K5. Konsep, Karakteristik Dan Jenis Alat Pendidikan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KONSEP, KARAKTERISTIK DAN JENIS ALAT PENDIDIKAN

Disusun oleh :
Kelompok 5
Aghina Rosmiyyah 2019 143 290
Esti Indah Suplisatyah 2019 143 312
Yolanda Putri Oktaviani 2019 143 320

Kelas : 5H
Dosen pengampuh mata kuliah :
Septeyirawan Abdullah, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2021/2022
KATA PENGANTAR

‫يم‬
ِ ‫س ِمالل ِهال َّر ْحمنِال َّر ِح‬
ْ ِ‫ب‬

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita
ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Dalam penyusunannya, kami mengucapkan terimakasih kepada  Dosen kami yaitu Bapak
(belum dapat) semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar penyusunan tugas ini dapat lebih baik lagi kedepannya.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga hasil tugas ini bermanfaat.

Palembang, 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG......................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................... 4
C. TUJUAN.............................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 5
A. KONSEP DAN PENGERTIAN ALAT PENDIDIKAN.................................... 5
B. KARAKTERISTIK ALAT PENDIDIKAN........................................................ 7
C. JENIS-JENIS ALAT PENDIDIKAN.................................................................. 9
D. PENGGUNAAN ALAT PENDIDIKAN............................................................ 13
BAB II PENUTUP......................................................................................................... 15
A. KESIMPULAN................................................................................................... 15
B. SARAN................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan karena
pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia. Atau dengan kata lain
pendidikan merupakan suatu upaya untuk “memanusiakan” manusia. Melalui
pendidikan manusia dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan “sempurna”
sehingga ia dapat melaksanakan tugasnya sebagai manusia. Pendidikan dapat
mengubah manusia dari yang asalnya tidak tahu menjadi tahu, asalnya tidak baik
menjadi baik. Sedemikian pentingnya nilai pendidikan bagi manusia, maka keharusan
untuk mendapatkannya pun adalah suatu keharusan.
Penyampaian ilmu atau pesan tersebut membutuhkan adanya alat atau sarana
demi tercapainya tujuan pendidikan. Alat atau sarana yang dapat menunjang
tercapainya suatu tujuan pendidikan tersebut dinamakan alat pendidikan. Mengingat
bahwa alat pendidikan tersebut begitu penting dalam usaha penyampaian ilmu atau
pesan bagi seorang pendidik, maka pemahaman tentangnya menjadi sangat mendasar
bagi seorang pendidik.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Apa konsep dan pengertian alat pendidikan ?
2. Apa karakteristik alat pendidikan ?
3. Apa saja alat-alat pendidikan ?
4. Apa saja penggunaan alat pendidikan ?

C. TUJUAN
Tujuan dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk dapat memahami konsep dan pengertian alat pendidikan.
2. Dapat memahami karakteristik alat pendidikan.
3. Dapat memahami alat-alat pendidikan.
4. Dapat memahami penggunaan alat pendidikan

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP DAN PENGERTIAN ALAT PENDIDIKAN


Membahas mengenai alat pendidikan maka akan terbayang suatu hal yang
berhubungan dengan alat berupa material seperti sarana dan prasarana. Namun pada
kegiatan pendidikan, alat pendidikan tidak hanya terbatas pada bentuk material tetapi
juga non-material seperti halnya perbuatan atau tindakan yang berhubungan dengan
proses transformasi.
Proses transformasi merupakan bagian dari proses pendidikan, yaitu suatu
usaha yang sengaja dilakukan untuk mempengaruhi terdidik agar sampai pada tujuan
pendidikan yang diharapkan. Dalam mencapai tujuan itu maka peran alat pendidikan
merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan, terutama sebagai penunjang
kelancaran pendidikan itu sendiri.
Ahmadi (1991:140) memyatakan bahwa alat pendidikan adalah hal yang tidak
saja memuat kondisi-kondisi yang memungkinkan terlaksnakannya pekerjaan
mendidik, tetapi alat pendidikan itu telah mewujudkan diri sebagai perbuatan atau
situasi, dengan perbuatan dan situasi mana, dicita-citakan dengan tegas, untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Muharam A (2009:127) menyatakan bahwa alat pendidikan adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk kegiatan pendidikan, baik berbentuk material maupun
non material. Dengan begitu alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang
sengaja dibuat dan digunakan demi mencapai tujuan pendidikan yang di inginkan.
Secara terperinci Muharam A. (2009:128) menjelaskan mengenai pembagian alat
pendidikan kepada non material dan material sebagai berikut:
1. Alat pendidikan non material
Alat pendidikan non material berbentuk perbuatan atau tindakan yang
digunakan pendidik kepentingan proses pendidikan. Memilih perbuatan atau
tindakan yang tepat tergantung kecakapan pendidik. Artinya, seorang pendidik
perlu memahami kondisi dan masalah yang dihadapi terdidik dikelas.
Menurut Lois V. Jhonson dan A. Banny paling tidak terdapat tujuh masalah
yang perlu dipahami pendidik di kelas, yaitu :
a) Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku, tingkah laku, sosial
ekonomi, dan sebagainya;
5
b) Kelas mereaksi negatif terhadap salah seorang anggotanya, misalnya mengejek
teman sekelasnya yang menyanyi dengan suara sumbang;
c) Penyimpangan dan norma-norma tingkah laku yang telah disepakati
sebelumnya, misalnya sengaja berbicara keras-keras diruang perpustakaan;
d) Membesarkan hati anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok,
misalnya pemberian semangat kepada badut kelas;
e) Kelompok cenderung mudah dialihkan dan tugas yang tengah digarap;
f) Semangat kerja rendah, misalnya semacam aksi protes kepada guru karena
menganggap tugas yang diberikan kurang adil;
g) Kelas kurang menyesuaikan diri dengan keadaan baru, seperti perubahan
jadual, atau guru kelas terpaksa diganti sementara oleh guru yang lain.
2. Alat pendidikan material
Alat pendidikan material atau benda terdiri dari sarana dan prasarana.
Prasarana adalah semua alat bantu pelajaran yang sifatnya tidak langsung
sedangkan sarana adalah alat bantu pelajaran yang langsung dapat dipakai pada
waktu interaksi belajar mengajar sedang berlangsung. Sarana pendidikan terdiri
dari alat berat hardware dan alat ringan software. Alat berat adalah yang bersifat
keras dan berat seperti mesin-mesin, kayu dan sebagainya. Sedangkan alat ringan
pemisah buku, alat pelajaran yang berupa bahan pelajaran atau tugas seperti kertas
untuk bekerja dan lembaran penilaian dalam sistem modul.
Prasarana sebagai alat pendidikan berkaitan dengan lingkungan fisik tempat
belajar meskipun tidak berpengaruh langsung tetapi mempunyai pengaruh penting
terhadap hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan
memenuhi syarat minimal mendukung meningkatkan intensitas proses
pembelajaran dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan
pengajaran.
Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi :
a) Ruangan atau kelas
Ruangan atau kelas tempat belajar harus memungkinkan semua siswa
bergerak leluasa, tidak berdesak-desakan dan saling mengganggu antara
siswa yang satu dengan yang lainnya pada saat melakukan aktivitas
belajar.
b) Pengaturan tempat duduk

6
Dalam mengatur tempat duduk yang penting adalah memungkinkan
terjadinya tatap muka, dengan demikian guru dapat mengontrol tingkah
laku siswa.
c) Ventilasi dan pengaturan cahaya
Suhu, ventilasi dan penerangan adalah aset penting untuk terciptanya
suasana belajar yang nyaman. 

B. KARAKTERISTIK ALAT PENDIDIKAN


Dalam kegiatan pendidikan, untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai
dengan harapan. Peran alat pendidikan perlu dikembangan secara optimal. Artinya
dalam penerapan dan penggunaan alat pendidikan perlu disesuaikan dengan
memperhatikan berbagai kondisi yang berhubungan dengan usia dan psikis terdidik.
Untuk itu, karakteristik alat pendidikan menjadi begian yang perlu dipahami oleh
pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan.
Karakteristik alat pendidikan dapat diartikan sebagai kondisi ideal alat
pendidikan baik yang berkaitan dengan alat pendidikan bentuk non-material maupun
material yang digunakan dalam kegiatan pendidikan. Alat pendidikan berbentuk non-
material menunjuk pada bagaimana sebaiknya menerapkan perbuatan atau tindakan
terhadap terdidik, sedangkan alat pendidikan material menunjuk pada manfaat dan
keamanan alat atau perabot yang akan digunakan oleh terdidik.
1. Karakteristik Alat Pendidikan Material
Muharam A. (2009:135) meskipun alat pendidikan kebendaan atau material
seperti: lahan, gedung, prabot dan perlengkapan lebih berkaitan dengan kegiatan
pendidikan disekolah, namun karena sifat pendidikan secara umumpun
memanfaatkan pentingnya peran alat pendidikan berbentuk material, maka
beberapa kerakteristik berikut ini perlu dipahami dan dijadikan pertimbangan
pendidik dalam menjalankan kegiatan pendidikan seperti :
a) Alat pendidikan hendaklah terbuat dari alat yang kuat dan tahan lama dengan
memperhatikan keadaan setempat.
b) Pembuatan alat pendidikan mudah dan dapat dikerjakan secara masal.
c) Biaya alat pendidikan relative murah.
d) Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai
sehingga tidak mengganggu keamanan pemakainya.
e) Alat pendidikan relatif ringan untuk mudah dipindah-pindahkan.
7
Secara lebih rinci syarat-syarat alat pendidikan yang harus diperhatikan
pendidik adalah :
a. Ukuran fisik terdidik, agar pemakaianya fungsi dan efektif.
b. Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1) Sesuai dengan aktivitas terdidik dalam proses pendidikan.
2) Kuat, mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan.
3) Mempunyai pola dasar yang sederhana.
4) Mudah dan ringkas untuk disimpan atau disusun.
5) Fleksibel, sehingga mudah digabungkan dan dapat pula berdiri sendiri.
c. Kontruksi perabot hendaknya :
1) Kuat dan tahan lama.
2) Mudah dikerjakan secara masal.
3) Tidak terganggu keamanan terdidik.
4) Bahannya mudah didapat di pasaran dan disesuaikan dengan keadaan
setempat.
Pembuatan alat pendidikan akan dapat diandalkan keberhasilannya, apabila
dimulai dengan suatu perencanaan yang mantap. Artinya didalam menyusun
perencanaan, telah dipikirkan secara matang tentang manusia, materi serta
pembiayaan yang akan menunjang keberhasilan pendidikan, sehingga benar-
benar akan memenuhi syarat filosofis, didaktis, pedagogis, psikologis, ekologis,
ekonomis dan seterusnya.
2. Karakteristik Alat Pendidikan Non Material
Muharam A. (2009:133-135) manyatakan bahwa ada beberapa karakteristik
perbuatan atau tindakan sebagai alat pendidikan non material, yakni:
a) Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan awal-awal dalam
proses pendidikan dengan memikirkan terlebih dahulu tentang bagaimana cara
melakukan sesuatu karena manusia mempunyai sifat konservatif yang
cenderung untuk mempertahankan atau tidak merubah kebiasaan.
b) Perbuatan atau tindakan hendaknya membiasakan terdidik akan hal-hal yang
harus dikerjakan agar menjadi biasa untuk melakukan sesuatu secara otomatis,
tanpa harus disuruh lagi orang lain, atau menunggu sampai orang lain merasa
tidak senang padanya karena kebiasaan yang buruknya.
c) Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan dengan hati-hati, baik
dalam frekuensi maupun cara melakukannya.
8
d) Perbuatan atau tindakan hendaknya digunakan dengan diikuti oleh bimbingan
apa yang sebaiknya harus dilakukan terdidik.
e) Perbuatan atau tindakan hendaknya dilakukan atau diawali dengan
memberikan beberapa gambaran yang sesuai sebelum mengajak terdidik untuk
melakukannya.
f) Perbuatan atau tindakan hendaknya pendidik tidak harus memaksakan diri
sedemikian rupa sehingga pendidik tidak lagi hidup wajar sebagai pribadi atau
sebagai diri sendiri.
g) Perbuatan atau tindakan hendaknya tidak berlebihan, misalnya dalam memuji
karena akan berakibat kurang baik, terutama pada pendidik yang sudah lebih
mampu menimbang dengan akalnya.
h) Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya bijaksana menanggapi kalau ada
sesuatu kesalahan dari terdidik, sebab belum tentu suatu kesalahan itu dibuat
dengan sengaja. Misalnya dalam menerapkan hukuman pelanggaran yang
dilakukan terdidik.

C. JENIS-JENIS ALAT PENDIDIKAN


Seperti yang telah dikemukaan sebelumnya bahwa, alat pendidikan dapat
diartikan segala sesuatu yang digunakan untuk kegiatan pendidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Alat pendidikan terdiri dari 2 jenis,
yaitu yang bersifat non material dan material perbuatan atau tindakaan serta  yang
bersifat material atau kebendaan.
1. Jenis Alat Pendidikan Non Material
Alat pendidikan yang bersifat non material yaitu alat-alat pendidikan yang
tidak bersifat kebendaan melainkan segala macam keadaan atau kondisi, tindakan
dan perbuatan yang diadakan atau dilakukan dengan sengaja sebagai proses
transformasi serta sarana dalam melaksanakan pendidikan, terdiri dari :
1) Pembiasaan
Pada terdidik yang masih kecil, hal ini amat penting karena banyak hal dalam
hidupnya itu adalah berupa kebiasaan ini. Kebiasaan itu adalah suatu tingkah
laku tertentu yang sifatnya otomatis, tanpa direncanakan terlebih dahulu, serta
berlaku begitu saja tanpa dipikir lagi. Kebiasaan dalam kehidupan sehari hari
memililiki peran sangat penting bagi kehidupan.

9
Jadi pembiasaan itu diperlukan untuk melaksanakan tugas secara benar dan
rutin terhadap peserta didik. Misalnya agar peserta didik dapat melaksanakan
shalat secara benar dan rutin maka mereka perlu dibiasakan shalat sejak masih
kecil, dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya pembiasaan diperlukan untuk
mendidik mereka sejak dini agar mereka terbiasa dan tidak merasa berat untuk
melaksanakannya ketika meraka sudah dewasa.
2) Suruhan
Didalam proses transpormasi, suruhan adalah hal yang harus dikerjakan
(kebersihan badan, kerapihan, ketelitian dan sebagainya). Suruhan merupakan
jenis alat pendidikan yang tergolong banyak dilakukan karena memang dalam
kehidupan manusia itu ada hal yang harus dihindarkan dan sebaliknya ada hal
yang harus dikerjakan.
3) Larangan
Larangan adalah bentuk alat pendidikan untuk pembiasaan dalam hal-hal yang
tidak boleh dilakukan.
4) Menganjurkan
Menganjurkan mempunyai sifat tidak mengikat dan terasa tidak memaksa
pada terdidik. Menganjurkan tidak terlalu tepat untuk dijadikan alat
pendidikan meskipun dalam situasi tertentu dapat juga digunakan, misalnya
pada situasi terdidik telah baik melakukan sesuatu akan tetapi akan lebih baik
lagi kalau ia menambah suatu kegiatan untuk membuat kegiatan terdahulu itu
lebih sempurna.
5) Mengajak
Dalam menjalankan perannya, yang paling dilakukan oleh pendidik ialah
mengajak. Mengajak kedengarannya lebih simpatik, dan karena itu tidak
bersifat memaksakan kehendak pendidik. Meskipun demikian ajakan itu tidak
pula harus demikian lemah sehingga sifatnya seperti anjuran. Ajakan adalah
suruhan halus, dengan jalan menunjukan terlebih dahulu segi baiknya daripada
sesuatu kegiatan yang ingin kita lakukan. Misalnya: kita ingin agar anak-anak
kita suka akan kegiatan membersihkan rumah tempat tinggal. Kita mula-mula
menunjukan enaknya rumah yang bersih dan sehat, betapa senangnya kita
tinggal di rumah yang demikian.
6) Memberi contoh

10
Memberi contoh adalah alat pedidikan yang banyak dan sudah lama sekali
dipakai. Bahkan barangkali secara alamiah memberi contoh adalah alat
pendidikan yang tertua, disamping suruhan dan larangan.
Yang dimaksud memberi contoh adalah :
1. Memberi contoh dalam arti sengaja berbuat untuk secara sadar ditiru oleh
terdidik.
2. Berlaku sesuai norma dan nilai yang akan kita tanamkan pada terdidik
sehingga tanpa sengaja menjadi contoh (teladan) bagi terdidik.
7) Memuji
Cara memuji banyak juga memberi efek yang baik pada terdidik. Secara
manusiawi siapakah yang tak senang kalau mendapat pujian. Para pribadi-
pribadi yang kurang berniat baik cara ini digunakan untuk mendapat
keuntungan tertentu dari orang yang ia puji. Cara ini licik dan hanya dilakukan
oleh orang-orang yang berniat tidak baik.
Memuji pekerjaan yang baik menunjukkan selera dan pengertian yang baik,
serta menunjukkan penghargaan pada suatu prestasi. Sebaliknya kalau melihat
suatu prestasi yang baik lalu didiamkan saja maka hal itu berarti tidak
menghargai sesuatu.  Memuji berarti memberi dorongan untuk terus
berprestasi. Maka memuji terdidik itu tidak berdampak jelek, kecuali kalau
ukurannya melapaui batas.
8) Menghukum
Ada suatu cara mendidik yang paling banyak harus kita hindari dan sedapat
mungkin diberikan dengan jalan edukatif. Cara ini adalah menghukum. Kita
baru menghukum kalau kita tau bahwa terdidik sadar bahwa ia melakukan
pelanggaran atas suatu aturan. Menghukum terdidik yang tidak tahu
kesalahannya adalah pekerjaan yang tidak edukatif. Kecuali tidak edukatif
maka tujuan menghukum juga tidak tercapai, sebab tujuan menghukum
seharusnya menyadarkan orang akan kesalahannya serta menanamkan
keinginan memperbaiki diri. Hal itu tidak akan tercapai kalau terdidik tidak
tahu akan kesalahannya.
Yang harus diperhatikan dalam memberikan hukuman pada terdidik adalah
sebagai berikut :

11
1. Hukuman itu hendaknya edukatif (mendidik), berangkat dari kesediaan
kita membantu terdidik untuk berkembang, dengan kata lain bukan
membalas dendam.
2. Bentuk hukuman hendaknya sedapat mungkin ada hubungannya dengan
bentuk kesalahan. Misalnya tidak melakukan kewajiban seharusnya
ditebus dengan melakukan kewajiban lain.
3. Jangan menyakiti harga diri terdidik. Betapapun ia bersalah tetapi ia
adalah tetap terdidik dengan kediri-sendiriannya. Harga diri tidak boleh
terluka.
4. Jangan memberi hukuman badan. Sedapat mungkin hindari ini, karena
menyinggung harga diri, juga akan mengakibatkan banyak hal. Baik dari
segi hukuman maupun dari segi kesulitan hubungan dengan pihak lain.
2. Jenis Alat Pendidikan Material
Alat pendidikan yang bersifat materiil, yaitu alat-alat pengajaran yang berupa
benda-benda yang nyata. Pada persekolahan, jenis alat pendidikan material pada
dasarnya dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1) Lahan Atau Tanah
Pada umumnya lahan yang diperlukan adalah 50% untuk bangunan sekolah
dan 50% untuk halaman sekolah, namun idealnya luas tanah tiga kali lebih
luas daripada bangunannya karena dikaitkan dengan kebebasan ruang gerak
untuk anak.
2) Bangunan Atau Gedung
Untuk murid pada sekolah yang makin tinggi, kebutuhan ruang gerak makin
sempit. Ukuran ruang belajar mengajar pun ditentukan oleh ruang gerak anak
didik yang menempatinya, sehingga perlu ada pembatasan dari perbandingan
antara jumlah anak didik sebagai penghuni kelas dengan luasnya ruangan.
Jumlah yang ideal untuk suatu ruang kelas adalah antara 36-40 anak.
3) Perabot dan Perlengkapan
Dalam mengatur perabot sekolah, harus diperhatikan macam dan bentuk dari
pada perabot itu sendiri. Perabot tunggal atau ganda, perabot individual atau
klasikal perlu pengaturan yang sebaik mungkin, sehingga membantu
kelancaran jalannya kegiatan belajar mengajar di dalam ruangan. Adapun
pengaturan perabot yang harus diperhatikan adalah:

12
a) Perbandingan antara luas lantai dan ukuran perabot yang akan dipakai
dalam ruangan tersebut.
b) Kelonggaran jarak dan dinding kira kanan.
c) Jarak satu perabot dengan jarak perabot lainnya.
d) Jarak deret perabot terdepan dengan papan tulis.
e) Jarak deret perabot paling belakang dengan tembok pembatas.
f) Arah menghadapnya perabot.
g) Kesesuaian ruangan dan keseimbangan

D. PENGGUNAAN ALAT PENDIDIKAN


Penggunaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang harus
menyesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Didalam memilih alat pendidikan
yang akan digunakan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu:
a) Tujuan apakah yang ingin dicapai dengan alat itu.
b) Siapakan yang akan menggunakan alat itu.
c) Alat-alat manakah yang tersedia dan dapat digunakan.
d) Terhadap siapakah alat itu digunakan.
Tujuan pendidikan adalah membimbing anak untuk mencapai kedewasaan yang
dapat dicapai antara peserta didik dan pendidik, dan pergaulan ini merupakan alat
pendidikan yang utama.
Jadi, dapat ditegaskan bahwa alat pendidikan yang utama untuk mencapai tujuan
pendidikan adalah pergaulan. Dalam pergaulan, setiap anak berhak untuk memperoleh
petuah, petunjuk, atau contoh sebagaimana yang diperoleh dalam situasi pendidikan
formal. Untuk itu, pemakaian alat pendidikan harus mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
a) Tujuan pendidikan.
b) Jenis alat pendidikan.
c) Pendidik yang memakai alat pendidikan.
d) Anak didik yang dikenai alat pendidikan.
Dalam masalah terhadap siapakah alat itu digunakan, maka perlu diingat seperti
apakah kondisi anak yang menerimanya, apakah anak itu berkelainan atau tidak, dan
jika memiliki kelainan, bagaimanakah kelainannya, berapakah umur anak didik itu,
bagaimana watak dan kebiasaannya, dan lain-lain.

13
Selain peserta didik, pendidik sebagai alat pendidikan pun juga berbeda-beda
keahlian dan orientasinya meskipun dalam bidang studi yang sama. Pendidik tidak
boleh memaksakan diri menggunakan alat yang tidak cocok.
Contohnya, penggunaan alat pendidikan non material dalam bentuk paksaan,
tentunya tidaklah sama tingkatan paksaan tersebut terhadap anak perempuan dan laki-
laki, kanak-kanak dan orang tua, anak yang berbakat dan anak yang malas, dan
sebagainya.

14
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Muharam A (2009:127) menyatakan bahwa alat pendidikan adalah segala
sesuatu yang digunakan untuk kegiatan pendidikan, baik berbentuk material maupun
non material. Dengan begitu alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang
sengaja dibuat dan digunakan demi mencapai tujuan pendidikan yang di inginkan.
Alat pendidikan dibedakan menjadi dua, yaitu alat pendidikan non material
dan alat pendidikan material. Alat pendidikan non material yaitu alat pendidikan yang
berupa tindakan atau perbuatan yang terdiri dari : pembiasaan, suruhan, larangan,
menganjurkan, mengajak, memberi contoh, memuji dan menghukum. Sedangkan alat
pendidikan material yaitu alat pendidikan yang berupa benda-benda nyata, misalnya ;
lahan, gedung, perabot dan perlengkapan belajar.
Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang harus
menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang pendidik
sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa. Penggunaan alat pendidikan
juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan memakainya. Pemakai alat pendidikan juga
harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang dikandung oleh alat itu.
Penggunaan alat pendidikan mempunyai keterkaitan dengan sifat kepribadian
pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.

B. SARAN
Dalam menguraikan masalah tersebut penyusun menyadari banyak sekali
kekurangannya. Untuk itu penyusun mengharapkan kepada pembaca untuk meneliti
dan mengkaji kembali hal-hal yang berhubungan dengan masalah ini, supaya para
pembaca mendapat wawasan yang lebih luas.

15
DAFTAR PUSTAKA

Rohman, Yusuf Abdul. 2019. Makalah Konsep, karakteristik dan Jenis Alat Pendidikan
https://yusufabdulrohman.blogspot.com/2019/02/konsep-karakteristik-dan-jenis-
alat.html Diakses pada tanggal 19 September 2021

Asih, Firlimas. 2018. Makalah Konsep, Karakteristik dan Jenis Alat Pendidikan
http://pgsd15a1-umc.blogspot.com/2018/01/makalah-konsep-karakteristik-dan-
jenis.html Diakses pada tanggal 20 September 2021

Nurmadiah, N. (2016). Media Pendidikan. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 5(1).

16

Anda mungkin juga menyukai