RPS Kep. Anak 1 T.A 2021-2022

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
T.A 2021/2022

1
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA (UPERTIS)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Kode Dokumen
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UPERTIS-YPP/PS-…../F/01/20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER TGL PENYUSUNAN
Keperawatan Anak 1 KKR 1508 Keperawatan 2T 1P 1PL III 4 September 2021
Dosen Pengembang Koordinator Mata Kuliah Ka. PRODI

Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An

OTORIRASI
Yendrizal Jafri, S.Kp., M.Biomed

Ns. Yessi Andriani, M.Kep., Sp.Kep.Mat Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An Ns. Ida Suryati, M.Kep

Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawaah tanggungjawabny a, dan hukum/peraturan
perundangan;
S12 Mampu melaksanakan pratik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia.
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih
dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
P1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;

2
P2 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
P3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
P4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan
bencana;
P5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan ;
P6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
P7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit
pada level primer, sekunder dan tertier;
KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient
safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
KK4 Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan;
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi,
dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan
kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat
dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
KK9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
KK10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik
keperawatan yang dilaksanakannya;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
KU1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
dengan standar kompetensi kerja profesinya;
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif;

CP-MK
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :

3
M1 Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis
dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama
atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
M2 Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan
pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai
sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.

M3 Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan
menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atraumatic
care, family centered care, legal dan etis.

M4 Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan
tersier.

M5 Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap
Diskripsi Singkat MK perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di
rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu
mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat
keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam
mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap
profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.

A. Konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga:


Materi 1. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga
Pembelajaran/ 2. Konsep tumbuh kembang anak mulai neonatus-remaja, pengukuran dan permasalahannya: SDIDTK, denver, vineland, sex
education, anticipatory guidance, toilet training
Pokok Bahasan
3. Konsep hospitalisasi
4. Konsep bermain
5. Konsep komunikasi pada anak

4
6. Konsep atraumatic care
7. Pemeriksaan fisik pada anak
8. Konsep imunisasi
9. Pendekatan teori model keperawatan pada anak

B. Asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan
komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap
pasien yang unik:
1. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada neonatal : prematuritas, berat badan lahir rendah (BBLR), respiratory distress
syndrome (RDS), asphyxia, Hiperbilirubinemia dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks
keluarga)
2. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan Kelainan Kongenital pada sistem respirasi : bronkhomalasia, cystic
fibrosis dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
3. Patofisiologi peradangan pada sistem respirasi dan asuhan keperawatan anak: upper respiratory tract infections (croup
syndrome), lower respiratory tract infections (pneumonia) dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(dalam konteks keluarga)
4. Patofisiologi peradangan pada sistem digestive dan asuhan keperawatan anak: Typhoid Fever, appendicitis, Hepatitis dan
dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
5. Patofisiologi pada gangguan nutrisi dan asuhan keperawatan anak: obesitas, kurang kalori protein (marasmus dan
kwashiorkor)
6. Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan anak : Juvenile Diabetes, dan dampaknya terhadap
pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
7. Patofisiologi ganggguan pada sistem neurologi dan asuhan keperawatan anak: hidrocephalus, meningitis, demam kejang,
cerebral palsy, dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga).

C. Intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan
dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atraumatic care, family centered care, legal dan etis;
Intervensi keperawatan pada bayi dan anak :
1. Pemberian oksigen pada anak
2. Nebulisasi
3. Suctioning pada anak
4. Pemasangan infus pada bayi dan anak
5. Transfusi darah
6. Pencegahan infeksi lingkungan pada BBL
7. Phototherapy
8. Exchange tranfusion

5
9. Pemberian obat pada anak
10. Terapi bermain
11. Tapid water sponge
D. Pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier:
1. Anticipatory guidance
2. Konsep family center care
3. Health promotion pada infant- remaja
E. Fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak kl ien agar dapat mengambil keputusan
untuk dirinya.
1. Pengkajian pada anak dg kekerasan (fisik, mental, dan seksual)
2. Prinsip atraumatic care
F. Kerjasama dengan sumber kesehatan yang ada di masyarakat, melakukan rujukan pasien, mendokumentasikan pengkajian MTBS
dengan benar, mendemonstrasikan pengobatan MTBS , mendemonstrasikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga: MTBS
Pustaka Utama:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5 th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey,
Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6.
Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.
Pendukung:
Bowden, V.R., & Greenberd, C.S. (2010). Children and their families the continuum of care (2 nd ed.). Lippincott Williams & Wilkins.
Depkes RI (2010). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak ditingkat pelayaan kesehatan dasar.
Glasper, A., & Richardson, J. (2006). A textbook of children’s and young people’s nursing. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier.
GoldBloom, R.B (2011). Pediatric clinical skills (4th ed.). Philadelpia: Elsevier
Peate, I. & Whiting L (2006). Caring for children and families. Jhon Wiley & Sons, Ltd
Jurnal terbaru
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:
Email, Moodle, Mind Mapping App, Video Maker App. LCD, Projector, & Camera.
Team Teaching Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An; Yendrizal Jafri, S.Kp.,M.Biomed; Ns.Yesi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat;
Mata Kuliah syarat -

6
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Termotivasi Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Diskusi, Senin, 27 Rancangan 3,5% Andrye
untuk menguasai menuliskan harapan Ketepatan [TM:1x(2x50’)] Sept 2021 Pembelajaran Fernandes
capaian yang akan dicapai dan Semester (RPS)
pembelajaran penuguasaa  Tugas-1: Mengidentifikasi 14.00 – mata kuliah
yang diharapkan n kebutuhan sumber belajar, 15.00 Wib keperawatan
melalui: e-book, e-library, e- Anak I
Bentuk journal
non-test: [BT+BM:(1+1)x(2x60)]
 Tulisan
makalah
 Presentasi

2 Mahasiswa Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Diskusi, Senin, 4 Konsep 7% Andrye
mampu menjelaskan Ketepatan, [TM:1x(2x50’)] Okt 2021 keperawatan anak Fernandes
menjelaskan tentang: penguasaan dalam konteks
tentang Perspektif , sistematis 14.00 – keluarga:
keperawatan keperawatan anak dan 15.40 Wib 1. Perspektif
anak dalam dalam konteks kesesuaian keperawatan
konteks keluarga, Konsep anak dalam
keluarga, hospitalisasi, Bentuk konteks
Konsep atraumatic non-test: keluarga.
care, dan  Tulisan 2. Pendekatan
Pendekatan teori makalah teori model
model keperawatan  Presentasi keperawatan
pada anak. mandiri pada anak
 Presentasi
kelompok

7
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3 Mahasiswa Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Diskusi, Senin, 11 Konsep 7% Andrye
mampu menjelaskan Ketepatan, [TM:1x(2x50’)] Okt 2021 keperawatan anak Fernandes
menjelaskan tentang: penguasaan dalam konteks
tentang Konsep tumbuh , sistematis  Tugas-3: : Mahasiswa melakukan 14.00 – keluarga:
keperawatan kembang anak dan Project Based learning (PjBL) 15.40 Wib 1. Konsep tumbuh
anak dalam mulai neonatus- kesesuaian (Individu) adalah Project Based kembang anak
konteks remaja, pengukuran learning (PjBL), yaitu mulai neonatus-
keluarga, dan Bentuk Mengerjakan tugas (berupa remaja,
permasalahannya non-test: proyek) tentang melakukan pengukuran dan
serta pemeriksaan  Tulisan pemeriksaan pertumbuhan dan permasalahann
fisik pada anak makalah perkembangan pada anak ya:
 Presentasi (menggunakan atropometri dan a. SDIDTK
mandiri DDST). Kemudian mahasiswa b. DDST
 Presentasi melaporkan hasil pemeriksaan c. Vineland Test
kelompok tersebut. Proses Pemeriksaan di 2. Pemeriksaan
 Ringkasan dokumentasikan dalam bentuk Fisik Pada anak
hasil video.
rujukan [BT+BM:(1+1)x(2x60)]

 Presentasi & Diskusi,


[TM:1x(2x50’)]

4 Mahasiswa Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Diskusi, Senin, 18 Konsep 7% Andrye


mampu menjelaskan Ketepatan, [TM:1x(2x50’)] Okt 2021 keperawatan anak Fernandes
menjelaskan tentang: penguasaan dalam konteks
tentang Konsep bermain, , sistematis Tugas-3: Discovery learning (DL) 14.00 – keluarga:
keperawatan Konsep komunikasi dan (Tugas Individu) adalah yaitu 15.40 Wib 1. Konsep
anak dalam pada anak, Konsep kesesuaian mencari, mengumpulkan, dan hospitalisasi
konteks imunisasi, dan menyusun informasi yang ada
keluarga, untuk mendeskripsikan tentang

8
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pemeriksaan fisik Bentuk Konsep hospitalisasi, Konsep 2. Konsep
pada anak. non-test: atraumatic care dan Konsep atraumatic
 Tulisan family center care dan care
makalah mempresentasikan artikel dalam 3. Konsep
 Presentasi bentuk slide presentasi serta esai family center
mandiri (dikumpulkan 2 hari sebelum care
 Presentasi perkuliahan minggu ke-2, melalui:
kelompok google drive, e-mail )
Ringkasan [BT+BM:(1+1)x(2x60)]
hasil
rujukan  Presentasi & Diskusi,
[TM:1x(2x50’)]

5 Mahasiswa Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Diskusi, Senin, 18 Konsep 7% Andrye


mampu menjelaskan Ketepatan, [TM:1x(2x50’)] Okt 2021 keperawatan anak Fernandes
menjelaskan tentang: penguasaan dalam konteks
tentang Konsep bermain, , sistematis  Tugas-3: Mahasiswa melakukan 16.00 – keluarga:
keperawatan Konsep komunikasi dan Project Based learning (PjBL) 17.40 Wib 1. Konsep
anak dalam pada anak, Konsep kesesuaian adalah Project Based learning bermain
konteks imunisasi, dan (PjBL) kelompok, yaitu 2. Konsep
keluarga, Pemeriksaan fisik Bentuk Mengerjakan tugas (berupa komunikasi
pada anak. non-test: proyek) tentang merancang pada anak
 Tulisan proposal kegiatan terapi bermain.
makalah Tema bermain yang diangkat
 Presentasi berdasarkan artikel dengan tahun
mandiri publikasi 10 tahun terakhir.
 Presentasi [BT+BM:(1+1)x(2x60)]
kelompok
 Pembentukan kelompok
(kelompok 1, 2, 3, dan 4) untuk

9
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
 Ringkasan Demontrasi (@10 orang):
hasil Mempelajari dan menjalankan
rujukan suatu peran yang ditugaskan
kepadanya atau
mempratikan/mencoba berbagai
yang telah disiapkan dengan
pendekatan terapi bermain pada
anak.

Mendemontrasikan terapi
bermain dalam bentuk video
demonstrasi.

 Presentasi & Diskusi,


[TM:1x(2x50’)]

6 Mampu  Ketepatan Kriteria:  Tugas-9: Discovery learning (DL) Senin, 25 Fungsi advokasi 7% Andrye
menjalankan menerapkan  Ketepatan, (Tugas Individu) adalah yaitu Okt 2021 bagi anak/ Fernandes
fungsi advokasi pengkajian pada dan mencari, mengumpulkan, dan keluarga:
bagi anak/ anak dg kekerasan kesesuaian menyusun informasi yang ada 14.00 – 1. Pengkajian
keluarga (fisik, mental, dan untuk mendeskripsikan Fungsi 15.40 Wib pada anak
berbagai yang seksual) Bentuk advokasi bagi anak/keluarga: dengan
mengalami non-test: Pengkajian pada anak dengan Moodle kekerasan:
untuk  Ketepatan  Tulisan kekerasan (fisik, mental, dan Dan a. Fisik
mempertahanka menerapkan makalah seksual), dan mempresentasikan Google b. Mental
n hak klien agar prinsip atraumatic  Presentasi artikel dalam bentuk slide Meet c. Seksual
dapat care Kesesuaian presentasi serta esai
mengambil studi kasus (dikumpulkan 2 hari sebelum
keputusan untuk perkuliahan minggu ke-9,
dirinya. melalui: google drive, e-mail)

10
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
[BT+BM:(1+1)x(2x60)]

 Presentasi dan diskusi


[TM:1x(1x50’)]

7 Mampu Kesesuaian dan Kriteria:  Tugas-13:Pembentukan Senin, 1 Pendidikan 7% Yendrizal


memberikan ketepatan  Ketepatan, kelompok untuk Discovery Nov 2021 kesehatan kepada Jafri
simulasi menerapkan penguasaa learning (DL) (@4 orang) adalah anak/keluaga
pendidikan pendidikan n, Discovery learning kelompok, 14.00 – sebagai upaya
kesehatan kesehatan kepada sistematis yaitu mencari, mengumpulkan, 15.40 Wib pencegahan
kepada anak/keluaga dan dan menyusun informasi yang primer, sekunder
anak/keluaga sebagai upaya kesesuaian ada untuk mendeskripsikan dan tersier.
sebagai upaya pencegahan primer, pendidikan kesehatan kepada
pencegahan sekunder dan Bentuk anak/keluaga sebagai upaya 1. Anticipatory
primer, sekunder tersier. non-test: pencegahan primer, sekunder guidance
dan tersier.  Tulisan dan tersier: Anticipatory 2. Health
makalah guidance, Health promotion pada promotion
 Presentasi infant- remaja, konsep Imunisasi, pada infant-
kelompok sex education, toilet training dan remaja
 Kesesuaia mempresentasikan artikel dalam 3. Konsep
n studi bentuk slide presentasi serta esai imunisasi
kasus (dikumpulkan 2 hari sebelum 4. Sex Education
dengan perkuliahan minggu ke-13, 5. Toilet Training
teori melalui: google drive, e-mail )
dipilih [BT+BM:(1+1)x(2x60)]

 Presentasi & Diskusi,


 [TM:1x(2x50’)]

11
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8 Mampu  Ketepatan Kriteria:  Tugas-7: Project based learning Senin, 1 Asuhan 7% Yendrizal
melakukan menerapkan  Ketepatan, (PjBL) (individu) yaitu Nov 2021 keperawatan Jafri
simulasi asuhan asuhan penguasaa mengerjakan tugas (berupa kepada anak
keperawatan keperawatan n, proyek) tentang merancang main 16.00 –
dengan Kelainan
kepada anak kepada anak sakit sistematis mapping tentang Patofisiologi 17.40 Wib
sakit akut, serta akut, serta Kongenital pada
dan dan asuhan keperawatan pada
keluarganya keluarganya dengan kesesuaia anak dengan Kelainan Kongenital sistem respirasi :
dengan mengembangkan n pada sistem respirasi : bronkhomalasia,
mengembangkan pola pikir kritis, bronkhomalasia, cystic fibrosis cystic fibrosis
pola pikir kritis, logis dan etis, Bentuk dan dampaknya terhadap meliputi:
logis dan etis, menggunakan non-test: pemenuhan kebutuhan dasar 1. Main mapping
menggunakan komunikasi  Tulisan manusia (dalam konteks
2. Asuhan
komunikasi terapeutik. makalah keluarga).
terapeutik dan keperawatan
 Presentasi
memperhatikan Ringkasan  Merancang main mapping 3. Dampak
aspek budaya hasil tentang Patofisiologi peradangan terhadap
dan menghargai rujukan pada sistem respirasi dan asuhan pemenuhan
sumber-sumber keperawatan anak: upper kebutuhan
etnik, agama atau respiratory tract infections dasar manusia
faktor lain dari (croup syndrome,), lower
(dalam konteks
setiap pasien respiratory tract infections
yang unik. (pneumonia,) dan dampaknya keluarga)
terhadap pemenuhan kebutuhan
dasar manusia (dalam konteks Asuhan
keluarga) keperawatan
kepada anak
 Kemudian merangkumnya dalam dengan peradangan
perencanaan asuhan
pada sistem
keperawatan mulai dari
respirasi yaitu
pengkajian sampai intervensi.

12
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pada intervensi keperawatan upper respiratory
terdapat 3 EBN terbaru yang tract infections
muncul sesuai dengan masalah (croup syndrome,),
keperawatan yang muncul.
lower respiratory
tract infections
 Tugas dibuat dalam bentuk
laporan (main mapping dan (pneumonia,)
asuhan keperawatan) meliputi:
dikumpulkan 2 hari sebelum 1. Main mapping
perkuliahan pertemuan ke-6. 2. Asuhan
(tugas dalam bentuk makalah keperawatan
hardcopy).
3. Dampak
terhadap
 Tugas dipresentasikan dalam
bentuk slide presentasi oleh pemenuhan
masing-masing mahasiswa. kebutuhan
Untuk pemaparan main mapping dasar manusia
dibebaskan sesuai dengan (dalam konteks
kreatifitas kelompok (dianjurkan keluarga)
menggunakan main mapping
application)
[BT+BM:(2+2)x(2x60)]
 Presentasi dan diskusi
[TM:1x(2x50’)]

9 Evaluasi Tengah Semester (UTS): Melakukan validasi hasil penilaian dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya

13
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
10 Mampu  Ketepatan Kriteria:  Tugas-8: Project based learning Senin, 8 Asuhan 7% Yessi
melakukan menerapkan  Ketepatan, (PjBL) (individu) yaitu Nov 2021 keperawatan Andriani
simulasi asuhan asuhan penguasaa mengerjakan tugas (berupa kepada anak
keperawatan keperawatan n, proyek) tentang merancang main 14.00 –
dengan peradangan
kepada anak kepada anak sakit sistematis mapping tentang Patofisiologi 15.40 Wib
sakit akut, serta akut, serta pada sistem
dan peradangan pada sistem
keluarganya keluarganya dengan kesesuaia digestive dan asuhan digestive: Typhoid
dengan mengembangkan n keperawatan anak: Diare, Fever, appendicitis,
mengembangkan pola pikir kritis, Typhoid Fever, appendicitis, Hepatitis meliputi:
pola pikir kritis, logis dan etis, Bentuk Hepatitis dan dampaknya 1. Main mapping
logis dan etis, menggunakan non-test: terhadap pemenuhan kebutuhan 2. Asuhan
menggunakan komunikasi  Tulisan dasar manusia (dalam konteks
keperawatan
komunikasi terapeutik. makalah keluarga).
terapeutik dan 3. Dampak
 Presentasi
memperhatikan Ringkasan  Merancang main mapping terhadap
aspek budaya hasil tentang Patofisiologi pada pemenuhan
dan menghargai rujukan gangguan nutrisi dan asuhan kebutuhan
sumber-sumber keperawatan anak: obesitas, dasar manusia
etnik, agama atau kurang kalori protein (marasmus (dalam konteks
faktor lain dari dan kwashiorkor) dan
keluarga)
setiap pasien dampaknya terhadap pemenuhan
yang unik. kebutuhan dasar manusia (dalam
konteks keluarga) Asuhan
keperawatan
 Kemudian merangkumnya dalam kepada anak
perencanaan asuhan dengan gangguan
keperawatan mulai dari nutrisi dan asuhan
pengkajian sampai intervensi.
keperawatan anak:
Pada intervensi keperawatan
obesitas, kurang
terdapat 3 EBN terbaru yang

14
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
muncul sesuai dengan masalah kalori protein
keperawatan yang muncul. (marasmus dan
kwashiorkor)
 Tugas dibuat dalam bentuk meliputi:
laporan (main mapping dan
1. Main mapping
asuhan keperawatan)
dikumpulkan 2 hari sebelum 2. Asuhan
perkuliahan pertemuan ke-9. keperawatan
(tugas dalam bentuk makalah 3. Dampak
hardcopy). terhadap
pemenuhan
 Tugas dipresentasikan dalam kebutuhan
bentuk slide presentasi oleh
dasar manusia
masing-masing mahasiswa.
Untuk pemaparan main mapping (dalam konteks
dibebaskan sesuai dengan keluarga)
kreatifitas kelompok (dianjurkan
menggunakan main mapping
application).
[BT+BM:(2+2)x(2x60)]

 Presentasi dan diskusi


[TM:1x(2x50’)]

11 Mampu  Ketepatan Kriteria:  Tugas-9: Project based learning Senin, 8 Asuhan 7% Yessi
melakukan menerapkan  Ketepata (PjBL) (individu) yaitu Nov 2021 keperawatan Andriani
simulasi asuhan asuhan n, mengerjakan tugas (berupa kepada anak
keperawatan keperawatan penguasa proyek) tentang merancang main 16.00 –
dengan masalah
kepada anak kepada anak sakit an, mapping tentang Patofisiologi 17.40 Wib
sakit akut, serta akut, serta pada neonatal :
sistemati dan asuhan keperawatan pada

15
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
keluarganya keluarganya dengan s dan neonatal : prematuritas, berat prematuritas, berat
dengan mengembangkan kesesuaia badan lahir rendah (BBLR), badan lahir rendah
mengembangkan pola pikir kritis, n respiratory distress syndrome (BBLR), respiratory
pola pikir kritis, logis dan etis, (RDS), asphyxia,
distress syndrome
logis dan etis, menggunakan Bentuk Hiperbilirubinemia dan
menggunakan komunikasi non-test: dampaknya terhadap pemenuhan (RDS), , asphyxia,
komunikasi terapeutik.  Tulisan kebutuhan dasar manusia (dalam Hiperbilirubinemia
terapeutik dan makalah konteks keluarga). meliputi:
memperhatikan   Presentasi 1. Main mapping
aspek budaya Ringkasan  Kemudian merangkumnya dalam 2. Asuhan
dan menghargai hasil perencanaan asuhan keperawatan
sumber-sumber rujukan keperawatan mulai dari
3. Dampak
etnik, agama atau pengkajian sampai intervensi.
faktor lain dari Pada intervensi keperawatan terhadap
setiap pasien terdapat 3 EBN terbaru yang pemenuhan
yang unik. muncul sesuai dengan masalah kebutuhan
keperawatan yang muncul. dasar manusia
(dalam konteks
 Tugas dibuat dalam bentuk keluarga)
laporan (main mapping dan
asuhan keperawatan)
dikumpulkan 2 hari sebelum
perkuliahan pertemuan ke-10.
(tugas dalam bentuk makalah
hardcopy).

 Tugas dipresentasikan dalam


bentuk slide presentasi oleh
masing-masing mahasiswa.
Untuk pemaparan main mapping

16
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dibebaskan sesuai dengan
kreatifitas kelompok (dianjurkan
menggunakan main mapping
application).
[BT+BM:(2+2)x(2x60)]

 Presentasi dan diskusi


 [TM:1x(2x50’)]

12 Mampu  Ketepatan Kriteria:  Tugas-10: Project based learning Senin, 15 Asuhan 3,5 % Yessi
melakukan menerapkan  Ketepatan, (PjBL) (individu) yaitu Nov 2021 keperawatan Andriani
simulasi asuhan asuhan penguasaa mengerjakan tugas (berupa kepada anak
keperawatan keperawatan n, proyek) tentang merancang main 14.00 –
dengan Kelainan
kepada anak kepada anak sakit sistematis mapping tentang Patofisiologi 15.40 Wib
pada sistem
sakit akut, serta akut, serta dan Kelainan pada sistem endokrin
keluarganya keluarganya dengan kesesuaia dan asuhan keperawatan anak : endokrin: Juvenile
dengan mengembangkan n Juvenile Diabetes, dan Diabetes meliputi:
mengembangkan pola pikir kritis, dampaknya terhadap pemenuhan 1. Main mapping
pola pikir kritis, logis dan etis, Bentuk kebutuhan dasar manusia (dalam 2. Asuhan
logis dan etis, menggunakan non-test: konteks keluarga). keperawatan
menggunakan komunikasi  Tulisan 3. Dampak
komunikasi terapeutik. makalah  Merancang main mapping
terapeutik dan terhadap
 Presentasi tentang Patofisiologi ganggguan
memperhatikan Ringkasan pada sistem neurologi dan asuhan pemenuhan
aspek budaya hasil keperawatan anak: kebutuhan
dan menghargai rujukan hidrocephalus, meningitis, dasar manusia
sumber-sumber demam kejang, cerebral palsy, (dalam konteks
etnik, agama atau dan dampaknya terhadap keluarga)
faktor lain dari pemenuhan kebutuhan dasar

17
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
setiap pasien manusia (dalam konteks Asuhan
yang unik. keluarga). keperawatan
 Kemudian merangkumnya dalam kepada anak
perencanaan asuhan dengan ganggguan
keperawatan mulai dari
pada sistem
pengkajian sampai intervensi.
Pada intervensi keperawatan neurologi:
terdapat 3 EBN terbaru yang hidrocephalus,
muncul sesuai dengan masalah meningitis, demam
keperawatan yang muncul. kejang, cerebral
palsy meliputi:
 Tugas dibuat dalam bentuk 1. Main mapping
laporan (main mapping dan
2. Asuhan
asuhan keperawatan)
dikumpulkan 2 hari sebelum keperawatan
perkuliahan pertemuan ke-9. 3. Dampak
(tugas dalam bentuk makalah terhadap
hardcopy). pemenuhan
kebutuhan
 Tugas dipresentasikan dalam
dasar manusia
bentuk slide presentasi oleh
masing-masing mahasiswa. (dalam konteks
Untuk pemaparan main mapping keluarga)
dibebaskan sesuai dengan
kreatifitas kelompok (dianjurkan
menggunakan main mapping
application).
[BT+BM:(2+2)x(2x60)]
 Presentasi dan diskusi
[TM:1x(1x50’)]

18
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
13 Mampu  Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Diskusi, Senin, 15 Manajemen 7% Yendrizal
melakukan mendokumentasika Ketepatan, [TM:1x(2x50’)] Nov 2021 Terpadu Balita Jafri
kerjasama n pengkajian MTBS sistematis Sakit (MTBS):
dengan sumber dengan benar, dan  Tugas-13: Discovery learning (DL) 16.00 –
1. Form Usia 0 –
kesehatan yang  Ketepatan kesesuaian (Tugas Individu) adalah yaitu 17.40 Wib
ada di kurang 2 bulan
mendemonstrasika mencari, mengumpulkan, dan
masyarakat, n pengobatan MTBS Bentuk Moodle 2. Form Usia 2
menyusun informasi yang ada tahun – 5 tahun
melakukan  Ketepatan non-test: Dan
rujukan pasien,  Tulisan untuk mendeskripsikan tentang Google
mendemonstrasika
mendokumentas n pendidikan makalah Manajemen Terpadu Balita Sakit Meet
ikan pengkajian kesehatan pada  Presentasi (MTBS):
MTBS dengan anak dan keluarga kelompok 1. Form Usia 0 – kurang 2 bulan
benar,  Ringkasan 2. Form Usia 2 tahun – 5 tahun
mendemonstrasi hasil [BT+BM:(1+1)x(2x60)]
kan pengobatan rujukan
MTBS ,
mendemonstrasi Masing-masing mahasiswa
kan pendidikan melakukan Case study: Mengkaji
kesehatan pada kasus dengan mencermati
anak dan karakteristik kondisi kasus yang
keluarga diberikan dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS):
1. Form Usia 0 – kurang 2 bulan
2. Form Usia 2 bulan – 5 tahun
[BT+BM:(1+1)x(2x60)]

Masing-masing mahasiswa
melakukan Demontrasi dalam

19
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
bentuk video: Mempelajari dan
menjalankan suatu peran yang
ditugaskan kepadanya atau
mempratikan/mencoba berbagai
yang telah disiapkan dengan
pendekatan Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS):
1. Form Usia 0 – kurang 2 bulan
2. Form Usia 2 bulan – 5 tahun

14 Mampu  Kesesuaian dan Kriteria:  Kuliah & Diskusi dalam Senin, 22 Intervensi 7% Andrye
mendemonstrasi ketepatan  Ketepatan, kelompok kecil, Nov 2021 keperawatan pada Fernandes
kan intervensi menerapkan penguasaa [TM:2x(2x50’)] bayi dan anak :
keperawatan intervensi n, 14.00 – a. Pemberian
baik mandiri keperawatan baik sistematis  Tugas-14: Discovery learning 15.40 Wib oksigen pada
maupun mandiri maupun dan (DL) (Tugas Individu) adalah anak
kolaborasi pada kolaborasi pada kesesuaian yaitu mencari, mengumpulkan, b. Nebulisasi
sehat/sakit akut sehat/sakit akut dan menyusun informasi yang
dengan c. Suctioning
dengan Bentuk ada untuk mendeskripsikan
menerapkan menerapkan non-test: tentang Intervensi keperawatan pada anak
konsep ilmu konsep ilmu dasar  Tulisan pada bayi dan anak (SOP) :
dasar keperawatan dan makalah 1. Pemberian oksigen
keperawatan ilmu keperawatan  Presentasi 2. Nebulisasi,
dan ilmu dasar sesuai SOP.  Kesesuaia 3. Suctioning,
keperawatan  Kesesuaian dan n studi dan mempresentasikan artikel
dasar sesuai SOP ketepatan kasus dalam bentuk slide presentasi
serta menerapkan dengan serta esai (dikumpulkan 2 hari
menerapkan prinsip atrauma teori sebelum perkuliahan minggu ke-
prinsip atrauma care, legal dan etis. dipilih 13, melalui: google drive, e-mail)

20
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
care, legal dan [BT+BM:(1+1)x(2x60)]
etis.  Dipratikumkan dilaboratorium
BT+BM:(1+1)x(2x60)]
[PL:6x(1x170’)]
15 Mampu  Kesesuaian dan Kriteria:  Kuliah & Diskusi dalam Senin, 22 Intervensi 7% Yendrizal
mendemonstrasi ketepatan  Ketepatan, kelompok kecil, Nov 2021 keperawatan pada Jafri
kan intervensi menerapkan penguasaa [TM:2x(2x50’)] bayi dan anak :
keperawatan intervensi n, 16.00 – a. Transfusi
baik mandiri keperawatan baik sistematis  Tugas-15: Discovery learning 17.40 Wib darah
maupun mandiri maupun dan (DL) (Tugas Individu) adalah b. Exchange
kolaborasi pada kolaborasi pada kesesuaian yaitu mencari, mengumpulkan, Moodle
tranfusion
sehat/sakit akut sehat/sakit akut dan menyusun informasi yang Dan
dengan Google c. Pemberian
dengan Bentuk ada untuk mendeskripsikan
menerapkan menerapkan non-test: tentang Intervensi keperawatan Meet obat pada
konsep ilmu konsep ilmu dasar  Tulisan pada bayi dan anak (SOP): anak
dasar keperawatan dan makalah 1. Transfusi darah
keperawatan ilmu keperawatan  Presentasi 2. Exchange transfusion
dan ilmu dasar sesuai SOP.  Kesesuaia 3. Pemberian obat pada anak
keperawatan  Kesesuaian dan n studi 4. Terapi bermain
dasar sesuai SOP ketepatan kasus
serta dan mempresentasikan artikel
menerapkan dengan
menerapkan prinsip atrauma dalam bentuk slide presentasi
teori
prinsip atrauma care, legal dan etis. serta esai (dikumpulkan 2 hari
dipilih
care, legal dan sebelum perkuliahan minggu ke-
etis. 14, melalui: google drive, e-mail)
[BT+BM:(1+1)x(2x60)]

 Dipratikumkan dilaboratorium
BT+BM:(1+1)x(2x60)]
[PL:6x(1x170’)]

21
Bentuk Pembelajaran dan
Sub-CP-MK Penilaian Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran Bobot
Mg (kemampuan Media (Estimasi Waktu) Materi Peni
Teaching
Ke- akhir yg Kriteria & Pembelajaran laian
Luring Daring
diharapkan) Indikator Bentuk Pengalaman Belajar (%)
(Offline) (Online)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
16 Mampu  Kesesuaian dan Kriteria:  Kuliah & Diskusi dalam Senin, 29 Intervensi 7% Yessi
mendemonstrasi ketepatan  Ketepatan, kelompok kecil, Nov 2021 keperawatan pada Andriani
kan intervensi menerapkan penguasaa [TM:2x(2x50’)] bayi dan anak :
keperawatan intervensi n, 14.00 – a. Pemasangan
baik mandiri keperawatan baik sistematis  Tugas-16: Discovery learning 15.40 Wib infus pada
maupun mandiri maupun dan (DL) (Tugas Individu) adalah bayi dan
kolaborasi pada kolaborasi pada kesesuaian yaitu mencari, mengumpulkan, Moodle
anak
sehat/sakit akut sehat/sakit akut dan menyusun informasi yang Dan
dengan Google b. Pencegahan
dengan Bentuk ada untuk mendeskripsikan
menerapkan menerapkan non-test: tentang Intervensi keperawatan Meet infeksi
konsep ilmu konsep ilmu dasar  Tulisan pada bayi dan anak (SOP): lingkungan
dasar keperawatan dan makalah 1. Pemasangan infus pada pada BBL
keperawatan ilmu keperawatan  Presentasi bayi dan anak c. Phototherapy
dan ilmu dasar sesuai SOP.  Kesesuaia 2. Pencegahan infeksi d. Tapid sponge
keperawatan  Kesesuaian dan n studi lingkungan pada BBL
dasar sesuai SOP ketepatan kasus
serta 3. Phototherapy
menerapkan dengan
menerapkan prinsip atrauma teori 4. Tapid sponge
prinsip atrauma care, legal dan etis. dipilih dan mempresentasikan artikel
care, legal dan dalam bentuk slide presentasi
etis. serta esai (dikumpulkan 2 hari
sebelum perkuliahan minggu ke-
15, melalui: google drive, e-mail)
[BT+BM:(1+1)x(2x60)]
 Dipratikumkan dilaboratorium
BT+BM:(1+1)x(2x60)]
[PL:6x(1x170’)]

17 Evaluasi Akhir Semester (UAS): Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

22
Keterangan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM: Belajar Mandiri;
2. [TM: 2x(2x50’)] dibaca: kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50’ menit = 300 menit (5 jam);
3. [BT+BM: (2+2)x(2x60’)] dibaca: belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8 jam);
4. RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Mata Kuliah, PRODI: Program Studi
5. Kriteria dan Bentuk Penilaian: mengunakan Rubrik penilaian presentasi makalah, deskripsi, holistik individu/kelompok,.

23
EVALUASI :
1. Tugas Individu / Diskusi : 20%
2. Sikap : 15%
3. UTS : 16,3%
4. UAS : 16,3%
5. Pratikum : 16,2%
6. Pratek Klinik/Lapangan : 16,2%

TUGAS KELOMPOK/INDIVIDU :
- Masing – Masing kelompok mahasiswa membuat makalah yang di berikan oleh masing – masing dosen penagajar, sesuai tugas.
- Diperkaya Dengan Hasil – Hasil Penelitian Terbaru, Minimal Menggunanakan 5 Sumber Data Yang Dapat Dipercaya
- Dikumpulkan 2 hari sebelum pada waktu yang ditentukan oleh masing – masing dosen pengajar, melalui google drive dan e-mail.

PERINGATAN KEHADIRAN :
 Kehadiran >90% : Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS
 Bila kehadiran >75 : Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS dengan penugasan
 Bila kehadiran < 75% : Tidak dibenarkan untuk ujian UAS/UTS
 Keterlambatan mahasiswa ditoleransi 15 menit di setiap perkuliahan kecuali pemberitahuan (Koord I /Piket)
 Dosen pengajar berhak memberi teguran , peringatan dan sanksi atas pelanggaran tata tertib perkuliahan.

CATATAN :
Jika Dosen yang bersangkutan berhalangan dapat digantikan oleh anggota tim yang lain.

24
DAFTAR NAMA KELOMPOK MAHASISWA

Dosen Pengampu: Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An dan Yendrizal Jafri, S.Kp., M.Biomed, Ns.Yessi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat
No Nama Kasus No Nama Kasus
1 FRIZKY ALDO RYON 21 RAHMI RAHAYU
BRONKHOMALASIA RDS
2 ANISYA DWI YULIANA KUSWOYO 22 RESTY SANARA
3 ANNISA MIFTA HULZANNAH 23 REZA KHOIRO UMMA
CROUP SYNDROME ASPHYXIA
4 ANNISAA RAHMI KAROENIA 24 RICO PADLI RAMADHAN
5 YUDHI ARIESANDI RAUF 25 RINI JUANDA
PNEUMONIA HIPERBILIRUBINEMIA
6 CAHAYU UTARI 26 RIRI FEBRIKASARY
7 DILLA TRI NOVITA 27 ROBY SUHENDRA
SYSTIC FIBROSIS JUVENILE DIABETES
8 EVELYNA FAUSTA FIKA 28 ROHADATUL NADHIFAH
9 FHADHILLA HUSNI 29 SITI NABILA
TYPHOID FEVER HIDROCEPHALUS
10 IDJRA SAFITRI 30 SHERLY FADILLA
11 INDAH DELVIANA 31 NOVTRI SILALAHI
HEPATITIS MENINGITIS
12 LINNA PARENSAH 32 SILVI FEBRIANI PUTRI
13 LISA 33 SINUR LIANI
OBESITAS DEMAM KEJANG
14 M.IQBAL 34 RONI TRIO FINESYA
15 MIFTAH NADA AYU RAHMANA 35 SYLVI DEPUTRIANDA
MARASMUS CEREBRAL PALSY
16 MUHAMMAD HABIBULLAH 36 TAUPIK KURAHMAN
17 MUTHIA ARISTA PUTRI 37 TIKA SARI
KWASHIORKOR APPENDICITIS
18 NURI SURYANI 38 TRIA AYUNI WULANDARI
19 NURSAF FIZA 39 ULVI FADILAH BUDIYANTI
PREMATURITAS BBLR
20 OLIVIA ANGRAINI 40 VIONA ANISA SABILLA

25
DAFTAR NAMA KELOMPOK TERAPI BERMAIN

Dosen Pengampu: Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An


KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
FRIZKY ALDO RYON INDAH DELVIANA RAHMI RAHAYU NOVTRI SILALAHI
ANISYA DWI YULIANA KUSWOYO LINNA PARENSAH RESTY SANARA SILVI FEBRIANI PUTRI
ANNISA MIFTA HULZANNAH LISA REZA KHOIRO UMMA SINUR LIANI
ANNISAA RAHMI KAROENIA M.IQBAL RICO PADLI RAMADHAN RONI TRIO FINESYA
YUDHI ARIESANDI RAUF MIFTAH NADA AYU RAHMANA RINI JUANDA SYLVI DEPUTRIANDA
CAHAYU UTARI MUHAMMAD HABIBULLAH RIRI FEBRIKASARY TAUPIK KURAHMAN
DILLA TRI NOVITA MUTHIA ARISTA PUTRI ROBY SUHENDRA TIKA SARI
EVELYNA FAUSTA FIKA NURI SURYANI ROHADATUL NADHIFAH TRIA AYUNI WULANDARI
FHADHILLA HUSNI NURSAF FIZA SITI NABILA ULVI FADILAH BUDIYANTI
IDJRA SAFITRI OLIVIA ANGRAINI SHERLY FADILLA VIONA ANISA SABILLA

26
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), Ke-2, 9, dan 13


MATA KULIAH Keperawatan Anak 1
4
KODE KKR 1508 SKS SEMESTER III
(2T, 1P, 1PL)
DOSEN PENGAMPU Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An; Ns.Yesi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat
BENTUK TUGAS:
Discovery learning (DL): Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.
JUDUL TUGAS:
Tugas-2: Discovery learning (DL): Menyusun konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga dan memprenstasikannya.
Tugas-9: Discovery learning (DL): Menyusun konsep fungsi advokasi bagi anak/ keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya dan memprenstasikannya.
Tugas-13: Discovery learning (DL): Menyusun konsep simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan
tersier dan memprenstasikannya.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:


1. Mahasiswa mampu menyusun dan menjelaskan tentang konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga.
2. Mahasiswa mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/ keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
3. Mahasiswa mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.

DISKRIPSI TUGAS:
Obyek garapan tugas ini mempelajari tentang materi:
1. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga, konsep hospitalisasi, Konsep atraumatic care, pendekatan teori model keperawatan pada anak.
2. Fungsi advokasi bagi anak/keluarga: Pengkajian pada anak dengan kekerasan (fisik, mental, dan seksual).

27
3. Pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier: Anticipatory guidance, Konsep family center care,
Health promotion pada infant- remaja.

METODE PENGERJAAN TUGAS:


Berusaha membaca buku-buku sumber terlebih dahulu yang berkaitan dengan konsep dasar keperawatan anak, karena merupakan dasar bagi mahasiswa untuk
memahami keperawatan anak.

Tahapan pada seven jump steps :


STEP 1 = Klarifikasi istilah sesuai topik yang belum diketahui dalam skenario. Mencari istilah yang belum diketahui dalam kam us terkait pembahasan.
STEP 2 = Mendefiniskan masalah berdasarkan skenario. Tiap mahasiswa akan mempunyai perbedaan pandangan terhadap skenario dengan eksplorasi
pertanyaan. Semua pertanyaan harus ditampung.
STEP 3 = Mendiskusikan masalah yang telah teridentifikasi dalam step 2 jawaban singkat dari step 2 berdasarkan prior knowlegdge mahasiswa tanpa referensi.
STEP 4 = Analisis masalah, mereview step 2 dan step 3. penjelasan secara detail dari step 3. diskusi interaktif. Bisa dibuat skema penjelasan masalah.
STEP 5 = Merumuskan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok, dibawah supervisor tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.
STEP 6 = Self study. Mahasiswa belajar mandiri, mencari sumber berdasarkan tujuan belajar yang sudah disepakati.
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


a. Obyek Garapan:
1. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga, konsep hospitalisasi, Konsep atraumatic care, pendekatan teori model keperawatan pada
anak.
2. Fungsi advokasi bagi anak/keluarga: Pengkajian pada anak dengan kekerasan (fisik, mental, dan seksual).
3. Pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier: Anticipatory guidance, Konsep family center
care, Health promotion pada infant- remaja.

b. Bentuk Luaran:
1. Kumpulan makalah ditulis dengan MS Word dengan sistimatika penulisan makalah ilmiah, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan
sistimatikan nama file: (Tugas-2, 9, dan 13-Ringkasan-kelompok.rtf);
2. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan penulisan ilmiah, dikumpulkan dengan format
ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-2, 9, dan 13-Makalah-Kelompok.rtf);
3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk
softcopy format ekstensi (*.ppt), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-2, 9, dan 13-Slide-Kelompok.ppt);

28
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:
a. Hasil kajian materi (bobot 20%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

b. Laporan Makalah (30%)


1. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan penulisan makalah ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar,
penulisan rujukan dan penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
4. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian materi makalah.

c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)


Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung
dengan gambar dan vedio clip yang relevant.

d. Presentasi (bobot 30%)


Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman
paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN:
Mencari bahan dan diskusi kelompok
Menyusun makalah
Presentasi materi Pada pertemuan ke 1b, 9a dan 12
Pengumuman hasil penilaian
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Akan dipilih 3 makalah terbaik;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan oleh seluruh kelompok
DAFTAR RUJUKAN:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.

29
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

30
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), Ke 3, dan 4


MATA KULIAH Keperawatan Anak 1
4
KODE KKR 1508 SKS SEMESTER III
(2T, 1P, 1PL)
DOSEN PENGAMPU Yendrizal Jafri, S.Kp., M.Biomed.
BENTUK TUGAS:
Project Based learning (PjBL): Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis dengan menunjukan kinerja dan mempertanggung
jawabkan hasil kerjanya hasil kerjanya di forum.
JUDUL TUGAS:
Tugas-3: Konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga: konsep bermain, konsep imunisasi, konsep komunikasi pada anak, dan konsep pemeriksaan fisik
pada anak
Tugas-4: Konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga: konsep tumbuh kembang anak mulai neonatus-remaja, pengukuran dan permasalahannya (SDIDTK,
DDST,Vineland test), konsep sex education, dan konsep toilet training.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:


1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga yaitu konsep bermain, konsep imunisasi, konsep komunikasi pada
anak, dan konsep pemeriksaan fisik pada anak.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga yaitu konsep tumbuh kembang anak mulai neonatus-remaja,
pengukuran dan permasalahannya (SDIDTK, DDST,Vineland test), konsep sex education, dan konsep toilet training.

DISKRIPSI TUGAS:
Obyek garapan tugas ini mempelajari tentang materi:
1. konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga:
a. konsep bermain,

31
b. konsep imunisasi,
c. konsep komunikasi pada anak,
d. konsep pemeriksaan fisik pada anak.

2. konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga:


a. konsep tumbuh kembang anak mulai neonatus-remaja, pengukuran dan permasalahannya (SDIDTK, DDST,Vineland test)
b. konsep sex education,
c. konsep toilet training

METODE PENGERJAAN TUGAS:


Berusaha membaca buku-buku sumber terlebih dahulu yang berkaitan dengan materi karena merupakan dasar bagi mahasiswa untuk memahami keperawatan
anak.

Tahapan pada seven jump steps :


STEP 1 = Klarifikasi istilah sesuai topik yang belum diketahui dalam skenario. Mencari istilah yang belum diketahui dalam kamus terkait pembahasan.
STEP 2 = Mendefiniskan masalah berdasarkan skenario. Tiap mahasiswa akan mempunyai perbedaan pandangan terhadap skenario dengan eksplorasi pertanyaan.
Semua pertanyaan harus ditampung.
STEP 3 = Mendiskusikan masalah yang telah teridentifikasi dalam step 2 jawaban singkat dari step 2 berdasarkan prior knowlegdge mahasiswa tanpa referensi.
STEP 4 = Analisis masalah, mereview step 2 dan step 3. penjelasan secara detail dari step 3. diskusi interaktif. Bisa dibuat skema penjelasan masalah.
STEP 5 = Merumuskan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok, dibawah supervisor tutor. Minimal tujuan khusus harus di capai.
STEP 6 = Self study. Mahasiswa belajar mandiri, mencari sumber berdasarkan tujuan belajar yang sudah disepakati.
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


a. Obyek Garapan:
1. konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga:
a. konsep bermain,
b. konsep imunisasi,
c. konsep komunikasi pada anak,
d. konsep pemeriksaan fisik pada anak.

2. konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga:


a. konsep tumbuh kembang anak mulai neonatus-remaja, pengukuran dan permasalahannya (SDIDTK, DDST,Vineland test)
b. konsep sex education,
c. konsep toilet training

32
b. Bentuk Luaran:
1. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan penulisan ilmiah, dikumpulkan dalam bentuk makalah
softcopy dan dikumpulkan pada perkuliahan masing-masing pertemuan.
2. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dipresentasikan pada saat
perkuliahan masing-masing pertemuan

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:


a. Hasil kajian materi (bobot 20%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Laporan Makalah (30%)
1. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan penulisan makalah ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar,
penulisan rujukan dan penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
4. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian materi makalah.
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperluk an didukung
dengan gambar dan vidio clip yang relevant.
d. Presentasi (bobot 30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman
paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN:
Mencari bahan dan diskusi kelompok
Menyusun makalah
Presentasi materi Pada pertemuan ke 2, dan 3
Pengumuman hasil penilaian

LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;

33
Akan dipilih 3 makalah terbaik;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara berkelompok sesuai pembagian;
DAFTAR RUJUKAN:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5 th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

34
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), Ke 5, dan 6


MATA KULIAH Keperawatan Anak 1
4
KODE KKR 1508 SKS SEMESTER III
(2T, 1P, 1PL)
DOSEN PENGAMPU Yendrizal Jafri, S.Kp., M.Biomed.
BENTUK TUGAS:
 Tugas-5 Project Based learning (PjBL): Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis dengan menunjukan kinerja dan
mempertanggung jawabkan hasil kerjanya hasil kerjanya di forum.
 Tugas-6 Case study: Mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus.
Demontrasi : Mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya atau mempratikan/mencoba berbagai yang telah disiapkan.

JUDUL TUGAS:
Tugas-5: Konsep Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan menggunakan form Usia 0 – kurang 2 bulan dan Usia 2 tahun – 5 tahun.
Tugas-6: Demonstrasi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan menggunakan form Usia 0 – kurang 2 bulan dan Usia 2 tahun – 5 tahun.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:


1. Mahasiswa mampu melakukan kerjasama dengan sumber kesehatan yang ada di masyarakat, melakukan rujukan pasien, mendokumentasikan pengkajian
MTBS dengan benar, mendemonstrasikan pengobatan MTBS , mendemonstrasikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga.

DISKRIPSI TUGAS:
Obyek garapan tugas ini mempelajari tentang materi:
1. Konsep Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan menggunakan form Usia 0 – kurang 2 bulan dan Usia 2 tahun – 5 tahun.
2. Demonstrasi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan menggunakan form Usia 0 – kurang 2 bulan dan Usia 2 tahun – 5 tahun

35
METODE PENGERJAAN TUGAS:
Berusaha membaca buku-buku sumber terlebih dahulu yang berkaitan dengan materi karena merupakan dasar bagi mahasiswa untuk memahami keperawatan
anak.

Tahapan pada seven jump steps :


STEP 1 = Klarifikasi istilah sesuai topik yang belum diketahui dalam skenario. Mencari istilah yang belum diketahui dalam kam us terkait pembahasan.
STEP 2 = Mendefiniskan masalah berdasarkan skenario. Tiap mahasiswa akan mempunyai perbedaan pandangan terhadap skenario dengan eksplorasi pertanyaan.
Semua pertanyaan harus ditampung.
STEP 3 = Mendiskusikan masalah yang telah teridentifikasi dalam step 2 jawaban singkat dari step 2 berdasarkan prior knowlegdge mahasiswa tanpa referensi.
STEP 4 = Analisis masalah, mereview step 2 dan step 3. penjelasan secara detail dari step 3. diskusi interaktif. Bisa dibuat skema penjelasan masalah.
STEP 5 = Merumuskan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok, dibawah supervisor tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.
STEP 6 = Self study. Mahasiswa belajar mandiri, mencari sumber berdasarkan tujuan belajar yang sudah disepakati.
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


a. Obyek Garapan:
1. Konsep Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan menggunakan form Usia 0 – kurang 2 bulan dan Usia 2 tahun – 5 tahun.
2. Demonstrasi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan menggunakan form Usia 0 – kurang 2 bulan dan Usia 2 tahun – 5 tahun

b. Bentuk Luaran:
1. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan penulisan ilmiah, dikumpulkan dalam bentuk makalah
softcopy dan dikumpulkan pada perkuliahan masing-masing pertemuan.
2. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dipresentasikan pada saat
perkuliahan masing-masing pertemuan
3. Demonstrasi dibuat dalam bentuk video pendek maksimal durasi 15 Menit.

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:


a. Hasil kajian materi (bobot 10%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Laporan Makalah (20%)
1. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan penulisan makalah ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar,
penulisan rujukan dan penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
4. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;

36
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian materi makalah.
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 10%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung
dengan gambar dan vidio clip yang relevant.
d. Presentasi (bobot 10%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejel asan & ketajaman
paparan, penguasaan media presentasi.
e. Video Demonstrasi (bobot 50%)
Pembuatan video maksimal berdurasi 15 menit dengan menampilkan tahapan-tahapan yang jelas tentang pelaksanaan sesuai konsep.

JADWAL PELAKSANAAN:
Mencari bahan dan diskusi kelompok
Menyusun makalah
Presentasi materi Pada pertemuan ke 4
Demonstrasi video Pada pertemuan ke 5
Pengumuman hasil penilaian
LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan oleh semua kelompok;
Video pendek dibuat oleh masing-masing kelompok sesuai dengan kasusnya
DAFTAR RUJUKAN:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5 th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

37
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), Ke 7, 8, 10, 11, dan 12


MATA KULIAH Keperawatan Anak 1
4
KODE KKR 1508 SKS SEMESTER III
(2T, 1P, 1PL)
DOSEN PENGAMPU Ns. Andrye Fernandes, M.Kep., Sp.Kep.An; Ns.Yesi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat
BENTUK TUGAS:
Project Based learning (PjBL): Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis dengan menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan
hasil kerjanya hasil kerjanya di forum.

JUDUL TUGAS:
Tugas-7: Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan Kelainan Kongenital pada sistem respirasi : bronkhomal asia, cystic fibrosis.
Patofisiologi peradangan pada sistem respirasi dan asuhan keperawatan anak: upper respiratory tract infections (croup syndrome dan tonsilitis), lower
respiratory tract infections (pneumonia, asthma, tuberculosis)
Tugas-8: Patofisiologi peradangan pada sistem digestive dan asuhan keperawatan anak: Diare, Typhoid Fever, appendicitis, Hepatitis.
Patofisiologi pada gangguan nutrisi dan asuhan keperawatan anak: obesitas, kurang kalori protein (marasmus dan kwashiorkor)
Tugas-10: Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan anak : Juvenile Diabetes, cushing syndrome, graves disease.
Tugas-11: Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada neonatal : prematuritas, berat badan lahir rendah (BBLR), respiratory distress syndrome (RDS), sudden infant
death syndrome (SIDS), asphyxia, Hiperbilirubinemia
Tugas-12: Patofisiologi ganggguan pada sistem neurologi dan asuhan keperawatan anak: hidrocephalus, meningitis, encephalitis, reye syndrome, demam kejang, cerebral
palsy, Guillain-barre syndrome

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:


1. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak dengan kelainan Kongenital pada sistem respirasi : bronkhomalasia, cystic fibrosis dan
dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) dengan mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis, menggunakan
komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.

38
2. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak dengan peradangan pada sistem respirasi: upper respiratory tract infections (croup
syndrome dan tonsilitis), lower respiratory tract infections (pneumonia, asthma, tuberculosis)dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(dalam konteks keluarga) dengan mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
3. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak dengan peradangan pada sistem digestive: Diare, Typhoid Fever, appendicitis, Hepatitis
dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) dengan mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis, menggunakan
komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
4. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak dengan gangguan nutrisi: obesitas, kurang kalori protein (marasmus dan kwashiorkor)dan
dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) dengan mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis, menggunakan
komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
5. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak dengan Kelainan pada sistem endokrin: Juvenile Diabetes, cushing syndrome, graves
disease dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) dengan mengembangkan pola piker kritis, lo gis dan etis,
menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
6. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada pada neonatal : prematuritas, berat badan lahir rendah (BBLR), respiratory distress syndrome
(RDS), sudden infant death syndrome (SIDS), asphyxia, Hiperbilirubinemia dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
dengan mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber
etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
7. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak dengan ganggguan pada sistem neurologi dan asuhan keperawatan anak: hidrocephalus,
meningitis, encephalitis, reye syndrome, demam kejang, cerebral palsy, Guillain-barre syndrome dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(dalam konteks keluarga) dengan mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan mem perhatikan aspek budaya dan
menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.

DISKRIPSI TUGAS:
Obyek garapan tugas ini mempelajari tentang materi:
1. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan Kelainan Kongenital pada sistem respirasi : bronkhomalasia, cystic fibrosis.
2. Patofisiologi peradangan pada sistem respirasi dan asuhan keperawatan anak: upper respiratory tract infections (croup syndrome dan tonsilitis), lower
respiratory tract infections (pneumonia, asthma, tuberculosis)
3. Patofisiologi peradangan pada sistem digestive dan asuhan keperawatan anak: Diare, Typhoid Fever, appendicitis, Hepatitis .
4. Patofisiologi pada gangguan nutrisi dan asuhan keperawatan anak: obesitas, kurang kalori protein (marasmus dan kwashiorkor)
5. Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan anak : Juvenile Diabetes, cushing syndrome, graves disease.
6. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada neonatal : prematuritas, berat badan lahir rendah (BBLR), respiratory distress syndrome (RDS), sudden infant death
syndrome (SIDS), asphyxia, Hiperbilirubinemia
7. Patofisiologi ganggguan pada sistem neurologi dan asuhan keperawatan anak: hidrocephalus, meningitis, encephalitis, reye syndrome, demam kejang, cerebral
palsy, Guillain-barre syndrome dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga), dengan mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari
setiap pasien yang unik, dan bermanfaat dalam menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Serta mampu

39
bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan
lingkup praktik di bawah tanggungjawabny a, dan hukum/peraturan perundangan.

METODE PENGERJAAN TUGAS:


Berusaha membaca buku-buku sumber terlebih dahulu yang berkaitan dengan materi karena merupakan dasar bagi mahasiswa untuk memahami keperawatan anak.

Tahapan pada seven jump steps :


STEP 1 = Klarifikasi istilah sesuai topik yang belum diketahui dalam skenario. Mencari istilah yang belum diketahui dalam kam us terkait pembahasan.
STEP 2 = Mendefiniskan masalah berdasarkan skenario. Tiap mahasiswa akan mempunyai perbedaan pandangan terhadap skenario dengan eksplorasi pertanyaan. Semua
pertanyaan harus ditampung.
STEP 3 = Mendiskusikan masalah yang telah teridentifikasi dalam step 2 jawaban singkat dari step 2 berdasarkan prior knowlegdge mahasiswa tanpa referensi.
STEP 4 = Analisis masalah, mereview step 2 dan step 3. penjelasan secara detail dari step 3. diskusi interaktif. Bisa dibuat skema penjelasan masalah.
STEP 5 = Merumuskan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok, dibawah supervisor tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.
STEP 6 = Self study. Mahasiswa belajar mandiri, mencari sumber berdasarkan tujuan belajar yang sudah disepakati.
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


a. Obyek Garapan:
1. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan Kelainan Kongenital pada sistem respirasi : bronkhomalasia, cystic fibrosis.
2. Patofisiologi peradangan pada sistem respirasi dan asuhan keperawatan anak: upper respiratory tract infections (croup syndrome dan tonsilitis), lower
respiratory tract infections (pneumonia, asthma, tuberculosis)
3. Patofisiologi peradangan pada sistem digestive dan asuhan keperawatan anak: Diare, Typhoid Fever, appendicitis, Hepatitis.
4. Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan anak : Juvenile Diabetes, cushing syndrome, graves disease.
5. Patofisiologi pada gangguan nutrisi dan asuhan keperawatan anak: obesitas, kurang kalori protein (marasmus dan kwashiorkor)
6. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada neonatal : prematuritas, berat badan lahir rendah (BBLR), respiratory distress syndrome (RDS), sudden infant
death syndrome (SIDS), asphyxia, Hiperbilirubinemia
7. Patofisiologi ganggguan pada sistem neurologi dan asuhan keperawatan anak: hidrocephalus, meningitis, encephalitis, reye syndrome, demam kejang, cerebral
palsy, Guillain-barre syndrome.

b. Bentuk Luaran:
1. Rancangan mind mapping mengenai masing-masing kasus dalam bentuk hard atau softcopy (sesuai dengan kreatifitas mahasiswa)
2. Merangkum mind mapping dalam perencanaan Asuhan Keperawatan dan pada intervensi keperawatan terdapat 3 EBN terbaru yang muncul sesuai dengan
masalah keperawatan yang muncul. Tugas dibuat dalam bentuk Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar
panduan penulisan ilmiah, dikumpulkan dalam bentuk makalah hardcopy dan dikumpulkan 2 hari sebelum perkuliahan masing-masing pertemuan.
3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dipresentasikan pada saat perkuliahan
masing-masing pertemuan

40
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:
a. Hasil kajian materi (bobot 20%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

b. Laporan Asuhan Keperawatan dan Mind Mapping (bobot 30%)


1. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan penulisan makalah ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar,
penulisan rujukan dan penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
4. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian materi makalah.

c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)


Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan
gambar dan vedio clip yang relevant.

d. Presentasi (bobot 30%)


Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,
penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN:
Mencari bahan dan diskusi kelompok
Menyusun makalah
Presentasi materi Pada pertemuan ke 6, 7, 9b, 10, dan 11
Pengumuman hasil penilaian

LAIN-LAIN:
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara individu;

41
DAFTAR RUJUKAN:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5 th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

42
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), Ke 14, 15, dan 16


MATA KULIAH Keperawatan Anak 1
4
KODE KKR 1508 SKS SEMESTER III
(2T, 1P, 1PL)
DOSEN PENGAMPU Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An; Ns.Yesi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat; Yendrizal Jafri, S.Kp., M.Biomed.
BENTUK TUGAS:
Discovery learning (DL): Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.
JUDUL TUGAS:
Tugas-14: Discovery learning (DL): Intervensi keperawatan pada bayi dan anak (SOP) : Pemberian oksigen, Nebulisasi, dan Suctioning,.
Tugas-15: Discovery learning (DL): Intervensi keperawatan pada bayi dan anak (SOP): Transfusi darah, Exchange transfusion,dan Pemberian obat pada anak, dan
Terapi bermain
Tugas-16: Discovery learning (DL): Intervensi keperawatan pada bayi dan anak (SOP): Pemasangan infus pada bayi dan anak, Pencegahan infeksi lingkungan
pada BBL, Phototherapy, dan Tapid sponge.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:


1. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar
keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis

DISKRIPSI TUGAS:
Obyek garapan tugas ini mempelajari tentang materi:
1. Intervensi keperawatan pada bayi dan anak (SOP) :
a. Pemberian oksigen
b. Nebulisasi,
c. Suctioning.
d. Transfusi darah
e. Exchange transfusion

43
f. Pemberian obat pada anak
g. Terapi bermain
h. Pemasangan infus pada bayi dan anak
i. Pencegahan infeksi lingkungan pada BBL
j. Phototherapy
k. Tapid sponge

METODE PENGERJAAN TUGAS:


Berusaha membaca buku-buku sumber terlebih dahulu yang berkaitan dengan materi karena merupakan dasar bagi mahasiswa untuk memahami keperawatan
anak.

Tahapan pada seven jump steps :


STEP 1 = Klarifikasi istilah sesuai topik yang belum diketahui dalam skenario. Mencari istilah yang belum diketahui dalam kam us terkait pembahasan.
STEP 2 = Mendefiniskan masalah berdasarkan skenario. Tiap mahasiswa akan mempunyai perbedaan pandangan terhadap skenario dengan eksplorasi pertanyaan.
Semua pertanyaan harus ditampung.
STEP 3 = Mendiskusikan masalah yang telah teridentifikasi dalam step 2 jawaban singkat dari step 2 berdasarkan prior knowlegdge mahasiswa tanpa referensi.
STEP 4 = Analisis masalah, mereview step 2 dan step 3. penjelasan secara detail dari step 3. diskusi interaktif. Bisa dibuat skema penjelasan masalah.
STEP 5 = Merumuskan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok, dibawah supervisor tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai.
STEP 6 = Self study. Mahasiswa belajar mandiri, mencari sumber berdasarkan tujuan belajar yang sudah disepakati.
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN:


a. Obyek Garapan:
1. Intervensi keperawatan pada bayi dan anak (SOP) :
a. Pemberian oksigen
b. Nebulisasi,
c. Suctioning.
d. Transfusi darah
e. Exchange transfusion
f. Pemberian obat pada anak
g. Terapi bermain
h. Pemasangan infus pada bayi dan anak
i. Pencegahan infeksi lingkungan pada BBL
j. Phototherapy
k. Tapid sponge

44
b. Bentuk Luaran:
a. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar panduan penulisan ilmiah, dikumpulkan dalam bentuk makalah
softcopy dan dikumpulkan pada perkuliahan masing-masing pertemuan. Makalah berisi tentang konsep intervensi dan SOP.
b. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dipresentasikan pada saat
perkuliahan masing-masing pertemuan

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN:


a. Hasil kajian materi (bobot 20%)
Kajian materi dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran sumber (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman materi bahasan,
konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Laporan Makalah (30%)
1. Ketepatan sistematika penyusunan laporan makalah sesuai dengan standar panduan penulisan makalah ilmiah;
2. Ketapatan tata tulis makalah ilmiah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan standar APA dalam penyajian tabel, gambar,
penulisan rujukan dan penisan sitasi;
3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;
4. Kerapian sajian buku laporan yang dikumpulkan;
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian materi makalah.
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung
dengan gambar dan vidio clip yang relevant.
d. Presentasi (bobot 30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejel asan & ketajaman
paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN:
Mencari bahan dan diskusi kelompok
Menyusun makalah
Presentasi materi Pada pertemuan ke 13, 14, dan 15
Pengumuman hasil penilaian

LAIN-LAIN:

45
Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara berkelompok sesuai pembagian;
DAFTAR RUJUKAN:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5 th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

46
RUBRIK PENILAIAN
1. Rubrik penilaian presentasi makalah kelompok:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK


MATA KULIAH
KODE KRA 1508 SKS 4 SEMESTER III
DOSEN PENGAMPU Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An; Yendrizal Jafri, S.Kp.,M.Biomed; Ns.Yesi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat

JUDUL TUGAS:
KELOMPOK:
SKALA Nilai
Dimensi Masing‐
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang masing
Dimensi:

(Skor≥ 81) (66‐80) (56‐65) (41‐55) (> 40)


Organisasi Terorganisasi dengan Terorganisasi dengan Presentasi mempunyai Cukup fokus, namun Tidak ada organisasi
menyajikan fakta yang baik dan menyajikan fokus dan menyajikan bukti kurang yang jelas. Fakta
didukung oleh contoh fakta yang meyakinkan beberapa bukti yang mencukupi untuk tidak digunakan
yang telah dianalisis untuk mendukung mendukung digunakan dalam untuk mendukung
sesuai konsep kesimpulan‐ kesimpulan‐ menarik kesimpulan pernyataan.
kesimpulan. kesimpulan

47
Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap. Isi secara umum akurat, Isinya kurang akurat, Isinya tidak akurat
Isi pendengar untuk Para pendengar tetapi tidak lengkap. karena tidak ada data atau terlalu umum.
mengambangkan menambah wawasan Para pendengar bisa faktual, tidak Pendengar tidak
pikiran. baru tentang topik mempelajari beberapa menambah belajar apapun atau
tersebut. fakta yang tersirat, pemahaman pendengar kadang
tetapi mereka tidak menyesatkan
menambah wawasan
baru tentang topik
tersebut.
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum Berpatokan pada Pembicara cemas
Presentasi semangat, menularkan menggunakan intonasi pembicara tenang, catatan, tidak ada ide dan tidak nyaman,
semangat dan yang tepat, berbicara tetapi dengan nada yang dikembangkan di dan membaca
antusiasme pada tanpa bergantung pada yang datar dan cukup luar catatan, suara berbagai catatan
pendengar catatan, dan sering bergantung pada monoton daripada berbicara.
berinteraksi secara catatan. Kadang‐kadang Pendengar sering
intensif dengan kontak mata dengan diabaikan. Tidak
pendengar. Pembicara pendengar diabaikan. terjadi kontak mata
selalu kontak mata karena pembicara
dengan pendengar. lebih banyak
melihat ke papan
tulis atau layar.

Total Nilai

48
2. Rubrik Deskriptif Penilaian makalah kelompok /individual:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RUBRIK DESKRIPTIF PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK/INDIVIDU


MATA KULIAH
KODE KRA 1508 SKS 4 SEMESTER III
DOSEN PENGAMPU Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An; Yendrizal Jafri, S.Kp.,M.Biomed; Ns.Yesi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat

BENTUK TUGAS:
JUDUL TUGAS :
Nilai Masing‐
Grade Skor Indikator Kinerja masing Grade:

Sangat baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif.
Baik 66 - 80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan kurang inovatif.
Cukup 56 - 65 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang
dapat diimplementasikan.
Kurang 41 - 55 Rancangan yang disajikan teratur, namun kurang menyelsaikan masalah.

Sangat Kurang > 40 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan masalahan.

Total Nilai

3. Rubrik Holistik Penilaian Individual/Kelompok:

49
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

RUBRIK HOLISTIK PENILAIAN MAKALAH INDIVIDU/KELOMPOK


MATA KULIAH
KODE KRA 1508 SKS 4 SEMESTER III
DOSEN PENGAMPU Ns. Andrye Fernandes, M.Kep, Sp.Kep.An; Yendrizal Jafri, S.Kp.,M.Biomed; Ns.Yesi Andriani, M.Kep, Sp.Kep.Mat

BENTUK TUGAS:
KELOMPOK/INDIVIDU:
JUDUL TUGAS:

Dimensi Bobot Nilai Komentar (catatan) Nilai Total

Penguasaan Materi 30%

Ketepatan menyelesaikan masalah 30%

Kemampuan komunikasi 20%

Kemampuan menghadapi pertanyaan 10%

Kelengkapan alat peraga dalam presentasi 10%

Nilai Akhir 100%

50

Anda mungkin juga menyukai