Tugas 03 - SOLUSI

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 03

1. Sebuah peluru ditembakan dari tanah membentuk lintasan parabola dengan vektor
percepatan adalah a = -10j (ms-2). Pada t = 0 dengan vektor kecepatan awal peluru adalah
v0 = 30i + 40j (m/s) dan posisi awal peluru di titik asal.
a. Tentukan nilai x0, y0, v0x, v0y, ax, dan ay peluru (5 poin)
b. Hitunglah besar sudut elevasi saat peluru ditembakkan. (5 poin)
b. Bila sumbu y menyatakan ketinggian, berapakah tinggi maksimum dicapai peluru? (20
poin)
c. Hitunglah jarak maksimum peluru pada saat partikel jatuh kembali ke tanah? (20 poin)

2. Sebuah mobil balap bergerak pada lintasan berbentuk lingkaran berjari-jari konstan b. Jika
laju mobil bervariasi terhadap waktu t menurut persamaan v = ct, dimana c adalah konstanta
positif.
a. Tentukan besar kecepatan sudut mobil. (10 poin)
b. Tentukan besar komponen percepatan radial dan tangensial mobil dan besar percepatan
total mobil. (30 poin)
c. Pada saat kapan bahwa sudut antara vektor kecepatan dan vektor percepatan adalah 45°?
(Gunakan: v∙a=|v| |a| cos θ) (10 poin)

Jawab:

No. Langkah Nilai


1a Dari soal diketahui nilai 𝑥0 = 0, 𝑦0 = 0, 𝑣0𝑥 = 30 m/s, 𝑣0𝑦 = 40 m/s, 𝑎𝑥 =
0 dan 𝑎𝑦 = −𝑔 = −10 m/s 2 → 𝑔 = 10 m/s2 . 5

1b 𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 dan 𝑣0𝑦 = 𝑣0 sin 𝛼


𝑣0𝑦 𝑣0 sin 𝛼
= = tan 𝛼
𝑣0𝑥 𝑣0 cos 𝛼 5
𝑣0𝑦 40
𝛼 = tan−1 ( ) = tan−1 ( ) ≈ 53°
𝑣0𝑥 30
1c Saat benda mencapai ketinggan maksimum 𝑦 = 𝑦𝑚𝑎𝑥 , maka 𝑣𝑦 = 0,
𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 + 𝑎𝑦 𝑡 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 = 40 − 10𝑡 = 0 → 𝑡 = 4 s
sehingga didapatkan saat 𝑡 = 4 s, maka 𝑦 = 𝑦𝑚𝑎𝑥 .
Selanjutnya ketinggian maksimum dapat diketahui melalui: 20
1 1
𝑦 = 𝑦0 + 𝑣0𝑦 𝑡 + 𝑎𝑦 𝑡 2 = 𝑦0 + 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2 2
𝑦(𝑡 = 4) = 𝑦𝑚𝑎𝑥 = 0 + 40𝑡 − 5𝑡 = 0 + 40(4) − 5(4)2 = 80 m
2

1d Saat ketinggian partikel kembali nol 𝑦 = 0,


1 1
𝑦 = 𝑦0 + 𝑣0𝑦 𝑡 + 𝑎𝑦 𝑡 2 = 𝑦0 + 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2 20
2 2
0 = 0 + 40𝑡 − 5𝑡 2 = 0 ↔ 5𝑡(8 − 𝑡) = 0 ↔ 𝑡 = 0 dan 𝑡 = 8 s
Jadi saat benda kembali ke tanah 𝑡 = 8 s dan jaraknya adalah
1
𝑥 = 𝑥0 + 𝑣0𝑥 𝑡 + 𝑎𝑥 𝑡 2 = 0 + (30)(8) + 0 = 240 m
2

2a Diketahui bahwa bahwa hubungan kecepatan linier (𝑣) dan kecepatan sudut
(𝜔) dalam gerak melingkar adalah
𝑐𝑡 10
|𝐯| = 𝑣 = 𝑟𝜔 ↔ 𝑐𝑡 = 𝑏𝜔 ↔ 𝜔 =
𝑏

2b Dari hasil di atas dapat kita lihat bahwa 𝜔 tidak konstan (ada 𝑡 dalam
persamaannya), oleh karena itu kita katakan bahwa mobil mengalami gerak
melingkar berubah beraturan (GMBB). Artinya mobil memiliki dua
percepatan yaitu percepatan radial (𝑎𝑟 ) adalah
2
𝑐𝑡 2 𝑐2𝑡2
𝑎𝑟 = 𝜔 𝑟 = ( ) 𝑏 =
𝑏 𝑏
dan percepatan tangensial (𝑎𝑡 ) adalah
30
𝑑𝜔 𝑑 𝑐𝑡 𝑐
𝑎𝑡 = 𝑟𝛼 = 𝑟 = 𝑏 ( ) = 𝑏( ) = 𝑐
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑏 𝑏
Percepatan total mobil adalah
2
𝑐2𝑡2 𝑐2𝑡4
|𝐚| = 𝑎 = √𝑎𝑟2 + 𝑎𝑡2 = √( ) + 𝑐 2 = 𝑐√ 2 + 1
𝑏 𝑏

2c Kita tahu bahwa dalam gerak melingkar bahwa vector kecepatan berhimpit
dengan komponen percepatan tangensial dan tegak lurus terhadap percepatan
radial, sehingga
𝐯 ∙ 𝐚 = |𝐯||𝐚| cos 𝜃

𝐯∙𝐚 𝑣𝑎𝑡 𝑎𝑡 𝑐
𝜃 = cos −1 ( ) = cos −1 ( ) = cos −1 ( ) = cos −1
|𝐯||𝐚| 𝑣𝑎 𝑎 𝑐2𝑡4

(𝑐 𝑏2
+ 1)
Jadi

1 10
𝜃 = cos−1
√𝑐2𝑡4
( + 1)
𝑏2
Jika 𝜃 = 45°, maka
1 1 𝑐2𝑡4 𝑐2𝑡4
= ↔ + 1 = 2 ↔ =1
2 4 √2 𝑏2 𝑏2
√𝑐 𝑡2 + 1
𝑏

4
𝑏2 𝑏
𝑡 = 2↔𝑡=√
𝑐 𝑐

Anda mungkin juga menyukai