Pengenalan Lingkungan Eksternal
Pengenalan Lingkungan Eksternal
Pengenalan Lingkungan Eksternal
Oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
KEBUMEN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya kami diberi kesehatan dan kesempatan dalam menyelesaikan
makalah Manajemen Strategik yang berjudul “Analisis Lingkungan Eksternal”.
Penyusunan makalah ini sebagi tugas mata kuliah Manajemen Strategik
Program Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen
dengan dosen Bapak Dr. Sudadi, M.Pd.I . Materi yang di bahas pada artikel ini
tentang pengaruh eksternal dalam manajemen strategik.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi kami dan bagi
pembaca pada umumnya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini, sehingga saran dan masukkan sangat
kami harapkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN EKSTERNAL..................................3
A. Pengertian Manajemen...............................................................................3
B. Pengertian Strategik...................................................................................5
C. Pengertian Manajemen Strategik..............................................................7
D. Analisis Lingkungan Internal....................................................................8
E. Analisis Lingkungan Eksternal...............................................................10
F. Pengelompokan Lingkungan Eksternal..................................................14
G. Industri Sebagai Faktor Lingkungan Eksternal Yang Turut
Berpengaruh.....................................................................................................16
H. Faktor Lingkungan Yang Dekat..............................................................17
BAB III PENUTUP..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Priyono, Pengantar Manajemen (Sidoarjo: Zifatama, 2007).hal.1
1
lingkungan bisnis yang tidak terbagi atas Negara atau batas. Analisis
lingkungan eksternal mencangkup empat langkah yang pertama scanning,
monitoring, forecasting dan assessing. Analisis lingkungan ini akan
menghasilkan identifikasi peluang dan ancaman.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peran manajemen strategik dalam perusahaan?
2. Bagaimanakah peran lingkungan eksternal terhadap manajemen
strategik?
3. Apa saja komponen dari analisis lingkungan eksternal ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui tentang manajemen strategik dalam perusahaan.
2. Mengetahui peran lingkungan eksternal terhadap manajemen strategik.
3. Mengetahui tentang komponen analisi eksternal.
2
BAB II
MANAJEMEN STRATEJIK
A. Pengertian Manajemen
Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur.
Dalam hal mengatur, akan timbul masalah, problem, proses dan pertanyaan
tentang apa yang diatur, siapa yang mengatur, mengapa harus diatur dan apa
tujuan pengaturan tersebut. Manajemen juga menganalisa, menetapkan
tujuan/sasaran serta mendeterminasi tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban
secara baik. efektif dan efisien.
2
Ahmad, Manajemen Strategis ,Makassar: Nas Media Pustaka, 2020. Hal.1
3
kebenaran umum. Hubungan- hubungan sebab musabab antar variable dalam
manajemen sudah ditentukan dan diungkapkan sebagai generalisasi takluk
kepada penelitian selanjutnya dan disesuaikan dengan pengetahuan baru.
Semua ilmu pengetahuan bersifat dinamis, beberapa bidang lebih dinamis
dari yang lainnya. Seandarinya tidak demikian halnya, maka sekarang kita
tidak akan mempunyai lebih banyak ilmu pengetahuan yang terkumpul dari
yang pernah dipunyai orang-orang mesir purbakala atau penduduk ke
kaisaran Romawi.3
3
H NASHAR, Dasar Dasar Manajemen ,Pamekasan: Pena Salsabila, 2013 . hal.1
4
Dr Candra Wijaya dan Muhammad Rifa’i, Dasar Dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan
Organisasi Secara Efektif dan Efesien, Perdana, 2016
4
dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Atau
dengan bahasa lain, penulis mendefinisikan organisasi sebagai sekumpulan
orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk
mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja sama.
B. Pengertian Strategik
Strategi atau “strategos atau strategia” berasal dari kata Yunani
(Greek) yang berarti “general or generalship” atau di artikan juga sebagai
sesuatu yang berkaitan dengan top manajemen pada suatu organisasi. Di
dalam The American Heritage Dictionary (1976) strategi berarti : “the
science or art of military command as applied to the overall planning and
conduct of combat operations, atau berarti pula sebagai “a plan of action
resulting from the practice of thus science”. Sedangkan Macquarie Dictioney
(1982) mengartikan strategi sebagai “the science or art of combining and
5
NASHAR. Dasar-dasar Manajemen, STAIN Pamekasan, 2013, hal.8
5
empliying the means of war in planning and directing of large military
movement and operations”. Jauch and Glueck (1988) menyatakan bahwa
strategi sebagai “unified, comprehensive,and integrated plan that relates the
strategic adventeges of the firm to the challenges of the environment. It is
design to the ensure that the basic objective of the are achieved through
proper execution by the organization” 6.
1. Untuk memberikan arah yang jelas pada semua jajaran manajemen dalam
perusahaan.
2. Agar manajer berpikir jauh ke depan dengan kreatif (bukan hanya hal-hal
yang bersifat rutin sehingga melupakan pemikiran jangka panjang).
3. Memaksa manajer untuk mengantisipasi dan meramalkan faktor eksternal
yang rumit dan tidak pasti.
4. Dengan menyusun strategi, para manajer untuk dapat berkomunikasi
dengan jelas satu dengan yang lain. Strategi dapat menyatukan
pandangan yang berbeda dari setiap manajer dan departemen dalam
perusahaan.
5. Perusahaan selalu dihadapkan dengan situasi persaingan. Kalau Tidak
mampu untuk mengantisipasi ke depan, maka akan ketinggalan dengan
para pesaing
6
Suci dan Rahayu Puji, Esensi Manajemen Strategik (Sidoarjo: Zifatama, 2015).
6
2. Strategi harus bersifat general plan, dalam hal ini strategi harus bersifat
umum dan berlaku untuk seluruh bagian dalam perusahaan ataupun
dalam organisasi
3. Strategi harus komprehensif. Strategi harus melibatkan seluruh bagian di
dalam perusahaan atau organisasi seperti : bagian pemasaran, bagian
keuangan, bagian produksi, bagian SDM, SIM, bagian manajemen
akuntansi dan lain sebagainya yang ada dalam perusahaan/organisasi.
4. Strategi harus integrated. Diharapkan dengan strategi maka dapat
menyatukan pandangan seluruh bagian dalam perusahan.
5. Strategi harus eksternal. Suatu hal yang sangat penting dalam strategi
harus mempertimbangkan lingkungan eksternal perusahaan atau
organisasi baik stage holder ataupun lingkungan makro.
7
3. Assets the company’s external environment, including both the
competitive and the general contextual factors.
4. Analyze the company’s options by maching its resources with the
external environment.
5. Identify the most desirable options by evaluating each option in the
light on the company’s mission.
6. Select a set of long-term objective and grand strategies that will
achieve the most desirable option.
7. Develop annual objective and shot-term strategies that are
compatible with the selected set of long-term objective and grand
strategies.
8. Implement the strategic choice by means og budgeted resources in the
which the matching of tasks, people, structure, technologies, and
reward systems is emphasized.
9. Evaluate the succes of the strategic process as an input for future
decision making.
8
merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan agar lancar
dalam operasinya.
7
I Gde Yudiaris, “Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal,” Jurnal Pendidikan Ekonomi
Undiksha, 5.1 (2015), 40–64
9
E. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis eksternal adalah pemindaian terhadap lingkungan operasi
eksternal perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi peluang dan
ancaman strategis dalam lingkungan operasi perusahaan yang potensial
mempengaruhi perusahaan. nalisis eksternal berarti memeriksa lingkungan di
luar perusahaan perusahaan, termasuk faktor-faktor seperti struktur
kompetitif, posisi kompetitif, dinamika, dan sejarah. Pada skala makro,
analisis eksternal mencakup analisis makroekonomi, global, politik, sosial,
demografis, dan teknologi.
8
https://cerdasco.com/analisis-eksternal/diakses tanggal 4 oktober pukul 17.20 win
10
General Environments adalah komposisi berbagai dimensi dalam
masyarakat yang mempengaruhi industri dan perusahaan didalamnya.
Pengelompokannya dibagi menjadi beberapa segmen yaitu : demografis,
ekonomi, politik dan hukum, sosiocultural, teknologi, global, dan lingkungan
fisik. Apa yang dapat dilakukan perusahaan yaitu menganalisis tren pada
setiap segmen dan memprediksi efek terhadap aktivitasnya.
11
harus diterima, tinggal bagaimana organisasi berkompromi atau menyiasati
komponen-komponen tersebut
1. Scanning
2. Monitoring
3. Forecasting
4. Assesing
12
Segmen dari General Environment terdiri dari beberapa hal yang
mempengaruhi dalam industtri terdiri dari :
13
mengembangkan teknologi yang dimiliki demi mencapai competitive
advantage.
14
dapat mengetahui posisi persaingannya, sehingga lebih mampu
mengoptimalkan operasi-operasinya. Misalnya; untuk meningkatkan
bagian pasarnya (market share), dimana produk dan harga sama
dengan pesaing, perusahaan harus menciptakan perbedaan-perbedaan
(differences), dalam pembungkusan (packaging), pelayanan (services),
atau promosi (promotion). Pemahaman arena, sifat persaingan
(competitors), serta kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses)
para pesaing, memungkinkan perusahaan dapat mempergunakan
kekuatan bersaingnya lebih efektif dan efisien.
b) Pelanggan
Strategi, kebijakan dan taktik-taktik pemasaran perusahaan sangat
tergantung situasi pasar dan pelanggan. Biasanya manajer pemasaran
menganalisa profil pelanggan sekarang dan potensial serta kondisi
pasar dan mengarahkan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan
berdasarkan hasil analisa tersebut.
d) Lembaga-lembaga keuangan
Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan,
seperti perbankan, perusahaan asuransi, termasuk pasar modal, untuk
menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya, jangka pendek untuk
15
membiayai opearasionalnya, jangka panjang untuk membangun
fasilitas baru dan membeli peralatan baru (investasi).
e) Para pemasok
Setiap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber dari
sumber daya-sumber dayanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
(mentah), bahan pembantu, pelayanan, energi dan peralatan, yang
digunakan untuk berproduksi.
f) Perwakilan-perwakilan pemerintah
Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah
berkembang semakin kompleks. Mereka biasanya menetapkan
peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi dalam operasinya,
prosedur prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya
untuk melindungi masyarakat.
10
Ahmad. Manajemen Strategis,Nas Media Pustaka, 2020
16
5. Persaingan dalam industri sejenis
Persaingan antar industri sejenis merupakan terbesar dari kelima
kekuatan kompetetitif. Strategi sebuah industri akan berjalan baik apabila
memberikan keunggulan kompetitif dibanding industri pesaing. Perubahan
strategi akan dibalas oleh perusahaan kompetitor dengan menurunkan harga,
meningkatkan kualitas, menambah fitur, menyediakan jasa, memperpanjang
garansi dan meningkatkan iklan.
Persaingan akan semakin meningkat karena jumlah pesaing akan
bertambah ketika pesaing lebih setara dalam hal ukuran dan kapabilitas,
ketika permintaan menurun, dan ketika ada potongan harga yang tidak
lumrah. Intensitas persaingan akan tinggi apabila :
1. Jumlah pesaing yang seimbang dengan kekuatan masing-masing
2. Pertumbuhan industri yang lamban akan mengubah persaingan dalam
perebutan pangsa pasar.
3. Pesaing yang memiliki strategi beragam, karakteristik, asal-usul serta
tujuan bersaing.
4. Kurangnya diferensiasi produk.
17
organisasi seperti berbagai kekuatan dan kondisi dalam lingkup dimana
organisasi bergerak, situasi persaingan, situasi pasar dan sebagainya.
Sedangkan lingkungan eksternal jauh dapat bersifat politik, ekonomi,
teknologi, keamanan, hukum, sosial budaya, pendidikan dan kultur
masyarakat luas yang secara tidak langsung mempengaruhi kegiatan
operasional organisasi.
Dalam proses perumusan strategi sebuah perusahaan perlu melakukan
identifikasi dan evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan. Hasil dari
identifikasi dan evaluasi tersebut diharapkan perusahaan dapat mengetahui
profil keunggulan strategi perusahaan yang dimiliki. Sehingga dengan
demikian perusahaan dapat mengantisipasi peluang bisnis dan menyikapi
ancaman bisnis yang ada dengan cepat13.
Dalam analisis lingkungan industri, perlu dilakukan pengkajian
kelompok yang berkepentingan dari perusahaan dalam suatu industri, yaitu
pemasok dan pelanggan, serta tiga pemain utama yang berperan dalam industi
yaitu perusahaan, para pesaing, dan pelanggan. Lingkungan industri adalah
sejumlah faktor yang mempengaruhi langsung suatu perusahaan, dan aksi
serta reaksinya. Dalam analisis lingkungan industri ini terdapat interaksi di
antara 5 faktor kekuatan dalam suatu industri, yang nantinya akan dapat
mempengaruhi besarnya laba potensial suatu perusahaan. Dengan kajian atas
pengaruh terhadap laba potensial industri, maka akan terdapat pertimbangan
tentang tindakan keputusan perusahaan sebagai aksi strategis atau strategic
action. Tantangan yang dihadapi suatu perusahaan adalah upaya untuk
memposisikan perusahaan tersebut di dalam industri, agar perusahaan itu
dapat melakukan tindakan atau aksi yang menghasilkan keuntungan. Dengan
demikian tindakan perusahaan itu dapat mempengaruhi 5 faktor kekuatan
untuk keberhasilan bertahan terhadap pengaruh yang ada14.
13
Taufiqurookhman (2016 ), Manajemen Strategik, FISIP Universitas Prof.Dr.Moestopo Beragama
hal. 47
14
Miftahulhuda, Anam, dkk [2018], Pengantar Manjemen Strategi, Jayapanguspress.org. Blitar,
hal . 98
18
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari paparan makalah diatas adalah sebagai
berikut :
1. Analisis lingkungan eksternal mencangkup empat langkah yang pertama
scanning, monitoring, forecasting dan assessing.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/riqirahman/596c2e5f2bbb1310606266a3/linkungan-
eksternal-dalam-manajemen-strategik diakses pada tanggal 3 Oktober 2021 pukul 17.31
WIB
20