Pelaksanaan Mual Muntah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PELAKSANAAN MUAL MUNTAH

Panduan 2. Jenis mual dan muntah akibat kemoterapi

Akut terjadi dalam beberapa menit atau  Jenis ini biasanya berhenti dalam 24 jam
beberapa jam pengobatan. pertama pengobatan.
 Tingkat intensitas mual muntah akut
akan turun (puncak) setelah 5-6 jam.
 Jenis ini disebabkan oleh riwayat mual
dan muntah, jenis pengobatan kanker,
dan jumlah yang diberikan.
 Kemoterapi yang diberikan lebih dari
satu hari dapat menyebabkan jenis ini.
 Biasanya terjadi pada wanita muda dari
50 tahun yang:
 Hanya minum alkohol dalam jumlah
kecil.
 Memiliki riwayat sakit karena gerak.
 Mengalami morning sickness (mual dan
muntah) selama kehamilan.
Akut terjadi dalam beberapa menit atau  Jenis ini terjadi dengan obat kemoterapi
beberapa jam pengobatan. seperti cisplatin, carboplatin,
cyclophosphamide, dan doxorubicin.
 Untuk cisplatin, muntah mencapai
intensitas tertinggi 48-72 jam setelah
diberikan. Kemudian dapat bertahan
selama 6-7 hari.
 Kemoterapi yang diberikan lebih dari
satu hari dapat menyebabkan jenis ini.
Antisipatif terjadi sebelum pengobatan  Tipe ini didasarkan pada pengalaman
selanjutnya diberikan. masa lalu yang buruk ketika
mendapatkan
 perlakuan. Anda merasakan pengalaman
buruk itu lagi.
 Mual lebih sering terjadi daripada
muntah dengan jenis ini.
 Orang yang lebih muda dengan kanker
lebih mungkin untuk memiliki jenis ini
karena:
 Mereka dapat diberikan perawatan yang
lebih intens dari biasanya (agresif).
 Mungkin lebih sulit bagi orang yang
lebih muda untuk mengendalikan
muntah.
Terobosan mengacu pada mual dan muntah Obat antimual dan muntah yang disebut
yang terjadi meskipun berusaha antiemetik digunakan untuk mengobati
mencegahnya dengan obat-obatan. jenis ini.
Refraktori mengacu pada mual dan muntah Mual dan muntah akan terus terjadi dengan
yang terus terjadi bahkan ketika setiap perawatan berikut.
menggunakan obat untuk menghentikan atau Pengobatan untuk mual atau muntah tidak
mencegahnya. bekerja di dalam tubuh.
Sumber : NCCN Guidelines for Patients® Nausea and Vomiting, Version 1.2016

Penatalaksanaan Terapi
1. Obat Antimual dan Muntah Umum
Type of drug Generic name Brand name
dolasetron Anzemet®
Kytril®
granisetron Sancuso® (for the skin
Serotonin (5-HT3) antagonist
patch version of this drug)
ondansetron Zofran®
palonosetron Aloxi®
aprepitant
Emend®
fosaprepitant
Akynzeo®
Neurokinin-1 (NK-1) antagonist (brand name for netupitant
netupitant
combined with
palonosetron)
rolapitant Varubitm
Adrenocortical steroid dexamethasone Decadron®
Atypical antipsychotic olanzapine Zyprexa® Zydis®
Niravamtm, Xanax XR®,
alprazolam
Benzodiazepine Xanax®
lorazepam Ativan®
prochlorperazine Compazine®
Phenothiazine
promethazine Phenergan®
dronabinol Marinol®
Cannabinoid
nabilone Cesamet®
metoclopramide Reglan®
Other haloperidol Haldol®
scopolamine Transderm Scōp®
®
Sumber : CCN Guidelines for Patients Nausea and Vomiting, Version 1.2016

2. Pemberiang Anti Emetik berdasarkan Risiko


Kemoterapi Anti Emetik
CINV akut
Risiko tinggi Antagonis 5HT3 + deksametason + aprepitant
Risiko sedang Antagonis 5HT3 + deksametason + aprepitant
Deksametason atau metoklopramid
Risiko rendah
atau prochlorperazine
Risiko minimal Tidak diberikan
CINV lambat
Deksametason (hari 2–4) + aprepitant (hari 2-3)
Risiko tinggi
+ lorazepam
Deksametason (hari 2–4) + aprepitant (hari 2–3)
Risiko sedang
atau antagonis 5HT3 (hari 2–4) + lorazepam
Risiko rendang dan minimal Tidak diberikan
Sumber : Pedoman pemberian anti emetik berdasar NCCN, 2007

3. Penanganan Antiemetik Dilakukan Berdasarkan Penyebabnya


Antiemetik digunakan sebagai anti mual dan muntah pada pasien kanker, tergantung
sediaan yang digunakan, misalnya golongan antagonis reseptor serotonin (5HT3),
antihistamin, kortikosteroid, antagonis reseptor neurokinin-1 (NK1), antagonis reseptor
dopamin, dan benzodiazepin.
Berikan anti emetik 5-HT3 antagonis (ondansetron) 8 mg atau 0,15 mg/kg BB (i.v) atau 16
mg (p.o). Jika keluhan menetap dapat ditambahkan deksametason.Pertimbangkan
pemberian antiemetik IV secara kontinyu jika keluhan masih berlanjut.
Penyebab Tatalaksana
Metokloperamid 4 x 5–10 mg (p.o), diberikan 30 menit
Gastroparetis
sebelum makan
Pembedahan, pemasangan NGT atau PEG, nutrisi
Obstruksi usus
parenteral total
 Dekompresi
Obstruksi karena tumor
 Endoscopic stenting
intra abdomen, metastasis
hati  Pemberian kortikosteroid, metokloperamid, penghambat
pompa proton
 Penghambat pompa proton
Gastritis
 H2 antagonis
Sumber : Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara, Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai