Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda PKWU-K.3.5/4.5/1/5-7
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda PKWU-K.3.5/4.5/1/5-7
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda PKWU-K.3.5/4.5/1/5-7
PKWU-K.3.5/4.5/1/5-7
Semester :1
Kelas :X
Kompetensi Dasar :
3.5. Memahami pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi
budaya non benda secara langsung.
4.5. Memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi budaya non
benda secara langsung.
Materi Pokok :
Perencanaan pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal non benda.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui Discovery Learning dengan metode diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan, observasi dan presentasi, kalian diharapkan dapat
memahami konsep kewirausahaan beserta karakteristik kewirausahaan
sehingga kalian dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya melalui belajar mata pelajaran prakarya dan
kewirausahaan dapat mengembangakan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
Materi Pembelajaran :
Perencanaan pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal non benda.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
1
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan. Ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.
A. Peta Konsep
Pengenalan Pengenalan
Konsumen Pesaing
B. Materi I
2
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
memiliki mercy, namun hanya berapa banyak yang mampu dan mau
membelinya.
b. Produk.
Orang memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan barang dan jasa yang
disebut dengan produk. Produk didefinisikan sebagai suatu yang dapat
ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Pentingnya suatu
produk fisik bukan terletak pada kepemilikannya, tetapi pada jasa yang dapat
diberikannya. Kita tidak membeli mobil untuk dilihat saja, melainkan untuk
jasa transportasinya, jadi produk fisik yang sebenarnya adalah sarana untuk
memberikan jasa kepada kita.
maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau
menawarkan sesuatu yang bernilai.
2. Konsumen
Pengertian konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Menurut
pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai
barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.”
4
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
Kepuasan pelanggan adalah persepsi individu dari performa produk atau jasa
dalam hubungannya dengan harapan-harapan. Mempertahankan konsumen adalah
bagaimana mempertahankan supaya konsumen tetap loyal dengan satu perusahaan
dibandingkan dengan perusahaan lain, hamper dalam semua situasi bisnis, lebih
mahal untuk mencari pelanggan baru dibandingkan mempertahankan yang sudah
ada.
Etika pasar dan tanggung jawab sosial. Konsep pemasaran sosial mewajibkan
semua pemasar wapada terhadap prinsip tanggung jawab sosial dalam
memasarkan barang atau jasa mereka, oleh sebab itu pemasar harus mampu
memuaskan kebutuhan dan keinginan dari targt pasar mereka. Praktek etika dan
tangung jawab sosial dalah bisnis yang bagus, tidak hanya meningkatkan
penjualan tetapi menghasilkan kesan yang baik.
Model sederana dari pengambilan keputusan yang dibuat oleh pelanggan
adalah:
Input stage mempengaruhi pengakuan konsumen dari sebuah
kebutuhan produk dan terdiri dari dua (2) sumber informasi, yaitu
usaha pemasaran perusahaan dan pengaruh sosiologi dari luar
pelanggan.
Output stage terdiri dari dua (2) pendekatan yang erat hubungannya
dengan aktivitas pengambilan keputusan yang sudah diambil.
dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen
adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber
daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.
3. Pesaing
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa
yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Kualitas manusia akan
meningkat akibat adanya persaingan yang sehat. Manusia pesaing adalah orang -
orang yang secara sadar berlatih dan bekerja keras untuk bersaing dan memenang-
kan persaingan itu. Persaingan yang tidak terkendali dalam jalan positif akan
menimbulkan perpecahan bahkan peperangan yang menciptakan banyak korban
baik jiwa maupun harta. Banyak ajaran dan nilai spiritual yang mengajarkan
manusia untuk hidup rukun dan damai tanpa menciptakan kekerasan yang
merugikan, tetapi sejarah manusia telah mencatat, bahwa manusia adalah pencipta
kekerasan dan manusia memiliki karakter untuk membangun dan sekaligus
menghancurkan.
Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan diri untuk selalu survive
dalam kehidupan yang keras ini. Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah
tugas perusahan yang sederhana. Namun cakupan pesaing actual dan potensial
perusahaan sebenarnya jauh lebih luas. Perusahaan lebih mungkin untuk
dikalahkan oleh pesaingnya yang baru muncul atau oleh teknologi baru,
dibandingkan oleh pesaingnya saat ini.
7
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
industri teh dalam botol, tetapi semua industri minuman. Karena itu
pesaingnya adalah juga Coca Cola, Aqua, dan lain-lain.
c. Persaingan bentuk, adalah persaingan dalam bentuk produk yang sama.
Misalnya persaingan antara Teh Botol Sosro dengan Susu Ultra, Yogurt,
dan lain-lain.
d. Persaingan generik, adalah persaingan umum pada semua industri,
misalnya antara Teh Botol Sosro dengan Sari Roti, dan lain-lain.
4. Strategi Pemasaran
b. Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode
pembayaran, dan persyaratan kredit.
c. Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi
dan logistik.
d. Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk
dan membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
C. Pemahaman Individu I
9
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
D. Pemahaman Kelompok I
Bikinlah kelompok bersama dengan teman anda, lalu buatlah sebuah struktur
perusahaan yang menghasilkan produk kerajinan non benda. Anda bersama teman
anda bisa memerankan dari struktur yang telah dibuat. Mulai dari perencanaan
pemasaran, konsumen, sampai dengan strategi pemasaran. Untuk pesaingnya adalah
kelompok lain yang telah di tunjuk. Buatlah perbandingan antara strategi yang
kelompok anda buat dengan strategi kelompok lain.
E. Materi II
1. Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran tidak dapat dibuat tanpa adanya riset terhadap pasar.
10
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
menentukan cara terbaik untuk mencapai target pasar Anda melalui promosi/iklan,
dll.
b. Deskripsi Bisnis.
Bagian ini menjelaskan semua tentang bisnis yang dilakukan, termasuk lokasi,
nama pemilik usaha, situasi bisnis saat ini (posisi di pasar), pernyataan misi
dan nilai-nilai inti perusahaan, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
bisnis saat ini atau di masa depan.
c. Sasaran Pasar.
Bagian ini menunjukkan target konsumen, meliputi ; Seberapa besar pasar dan
trend kedepannya, Informasi demografi seperti umur, jenis kelamin, agama,
status pernikahan, tingkat pendidikan, ukuran keluarga, latar belakang ras &
etnis, tingkat pendapatan, dll dan Ketertarikan konsumen, kebiasaan,
keinginan, kebutuhan, dan bagaimana faktor-faktor tersebut berhubungan
dengan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.
d. Nilai Jual Unik.
Nilai jual yang unik adalah bagaimana perusahaan memberoleh keuntungan
kompetitif dalam pasar dengan memberikan beberapa keuntungan kepada
konsumen ; Menyediakan produk yang unik / superior, Menyedikan produk
dengan harga terjangkau dan Menyediakan pelayanan terbaik kepada
konsumen
e. Analisa SWOT dan Kompetitor.
Bagian ini membandingkan Strengths (kekuatan), Weaknesses
(Kelemahan), Opportunities (Peluang), and Threats (ancaman) perusahaan dari
kompetitornya, sehingga perusahaan dapat menjelaskan kepada konsumen
mengapa mereka harus memilih produk/jasa yg ditawarkan daripada membeli
dari kompetitor. Ini juga menunjukkan bagian mana dari bisnis yang harus
ditingkatkan supaya lebih efektif.
f. Rencana Distribusi/Pengiriman.
Sebuah rancangan distribusi/pengiriman bagaimana perusahaan
menjual/mengirimkan produk/jasa ke konsumen. Metode penjualan dan
pengiriman termasuk ritel, grosir, langsung ke rumah atau bisnis, atau online.
g. Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives).
Bagian ini mendiskripsikan target pemasaran perusahaan dalam jangka waktu
dekat(biasanya 1 tahun). Mungkin targetnya adalah peningkatan penjualan
sebesar 25% di akhir tahun depan atau mendapatkan pasar sebesar 40% dari
pasar di area lokal untuk produk/jasa yang spesifik. Termasuk rancangan dari
langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan.
h. Marketing Action Plan.
Marketing action plan menjelaskan secara detail tentang produk/jasa yang
akan dijual, termasuk deskripsi produk, keuntungan produk/jasa yang
ditawarkan dengan kompetitor, stategi penentuan harga dan rencana
bagaimana barang/jasa tersebut dipromosikan, baik dengan cara konvensional
atau dengan cara online menggunakan media sosial. Termasuk informasi
bagaimana jaminan/garansi yang diberikan kepada konsumen.
i. Budget (Anggaran).
11
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
2. Media Pemasaran
b. Penerbitan
Salah satu taktik yang paling efektif untuk memperkuat sebuah bisnis adalah
melakukan penerbitan. Macam - macam terbitan yang dapat digunakan antara
lain :
Menulis sebuah buku.
Salah satu taktik publikasi yang efektif untuk membangun sebuah bisnis
adalah dengan menulis buku. Apalgi sekarang buku dapat dibaca dalam
12
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
c. Speaking
Salah satu faktor yang membuat speaking menjadi sangat kuat adalah kita
dapat berhadapan langsung dengan audiens dalam jumlah besar. Adalah
sebuah kesempatan besar dapat berbicara di dalam sebuah ruangan yang penuh
dengan klien potensial untuk meningkatkan kredibilitas Anda. Kesempatan
berbicara melalui kegiatan seperti konferensi, workshop, dan seminar, tentu
berpeluang besar menarik minat audiens, karena audiens langsung bisa
mendengarkan penjelasan mengenai sebuah produk langsung dari sumbernya.
d. Social Media
Saat ini social media adalah suatu bagian yang penting dari sebuah proses
pemasaran dan branding dimana setiap bisnis harus memasukkannya sebagai
bagian dari strategi mereka secara keseluruhan. Kuncinya adalah fokus pada
maksimal tiga platform social media yang menurut Anda dirasa paling sesuai
dengan konten bisnis Anda, kemudian fokus untuk mengembangkannya.
Dari empat macam media pemasaran dan strateginya yang telah disebutkan di
atas, sebenarnya Anda tidak perlu menggunakan semuanya sekaligus. Anda cukup
memahami mana media pemasaran yang paling cocok diterapkan untuk bisnis
Anda, kemudian fokus untuk mengembangkan strateginya, karena tentu akan jauh
lebih efektif dan efisien daripada Anda memaksakan menjalankan semuanya
tapi hasilnya tidak maksimal.
F. Pemahaman Individu II
Anda adalah seorang wirausaha kerajinan non benda, yaitu sapu tangan. Lokasi
usaha yang strategis di tengah kota. Banyak pengusaha yang menjual produk yang
sama. Berikut ini langkah-langkah yang akan anda lakukan :
1. Rencana pemasaran apa yang anda lakukan agar produk anda bisa bersaing?
2. Media apa yang anda gunakan untuk memasarkan produk kerajinan non
benda?
3. Coba desain/gambarkan media yang anda gunakan?
13
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
G. Pemahaman Kelompok II
Gambar diatas adalah salah satu media promosi salah satu brand. Apa yang anda
pikirkan tentang media promosi tersebut? Apakah sesuai untuk mempromosikan
kerajinan non benda? Diskusikan bersama kelompok anda!
H. Refleksi Diri
Setelah kalian belajar dari materi ini, sekarang ukurlah pemahaman kalian
dengan mengisi tabel dibawah ini:
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah memahami tentang pengertian
kewirausahaan
2. Saya dapat mengenali karakteristik kewirausahaan
dalam pelaksanaan usaha
3. Saya dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab
keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
4. Saya dapat melakukan proses observasi dan
melaporkan hasilnya
5. Saya dapat mempresentasikan hasil laporan secara
klasikal
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar
dengan bimbingan Guru atau teman kalian. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian dapat
melanjutkan untuk mempelajari materi berikutnya. ini menandakan bahwa kalian sudah
mulai memahami arti kewirausahaan yang dapat menjadi bekal untuk kehidupan masa
depan kalian.
14
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO
Perencanaan Pemasaran Produk Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.
15
UKBM PKWU-SMAN 1 PONOROGO