1395 2685 1 SM
1395 2685 1 SM
1395 2685 1 SM
dikalangan guru, hanya sebagian guru pula. Sering kali aspek kemanusiaan
yang mempunyai akses terhadap teknologi menjadi luput.
informasi. Tantangan bagi siswa jumlah Oleh karena itu, dalam melakukan
siswa yang masih terlalu banyak sehingga perencanaan, misal Engineering Design
menimbulkan kesulitan dalam proses perlu dilakukan proses studi user
pembelajaran serta akses terhadap experience agar hasil yang dibuat (baik
teknologi informasi yang masih belum produk maupun jasa) memenuhi
merata (Wibawa, 2018). keinginan dan kebutuhan customer,
Untuk itu, peran pemerintah dalam sehingga hasilnya menjadi tepat sasaran.
pemerataan pembangunan dan Sebagai contoh, dalam proses Design
pemerataan fasilitas pendidikan di Thinking, terdapat sebuah tahapan
wilayah Indonesia harus lebih diutamakan Empathize, yang mana hal ini merupakan
lagi agar nantinya pada saat bagaimana perancangan dilakukan
pengimplementasian pembelajaran terlebih dahulu dengan berusaha
berbasis internet dan teknologi dapat berempati kepada calon pengguna
merata hingga keseluruh wilayah mengenai hal yang hendak dibuat. Proses
Indonesia. ini akan menguji apakah produk atau jasa
yang hendak dibuat menyelesaikan isu
Urgensi Society 5.0 permasalahan atau tidak, dan jika
Society 5.0 adalah sebuah konsep menyelesaikan permasalahan, sebesar apa
yang digagas oleh pemerintah Jepang dan sebermanfaat apa hasilnya.
dengan mempertimbangkan aspek Society 5.0 sebagai sebuah
teknologi untuk mempermudah kehidupan gagasan kepeloporan harapannya mampu
manusia. Akan tetapi, gagasan ini juga menyelesaikan isu ini. Namun, masih
didukung oleh pertimbangan akan aspek perlu banyak perkembangan terutama dari
humaniora sehingga diperoleh konsep sisi teknologi untuk “menjemput” era
keseimbangan dalam implementasi kemasyarakatan kelima ini. Untuk
teknologi tersebut. Guna mencapai sebuah melakukan sebuah revolusi besar-besaran,
komunitas masyarakat yang didefinisikan perlu adanya modal yang cukup kuat.
sebagai super smart society¸ dibutuhkan Dalam hal ini, kualitas sumber daya
berbagai future services dalam berbagai manusia menjadi hal yang cukup krusial
sektor. Hal ini dapat dipenuhi dengan dalam membentuk sistem terintegrasi
adanya kemampuan tekonologi yang kuat, yang sesuai dengan kebutuhan. Jika semua
serta adanya sumber daya manusia yang sumber daya mencukupi, sewajarnya
kompeten dalam bidang masing-masing mimpi untuk mengubah dunia menjadi
untuk menjalankan profesinya secara Society 5.0 bukan lagi merupakan
digital sekaligus berkontribusi untuk kemustahilan. Justru hal ini sangat
memberikan laya nan yang lebih baik mungking, meninjau berbagai
untuk masyarakat. Saya menganalisis perkembangan teknologi di seluruh
bahwa Industry 4.0 sudah marak sekali belahan dunia yang sangat cepat, ditandai
menjadi tujuan pengembangan teknologi dengan penemuan-penemuan baru di
di berbagai sektor dan berbagai daerah bidang teknologi yang dapat
ISSN 2721-3935 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 93
Vol. 2, No. 1, Maret 2021, pp. 87-100