200-Article Text-644-1-10-20230410
200-Article Text-644-1-10-20230410
200-Article Text-644-1-10-20230410
*Email: [email protected]
ABSTRAK
Era revolusi industri 4.0 memberikan pengaruh yang besar dalam tatanan
kehidupan manusia. Selain memberikan peluang bagi setiap orang dengan
kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, namun revolusi industri
4.0 ini juga memberikan tantangan tersendiri. Dampak yang diberikan dari
revolusi industri 4.0 hampir pada semua sektor kehidupan dan termasuk
pendidikan. Guru Bimbingan dan Konseling selaku salah satu pendidik di
sekolah harus siap dengan situasi dan keadaan yang ada saat ini dan harus
mempersiapkannya. Peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh guru
bimbingan dan konseling ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di
era revolusi industri 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan menganalisis kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
bimbingan dan konseling dalam menghadapi tantangan di era revolusi
industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini
adalah studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah keterampilan yang
harus dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling untuk menghadapi
tantangan di era revolusi industri 4.0 yaitu kemampuan dalam
memanfaatkan teknologi, keterampilan komunikasi yang efektif, serta
keterampilan literasi digital dan yang lainnya. Oleh karena itu, peningkatan
kompetensi guru bimbingan dan konseling di era revolusi industri ini sangat
penting agar dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling sesuai
dengan kebutuhan siswa dan kondisi perkembangan zaman yang terus
berubah.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling
Kompetensi memiliki makna dan cakupan yang cukup luas. Kompetensi sebagai
suatu konsep keseluruhan cakupan atau kemampuan terdiri dari pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Penguasaan kompetensi yang mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap secara seimbang memungkinkan seseorang menjadi kompeten
dan menunjukkan kinerja yang optimal sebagai puncak pencapaian dari kompetensi
(Febriya, 2014; Somantrie, 2010). Kompetensi sangat penting dalam kehidupan manusia
karena dengan memiliki kompetensi artinya menjadi modal bagi seseorang dalam
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka atau studi
literatur. Kegiatan ini melibatkan menemukan, membaca, dan mengkaji laporan
penelitian atau bahan pustaka yang mengandung prinsip-prinsip yang berkaitan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis peningkatan kompetensi
guru bimbigan dan konseling dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.
Dirancang dengan menggunakan metodologi penelitian literatur untuk mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan menginterpretasikan semua temuan yang relevan dengan topik
tertentu. Metode studi literatur merangkum semua temuan kunci dalam representasi
fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Pengambilan informasi berupa jurnal
penelitian menggunakan database Google Scholar. Beberapa pertimbangan dalam
pemilihan hasil pencarian yaitu (1) Literatur tentang peningkatan kompetensi guru BK
di era revolusi industri 4.0 secara bertahap dan fokus pada literature yang diterbitkan
pada tahun 2011-2022; (2) Kata kunci yang digunakan dalam pencarian yaitu
kompetensi, guru BK, dan revolusi industri 4.0. artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia digunakan dalam studi literatur ini; (3) Secara umum, sebagian besar
pembatasan, literatur dan materi muncul terutama dari jurnal terakreditasi (Asmita &
Masril, 2022).
SIMPULAN
Perubahan akan terus terjadi dengan seiring berkembangnya dunia saat ini.
Hadirnya revolusi industri 4.0 selain membawa peluang juga memberikan tantangan
terutama bagi guru BK. Peningkatan kompetensi bagi guru BK sangat perlu untuk
diperhatikan dalam membantu untuk menghadapi tantangan bimbingan dan konseling di
era revolusi industri 4.0. Beberapa peningkatan keterampilan yang seharusnya dimiliki
oleh guru BK seperti yang sudah dibahas di atas yaitu keterampilan dalam
memanfaatkan teknologi, selalu bertansformasi diri sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi yang ada saat ini, meningkatkan literasi baik fisik maupun digital dan selalu
mengembangkan dalam keterampilan lainnya yang menunjang guru BK dalam
melakukan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Namun, disisi itu, kompetensi
SARAN
Berdasarkan pembahasan di atas, terkait dengan kompetensi guru bimbingan dan
konseling dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 ini menjadi bahan
persiapan untuk ke depannya terutama bagi guru bimbingan dan konseling dalam
menghadapi situasi zaman yang ada saat ini. Harapan penulis para pembaca artikel ini
dapat mendapatkan manfaat melalui bertambahnya wawasan serta pengetahuan baru
terutama tentang kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh guru bimbingan dan
konseling di era revolusi industri 4.0. Semoga apa yang sudah dibahas dalam artikel ini
dapat diimplementasikan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Asmita, W., & Masril. (2022). Analisis Tantangan dan Tanggung Jawab Konselor
Karier di Era Revolusi. Al-Kaaffah: Jurnal Konseling Integratif-Interkonektif,
1(1), 9–14.
Aswar, A., & Nashruddin, N. (2020). RAMBU-RAMBU BIMBINGAN DAN
KONSELING ISLAM (PERSPEKTIF MAJELIS TARJIH
MUHAMMADIYAH). Scientia: Jurnal Hasil Penelitian, 5(2), 45-55. doi:
https://doi.org/10.32923/sci.v5i2.1391
Coorey, J. (2016). Active learning methods and technology: Strategies for design
education. International Journal of Art & Design Education, 35(3), 337-347.
Fadli, R. P., Mudjiran, M., Ifdil, I., & Amalianita, B. (2019). Peluang dan tantangan
bimbingan karir di sekolah menengah kejuruan pada era revolusi industri 4.0.
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(2), 102. doi:
https://doi.org/10.29210/120192395
Geldard, K., & Geldard, D. (2011). Konseling Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hajati, K. (2012). Pengembangan Kompetensi Konselor Sekolah Menengah Atas
menurut Standar Kompetensi Konselor Indonesia (Studi Berdasarkan Profil
Diskrepansi Kompetensi Aktual dengan Kompetensi Standar pada Konselor SMA
Negeri di Wilayah X). INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1), 20-32.
Hartini, S., Bhakti, C. P., & Rodhiyya, Z. A. (2021). Kesiapan Teknologi Guru
Bimbingan dan Konseling/Konselor dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan
Konseling. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan
Konseling, Universitas Ahmad Dahlan.
Hermawan, D., Aisyah, S., & Khoirunnissa, K. (2019). Analisis Literasi Teknologi
Guru Bimbingan Dan Konseling Se-DKI Jakarta Menghadapi Era Industri 4.0.
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 3(2), 58. doi:
https://doi.org/10.31100/jurkam.v3i2.367
Padil, P., & Nashruddin, N. (2021). Implementasi layanan bimbingan kelompok dalam
meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling
dan Psikologi, 1(1), 25-36.
Santoso, F. B. (2019). Pengembangan Kompetensi Guru di Era Revolusi Industri 4.0.
Paper presented at the Revitalisasi Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini