deskripsi Teks
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Penegasan Ulang
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………….………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
31
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 17
Materi Esensial
Langkah-langkah Kegiatan
1. Peserta didik membaca sebuah teks tanggapan Prito Windiarto yang berjudul “Novel Pulang
Karya Tere Liye: Pulang Menuju Hakikat Kehidupan Sesungguhnya”.
2. Peserta didik dapat membaca teks tanggapan tersebut di Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas
IX, Kemendikbud, Tahun 2018 halaman 107 – 113.
3. Setelah membaca dan memahami teks tanggapan tersebut, peserta didik menuliskan hasil
tanggapan pada lembar kerja peserta didik.
32
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021
Langkah-langkah Kegiatan
Tulislah tanggapanmu berdasarkan tulisan tanggapan Prio Windarto yang berjudul “Novel
Pulang Karya Tere Liye:Pulang Menuju Hakikat Kehidupan Sesungguhnya”
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..……………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………..…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
…….………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
33
Disusun oleh :
Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2020/2021