PLI Nurjihan Arifin

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PENGALAMAN LAPANGAN INDUSTRI (PLI)

DI PT KANTA KARYA UTAMA .

PEKERJAAN PEMBANGUAN GEDUNG KAMPUS II UNIVERSITAS


ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN (KOTA MUARO
JAMBI, JAMBI)

OLEH:
NURJIHAN ARIFIN
NIM: 18062047/2018
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL BANGUNAN GEDUNG

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN FAKULTAS

Laporan ini Disampaikan untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan


Penyelesaian Pengalaman Lapangan Industri (PLI)
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Semester januari-juni 2021

Oleh:
Nurjihan Arifin
NIM: 18062047/2018
Jurusan Teknik Sipil
Program Studi D3 Teknik Sipil Bangunan Gedung

Diperiksa dan Disahkan Oleh:


Dosen Pembimbing

Tanda Tangan

Risma Apdeni, S.T., M.T.


NIP: 19710407 199903 2 002

a.n. Dekan FT-UNP


Kepala Unit Hubungan Industri

Cap/stempel FT-UNP dan tanda tangan

Ali Basrah Pulungan, S.T., M.T.


NIP. 19741212 200312 1 002

i
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI/PERUSAHAAN

Laporan ini Disampaikan untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan


Penyelesaian Pengalaman Lapangan Industri (PLI)
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Semester Juli-Desember 2020

Oleh:
Nurjihan Arifin
NIM: 18062047/2018
Jurusan Teknik Sipil
Program Studi D3 Teknik Sipil Bangunan Gedung

Diperiksa dan Disahkan Oleh:


Pembimbing Lapangan

Tanda Tangan

Nama dan Gelar

Mengetahui
Project Manager PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.

Cap/stempel perusahaan dan tanda tangan

Nama dan Gelar

ii
BIODATA

Nama Lengkap : Nurjihan Arifin


NIM : 18062047/2018
BP : 2018
Tempat/Tanggal Lahir : Padang/14 Mai 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Komplek Villa Sentosa Blok K No 5, Kelurahan
Tabung Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo,
Kota Padang, sumatra barat.
Nomor Telepon : 081374397308.
Riwayat Pendidikan :
a. SD/MI : SD N 03 PADANG.
b. SMP/MTs : SMP N 29 PADANG.
c. SMA/MA/SMK : SMA N 12 PADANG.

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) yang dilaksanakan di
PT Kanta Karya Utama pada proyek pembangunan gedung kampus II Universitas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin kota Muaro Jambi, Jambi
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah PLI di
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang. Tujuan
dibuatnya laporan PLI ini adalah untuk melaporkan segala kegiatan yang
dilakukan selama melaksanakan kegiatan PLI di PT Kanta Karya Utama.
Penyusunan laporan PLI ini tidak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Ari Syaiful Rahman, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing Praktek
Lapngan Industi.
2. Ibu Windry Nivalia Jufri, S.pd, M. Pd, sekalu Dosen Pembimbing Akademik
3. Bapak Fahmi Rizal, M.pd, selaku Dekan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
4. Bapak Faisal Ashar, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Negeri Padang
5. Ibu Dr. Eng. Prima Yane Putri, S.T., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universita Negeri Padang,
6. Ibu Nevy Sandra, S.T, M.T., selaku Program Studi D3 Teknik Sipil Bangunan
Gedung Fakultas Teknik Sipil Universitas Negeri Padang
7. Ibu Risma Apdeni, S.T., M.T., selaku Koordinator UHI Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
8. Bapak Ali Basrah Pulungan, S.T., M.T., selaku Kepala Unit Hubungan
Industri Fakultas Teknik Universita Negeri Padang
9. Bapak Andri Hermawan, S.T, selaku supervisor selama di lapangan
10. Bapak Wahyudin selaku supervisor dan pembimbing selama berada di lapang
yang telah memberikan ilmu dan informasi terkait penulisan laporan ini.

iv
11. Seluruh staff dan pelaksana proyek dari di PT Kanta Karya Utama Proyek
Pembangunan Gedung Kampus II Univesitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi.
12. Rekan-rekan sejurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Padang yang telah memberikan semangat dan dukungan untuk dapat
menyelesaikan laporan ini.
13. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis yang telah memotivasi,
mendidik, dan memberikan penulis baik dukungan moril maupun materil
Hanya doa yang dapat diucapkan kepada Allah SWT, semoga segala
bentuan yang diberikan mendapat balasan yang sesuai dari-Nya. Sebagai manusia
yang tidak luput dari kekhilafan dan kekurangan, penulis menyadari bahwa
laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini masih jauh dari sempurna, baik
dari segi penulisan maupun pembahasan dari studi kasus yang diangkat. Untuk itu
penulis mengharapkan sumbangan pikiran yang kiranyta dapat bermanfaat bagu
penulisan demi kesempurnanan laporan ini. Terakhir, penulis mengharapkan agar
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan masyarakan pada
umumnya.

Padang, Mei 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN FAKULTAS ..........................................................i
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI ...........................................................ii
BIODATA ............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...........................................................................................iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................vii
DAFTAR TABEL(kalau ada) ........................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Proyek ................................................................................... 1
1. Latar Belakang Proyek .................................................................... 1
2. Tujuan Proyek................................................................................. ##
3. Manfaat Proyek............................................................................... ##
4. Biaya Proyek ................................................................................... ##
5. Deskripsi Proyek ............................................................................. ##
6. Lokasi Proyek.................................................................................. ##
7. Hubungan Kerja Pengelola Proyek............................................... ##
8. Struktur Organisasi LapanganKontraktor (bila PLI pada
perusahaan pengawas, tulis Pengawas) ........................................ ##
B. Sistematika Penulisan ......................................................................... ##
BAB II LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN
A. Proses Pelaksanaan Proyek ................................................................ ##
1. Tahap Prapelaksanaan ................................................................... ##
2. Tahap Pelaksanaan ......................................................................... ##
3. Tahap Pengawasan ......................................................................... ##
B. Pelaksanaan Kegiatan Lapangan....................................................... ##
C. Temuan Menarik ................................................................................. ##
BAB III. PENUTUP

vi
A. Kesimpulan .......................................................................................... ##
B. Saran ..................................................................................................... ##
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... ##
LAMPIRAN .......................................................................................................... ##

vii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Lokasi Proyek ...................................................................................... ##
Gambar 2. Hubungan Kerja Pengelola Proyek ..................................................... ##
Gambar 3. Aaabbbccc Dddeeefff Ggghhhiiijjj ..................................................... ##
Gambar 4. Aaabbbccc Dddeeefff Ggghhhiiijjj ..................................................... ##
Gambar 5. Aaabbbccc Dddeeefff Ggghhhiiijjj ..................................................... ##
Gambar 6. Aaabbbccc Dddeeefff Ggghhhiiijjj ..................................................... ##

viii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Aaabbbccc Dddeeefff Ggghhhiiijjj .......................................................... ##
Tabel 2. Aaabbbccc Dddeeefff Ggghhhiiijjj .......................................................... ##

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan PLI ................................................................... ##
Lampiran 2. Surat Balasan dari Industri ............................................................. ##
Lampiran 3. Surat Pengantar ke Lapangan ......................................................... ##
Lampiran 4. Surat Tugas Pembimbing ............................................................... ##
Lampiran 5. Catatan Harian Kegiatan Lapangan ................................................ ##
Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai PLI (ini format dari proyek).................. ##
Lampiran 7. Catatan Konsultasi dengan Dosen Pembimbing............................. ##
Lampiran 8. Lembaran Penilaian Supervisor Industri ....................................... ##
Lampiran 9. Gambar Kerja (gambar-gambar konstruksi proyek) ...................... ##

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Proyek
1. Latar Belakang Proyek
Kota Jambi adalah sebuah kota di indonesia sekaligus merupakan
ibukota Propinsi Jambi, Indonesi. Kota Jambi di belah oleh sungai
bernama Batanghari, kedua kawasan tersebut terbuhung oleh jembatan
yang bernama jembatan Aur Duri. Kota jambi memiliki luas sekitar 205,38
km2 dengan penduduknya berjumlah 604.378 jiwa, kota Jambi berdiri pada
tanggal 28 Mai 1410.
Jambi dikenal pernah mengukir sejarah pendidikan di Nusantara.
Keingginan untuk tetap mendyiarkan Islam lewat dakwah melalui
madrasah semakin kaya dan berkembang. Tidak hanya di kawasan
petjinan atau Jambi seberang saja, pembangunan universitas juga sampai
di Kawasan ibukota atau Jambi kota sejak periode colonial hingga
kemerdekaan baik yang diusahakan ileh pemerintahan. Bahkan di Kota
Jambi sudah ada pendidikan Islam untuk tingkat perguruan tinggi yaitu
Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha syaifuddin.
Universita Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi tidak
terlepas dari perkembangan Agama Islam, juga lembanga pendidikan
Islam yang ada di provini Jambi. Didorong oleh hastrat masyarakat dan
ulama pada masa itu, setelah memeperhatikan banyaknya lembaga yang
mengeluarkan siswa madrasah/sekolah agama tingkat tinggi di Jambi
sementara belum terdapat lembaga pendidikan tinggi yang dapat
menampung tamatan tersebut, maka diadakanlah Kongres Ulama Jambi
pada tahun 1957 dengan menghasilkan suatu keputusan bahwa di Jambi
didirikan perguruan tinggi. Pada tanggal 29 September 1960 didirikan
Fakultas Syaruah Perguruan Tinggi Agama Islam al-Hikman di bawah
naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Jambi.

1
2

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang


berdiri berdasarkan peraturan presiden No 22 tahun 1963 memiliki luas
tanah 63 hektar. Bangunan yang di bangun ada 5 bangunan yaitu Gedung
Multifungsi Pelayanan Universitas (GMPU), Gedung Pelayanan
Entrepreneur (GPE), Gedung Fakultas A (GFA), Gedung Fakultas B
(GFB), Gedung Classroom (GCR). Bangunan dibuat bertingkat kokoh,
karena stuktur lantai memakai (wernes). Pembanguna Gedung kampus ini
di sesuaikan dengan kedadaan kampus yang membutuhkan gedung-gedung
yang mendukung perkembangan Universitas Sultan Thaha Siaffudin

2. Tujuan Proyek
Tujuan pembangunan gedung Kampus II Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin antara lain, sebagai berikut:
a. Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin meningkatkan kualitas pendidikan daya manusia
dengan prinsip religion – sains.
b. Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, dengan
menjadikan gedung baru untuk prasarana perkuliahan
c. Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saiffudin meningkatkan kuantitas pendidikan di kawasan
kampus

3. Manfaat Proyek
Manfaat dari pembangunan Gedung Kampus II Univeristas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin antara lain, sebagai berikut:
a. Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saiffudin menberikan akses yang lebih efektif bagi mahasiswa
untuk menuntut ilmu (belajar) di Kmapus II Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin
3

b. Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan


Thaha Saifuddin menwujudkan keyamanan dalam pelayanan
dilingkungan kampus.

4. Biaya Proyek
Biaya Anggaran Pembangunan Gedung Kampus II Universitas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin dengan nilai kontrak sebesar
Rp.435.849.300.000 termasuk PPN 10%. Dana berasal dari Surat Berharga
Syariah Negara Republik Indonesia (SBSN RI).

5. Deskripsi Proyek
Deskripsi teknis pada proyek Pmebangunan Gedung Kampus II
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi dapat dilihta pada
table berikut:
Table 1. Data Umum Proyek
Nama Proyek Pembangunan Gedung Kampus II
Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin Jambi
Sumber Dana Surat Berharga Syariah Negara
Republik Indonesian (SBSN RI)
Tahun Anggaran SBSN RI 2019
Lokasi Proyek JL. Lintas Jambi-Muaro Bulian
KM. 16. Simpang Sei Duren,
Jambi Luar Kota, Muaro Jambi,
Jambi 36361.
Pemilik Proyek Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin
Nomor Kontrak No. 003-Un 15/PPKSBSN/KU.
01.2.04/2019
Tanggal Kontrak 10 April 2019
4

Waktu Pelaksanaan 1038 Hari Kalender


Konsultan Pengawas PT. Kanta Karya Utama
Konsultan Perencana PT. Deta Decon
Kontraktor PT. Waskita Karya (Persero)
Sumber: Dokumen Proyek
6. Lokasi Proyek
Proyek Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin berada di jalan Lintas Jambi-Muaro Bulian KM.
16. Simpang Sei Duren, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi 36361.

7. Hubungan Kerja Pengelola Proyek


Hubungan kerja pengelolah proyek Pembangunan Gedung Kampus
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi dapat
digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut:

Berdasarkan bentuk bagan tersebut, hubungan kerja antara keempat


unsur pengelola proyek yaitu sebagai berikut:
5

a. Hubungan owner dan konsultan pengawas


Hubungan owner dengan pihak konsultan pangawas adalah
hubungan kerja formal (kontrak). Konsultan yang ditunjuk oleh owner
bertanggung jawab untuk pengawasi jalannya pekerjaan yang
dilakukan oleh kontraktor. Dalam pelaksanaan tugasnya, konsultan
pengawas bertindak sebagai wakil dan owner, untuk menyampaikan
instruksinya kepada kontraktor, dan konsultan pengawas diharuskan
melaporkan setiap kegiatan pelaksanaan pembangunan kepada owner.
b. Hubungan owner dengan kontraktor
Hubungan owner dengan kontarktor bedasarkan suatu kontrak.
Kontraktor dalam tugasnya melaksanakan proyek berdasarkan
ketentuan yang berlaku dalam dokumen kontak. Kontaktor
memberikan layanan jasa profesional berupa realisasi daro keingginan
owner yang tertuang dalam gambar rencana dan peraturan, sedangkan
owner memberikan biaya jasa professional kepada kontraktor
c. Hubungan kontraktor dan konsultan
Hubungan kontraktor dan konsultan berdasarkan peraturan
pelaksanaan, kontraktor mengadakan konsultasi untuk meninta
informasi yang diperlukan kepada konsultan untuk pelaksanaan
pekerjaan.
d. Hubungan owner dengan konsultan precana adalah hubungan formal
(kontrak). Owner menyampaikan pekerjan yang akan dilakukan
kepada konsultan perencana, kemudian kenusltan perencana
membuatkan desain sisuai dengan yang diminta olej owner untuk
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Berikut merupakan tugas dan wewenang dari setiap unsur
pengelolah proyek
a. Pemilik Proyek (Owner)
Pemilik proyek (owner) adalah seseorang atau instansi yang
memiliki kekuasaan penuh terhadap kepemilikan proyek dan
mempunyai gagasan untuk melaksanankan senuatu proyek konstuksi
6

dengan dana yang dimilikinya, kemudian menyampaikan keinginannya


kepada seorang ahli atau badan usaha lainnya untuk merencanakan dan
mewujudkan keinginanya tersebut. Pada proyek Pembangunan Gedung
Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi ini
yang berkedudukan sebagai pemilik proyek (owner) adalah Universitas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Tugas dan wewenang
pemilik (owner) dalam proyek adalah sebagai berikut:
1) Menyediakan lahan sebagai tempat pelaksanaan proyek
pembangunan.
2) Menyediakan biaya untuk perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan proyek pembangunan.
3) Membuat surat perintah kerja (SPK)
4) Memberikan tugas kepada kontraktor untuk melaksanankan
pekerjaan proyek.
5) Memeberikan gambaran atau pedoman-pedoman konsultan
mengenai perencanaan yang akan dibuat oleh perencana.
6) Menandatangani surat penjanjian dan mngeluarkan surat perintah
kerja kepada konsultan pengawas dengan kontraktor dengan
peraturan-peraturan yang telah ditentukan.
7) Meninta laporan secara periodic mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang telah dilakukan oleh penyedia jasa.
8) Menerima dan mengomentari laporan dari kontraktor melalui
konsultan pengawas.
9) Memilih konsultan pengawas atau direksi untuk mewakili owner
dalam mengawasi proyek secara langsung dan mengambil
kaputusan akhir dalam penunjuk kontraktor utama pemenang
tender.
10) Mengesahkan atau menolak perunahan pekerjaan yang telah
direncanakan.
11) Meminta petanggungjawab kepada konsultan pengawas atau
menajemen proyek.
7

b. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah pihak yang di tunjuk oleh pemberi
tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan. Perencana dapat
berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah.
Konsultan perencana betugas merencanakan stuktur, mekanikan
elektrikal, arsitektur, landscape, Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta
dokumen-dokumen pelengkap lainnya. Pada proyek pembangunan
geudng kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi ini yang berkedudukan sebagai konsultan perencana adlaha PT
Deta Decon. Tugas konsultan perencana dalam proyek adalah sebagai
berikut:
1) Membuat gambar rencan awal lengkap dengan perhitungan
konstruksi.
2) Mambuat rencana anggaran biaya bangunan yang kakan digunakan
oleh owner.
3) Membuat Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) pelaksanaan
bangunan sebagai pedoman pelaksanaan.
4) Memproyeksikan keinginan atau ide-ide dari pemilik proyek ke
dalam desain bangunan.
5) Melakukan perubahan desain apabila desain tersebut tidak
memungkinkam untuk dapat diwujudkan di lapangan.
c. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah seorang atau badan usaha yang
ditunjuk oleh owner untuk mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
baik secara teknis, administrasi maupun manajemen. Pada proyek
Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin Jambi ini yang berkududkan konsultan pengawas PT
Kanta Karya Utama. Tugas dan wewenang konsultan pengawas dalam
proyel adalah sebagai berikut:
1) Melakukan pengawasan secara rutin selama masa pelaksanaan
proyek
8

2) Mngoreksi dan menyetujui shop drawing yang diajukan kontraktor


sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
3) Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek
yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan pemilik
proyek, namun tetap berpedoman pada kontrak kerja konstuksi
yang telah dibuat sebelumnya.
4) Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika
terjadinya penyimpangan terhadap kontrak kerja.
5) Meenghentikan pellaksanaan perkerjaan jikan pelaksanan proyek
memperhatikan peringatan yang diberikan.
6) Memberikan tanggapan atau usul pihak pelaksana proyek.
d. Kontaktor
Kontraktor adalah pihak yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang
telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana, peraturan, dan syarat-
syara yang telah ditetapkan. Kontraktor bertanggung jawab dalam
pelaksanaann proyek mulai dari kaulitas, kuantitas, maupun ketetapan
waktu pelaksanaan proyek. Pada proyek Pembangunan Gedung
Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin ini yang
berkedudukan sebagai kontraktor PT Waskita Karya. Tugas dan
wewenang kontraktor dalam proyek adalah sebagai berikut:
1) Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana, spesifikasi teknis,
peraturan dan syarat-syarat, bisa menjelaskan pekerjaan, dan
syarat-syarat tambahan yang telah ditetepkan oleh pengguna jasa.
2) Meneyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan
dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerjaan.
3) Menyediakan material, tenaga kerja, dan peralatan sesuia dengan
jadwal yang ada.
4) Memanajemen biaya proyek sesuai dengan rencana annggaran dan
cash flow-nya.
9

5) Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang telah disahkan oleh


konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.
6) Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal material, jadwal
tenaga kerja, dan peralatan
7) Tidak berhak mengajukan biaya tambahan bila ternyata ada
perbedaan volume pekerjaan antara kontrak dengan di lapangan,
kecuali ada pekerjaan tambahan atau perubahan dari owner dan
biasanya ada perhitungan tambah/kurang, karena biasanya gambar
tidak selalu saam dengan keadaan lapangan.
8) Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan,
dan bulanan.
9) Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah
diselesaikannya sebagai ketetapan yang berlaku.
10) Menerima seluruh pembayaran sesuai dengan perjanjian kontrak.

8. Struktur Organisasi Lapangan


Stuktur organisasi lapangan pada proyek Pembangunan
Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut:
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, masing-masing
memiliki tugas dan wewenang seperti berikut:
a. Team Leader
Team leader adalah seseorang yang mampu memeberikan
bimbingan, instruksi, arahan dan kepemimpinan kepada
sekelompok individu lain dengna tujuan dapat mencapai hasil yang
baik dalam sebuah tim. Tugas dan tanggung jawab dari team
leader adalah sebagai berikut:
1) Membuat schedule kegiatan dan jadwal kegiatan kerja.
2) Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan
tenaga ahli
10

3) Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalm


membina kerja sama team yang solid.
4) Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan
yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
5) Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
6) Melaksanakan presentasi dengan direkdi pekerjaan dan
instalasi terkait
b. Quantity surveyor (QS)
Quantity surveyor adalah sebuah profesi yang mempunyai
keahlian dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan
konstruksi, admintrasi kontrak sedemikian sehingga suatu
pekerjaan dapat dijabarkan, diperkirakan, direncankan, dianalaisa,
dikendalikan dan dipercayakan. Tugas dan bertanggung jawab dari
quantity surveyor adalah sebagai berikut:
1) Memahami hal terkait volume, harga saruan, dan tata cara
pebanyaran yang dijelaskan dalam dokumen leleang atau
dokumen kontark.
2) Melakukan evaluasi ata kebutuhan sumber daya yang
dibutuhkan dilapangan seperti, bahan, alat, dan dana yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
3) Menghitung jumlah volume, bahan, serta tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
4) Memeriksa perunahan terkait volume pekerjaan di lapangan
5) Mengevaluasi jadwalkan pekerjaan agara tidak terjadi
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan agar proyek selesai sesuai
dengan waktu yang ditentukan
6) Mengekoordinir pekalsanaan pembangunan di lapangan agar
dapat berjalan dengan baik.
7) Memeriksan dan mengehitung hasil pekerjaan sub kontraktor
c. Tenaga Ahli Struktur
11

Tenaga ahli struktur adalah orang yang mahir, mengerti, dan


sangat memahami pekerjaan strukutr serta mengenalisa pekerjaan
konstuksi mengenai suatu bidang ilmu atau keterampilan dalam
bidang strukutr bangunan. Tugas dan tanggung jawab dari tenaga
ahli struktur adalah sebagai berikut:
1) Melakukan koordinar dengan konsultan supervise dalam
monitoring pelaksanaan konstruksi SPAM.
2) Bertanggung jawab dalam memeriksa kemajuan dan standar
dari konstruksi serta memberikan bentuan teknis bagi
pengawasan konstruksi.
3) Bertanggung jawab terhadap pekerjaan stuktur.
4) Melakukan monitoring uji coba kekuatan struktur.
5) Merekomendasikan pembuatan shop drawing.
6) Bertugas memonitoring dan evaluasi desain yang ada.
d. Tenaga Ahli Arsiter
Seorang ahli di bidang ilmu ahli rancang bangun atau ahli
lingkungan binaan. Drafter adalah suatu jabatan di dalam stuktur
organisasi proyek yang bertanggung jawab terhadap gambar pada
suatu proyek konstruksi. Tugas dan tanggung jawab dari drafter
adalah sebagai berikut:
1) Membuat gambar rencana atau shop drawing.
2) Memeriksa gambatr rencana apakah sesuai dengan kondisi di
lapangan atau tidak.
3) Menjelaskan gambar rencana kepada pelaksana lapangan baik
dari segi bentuk, detail stuktur, maupun ukiuran bangunan
4) Membuat gambar akhir pekerjaan/as built drawing sesuai
dengan kondisi akhir di lapangan
e. Teknik Ahli Mekanik
Adalah seorang ahli yang mambuta system control mekanikal
elekrtikal dan plumbing, adapula tugas engineer dibidang ini
adalah:
12

1) Bertanggung jawab atas hasil perencanaan pada bidangnya


2) Mendukung dan memberikan inout terhadap desain yang
dihasilkan.
3) Merencanakan jaringan air bersih, air kotor, dan air bekas.
4) Menerencakana jaringan telfon dan isnstalasi listrik dalam
gedung.

f. Administrasi Keuangan
Adminitrasi keuangan adalah suatu upaya pengelolah yang
mancakup semua aktivitas yang berhubungan dengan keuangan
guna mancapai tujuan suatu perudahaan atau organisasi. Orang
yang bertanggung jawab terhadap adminitrasi keungan disebuat
administrator keungan. Tugas dan tanggung jawab dari
administrator keuangan adalah sebagai berikut:
1) Menangani masalah administrasi dan umum di lingkungan
proyek.
2) Mambuat laporan – laporan yang telah telah ditetapkan secara
berkala.
3) Melakukan pencatatan berkas-berkas transaksi.
4) Bertanggung jawab keoada projeck manager atas tugas tugas
yang diberikan.
g. Petugas Elektrikal
Tugas elektrikal adalah orang yang bertugas merancang dan
merencanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan system
jaringan listrik. Tugas dan tanggung jawab dari petugas elektrikal
adalah sebagai berikut:
1) Merencanakan perluasan kegiatan jaringan listrik sesuai dengan
kebutuhan.
2) Mengadakan pemeriksaan atas instalasi listrik, AC, dan system
komunikasi yang berhubungan dengan tenaga listrik.
13

3) Menjamin keamanan dan ketepatan pemasangan semua


peralatan tenaga listrik.
B. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan pengalaman lapangan industri ini adalah
sebagai berikut:
BAB1. PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang proyek, tujuan proyek,
manfaat proyek, biaya proyek, deskripsi proyek, lokasi proyek,
hubungan kerja pengelola proyek, stuktur organisasi lapangan, dan
sistematis penulisan laporan PLI.
BAB 2. LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN
pada bab ini berisi tahap prapelaksanaan proyek, tahap
pelaksanaan proyek, tahap pengawasan proyek, kegiatan yang
dilakukan dan diamati di lapangan selama PLI, dan temuan
menarik yang terkait dengan kegiatan yang dilakaukan di lapangan
BAB 3. PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari pelaksanaan PLI yang
menyangkut kegiatan yang dilakukan di lapangan dan saran kepeda
kontraktor atau kepada mahasiswa peserta PLI menyangkut proses
pelaksanaan PLI. (Jelaskan sistematika penulisan laporan PLI).
BAB II
LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN

A. Proses Pelaksanaan Proyek


Proses Pelaksanaan adalah ringkaian kegiatan untuk melaksanakan
semua rencana yang telah dibuat dan ditetapkan Bersama untuk mencapai
suatu tujuan. Proses pelaksanaan pada proyek Pembangunan Gedung Kampus
II Universita Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi ini berawal dari
tahap prapelaksanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pengawasan. Ketiga
proses tesebut saling berkesinambungan, jika salah satunya tidak berjalan
dengan baik maka tidak akan biasa mancapai tujuan proyek. (Beri sedikit
pengantar tentang apa yang akan dijelaskan pada bagian A ini).

1. Tahap Prapelaksanaan
Tahap prapelaksanaan merupakan kegiatan yang di kalukan
sebelum memulai proyek untuk meletakkan dasar sasaran proyek agar
diperoleh suatu konstruksi yang efektif dan sesuai dengan keinginan
owner. Tahap-tahap Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz.
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz.

14
15

Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz


abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz.
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz. (Jelaskan tahap
prapelaksanaan proyek, mulai dari perencanaan, proses pelelangan
hingga mendapatkan kontraktor. Kemungkinan besar kalian harus banyak
bertanya ke pihak proyek, pengawas atau pihak owner untuk mendapatkan
data yang dibutuhkan karena proses ini telah selesai sebelum kalian mulai
PLI. Pada tahap prapelaksanaan yang banyak berperan adalah owner
dan perencana. Bila kalian PLI pada proyek pemerintah, maka proses
lelangnya harus mengikuti tahapan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah).
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan setelah kontraktor yang ditunjuk
dapat dan siap melakukan pekerjaan sesuai dengan kontark yang telah
disetujui oleh semua pihak yang terlibat. Selanjutnya aka nada tahap
pelaksanaan kontrak, tahapan pelaksanaan kontrak ini adalah tahap yang
dimulai pada saat pendatanganan kontrak sampai penyerahan terakhir dari
kontraktor yang terpilih yaitu PT waskita karya kepada owner yaitu
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Adapun kegiatan
yang dilakukan pada tahap pelaksanaan sebagai berikut:
16

a. Pekerjaan Persiapan
Pada proyek Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi sebelum dimulai pembangunan
terlebih dahulu dilaksanakan perkerjaan awal yang perlu dilakukan.
Adapun pekerjaan persiapan adalah sebagai berikut:
1) Perencanaan site plan.
Perencanan site plan adalah perencanaan tata letak atau
layout dari fasilitas-fasilitas yang diperlukan selama pelaksanaan
proyek. Fasilitas-fasiltas proyek yang dimaksud antara lain:
a) Suvey Topografi
Sebelum melakukan pekerjaan proyek Pembangunan
Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin, terlebih dahulu harus melakukan pengukuran untuk
menentukan patok-patok yang akan dibuat. Tujuan dari
pengukuran ini adalh untuk mendapatkan data ketinggian
elevasi tanah yang kemudian data ini digunakan sebagai acuan
pembuatan desain Gedung Kampus Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi. Pengambil data tersebut harus sesuai patok
yang telah ditentukan pada rencana.
b) Pembersihan Lahan
Pembersihan lahan adalah perkejaan yang terdiri dari
pembesihan lahan dari semua pohon, halang-halang, semak-
semak dan bahan lainnya yang tidak dikehendaki atau
menggangu keberadanya. Pada proyek Pembangunan Gedung
Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi pembersihan lahan dibantu mengggunakan alat berat
excavator dan dump truk untuk mempercepat pekerjaan.
c) Gudang
Sebagai tempat pemyimpanan material, gudang harus
memenuhi berbagai persyaratan. Kondisinya harus dijaga agar
tetap kering dan tidak lembab. Karena kondisi gudang sangat
17

mempengaruhi kualitas bahan yang di simpan. Bahan-bahan


harus terlindung dari pengeruh cuaca, seperti semen dan
material finishing lainnya harus disimpan dalam tempat
tertutup.
d) Kantor Proyek/Direksi Keet
Kantor Proyek/Direksi Keet dibangun sebagai tempat
bekerja bagi para staff pengawas dilapangan, yang dilengkapi
ruang-ruang kerja staff seperti ruang rapat, ruang administrasi,
seluruh fasilitas dan sarana yang dibangun untuk pekerjaan
persiapan ini hanya untuk sementara. Oleh karna itu, kantor PT
Kanta Karya Utama menggunakan gedung laboratorium
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
e) Los Kerja
Fasilitas ini di bangun untuk pekerjaam besi dan kayu. Los
kerja besi merupakan tempat pemotongan maupun tempat
pembengkokan besi beton sesuai dengan shop drawing. Los
kerja kayu digunakan sebagai tempat pembuatan bekisting dan
pekejaaan kayu lainnya. Bangunan los kerja ini dibuat lepas
tanpa dinding dan diberi penutup atap agar para pekerja dapat
bekerja dengan nyaman.
f) Papan Nama Proyek
Papan nama proyek merupakan salah satu bentuk informasi
umum tentang kegiatan proyek yang dilaksanankan, kontaktor
wajib membuat papan informasi tersebut dengan ketentuan
yang ada dan diletakkan di tempat yang mudah di lihat oleh
orang.
Berikut merupakan Papan Proyek Pembangunan
Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi:
18

(sumber dari: dokumen sendiri)


g) Pagar Proyek
Pembuatan pagar proyek dalam suatu pelaksanaan proyek
konstruksi merupakan suatu keharusan. Karena untuk
menjamin keamanan kerja dalam lingkungan proyek. Karena
fungsinya sebagai pengaman, maka pagar dibuat menggunakan
dinding seng yang di sangga kayu yang di paku dengan jarak
tertentu, sehingga kontruksinya kuat sebagai pengaman proyek
yang sedang dikerjakan.
h) Mobilisasi dan Demobilisasi
Sebelum proyek dilaksanakan kontraktor akan
menyediakan dan mendatangkan (mobilisasi) tenaga kerja
besrta alat-alat pada pelaksanana proyek. Tenaga kerja adalah
orang yang ikur andil pada pelaksanaan kontrakror akan
mengembalikan (demobilisasi) tenaga kerja dan alat-alat pada
pelaksanaan proyek yang telah dinyatakan selesai dan disetujui
oleh pengawas.
2) Perhitungan kebutuhan sumber daya
Dalam pekerjaan persiapan pelaksanaan proyek konstruksi,
perlu dilakukan perhitungan kebutuhan sumber daya proyek.
Sumber daya proyek yang dimaksud antara lain:
a) Kebutuhan Listrik Kerja
Kebutuhan tenaga listrik yang dimaksud adalah jumlah
daya yang diperlukan oleh kontraktor untuk melakukan
19

pekerjaan konstruksi selama pelaksanaan proyek. Sumber daya


listrik diperoleh dari PLN meupun penyediaan genset sendiri.
Sumber daya proyek yang dimaksud anatara lain:
(1) Penerangan
(2) Peralatan kerjan seperti compressor, vibrator, bar bender,
bar cutter, pompa air, tower crane, dan lainnya.
(3) Peralatan kantor, seperti computer, printer, dan lainnya.
b) Kebutuhan Air Kerja
Kebutuhan air kerja pada proyek biasanya diperolah dari
sumur. Sumr ari disimpan pada tangka-tangki penampung air
sesuai dengan kapasitasnya. Air ini nantiknya akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan proyek, seperti perawatab beton,
perawatan pelaster, dan keperluan lainnya.
3) Pembuatan shop drawing
Shop drawing merupakan gambar detail yang dijadikan
sebagai acuan delam pelaksanaan pekerjaan di lapangan sehingga
pekerjaan yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan mudah dan
terkendali secara teknik, baik dari segi waktu maupun mutu kerja.
Sebelum digunakan, gambar kerja atau shop drawing harus
mendapatkan pengesahan dari pihak pengawas atau konsultan
perencana.
4) Pengadaan Material Untuk Pekerjaan persiapan
Pengadaan material hanya dibutuhkan untuk pembuatan
perakitan kantor proyek, gedung, pagar proyek, papa nama proyek
dan bangunan- bangunan yang bersifat sementara lainnya.
5) Mabilisasi Paralatan
Peralatan yang mobilisasi adalah peralatan ynag digunakan
saat membangun fasilitas-fasilitas proyek seperti kantor proyek,
gudang, stockyard (gedung terbuka), dan bangunan- bangunan
sementara lainnya
b. Pekerjaan Struktur
20

2) Stuktur Bawah
Stuktur bagian bawah yang mempinyai fungdi menerima dan
meneruskan beban dari stuktur yang ada diatasnya kedalam tanag
disebut struktur bawah. Perencanaan struktur bagian bawah harus
benar-benar optimal, sehingga struktur secara keseluruhan terjamin,
berfungsi dan ekonomi. Adapun struktur bawah pada proyek
Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin Jambi berikut ini adalah sebagai berikut:
a) Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
Pekerjaan galian tanah adalah pekerjaan yang dilaksanaan
dengan membuat lubang di tanah membantuk pila tertentu
untuk keperluan pondasi bangunana. Galian tanah yang dibuat
pada Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi menggunakan bore pile
sesuai dengan perencana dengan kondisi tanah. Proses
pengeboran lobang pondasi bore pile menggunkan sedikit
tenaga manusia. Kedalaman tanah keras yang didapatkan ±
pada kedalaman 17 meter.
b) Pondasi Bored Pile
Pondasi bored pile adalah jenis pondasi dalam dengan
desain berbentuk tabung yang berfungsi meneruskan beban
bangunan ke lapisan tanah keras. Pondasi ini digunakan jika
level tanah di permukan atas tidak cukup untuk menahan
beban bangunan secara keseluruhan, sehingga diperlukan daya
dukung tambahan. Pada pembangunan Gedung Kampus II
Univesitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
menggunakan 777 buah pondasi bored pile.
c) Tie Beam
Tie beam salah satu elemen struktur bawah bangunan yang
berfungsi untuk menahan beban dan untuk mengikat antara
21

pile cap satu dengan sama lain, agar tidak terjadi pengeseran
dan minimalisir pondasi.
d) Pile Cap
Pile cap digunakan untuk menerima beban dari kolom yang
kemudian akan terus disebarkan ke bore pile, selain itu fungsi
pile cap agar lokasi shear wall berada di titik pusat pondasi di
bawahnya and tidak meyebabkan beban tambahan pada
pondasi,
3) Struktur Atas
Stuktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur
gedung yang berada di atas muka tanah. Pelaksanaan struktur atas
proyek Pembangunan gedung kampus II Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin jambi meliputi pekerjaan yang terdiri dari
kolom, balok, dan plat lantai, dan tangga.
a) Kolom
Kolom merupakan struktur bangunan yang mampu
menahan beban vertikal serta menyangga balok atas bangunan.
Fungsi dari kolom adalah sebagau beban penerus beban
keseluruh bangunan ke pondasi di bawahnya, da juga
meneruskan berat bangunan dan beban hidup seperti manusia
serta beban hembusan angin, beban gempa. Kolom yang
dipakai pada Pembangunan Gedung Kampus II Universitas
Islam Negeri Sultah Thaha Saifuddin Jambi adalah yang
berukuran 70 cm x 70 cm digunakan tulangan D 19. kolom
pada proyek Pembangunan Gedung Kampus II Univeritas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
b) Balok
Balok merupakan salah satu pekerjaan beton bertulang.
Balok merupakan bagian dari struktur yang digunakan sebagai
dudukan lantai dan pengikat kalom lantai atas. Fungsinya
adalah sebagai rangka penguat horizontal bangunan yang
22

diakibatkan oleh gaya yang bekerja. Balok yang dipakai pada


Pembangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang berukuran 30 cm x 55 cm
dengan tulangan D22.
c) Plat Lantai
Pelat lantai merupakan salah satu struktur bangunan dengan
bidang yang datar dan terbilang tipis. Plat lantai harus dibuat
dengan kaku, rata, dan lurus. Plat adalah salah satu elemen
struktur yang mampu menahan beban struktur rangka vertikal
seperti kolom.
d) Tangga
Tangga merupakan suatu komponen struktur yang terdiri
dari plat, bordes dan anak tangga yang menghubungkan satu
lantai dengan lantai lainnya. Tangga pada proyek
c. Alat dan material
1) Alat
Pada proyek Pembangunan Gedung Kampus II Universitas
Islam Negeri Sultah Thaha Saifuddin Jambi ini ada beberapa jenis
alat yang digunakan. Berikut alat dan material yang dugunakan
sebagai berikut:
a) Tower crane
Tower crane termasuk alat berat yang berfungsi utntuk
mengangkat dan memindahkan material yang memnudahkan
proses konstuksi terutama pada gedung tinggi. Dalam proyek
ini menggunakan 2 tower crane.
b) Concrete pump
Concrete pump alat ini digunakan pengecoran, dimana
lokasi yanhg akan dicor tersebut jauh atau berada pada
ketinggian tertentu. Alat ini dilengkapi dengan pipa-pipa yang
disambung sehingga campuran beton dapay menuju ke lokasi
yang akan di cor. Cara kerja alat ini yaitu dengan cara
23

memberikan tekanan udara ke pipa yang akan dimasukan


campuran beton, sehingga adukan dapat sampai ke lokasi
pengecoran.
c) Truck Concrete Mixer
Truck Concrete Mixer adalah truk yang membawa muatan
beton ready mix dari tempat betching plant ke lokasi proyek
yang akan dilakukan pengecoran, untuk mamudahkan dalam
muatan banyak dan lebih menghemat waktu nantiknya dalam
pengecoran. Truck concrete mixer bisa memuat beton
sebanyak 7 ton.
d) Truck
Truck berfungsi sebagai pengakut barang-barang dan
memindahkan barang dalam muatan yang cukup besar/
banyak. Selain itu truk ini sangat berguna dalam lingkungan
proyek, pada proyek Proyek Pembangunan Gedung Kampus II
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi truk
digunakan untuk mangakat bata ringan.
e) Concrete Vibrator
Concrete Vibrator digunakan untuk memadatkan beton
pada saat pengecoran supaya tidak ada rongga udara di dalam
adukan beton dan alat ini digunkana untuk meratakan beton
supaya tidak menumpuk di satu tempat saat pengecoran.
f) Concrete Bucket
Concret bucket merupakan alat untuk mengangkat adukan
cor beton dari truck mexir sampai ketempat pengecoran
sehingga mempercepat proses yang berada diatas gedung
berlantai–lantai, kemudian pengangkutan dilakaukan dengan
bantuan tower crane. Concrete bucket yang digunakan di
proyek ini untuk pengecoran kolom, pengecoran tangga,
pengecoran balok kantilever dan pengecoran yang tidak dapat
diraih dengan concrete pump.
24

g) Bar Bender
Bar Bender digunakan untuk membengkokkan naja
tulangna sesuai dengan peruntukan, seperti mambuat
sengkang, kait, dan sebagainya. Alat ini menggunakan system
hidrolis, sehingga dapat dengan mudah membengkokkan besi
baja.
h) Compressor udara
Compressor udara digunakan untuk membersihkan area
yang akan dilakukan pengeciran, juga untuk memberdikan
bakisting dari sampah-sampah plastik yang menempel diatas
bekisting.
i) Bar cutter
Bar cutter digunakan muntuk memotong baja tulangan
sesuai dengan kebutuhan panjang dari baja tulangan sendiri.
Cara kerja alat dengan menggunakan tenaga listrik.
j) Theodolit
Didalam proyek ini theodolit berguna untuk menentukan
koordinat penentuan titik duga dari marking untuk titik letak
kolom, mengetahui elevasi, posis dalam pembangunan
kontruksi.
k) Leveling
Leveling adalah suatu operasi untuk menentukan beda
tinggi antara dua titik di permukaan tanah. Pada Pembangunan
Gedung Kampus II universitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi. Leveling digunakan untuk melihat kedataran
pada elevasi pengecoran di setiap plat lantai.
l) Tierod
Teodolit adalah alat bantuk berupa besi yang ditujukan
untuk mrngamankan bekisting pada kolom bangunan. Di sisi
lain juga dapat menetralkan tekanan pada rangka beton
25

sebelum mengeras. Diameter tierod bekisting adalah sekitar 10


mm.
m) PCH (Perth Construction Hire)
PCH (Perth Construction Hire) adalah alat yang dibuat dari
besi dan berbentuk pipa yang berfungsi untuk menhahan atau
menyangga bekisting pada saat pengecoran balok, plat lantai,
maupu tangga, perancah di proyek berbentuk sistem modulasi
dari pipa atau tabung logam.
2) Material
Pada proyek Pembangunan Gedung Kampus II Universitas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang dapat dilihat
pada gambar ini, ada beberapa material yang digunakan yang
digunakan antara lain adalah sebagai berikut:
a) Semen
Semen adalah merupakan bahan yang digunakan sebagai
perekat antar material satu dan lainnya. Selain itu semen juga
digunakan untuk pekerjaan finishing dan aeritektur.
b) Baja Tulangan
Semua besi beton/tulangan yang digunakan sesuai dengan
gambar, untuk diameter besar besi yang dipakai di proyek
Pmebangunan Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin Jambi yaitu diameter D 10, D 13, D
19, D 22, D 25. Besi tulangan ini bebas dari karat, lemak
nabati maupun hewani. Yang digunakan pada struktur kolom,
balok.
c) Wiremesh
Wiremesh adalah rangkaian kawat beton berbentuk
jaringan- jaringan dengan spasi tertentu yang pada tiap titik
pertemuannya dihubungkan dengan mesin las betegangan
tinggi sehingga memiliki kualitas las yang baik. Fungsi
wiremash bahan penguat atau tulangan dalam pengecoran
26

seperti pengecoran jalan dan plat lantai, wiremash yang


digunakan proyek ini adalah M8.
d) Kawat Bendrat
Kawat berfungsi sebagai mengikat rangkaian tulangan
ataupun pengikta tulangan yang memanjang lurus dengan
tulangan yang memutar disekeliling rangkaian tulangan pada
pekerjaan kolom, plat lantai, dan pemasangan sengkang extra
pada balok
e) Beton Deking
Beton deking adalah beton atau spesi yang dibentuk sesuai
dengan ukuran selimut beton yang diinginkan. Beton deking
berfungsi untuk membuat selimut beton sehingga besi tulangan
akan selalu diselimuti beton yang cukup, sehingga didapatkan
kekuatan maksimal dari bangunan yang dibuat.
f) Waterstop
Waterstop adalah bahan yang terbuat dari plastik yang
berfungsi sebagai sambungan pada beton supaya air tidak
meresap atau tidak bocor, waterstop biasanya dipasang pada
sambungan atau celah beton beda umur.
g) Agregat Halus
Agregat halus yang digunakan pada proyek ini adalah pasir
yang tidak mengandung bahan organik, secara umum pasir
digunakan untuk bahan pengisi yang potensi, maka perlu
diperhatikan mutu dan kualitasnya
h) Agregat Kasar
Sama halnya dengan agregat halus, agregat kasar dala,
proyek ini tidak mangandung bahan organik. Dalam
penggunaan harus memenuhi persyaratan yaitu butir-butir
keras yang tidak bepori serta bersifat kekal yang artinya tidak
pecah kerana pengaruh cuaca seperti sinar matahari, hujan
yang tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%, apabila
27

melebihi maka harus dicuci lebih dahulu sebelum


menggunakannya.
i) Bekisting
Bekisting merupakan sarana struktur beton untuk mencetak
beton baik ukuran atau bentuknya sesuai dengan yang
direncanakan, sehingga bekisting harus mempu berfungsi
sebagai struktur sementara, pada proyek Pembangunan
Gedung Kampus II Universitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi menggunkana bekisting balok terbuata dari
multiplek sedangkan untuk bekisitng kolom terbuat dari triplek
phonolic.
j) Bata ringan
Bata ringan adalah material bangunan yang fungsinya sama
dengan bata merah untuk membuat dinding. Bata ringan
umumnya dibuat secara masal oleh pabrik dengan olahan
bahan dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, qypsum, dan
aliminuium pasta. Di proyek Pembanguna Gedung Kampus II
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
menggunakan bata ringan berukuran 60 x 20 x 10 cm.
(Jelaskan tahap pelaksanaan proyek, intinya adalah segala yang
harus dikerjakan kontraktor menurut kontraknya. Ada pekerjaan yang
sudah dimulai sebelum kalian PLI. Jadi baca dan catat dari dokumen
kontrak, bertanya ke supervisor untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak
kalian pahami.)
3. Tahap Pengawasan
Pengawasan adalah kegiatan pemeriksaan quality control,
quality check, kesesuaian antara gambar dengan keadaan dilapangan,
dan memastikan kuatitas dilapangan sama dengan kualitas yang
dispesifikasikan oleh owner. pada proyek Pembangunan Gedung
Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Ini
28

bertindak sebagai pengawas PT Kanta Karya Utama. Bentuk dari


kegiatan pengawasan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Mempelajari serta memeriksa dokumen kontrak.
b. Memeriksa gambar shop darwing dari kontraktor sebelum dimulai
pelaksanaan pekerjaan.
c. Melakukan perbandingan anatara reslisasi di lapangan dengan
perencanaan, apakah terjadinya penyimpangan atau tidak.
d. Memeriksa laporan progress dan meminta penjelasan tiap item
pekerjaan dari kontraktor serta menyampaikan progress secara
langsung kepada owner
e. Mengawasi pelaksanaan material, peralatan serta metode
pelaksanaan pengawasan ketetapan waktu dan pembiayaan
kontruksi
f. Mengawasi pelaksanaan kontruksi dari aspek kualitas, kuantitas
dan laju pencapaian pekerjaan.
g. Mangambil tindakan yang baik jika anda suatu meyimpang untuk
mengoreksi dan memperbaiki kesalahan agar meyimpangan tidak
semakin meluas.
(Jelaskan tahap pengawasan yang dilakukan untuk memastikan proyek
berjalan sesuai rencana biaya, mutu dan waktu. Bagian ini adalah bagian
pekerjaan Konsultan Pengawas, jadi sebisa mungkin bertanya ke
pengawas apa saja lingkup pekerjaan mereka).
B. Pelaksanaan Kegiatan Lapangan
Pelaksanaan kegiatan lapangan industry bertujuan untuk menambah
wawsan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa dalam mengaplikasikan
ilmu dan teoro yang telah dipelajari selama masi perkeluliahan melalu
ketelibatan langsung didalam dunia industry sehingga dapat mengoptimalkan
pengalaman-pengalaman yang dapat. Pelaksanaan kegiatan Pengalaman
Lapangan Industri (PLI) dimulai pada tanggal 21 Februari 2021 sampai
dengan 16 April 2021. Kegiatan kegiatan yang di lakukan selama PLI sejak
hari pertama adalah sebagai berikut:
29

1. P
2. Mengamati pekerjaan struktur
Adapun pekerjaan yang diamati penulis selama dilapangan adalah:
a. Mengamati Pekerjaan Kolom
b. Menurut SK SNI T – 15 – 1991 –03 mendefinisikan kolom adalah
komponen struktur bangunan yang tugas utamanya manyangga
beban aksial tekan vertikal
c. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz.
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz.
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz. (Ini adalah INTI
LAPORAN KALIAN. Jelaskan semua kegiatan dan pekerjaan yang kalian
30

lakukan dan amati di lapangan sejak mulai hingga selesai PLI. Lengkapi
dengan sketsa, gambar kerja dan foto-foto yang dibutuhkan).

C. Temuan Menarik
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz. (Ini adalah BAGIAN
TERPENTING DARI LAPORAN KALIAN. Setiap mahasiswa berbeda temuan
menariknya, walaupun satu lokasi PLI. Setiap mahasiswa harus mengamati
dan menjelaskan miniml SATU proses pekerjaan di lapangan yang
DIANGGAP MENARIK. Menarik itu bisa karena: teknologinya baru, cara
pengerjaannya berbeda dengan yang kalian pelajari di kampus, membantu
mengatasi masalah yang timbul di lapangan, dll. Penjelasan temuan menarik
tidak hanya menyebutkan apa temuan itu, tetapi harus dijelakan: MENGAPA
ITU DILAKUKAN, BAGAIMANA CARANYA, APA DAMPAK ATAU
MANFAATNYA. Bila temuan menarik berupa perubahan pekarjaan dari
rencana semula, maka harus dijelaskan MENGAPA PERUBAHNA
TERSEBUT DILAKUKAN, BAGAIMANA CARA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN, APA DAMPAKNYA
TERHADAP KONTRAK, MASA KERJA, BIAYA KONTRAK, dll.)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz.
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz. (Berisikan
kesimpulan dari pelaksanaan PLI, terutama menyangkut proses pekerjaaan di
lapangan).

B. Saran
Abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz
abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg
hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn
opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu vwxyz abcdefg hijklmn opqrstu
vwxyz. (Berisikan saran yang bisa kalian berikan terutama kepada
kontraktor, pengawas, owner, dan perencana menyangkut proses pekerjaaan
di lapangan; atau kepada mahasiswa calon peserta PLI menyangkut proses
pelaksanaan PLI)

31
DAFTAR PUSTAKA

Andesta, Zarits. 2017. Buku tentang Apa Saja. Jakarta: Penerbit Segala Bisa
Hartati, Fitria. 2013. “Kalau Sumber Bacaannya Artikel Ilmiah dari Jurnal, Ketik
Judul Artikel dalam Tanda Kutip Seperti Ini”.Artikel Ilmiah.Jurnal Teknik
Sipil Universitas Negeri Abcdefghij Volume III No. 4. Kota:Nama
Penerbit Jurnal.
Prabuningrum, Efifania. 2007. “Kalau Sumber Bacaannya Skripsi, Ketik Judul
Skripsi dalam Tanda Kutip Seperti Ini”.Skripsi. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. 2018. Dokumen Kontrak Proyek Pembangkit
Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 400-500 MW Muara Karang
Jakarta. Jakarta: PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.
Shaleh, Abdul Rahman. 2009. Misalnya Ini Judul Buku. Yogyakarta: CV. Andi
Offset

(Ini contoh cara menulis Daftar Pustaka. Buku/dokumen/peraturan yang


dituliskan di Daftar Pustaka hanya BUKU/DOKUMEN/PERATURAN
YANG DIKUTIP dalam tulisan kalian di Bab 1 dan Bab 2. Buku Panduan
Laporan PLI, Panduan Penulisan, tidak perlu dicantumkan bila tidak
dikutip)
Yang warna biru adalah contoh cara menulis daftar pustaka dokumen kontrak
yang kalian kutip, misalnya kontraktor tempat kalian PLI itu PT Wijaya
Karya (Persero), Tbk. di proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Gas dan Uap (PLTGU) 400-500 MW Muara Karang Jakarta.
Ikuti Panduan Penulisan Skripsi/Tugas Akhir UNP Versi 2014 untuk cara
menuliskan Daftar Pustaka.

32
33

LAMPIRAN 1. SURAT PERMOHONAN PLI


34

LAMPIRAN 2. SURAT BALASAN DAN INDUSTRI


35

LAMPIRAN 3. SURAT PENGANTAR KE LAPANGAN


36

LAMPIRAN 4. SURAT TUGAS PEMBIMBING


37

LAMPIRAN 5. CATATN HARIAN KEGIATAN LAPANGAN


38

LAMPIRAN 6. SURAT KETERANGAN SELESAI PLI


39

LAMPIRAN 7. CATATN KONSULTASI DENGAN DOSEN


PEMBIMBING
40

LAMPIRAN 8. LEMBARAN PENILAIAN SUPERVISOR INDUSTRI


41

LAMPIRAN 9. GAMBAR KERJA

Anda mungkin juga menyukai