KLP 6 Makalah Akuntansi Dana Di Pemerintahan (Muhammad Fadil Asri Dan Meysin)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“AKUNTASI DANA DI PEMERINTAHAN”

DISUSUN OLEH:
Muhammad Fadil Asri A062211040
Meysin A062211041

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji serta syukur kami panjatkan atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayah dari Allah SWT. sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Kami berterimakasih kepada dosen pengajar yang telah memberikan
tugas penyusunan makalah ini. Kami menyadari banyak kekurangan yang
ada pada makalah ini. oleh karena itu, kami berharap kedepan Bapak /
Ibu dapat membimbing dan mengarahkan kami terkait pembahasan yang
terdapat pada makalah ini.
Kami juga berterimakasih kepada rekan-rekan Kelas A Program
Magister Akuntansi Universitas Hasanuddin yang telah memberikan doa
dan dukungan serta bantuan selama proses penyusunan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Makassar, 5 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

H A L A M A N J U D U L ..................................................................................................................................i
K A T A E N G A N T A R ...................................................................................................................................i i
D A F T A R I S I ................................................................................................................................................i i i
BAB I P E N D A H U L U A N ..........................................................................................................................1
A. L a t a r B e l a k a n g ...........................................................................................................................1
B. R u m u s a n M a s a l a h ....................................................................................................................1
C. T u j u a n .............................................................................................................................................1
B A B I I P E M B A H A S A N ...........................................................................................................................2
A . P e n g e r t i a n A k u n t a n s i D a n a ................................................................................................2
B . P e n g e l o m p o k a n D a n a P e m e r i n t a h ...................................................................................3
C . J u r n a l D a l a m P e n c a t a t a n D i D a n a U m u m ...................................................................4
B A B I I I P E N U T U P ...................................................................................................................................
A . K e s i m p u l a n .................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada organisasi sektor publik masalah utama yang dihadapi adalah
pencarian sumber dana dan alokasi dana. Penggunaan dana dan peran
anggaran sangat penting dalam organisasi sektor publik. Dalam tahap awal
perkembangan akuntansi dana, pengertian dana (fund) dimaknai sebagai dana
kas (cash fund). Tiap-tiap dana tersebut harus ditempatkan pada laci (cash
drawer) secara terpisah; beberapa tagihan harus diambilkan dari satu laci dan
tagihan lain dari laci yang laci yang lainnya. Namun saat ini dana dimaknai
sebagai entitas anggaran dan entitas akuntansi yang terpisah, termask sumber
daya non kas dan utang diperhitungkan di dalamnya.
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut
merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti
aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-
masing.
Akuntansi dana umumnya digunakan pada organisasi-organisasi nirlaba
dan sektor publik yang umumnya membutuhkan metode pelaporan
khusus neraca akhir yang dapat menunjukkan arus pengeluaran keuangan
organisasi tersebut secara jelas. Metode pelaporan tersebut berbeda dengan
laporan neraca akhir yang biasa digunakan oleh sektor bisnis yang
menekankan pada nilai keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh
organisasi tersebut dalam suatu periode akuntansi tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akuntansi dana?
2. Apa saja pengelompokan dana di pemerintahan?
3. Apa saja jenis jurnal dalam pencatatan di dana umum?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi dana.
2. Untuk mengetahui pengelompokan dana di pemerintahan.
3. Untuk mengetahui jenis jurnal dalam pencatatan di dana umum.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Akuntansi Dana


Teori akuntansi dana pada awalnya dikembangkan oleh Vatter (1947)
untuk tujuan organisasi bisnis. Pada waktu itu ia melihat bahwa antara
perusahaan pribadi dengan perusahaan badan memiliki beberapa kelemahan.
Kelemahan tersebut adalah, pertama perusahaan perorangan (milik pribadi)
kurang menguntungkan dibandingkan dengan perusahaan yang dimiliki publik
(perseroan terbatas). Kedua, adanya kesalahan dalam memahami makna
entitas. Berdasarkan kedua hal tersebut Vatter berpendapat bahwa reporting
unit harus diperlakukan sebagai satu dana atau satu rangkaian dana. Hal ini
berarti jika suatu organisasi dilihat sebagai satu rangkaian dana, maka
laporan keuangan organisasi tersebut merupakan penggabungan (konsolidasi)
dari laporan keuangan dana yang menjadi bagian organisasi.
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut
merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti
aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-
masing.
Vetter merupakan pemikir akuntansi yang pertama kali mengembangkan
teori akuntansi dana untuk tujuan bisnis (Mardiasmo, 209: 152). Kemudian,
akuntansi dana diadopsi oleh organisasi non profit yang mempunyai arti dana
kas. Dana dalam pengertian dana kas bersifat sempit, karena pengertian dana
mencakup (Sabeni dan Ghozali, 2008;10):
1. Kesatuan fiskal dan kesatuan akuntansi yang berdiri sendiri;
2. Terdapat sekumpulan rekening untuk mencatat mutasi kas dan/atau
sumber-sumber lainnya yang bersifat saling berimbang;
3. Mempunyai tujuan penggunaan tertentu;
4. Ada ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai
pembentukan dana dan penggunaanya serta pembatas-pembatasnya.
Sistem akuntansi pemerintahan yang dilakukan dengan menggunakan
konsep dana, memperlakukan suatu unit kerja sebagai entitas akuntansi
(accounting entity) dan entitas anggaran (budget entity) yang berdiri sendiri.
Penggunaan akuntansi dana merupakan salah satu perbedaan utama antara
akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis. Sistem akuntansi dana
dibuat untuk memastikan bahwa uang publik dibelanjakan untuk tujuan yang
telah ditetapkan. Dana dapat dikeluarkan apabila terdapat otorisasi dari dewan

2
legislatif, pihak eksekutif atau karena tuntutan peraturan perundangan.
Sistem akuntansi dana adalah metoda akuntansi yang menekankan pada
pelaporan pemanfaatan dana, bukan pelaporan organisasi itu sendiri. Terdapat
dua jenis dana yang digunakan untuk organisasi sektor publik yaitu :
1. Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund) : digunakan untuk
mencatat nilai aktiva, uatang, perubahan aktiva bersih, dan saldo dana
yang dapat dibelanjakan untuk kegiatan yang tidak bertujuan mencari laba.
Jenis akuntansi dana ini digunakan pada organisasi pemerintahan
(govermental fund).
2. Dana yang tidak dapat dibelanjakan (non expendable fund) : untuk
mencatat pendapatan, biaya , aktiva, utang dan modal untuk kegiatan yang
sifatnya mencari laba. Jenis dana ini digunakan pada organisasi bisnis.
B. Pengelompokan Dana Pemerintah
Dana pemerintah (governmental fund) dibagi menjadi beberapa kelompok
mengingat pemerintah memiliki beragam keperluan. Kelompok dana ini terdiri
dari berbagai dana yang sifat aktivitasnya adalah belanja. Akuntansi kelompok
dana ini berfokus pada belanja (spending activity). Jenis-jenis dana yang
termasuk dalam kelompok ini adalah :
1. Dana Umum (General Fund)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan dan
belanja yang tidak dipertanggungjawabkan oleh dana lain, digunakan untuk
keperluan umum.
2. Special Revenue Fund (Dana Pendapatan Khusus)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan penerimaan sumber-
sumber keuangan tertentu yang ditujukan untuk aktivitas belanja tertentu.
3. Capital Project Fund (Dana Pemupukan Modal)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber-
sumber keuangan yang digunakan untuk perolehan aktiva tetap (diluar yang
dipertanggungjawabkan oleh Propietary Fund dan Trust Fund), digunakan
untuk membiayai proyek-proyek  pembangunan.
4. Debt Service Fund (Dana Pelunasan Utang)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber-sumber
keuangan yang akan digunakan untuk melunasi pokok dan bunga utang
jangka panjang umum, digunakan untuk membiayai utang-utang
pemerintah.

C. Jurnal Dalam Pencatatan Di Dana Umum

3
1. Jurnal Anggaran
Jurnal Anggaran merupakan salah satu ciri khas dari jurnal akuntansi
pemerintahan. Untuk tingkat satuan kerja pada Sistem Akuntansi Instansi,
jurnal anggaran mulai diakomodir pada saat satuan kerja tersebut  
menginput dokumen DIPA di awal tahun.
2. Jurnal Pendapatan
Anggaran yang telah dibuat oleh pemerintah (eksekutif) akan dibawah ke
legislatif untuk mendapat persetujuan, jika sudah mendapatkan persetujuan
dari legislatif maka pendapatan pemerintah dari pajak sudah bisa diakui
dan di catat sebagai piutang. Pada saat yang sama, pemerintah juga
menyisihkan bagian dari pajak tersebut yang diperkirakan tidak dapat
ditagih. Selain jenis pajak, pendapatan meperintah lainnya biasanya
berasal dari honor (fee) atas jasa yang diberikan oleh pemerintah.
3. Jurna Belanja
Terkait dengan transaksi belanja, terdapat perbedaan mendasar akuntansi
pemerintahan dan akuntansi di perusahaan. Di perusahaan, kontrak atau
pemesanan kepada pemasok bukanlah sebuah transaksi tetapi hanya
merupakan peristiwa. Di pemerintahan, proses pemesanan atau kontrak
merupakan sebuah transaksi sehingga harus di catat dalam jurnal.
4. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian harus dibuat pada akhir tahun. Penerimaan yang
diakhir harus disesuaikan seperti bunga dari investasi dan tunggakan
pajak, pendapatan yang belum ditagih dari jasa yang telah diberikan, dan
sumbangan pemrintah pusat yang tidak terikat yag sudah dapat diakui
namun belum diterima. Begitu juga dengan pengeluaran ada yang harus
disesuaikan, misalnya bunga dari pinjaman jangka pendek, beban gaji yang
terutang dan sejumlah pemesanan yang telh menjadi pengeluaran di akhir
tahun. Secara umum terdapat tiga jenis jurnal penyesuaian yang harus
dibuat :
a. Pengakuan bunga dari tunggakan pajak
b. Pengakuan bunga dari investasi
c. Pengakuan bungan daripinjaman
5. Jurnal penutup
Jurnal penutup akna dibuat dengan pendekatan jural majemuk,. Pendekatan
ini mengumpulkan seluruh akun yang akna ditutup, dan jika ada selisihnya
maka akan dimasukkan ke dalam akun saldo dana.
BAB III

4
PENUTUP

A. Kesimpulan
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut
merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti
aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-
masing. Terdapat dua jenis dana yang digunakan untuk organisasi sektor
publik yaitu : Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund) dan Dana yang
tidak dapat dibelanjakan (non expendable fund). Dana pemerintah
(governmental fund) dibagi menjadi beberapa kelompok mengingat pemerintah
memiliki beragam keperluan. Jenis-jenis dana yang termasuk dalam kelompok
ini adalah : Dana Umum (General Fund), Special Revenue Fund  (Dana
Pendapatan Khusus), Capital Project Fund  (Dana Pemupukan Modal), Debt
Service Fund (Dana Pelunasan Utang). Dalam pencatatan di dana umum
terdapat lima jurnal yaitu : Jurnal Anggaran, Jurnal Pendapatan, Jurna
Belanja, Jurnal Penyesuaian, dan Jurnal penutup

Anda mungkin juga menyukai