KLP 6 Makalah Akuntansi Dana Di Pemerintahan (Muhammad Fadil Asri Dan Meysin)
KLP 6 Makalah Akuntansi Dana Di Pemerintahan (Muhammad Fadil Asri Dan Meysin)
KLP 6 Makalah Akuntansi Dana Di Pemerintahan (Muhammad Fadil Asri Dan Meysin)
DISUSUN OLEH:
Muhammad Fadil Asri A062211040
Meysin A062211041
Penulis
DAFTAR ISI
H A L A M A N J U D U L ..................................................................................................................................i
K A T A E N G A N T A R ...................................................................................................................................i i
D A F T A R I S I ................................................................................................................................................i i i
BAB I P E N D A H U L U A N ..........................................................................................................................1
A. L a t a r B e l a k a n g ...........................................................................................................................1
B. R u m u s a n M a s a l a h ....................................................................................................................1
C. T u j u a n .............................................................................................................................................1
B A B I I P E M B A H A S A N ...........................................................................................................................2
A . P e n g e r t i a n A k u n t a n s i D a n a ................................................................................................2
B . P e n g e l o m p o k a n D a n a P e m e r i n t a h ...................................................................................3
C . J u r n a l D a l a m P e n c a t a t a n D i D a n a U m u m ...................................................................4
B A B I I I P E N U T U P ...................................................................................................................................
A . K e s i m p u l a n .................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada organisasi sektor publik masalah utama yang dihadapi adalah
pencarian sumber dana dan alokasi dana. Penggunaan dana dan peran
anggaran sangat penting dalam organisasi sektor publik. Dalam tahap awal
perkembangan akuntansi dana, pengertian dana (fund) dimaknai sebagai dana
kas (cash fund). Tiap-tiap dana tersebut harus ditempatkan pada laci (cash
drawer) secara terpisah; beberapa tagihan harus diambilkan dari satu laci dan
tagihan lain dari laci yang laci yang lainnya. Namun saat ini dana dimaknai
sebagai entitas anggaran dan entitas akuntansi yang terpisah, termask sumber
daya non kas dan utang diperhitungkan di dalamnya.
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut
merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti
aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-
masing.
Akuntansi dana umumnya digunakan pada organisasi-organisasi nirlaba
dan sektor publik yang umumnya membutuhkan metode pelaporan
khusus neraca akhir yang dapat menunjukkan arus pengeluaran keuangan
organisasi tersebut secara jelas. Metode pelaporan tersebut berbeda dengan
laporan neraca akhir yang biasa digunakan oleh sektor bisnis yang
menekankan pada nilai keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh
organisasi tersebut dalam suatu periode akuntansi tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akuntansi dana?
2. Apa saja pengelompokan dana di pemerintahan?
3. Apa saja jenis jurnal dalam pencatatan di dana umum?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi dana.
2. Untuk mengetahui pengelompokan dana di pemerintahan.
3. Untuk mengetahui jenis jurnal dalam pencatatan di dana umum.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
legislatif, pihak eksekutif atau karena tuntutan peraturan perundangan.
Sistem akuntansi dana adalah metoda akuntansi yang menekankan pada
pelaporan pemanfaatan dana, bukan pelaporan organisasi itu sendiri. Terdapat
dua jenis dana yang digunakan untuk organisasi sektor publik yaitu :
1. Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund) : digunakan untuk
mencatat nilai aktiva, uatang, perubahan aktiva bersih, dan saldo dana
yang dapat dibelanjakan untuk kegiatan yang tidak bertujuan mencari laba.
Jenis akuntansi dana ini digunakan pada organisasi pemerintahan
(govermental fund).
2. Dana yang tidak dapat dibelanjakan (non expendable fund) : untuk
mencatat pendapatan, biaya , aktiva, utang dan modal untuk kegiatan yang
sifatnya mencari laba. Jenis dana ini digunakan pada organisasi bisnis.
B. Pengelompokan Dana Pemerintah
Dana pemerintah (governmental fund) dibagi menjadi beberapa kelompok
mengingat pemerintah memiliki beragam keperluan. Kelompok dana ini terdiri
dari berbagai dana yang sifat aktivitasnya adalah belanja. Akuntansi kelompok
dana ini berfokus pada belanja (spending activity). Jenis-jenis dana yang
termasuk dalam kelompok ini adalah :
1. Dana Umum (General Fund)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan dan
belanja yang tidak dipertanggungjawabkan oleh dana lain, digunakan untuk
keperluan umum.
2. Special Revenue Fund (Dana Pendapatan Khusus)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan penerimaan sumber-
sumber keuangan tertentu yang ditujukan untuk aktivitas belanja tertentu.
3. Capital Project Fund (Dana Pemupukan Modal)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber-
sumber keuangan yang digunakan untuk perolehan aktiva tetap (diluar yang
dipertanggungjawabkan oleh Propietary Fund dan Trust Fund), digunakan
untuk membiayai proyek-proyek pembangunan.
4. Debt Service Fund (Dana Pelunasan Utang)
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber-sumber
keuangan yang akan digunakan untuk melunasi pokok dan bunga utang
jangka panjang umum, digunakan untuk membiayai utang-utang
pemerintah.
3
1. Jurnal Anggaran
Jurnal Anggaran merupakan salah satu ciri khas dari jurnal akuntansi
pemerintahan. Untuk tingkat satuan kerja pada Sistem Akuntansi Instansi,
jurnal anggaran mulai diakomodir pada saat satuan kerja tersebut
menginput dokumen DIPA di awal tahun.
2. Jurnal Pendapatan
Anggaran yang telah dibuat oleh pemerintah (eksekutif) akan dibawah ke
legislatif untuk mendapat persetujuan, jika sudah mendapatkan persetujuan
dari legislatif maka pendapatan pemerintah dari pajak sudah bisa diakui
dan di catat sebagai piutang. Pada saat yang sama, pemerintah juga
menyisihkan bagian dari pajak tersebut yang diperkirakan tidak dapat
ditagih. Selain jenis pajak, pendapatan meperintah lainnya biasanya
berasal dari honor (fee) atas jasa yang diberikan oleh pemerintah.
3. Jurna Belanja
Terkait dengan transaksi belanja, terdapat perbedaan mendasar akuntansi
pemerintahan dan akuntansi di perusahaan. Di perusahaan, kontrak atau
pemesanan kepada pemasok bukanlah sebuah transaksi tetapi hanya
merupakan peristiwa. Di pemerintahan, proses pemesanan atau kontrak
merupakan sebuah transaksi sehingga harus di catat dalam jurnal.
4. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian harus dibuat pada akhir tahun. Penerimaan yang
diakhir harus disesuaikan seperti bunga dari investasi dan tunggakan
pajak, pendapatan yang belum ditagih dari jasa yang telah diberikan, dan
sumbangan pemrintah pusat yang tidak terikat yag sudah dapat diakui
namun belum diterima. Begitu juga dengan pengeluaran ada yang harus
disesuaikan, misalnya bunga dari pinjaman jangka pendek, beban gaji yang
terutang dan sejumlah pemesanan yang telh menjadi pengeluaran di akhir
tahun. Secara umum terdapat tiga jenis jurnal penyesuaian yang harus
dibuat :
a. Pengakuan bunga dari tunggakan pajak
b. Pengakuan bunga dari investasi
c. Pengakuan bungan daripinjaman
5. Jurnal penutup
Jurnal penutup akna dibuat dengan pendekatan jural majemuk,. Pendekatan
ini mengumpulkan seluruh akun yang akna ditutup, dan jika ada selisihnya
maka akan dimasukkan ke dalam akun saldo dana.
BAB III
4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut
merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti
aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-
masing. Terdapat dua jenis dana yang digunakan untuk organisasi sektor
publik yaitu : Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund) dan Dana yang
tidak dapat dibelanjakan (non expendable fund). Dana pemerintah
(governmental fund) dibagi menjadi beberapa kelompok mengingat pemerintah
memiliki beragam keperluan. Jenis-jenis dana yang termasuk dalam kelompok
ini adalah : Dana Umum (General Fund), Special Revenue Fund (Dana
Pendapatan Khusus), Capital Project Fund (Dana Pemupukan Modal), Debt
Service Fund (Dana Pelunasan Utang). Dalam pencatatan di dana umum
terdapat lima jurnal yaitu : Jurnal Anggaran, Jurnal Pendapatan, Jurna
Belanja, Jurnal Penyesuaian, dan Jurnal penutup