MATRIKS EKSTRASELULER

dr. Rezky Pratiwi L. Basri

BAGIAN HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UMI
MATRIKS EKSTRASELULER
Matriks ekstraseluler adalah jaringan tiga dimensi makromolekul
ekstraseluler, seperti kolagen, enzim, dan glikoprotein, yang memberikan
dukungan struktural dan biokimiawi ke sel-sel di sekitarnya.

Komponen Utama molekul dalam matriks ekstraseluler adalah:

A. Makromolekul :
- Protein fibrosa (berserat)
- Substansia dasar amorf : glikoprotein & proteoglikan
B. Komponen Sel
MAKROMOLEKUL
1. Kolagen
• Dibentuk oleh 2 rantai polipeptida yang saling bersilang dalam
superheliks, sedangkan sebagian kecil terdiri dari satu rantai
polipeptida

• rantai polipeptida : glisin, asam glutamate, asam aspartate,

prolin/hidroksiprolin, asam amino lain.

• Distribusi 70% tendo & dermis

Jenis - Jenis Kolagen

• 2 rantai alfa 1 & 1 rantai alfa 2

• sedikit karbohidrat, lisin yang tidak dihidroksilasi
a. Kolagen • ditemukan pada tulang, tendo, kulit & kornea
tipe I : • Disintesa di fibroblast jar. Ikat, osteoblast, sel otot polos, beberapa epitel.

• 3 rantai alfa 1
• lisin terhidroksilasi tinggi
b. Kolagen • ditemukan pada tulang rawan, kornea, korpus vitreus
tipe II : • Disintesa di kondroblast & kondrosit, sel saraf retina, notochord.

• 3 rantai alfa 1
• sedikit lisin hidroksilasi, beberapa sistein
c. Kolagen • ditemukan pada kulit fetus, pembuluh darah,
tipe III : • disintesa di fibroblast dan mioblas.
Jenis - Jenis Kolagen

• ada dua macam tipe ;

• tiga rantai alfa 1
• Tiga rantai alfa 2
Kolagen tipe • lisin hidroksilasi, glikosilasi banyak
IV : • disintesa : sel epitel

• 2 rantai alfa 1 & 1 rantai alfa 2

• Ditemukan pada pembuluh darah, sel otot polos
Kolagen tipe • disintesa di kondrosit, sel otot polos
V:
 SINTESA KOLAGEN :

Stadium awal :

Setelah
translasi
dibutuhkan
tiga rantai jala triple fibril rantai pro prokolagen prolin,lisin
alfa heeliks kolagen alfa hidroksilasi,
beberapa
kofaktor, &
vit

Stadium akhir

Protokolagen
tipe I, II, III akan
Spontan
jadi kolagen
Prokolagen Protokolagen membentuk
sedangkan tipe
fibril kolagen.
IV dan V tidak
diubah
2. ELASTIN

Matriks polipeptida ekstraselular merupakan

komponen utama serat elastis, yang terdapat Mengandung serat mikrofibriler
pada kulit, pembuluh darah, hidung, telinga
luar, organ gastrointestinal, & paru-paru.

Memungkinkan organ untuk mendapat bentuk Disintesa : fibroblas, sel otot polos pada
sendiri. elastis, sedangkan elastin disintesa oleh
retikulum endoplasma kasar.

Merupakan glikoprotein yg kaya akan glisin,

prolin, tdk mengandung hidroksiprolin & Elastin dari tropoelastin yg dibentuk dr
hidroksilisn. gugusan lisin yg dibantu oleh enzim
oksidase.

Banyak mengandung asam amino hidrofobik,

desmosim & isodesmosim, Pewarnaan Khusus : Weigert
3. RETIKULER

Sangat halus

Diameter sama kolagen

Pewarnaan khusus : impreknasi

perak, PAS (+).

Terdiri dari protein kolagen

Distribusi pada nodulus limfatikus,

ductus limfatikus, tulang, kel.
Endokrin, hati, ginjal.
4. FIBRONEKTIN

• Merupakan glikoprotein sekitar serat kolagen

• BM 230-250

Sifat : • Pada ekstra sel terdapat sebagai fibril

• Terdiri atas tiga tipe (I,II,III)
• Merupakan jembatan antara ME dengan
sitoskleton

• Sebagai protein penghubung antar sel dengan

komponen ME lain

Fungsi:
• Memudahkan perlekatan antara sel
• Intergrin adalah reseptor yang tertanam dalam
membran plasma
• Sebagai pengikat :sel, kolagen, aktin, heparin,
fibrin
5. PROTEOGLIKAN & GLIKOSAMINOGLIKAN

• Proteoglikan disintesa oleh jaringan Ikat

• Proteoglikan rangka utama protein dengan kovalen glikosaminoglikan melekat
Sifat padanya.
• Ada 5 variasi glikosaminoglikan
• Larutan glikosaminoglikan setengah kaku

• Asam hialuronat (polisakarida = N-asetilklukosamin & O-asam glukoronat)

terdapat pada : jaringan ikat jarang,korvus vitreus, tulang rawan, kulit, wharton’s
jelly.
• Kondroitin sulfat dgn disakarida = N-asetilgalaktosamin & asam glukoronat )
terdapat pada : tulang rawan ,tulang, kornea, kulit.

Jenis • Dermatan sulfat (disakarida = N-asetilgalaktosamin-4-sulfat & 1-iduronat)

terdapat pada : kulit, pembuluh darah, tendo, jaringan ikat paru-paru.
• Keratan sulfat (disakarida = N-asetilglukosamin-6 sulfat & galaktose).
• Heparin sulfat (disakatida= N-asetilglukosamin & O-asam glukoronat )
terdapat pada: permukaan berbagai jenis sel, membran sel, sebagai
antikoagulan.
KOMPONEN SEL
1. SEL FIBROBLAS
Merupakan sel yang bertanggung jawab terhadap sintesa serabut-serabut &
zat amorf intersel

Fungsi : • Mensintesis ME
• Mengikat ME

• Bentuk fusiform
Morfologi dan • Bersifat pleomorfik
Distribusi • Pada orang muda sering mengalami pembelahan & pada
orang tua sebaliknya.
Mikroskopik sel fibroblas :

Sel • Banyak proses sitoplasma

fibroblas • inti : bulat telur besar, wrn merah muda,

kromatin halus, inti 1.

muda • sitoplasma : Banyak RE, App. Golgi tumbuh baik.

Sel • < fibroblas

• prosesus Sedikit
fibroblas • bentuk kumparan
• inti : lonjong, kecil,hitam, asidfilik
dewasa • sitoplasma : RE kurang, App. Golgi Berkembang
 • Untuk sintesa & sekresi ME yang
meliputi kolagen, fibronektin,
glikoprotein & proteoglikan.
Fungsi • Membantu sintesa glikonyugat
Biologik : • Banyak mikrofilamen aktin yg
punya motilitas tinggi.
• Punya mikrotubuli untuk
pertahankan bentuk sel.
2. MAKROFAG

Kesanggupan dlam proses piknositosis & fagositosis.

• Fagositosis
• Dapat berpindah-pindah
Fungsi & • Masa hidup panjang
sifat : • Mengalami pergantian
• Berhubungan dengan sistem
fagosit mononuklear
 • Bentuk sangat variatif
• Diameter 20 um
Morfologi • Inti : satu, banyak butir eukromatin
makrofag

• Vakuol fagositik
• Lisosom primer
• Banyak multivasikuler
• RE kasar/App. Golgi dekat inti
Sitoplasma • Membran plasma : berlipat-lipat punya tonjolan dan lekukan.

• 1. Fagositik non spesifik

• 2. Fagositik spesifik
Fungsi • 3. Bersifat kemotaksis
biologik
3. SEL MAST

• Distribusi pada jaringan Ikat jarang.

• Banyak memiliki granula yg merupakan modifikasi
lisosom

Sifat : • Mikroskopik :
• -sel bentuk bulat
• -sitoplasma : granula basofilik
• -inti bulat ditengah
• -pewarnaan khusus : biru toluidin

• Mengikat IG E
Fungsi : • Punya granula yg mengandung heparin, histamin,
ECF-A, SRS-A.
4. SEL PLASMA
Terdapat pada daerah yg sering ditembus bakteri atau protein asing

• Sintesa antibodi
• Menginduksi sel plasma yg membtk
Fungsi : antibodi
• Mengeluarkan informasi mengenai
benda asing pd sel plasma

5. SEL LEMAK & SEL LEUKOSIT

TERIMA KASIH