CBR Kalkulus
CBR Kalkulus
CBR Kalkulus
( Penggunaan Turunan )
Disusun Oleh :
Hanna Maria Siahaan
4193331041
Pendidikan Kimia
Dosen Pengampu :
Glory Indira Diana Purba S.Si M.Pd
1
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI …………………………………………………………….… 1
Bab 1 PENDAHULUAN ……………………………………………….... 2
1.1 Latar Belakang ………………………………………..........…… 2
1.2 Permasalahan …….....……………………………………….....… 2
1.3 Tujuan ………………………………….……………....……….... 3
Bab 2 PEMBAHASAN ………….........………………………………..… 4
2.1 Buku yang Dikritisi ...........................……. ………………....…. 4
2.2 Penulisan Konsep/Defenisi …....................................................... 4
2.3 Kedalaman Penjelasan Konsep dan Defenisi …............................ 4
2.4 Kesamaan dan Perbedaan Kedua Buku ......................................... 5
2.5 Kedalaman Penjelasan Torema/Prinsip/Dalil .............................. 6
2.6 Muatan Variasi Soal ............................................................…….. 7
2.7 Kekurangan dan Kelebihan Buku .......................................….….. 7
2.8 Buku yang Lebih Mudah Dipahami ....................................…….. 8
Bab 3 KESIMPULAN .........................................………………………..... 9
3.1 Kesimpulan .........................................................................……... 9
3.2 Saran ....................................................................................…….. 9
LAMPIRAN ...............………...……………………………………….….. 10
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalkulus diciptakan dan diperkenalkan oleh Newton dan Leibniz dalam
abad 17. Berlandaskan KALKULUS maka Matematika mampu
mengembangkan sayapnya menembus berbagai bidang baru, untuk
menunjukkan kemampuannya sebagai sarana penyelesaian berbagai masalah
teknik maupun Sosial, bahkan Industri.
Kalkulus adalah bagian dari ilmu matematika, kata “matematika” berasal
dari bahasa Yunani Kuno (mathema) yang berarti pengkajian, pembelajaran,
ilmu yang ruang lingkupnya menyempit, dan arti teknisnya menjadi
“pengkajian matematika”.
Kalkulus telah membuktikan kegunaan dan pertisipasinya di bidang
Ekonomi maupun Life Science. Mustahil seseorang dapat mempelajari suatu
bidang science tanpa menguasai Kalkulus terlebih dahulu.
Dalam mempelajari sebuah ilmu umumnya mahasiswa memiliki buku
pegangan sebagai pemandu dalam memahami materi. Buku pegangan atau buku
ajar diapandang sebagai suatu sarana untuk mengomunikasikan ilmu
pengetahuan. Artinya, buku yang digunakan harus secara jelas dapat
mengomunikasikan informasi, konsep, pengetahuan, dan mengembangkan
kemampuan sehingga sedemikian sehingga dapat dipahami pembacanya.
Mengingat pentingnya kalkulus bagi kehidupan, pembelajaran mengenai
ilmu ini juga harus baik dan benar. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisa-
analisa terhadap buku-buku yang dijadikan pegangan agar lebih mudah
dipahami dan tidak ada kesalahan pemahan oleh si pembaca.
1.2 Permasalahan
Pengertian kekontinuan fungsi
Syarat-syarat fungsi kontinuan
3
Kekontinuan sepihak dan kekontinuan pada suatu selang
Teorema kekontinuan
1.3 Tujuan
Mengetahui dan memahami konsep kekontinuan fungsi.
Mampu menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan kekontinuan
fungsi.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Buku yang Dikritisi
Buku I
Judul : Diktat Kalkulus Diferensial (kalkulus I) Universitas
Negeri Medan
Materi : Kekontinuan Fungsi
Buku II
Judul : Kalkulus Edisi Ketiga
Materi : Kekontinuan Fungsi
5
2.4 Kesamaan dan Perbedaan Kedua Buku
Kekontinuan Fungsi
Dari segi pendefenisian pada buku I menjelaskan langsung dengan
kalimat, dan pada buku II menjelaskan defenisi dengan syarat yang
ada dan mengartikannya.
Syarat yang digunakan dalam menentukan fungsi kontinu pada buku
I sama dengan buku II, yaitu:
- lim 𝑓(𝑥) 𝑎𝑑𝑎 - f (xo) terdefinisi
𝑥→𝑐
6
2.5 Kedalaman Penjelasan Teorema/Prinsip/Dalil
Kedua buku memuat begitu banyak teorema atau dalil untuk mempermudah
pembaca dalam memahami materi. Teorema-teorema yang digunakan kedua buku
juga hampir sama, contohnya pada materi kekontinuan fungsi: teorema polinomial,
teorema fungsi rasional.
Untuk beberapa contoh soal sesuai dengan teorema yang dijelaskan dan juga
dilengkapi dengan media grafik. Soal-soal yang dicantumkan cukup bervariasi,
mulai dari pencarian nilai sampai pembuktian atau penyelidikan apakah hasil
merupakan kontinu atau diskontinu.
7
Kelebihan
Buku ini hampir menyerupai rangkuman, karena kalimat-
kalimatnya singkat dan menjelaskan materi yang ada dengan grafik
dan penyelesaiannya sehingga pembaca lebih mudah memahaminya
dengan kalimat beserta grafiknya Buku ini dalam mendefeniskan
materi melalui sebuah contoh agar pembaca memahami konsep materi
bukannya sekedar mengetahui rumus dalam pengerjaan soal. Buku ini
juga menampilkan banyak teorema-teorema yang membantu pembaca
dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan materi
yang sedang di bahas.
Buku II
Kekurangan
Buku ini menjelaskan dengan sangat singkat, sehingga beberapa
rumus tidak dijelaskan yang sedikit sulit dipahami oleh pembaca yang
belum mengenal kekontinuan. Menggunakan contoh soal yang kurang
bervariasi dan kurang banyak walaupun setiap soal dijelaskan
penyelesaiannya.
Kelebihan
Buku ini menjelaskan secara ringkas dan padat, dan menggunakan
teorema yang tidak terlalu banyak untuk mengerjakan persoalan, dan
sudah baik karena menggunakan grafik yang lengkap.
8
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Bagi pemula yang ingin memahami materi kekontinuan fungsi, sebaiknya
menggunakan buku I karena lebih mudah dipahami dan penjelasannya lebih
banyak dengan berbagai soal. Bagi pembaca yang sudah memahami dasar-
dasar kekontinuan dan limit sebelumnya tidak ada salahnya meggunakan buku
II sebagai pengantar dan mengerjakan soal-soal yang ada. Karena materi pada
buku II sedikit namun menuju pada intinya.
3.2 Saran
Untuk para pembaca akan lebih baik jika menggunakan kedua buku
secara bersamaan tersebut, karena menurut saya kedua buku ini sejatinya saling
melengkapi. Pembaca juga dapat memperluas pengetahuan jika menggunakan
kedua buku secara bersamaan, selain akan memperbanyak pengetahuan
mengenai teorema-teorema yang bisa digunakan dalam menyelesaikan
masalah persoalan, pembaca juga akan memiliki pengalaman yang baik dalam
menyelesaikan soal dengan variasi dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
9
LAMPIRAN
Buku I
Buku II
10