Biologi Sel

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

NAMA : CLARISSA GIANA PUTRI

NIM : 2010711005
PRODI : S1 KEPERAWATAN

JAWABAN :
1. Tahap Interfase :
Pada interfase, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk
melakukan pembelahan. Kamu tahu nggak nih, proses ini memerlukan waktu yang sangat
lama dibanding fase lainnya, loh. Selama interfase, inti sel (nukleus) dan anak inti sel
(nukleolus) tampak terlihat jelas. Namun, kromosom pada sel tidak terlihat karena masih
dalam bentuk kromatin, yaitu benang-benang halus yang tersusun atas molekul DNA,
RNA, dan protein.
Di bagian luar inti sel terdapat sentrosom, yaitu organel sel yang berfungsi untuk
mempertahankan jumlah kromosom antara sel induk dan sel anak agar tetap sama selama
pembelahan sel. Nah, kalau pada sel hewan, setiap sentrosom akan mengandung sepasang
sentriol yang berbentuk seperti badan silindris kecil.
Tahap interfase terbagi menjadi tiga, yaitu fase G1 (gap pertama), fase S
(sintesis), dan fase G2 (gap kedua).
1. Fase G1 disebut juga dengan fase pertumbuhan dan perkembangan sel. Hal ini
ditandai dengan berkembangnya sitoplasma (cairan sel), organel sel, serta sintesis
bahan-bahan yang akan digunakan untuk fase berikutnya, yaitu fase S.
2. Pada fase S, terjadi replikasi atau duplikasi DNA sebagai materi genetik yang akan
diturunkan kepada sel anak, sehingga nantinya akan dihasilkan dua salinan DNA.
3. Fase terakhir, yaitu fase G2, replikasi DNA telah selesai. Terjadi peningkatan sintesis
protein sebagai tahap akhir persiapan sel untuk melakukan pembelahan.

2. Tahap profase
Pada awal profase, sentrosom mengalami replikasi, sehingga menghasilkan dua
sentrosom. Kemudian, setiap sentrosom akan bergerak ke kutub-kutub inti sel yang
letaknya berlawanan.

Di saat yang bersamaan, mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom.


Mikrotubulus ini merupakan serat protein panjang yang memanjang dari sentriol ke
segala arah. Lama-kelamaan, mikrotubulus akan membentuk seperti gulungan benang
yang bisa kita sebut dengan benang-benang spindel.

Di tahap ini juga, benang-benang kromatin mulai mengalami penebalan yang


kemudian membentuk kromosom. Nah, kromosom ini terdiri dari dua kromatid identik
yang terikat pada sentromer (kepala kromosom). Setiap sentromer memiliki dua
kinetokor yang merupakan formasi protein dan menjadi tempat melekatnya benang-
benang spindel nantinya.
Di akhir tahap profase, nukleus dan membran inti sel mulai menghilang. Selain
itu, sentrosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel pun
akan membentang dari kutub satu ke kutub yang lain. Benang spindel ini nantinya akan
berperan untuk menarik kromosom ke bagian tengah inti sel di tahap selanjutnya.
3. Tahap prometaphase
Tahap prometafase pada pembelahan mitosis menunjukkan perubahan-perubahan
seperti selaput nukleus mulai terfragmentasi, mikrotubulus yang memanjang dari masing-
masing sentrosom mulai memasuki wilayah nukleus, kromosom semakin terkondensasi,
masing-masing dari kedua kromatid pada setiap kromosom memiliki kinetokor (struktur
protein terspesialisasi yang terletak pada sentromer), beberapa mikrotubulus yang
melekat pada kinetokor akan menarik kromosom, dan mikrotubulus nonkinetokor akan
berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal dari kutub gelondong yang berseberangan.
4. Tahap metaphase
Pada tahap ini, nukleus dan membran inti sel sudah tidak terlihat. Masing-masing
kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel.
Kemudian, pasangan kromatid bergerak ke bagian tengah inti sel (bidang ekuator) dan
membentuk lempeng metafase.
Posisi kromosom yang terletak pada bagian tengah inti sel ini membuat jumlah
kromosom dapat dihitung dengan tepat dan bentuk kromosom juga dapat diamati dengan
jelas.
5. Tahap anaphase
Tahap anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang
kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-
benang spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah kromosom yang menuju ke kutub
yang satu akan sama dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub lainnya.

Pada tahap akhir anafase, kromosom hampir sampai ke kutubnya masing-masing. Selain
itu, sitokinesis juga mulai terjadi. Apa itu sitokinesis? Sitokinesis merupakan fase
pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran selular. Pembelahan ini
dimulai dari pinggir sel (membran sel) menuju ke bagian tengah sel, sehingga akan
menghasilkan dua sel yang disebut sel anak.
6. Tahap telophase
Pada tahap ini, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-
benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara
dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan
berubah menjadi benang-benang kromatin kembali.
Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel
anak dengan kromosom diploid (2n). Nah, kalau kita lihat proses pembelahan mitosis ini
secara keseluruhan, maka akan seperti ini, nih.

Anda mungkin juga menyukai