Jurnal 1 Merugikan Kesehatan

Identifikasi Budaya/ Kebiasaan/ Norma yang Merugikan dan Menguntungkan Kesehatan
A. Budaya/Kebiasaan/Norma yang Merugikan Kesehatan

1. Jurnal 1
Sumber : Intan, T. (2018). Fenomena Tabu Makanan Pada Perempuan Indonesia dalam
Perspektif Antropologi Feminis.
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/3757
Berdasarkan jurnal tersebut ditemukan beberapa hal kebiasaan dan budaya tentang
fenomena tabu makanan pada perempuan. Sebelum itu, mitos mengenai larangan dan
tabu makanan yang berkaitan dengan gender dan budaya lokal memang dapat dijumpai
dengan mudah di semua kebudayaan Indonesia yang didominasi ideologi patriarki .
Dimana ideologi patriaki merupakan ideologi yang menempatkan laki-laki dalam posisi
yang lebih tinggi dari perempuan.
Oleh karena itu, dengan adanya penganut ideology pada kalangan tertentu membuat
nereka sejak kanak-kanak, remaja, dewasa, hamil, melahirkan dan menyusui, perempuan
selalu dikelilingi tabu. Di antara tahap-tahap kehidupan itu, perempuan hamil adalah
yang paling cemas dan percaya tabu, karena berkaitan dengan kondisi janin dalam
tubuhnya.
Beberapa contoh yang terdapat di dalam jurnal ini mengenai kebiasaan/ budaya yang
dapat merugikan kesehatan=
1) Para perempuan yang baru melahirkan yang berdomisili di banten tidak boleh
makan pisang dan ikan lele.
Karena mereka beranggapan bahwa jika perempuan selesai melahirkan makan
pisang, dikhawatirkan akan keluar penis (alat kelamin laki-laki) dari tubuhnya
melewati alat kelamin (vagina) perempuan tersebut. Dan jika ia makan lele , maka
akan membuat si perempuan ini pendarahan.
Akan tetapi hal ini sangat bertentangan dan merugikan kesehatan. Kenapa
demikian?. Karena pisang merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi ibu pasca
persalinan. Karena didalam pisang terkandung asam amino (triptofan) yang beguna
untuk menghindari stress pada ibu pasca melahirkan. Selain itu pisang mengandung
banyak vitamin C, B6, kalium , mangan, dan serat yang baik yang dapat
meningkatkan energy, mempercepat penyembuhan setelah melahirkan, serta sangat
penting bagi ibu menyusui.
Kemudian mengonsumsi ikan lele itu sangat bermanfaat bagi ibu pasca
melahirkan. Karena ikan lele ini mengandung sejumlah yodium, fosfor, vitamin D,
asal DHA, dan asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan saraf,
otak, mata, dan kesehatan bayi yang akan disusui.
Jadi, larangan mengonsumsi pisang dan ikan lele pada ibu pasca persalinan itu
sangat tidak baik dan dapat merugikan kesehatan ibu itu sendiri dan bayinya.
2) Perempuan hamil di daerah kebudayaan Mataraman di Jawa Timur tidak boleh

makan telur.
Karena mereka beranggapan jika si perempuan hamil mengonsumsi telur maka
dikuatirkan saat lahir bayinya akan mengalami bisulan di kepalanya. Padahal telur
merupakan sumber nutrisi yang bagus bagi ibu hamil. Pada telur terkandung banyak
protein yang berkualitas tinggi, asam folat, lemak sehat. Kandungan pada telur ini
dapat membuat ibu hamil kenyang, penuh energy dan mendukung proses tumbuh
kembang janin.
Oleh karena itu, laramgan ini dari segi kesehatan sangat merugikan yang
berdampak pada kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
3) Di Barito Kalimantan Selatan perempuan dewasa dilarang makan telur dan

pisang kembar.
Karena menurut kepercayaan setempat, pisang kembar dapat menyebabkan ibu
melahirkan bayi kembar dempet. Kepatuhan untuk menghormati larangan ini
sebenarnya sangat merugikan perempuan dewasa karena untuk kesehatannya, mereka
sebenarnya perlu mengonsumsi telur yang mengandung protein yang tinggi dan perlu
juga mengonsumsi pisang. Karena sebenarnya dalam ilmu biologi tidak ada
hubungannya pisang kembar dengan bayi kembar dempet dan konsumsi telur juga
tidak berbahaya bagi perempuan dewasa.
4) Di Sulawesi Selatan perempuan tidak boleh makan buah mangga dan berbagai
jenis ikan.
Menurut mereka mangga harus dijauhi perempuan karena dipercaya dapat
menyebabkan bau badan dan haid yang tidak berhenti. Sedangkan berbagai macam
ikan seperti balle-balle, balana, hiu, dan ciko pantang dikonsumsi dengan alasan
sumpah nenek moyang untuk tidak memakannya karena mereka pernah ditolong oleh
ikan-ikan tersebut. Jika ada perempuan yang tidak patuh dan memakannya, ia akan
menderita penyakit kulit.
Larangan ini sangat jelas merugikan kesehatan karena, buah mangga banyak
mengandung vitamin C, kalium, antioksidan, serat yang dapat melancarkan
pencernaan, mencegah stroke, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kemudian ikan
juga banyak mengandung vitamin D, kalsium, protein tinggi yang baik bagi
kesehatan. Sehingga jika itu dilarang dikonsumsi maka akan menimbulkan masalah
dan kerugian kesehatan.
5) Di Banjar, Jawa Barat, menunjukkan ada 23 jenis makanan yang ditabukan

bagi perempuan menyusui.
Keluwih, nangka, labu kuning, makanan panas, makanan pedas, dan labu adalah
makanan yang paling sering disebutkan oleh responden. Alasan yang mereka berikan
tidak logis, sebagai contoh keluwih, yang ditabukan dengan banyak alasan misalnya
menyebabkan cepat punya anak lagi, ASI kurang, perut kembung, bicara tidak lancar
dan sebagainya. Telur dan ikan yang sebenarnya sangat baik bagi ibu menyusui
karena merupakan sumber protein juga ditabukan.
Dari beberapa contoh budaya/kebiasaan tadi didapatkan bahwa dampak tabu

makanan pada kenyataannya menyebabkan perempuan mengalami defisit gizi yang
dapat membahayakan tubuhnya. Pandangan masyarakat Indonesia tentang tabu
makanan yang merugikan perempuan masih kuat karena dilanggengkan dengan cara
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Padahal kenyataannya, hampir
seluruh bahan makanan itu baik dan diperlukan oleh tubuh perempuan, seperti yang
telah diuji secara empiris, sehingga tidak seharusnya dihindari sama sekali.
6. wilayah kasepuhan ciptageler jawa barat , makanan yang tabu dimakan oleh
perempuan adalah pisang ambon, ikan dan kerang yang memengaruhi densitas asupan
protein
Pasangan yang ingin mendapatkan keturunan pun misalnya sering ditakut-takuti
untuk tidak mengonsumsi kedelai dan produk turunannya seperti tahu dan tempe yang
dianggap membuat alat reproduksi tidak subur
Perempuan hamil juga tidak boleh memakan telur karena dikhawatirkan ASInya
nanti berbau amis. Perempuan yang sedang mengandung juga pantang memakan ikan
laut, karena dapat membuat ASI menjadi bau amis dan menyebabkan luka jahit sisa
persalinan menjadi sulit kering.
7. di Jeneponto, Sulawesi Selatan menemukan bahwa tabu makanan pada
perempuan menyusui yang terpenting adalah cabe rawit, yang dipercaya dapat
menyebabkan bayi mencret dan pantatnya menjadi berwarna merah. Selain itu,
sumber protein tinggi seperti ayam, ikan, dan udang juga harus dijauhi, karena
masyarakat di daerah itu percaya anak dapat mengalami bau badan yang busuk,
lumpuh, atau sakit cacar.

Jurnal 1 Merugikan Kesehatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal 1 Merugikan Kesehatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal 1 Merugikan Kesehatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Identifikasi Budaya/ Kebiasaan/ Norma yang Merugikan dan Menguntungkan Kesehatan

A. Budaya/Kebiasaan/Norma yang Merugikan Kesehatan

2) Perempuan hamil di daerah kebudayaan Mataraman di Jawa Timur tidak boleh

3) Di Barito Kalimantan Selatan perempuan dewasa dilarang makan telur dan

5) Di Banjar, Jawa Barat, menunjukkan ada 23 jenis makanan yang ditabukan

Dari beberapa contoh budaya/kebiasaan tadi didapatkan bahwa dampak tabu

Anda mungkin juga menyukai