Praktik Tradisional Dan Paradigma Baru Manajemen Informasi Kesehatan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Praktik Tradisional Dan Paradigma Baru Manajemen

Informasi Kesehatan
A.      Pengertian Manajemen Informasi Kesehatan

Manajemen Informasi Kesehatan adalah pengelolaan yang memfokuskan kegiatannya pada pelayanan kesehatan dan
sumber informasi pelayanan kesehatan dengan menjabarkan sifat alami data, struktur dan menerjemahkannya ke berbagai
bentuk informasi demi kemajuan kesehatan dan pelayanan kesehatan perorangan, pasien dan masyarakat. Penanggung
jawab manajemen informasi kesehatan berkewajiban untuk mengumpulkan, mengintegrasikan dan menganalisis data
pelayanan kesehatan primer dan sekunder, mendesiminasi informasi, menata sumber informasi bagi kepentingan penelitian,
pendidikan, perencanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terintegrasi (Konsil Kedokteran
Indonesia, 2006, Manual Rekam Medis).

Manajemen Informasi Kesehatan adalah sebuah frase yang digunakan untuk menggambarkan proses pengumpulan dan
penggunaan data yang dikumpulkan oleh banyak orang yang berbeda, di tempat yang berbeda, tentang layanan kesehatan
yang diberikan kepada pasien secara individu ataupun secara kelompok. Manajemen informasi kesehatan dapat
menggambarkan di antara keduanya, yaitu baik merupakan sebuah proses maupun sebuah pilihan karir orang-orang yang
bekerja dalam bidang pengelolaan informasi kesehatan yang bekerja tersebar luas di berbagai bidang kesehatan dan bidang
lain yang terkait dengan kesehatan.

Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) adalah praktek pemeliharaan dan perawatan rekam kesehatan baik dengan cara
tradisional (paper-based) maupun dengan elektronik di rumah sakit, klinik dokter, departemen kesehatan, perusahaan
asuransi kesehatan, dan fasilitas lain yang memberikan pelayanan dan pemeliharaan catatan kesehatan. Dengan
komputerisasi yang besar (kompleks) terhadap catatan kesehatan dan sumber informasi lain, informatika kesehatan dan
teknologi informasi kesehatan sedang mengalami peningkatan penggunaannya dalam praktek manajemen informasi di
bidang pelayanan kesehatan.
Profesional manajemen informasi kesehatan merencanakan sistem informasi, mengembangkan kebijakan kesehatan, dan
mengidentifikasi kebutuhan informasi saat ini dan masa mendatang. Selain itu, mereka dapat menerapkan ilmu informatika
untuk pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan release informasi sesuai dengan kepentingan hukum profesional, etis
dan persyaratan administratif untuk penyediaan layanan kesehatan. Mereka bekerja dengan data klinis, data epidemiologi,
data demografik, data finansial, data referensi, dan data pelayanan kesehatan dalam bentuk kode.

Manajemen Informasi Kesehatan adalah studi tentang prinsip-prinsip dan praktek yang melibatkan pengorganisasian,
tracking, dan pemeliharaan informasi medis secara tradisional ataupun digital untuk menjamin pemberian pelayanan yang
berkualitas kepada pasien. Bidang ini memberikan kontribusi yang besar terhadap sistem pelayanan kesehatan dan kepada
pasien dengan memelihara sistem informasi pelayanan kesehatan yang terorganisir yang sangat diperlukan dalam
pengambilan keputusan medis dan pelayanan perawatan pasien. Rekam kesehatan dapat diambil secara manual maupun
dengan melalui komputer. Selain itu, data pasien harus disimpan dan dikelola secara efisien oleh seorang manajer informasi
kesehatan atau praktisinya.

B.       Perbedaan Paradigma Lama dan Baru

Paradigma adalah seperangkat dugaan, konsep, nilai dan praktik yang membentuk cara pandang tentang suatu kenyataan di
kalangan masyarakat yang terlibat terutama dalam disiplin intelektual.

Pergeseran paradigma pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan dari pemikiran tradisional yang menekankan pada
unsur unit kerja (departement based), serta pengawasan rekam medis (physical unit control), ke arah paradigma baru yaitu
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) yang fokus pelayannnya ditujukan pada unsur informasi dengan tugas-tugas yang
menekankan pada penngumpulan, analisis, desiminasi informasi yang tertuju pada cakupan pengguna informasi yang lebih
luas, seperti kepentingan administrator, manajer, provider (pemberi layanan kesehatan), dan pasien. "Good Clinical
Governance" merefleksikan kinerja institusi pelayanan kesehatan melakukan pembenahan dalam sistem pencatatan,
pengolahan data dan analisa data medis secara integrated, lengkap, akurat, tepat waktu, dan mutakhir.
Perubahan paradigma baru, dari rekam medis tradisional menjadi rekam medis modern atau Manajemen Informasi
Kesehatan (MIK), mengharuskan semua unit/instalasi rekam medis (RM) / Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) pada
suatu institusi pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit, harus berbenah dan mempersiapkan untuk menyongsong
kearah perubahan tersebut. Hal pokok dalam perubahan paradigma baru tersebut adalah teknologi informasi, sebelumnya
rekam medis manual menjadi rekam medis (RM)/Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) elektronik.

Berikut tabel perbedaan paradigma lama dan paradigma baru:

Kriteria Paradigma Lama  Paradigma Baru


Fokus Departement based Information based
Model Bentuk fisik RM Butiran data, model
produk data, data audit 
Tampilan Dikumpulkan secara agregat dan Pengumpulan secara
dipresentasikan  elektronik, statistik
dan model data 
Isi Formulir dan desain RM Alur
data, perkembangan
aplikasi, penunjang
aplikasi 
Aspek Kerahasiaan dan pelepasan Program
hukum informasi sekuritas, audit,
pengawasan 

C.      Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Pada rekam medis tradisional dan rekam medis modern ada perbedaan dalam metode pengisian lembar rekam medis.
Pada rekam medis tradisional, pengisian rekam medis menggunakan metode kuantitatif. Metode ini menekankan pada terisi
penuh atau tidak nya sebuah rekam medis pasien tanpa melihat benar atau tidaknya pengisian rekam medis.

Sedangkan pada rekam medis modern, pengisian rekam medis selain harus terisi penuh juga memperhatikan pengisian
rekam medis secara benar, dimana sesuai dengan data yang diminta dan pada kolom yang benar.

D.      Monitoring Produktivitas Rekam Medis Tradisional

Dalam unit rekam medis montoring produktivitas dilakukan oleh unit assembling, dimana unit ini bertugas untuk mengatur
banyaknya formulir yang digunakan oleh unit yang lainnya. Bilamana salah satu unit membutuhkan 100 lembar formulir
dengan format tertentu, maka unit tersebut harus memberikan laporan kepada unit Assembling untuk selanjutnya diproses
dan diberikan kemudian.

Fungsi pencatat data pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap yang bertanggung jawab terhadap:

1.         Penggunaan formulir rekam medis untuk pelayanan pasien

2.         Penggunaan nomor rekam medis agar tidak terjadi duplikasi

Praktik Tradisional Dan Paradigma Baru Manajemen


Informasi Kesehatan
A.      Pengertian Manajemen Informasi Kesehatan
Manajemen Informasi Kesehatan adalah pengelolaan yang memfokuskan kegiatannya pada pelayanan kesehatan dan
sumber informasi pelayanan kesehatan dengan menjabarkan sifat alami data, struktur dan menerjemahkannya ke berbagai
bentuk informasi demi kemajuan kesehatan dan pelayanan kesehatan perorangan, pasien dan masyarakat. Penanggung
jawab manajemen informasi kesehatan berkewajiban untuk mengumpulkan, mengintegrasikan dan menganalisis data
pelayanan kesehatan primer dan sekunder, mendesiminasi informasi, menata sumber informasi bagi kepentingan penelitian,
pendidikan, perencanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terintegrasi (Konsil Kedokteran
Indonesia, 2006, Manual Rekam Medis).

Manajemen Informasi Kesehatan adalah sebuah frase yang digunakan untuk menggambarkan proses pengumpulan dan
penggunaan data yang dikumpulkan oleh banyak orang yang berbeda, di tempat yang berbeda, tentang layanan kesehatan
yang diberikan kepada pasien secara individu ataupun secara kelompok. Manajemen informasi kesehatan dapat
menggambarkan di antara keduanya, yaitu baik merupakan sebuah proses maupun sebuah pilihan karir orang-orang yang
bekerja dalam bidang pengelolaan informasi kesehatan yang bekerja tersebar luas di berbagai bidang kesehatan dan bidang
lain yang terkait dengan kesehatan.

Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) adalah praktek pemeliharaan dan perawatan rekam kesehatan baik dengan cara
tradisional (paper-based) maupun dengan elektronik di rumah sakit, klinik dokter, departemen kesehatan, perusahaan
asuransi kesehatan, dan fasilitas lain yang memberikan pelayanan dan pemeliharaan catatan kesehatan. Dengan
komputerisasi yang besar (kompleks) terhadap catatan kesehatan dan sumber informasi lain, informatika kesehatan dan
teknologi informasi kesehatan sedang mengalami peningkatan penggunaannya dalam praktek manajemen informasi di
bidang pelayanan kesehatan.

Profesional manajemen informasi kesehatan merencanakan sistem informasi, mengembangkan kebijakan kesehatan, dan
mengidentifikasi kebutuhan informasi saat ini dan masa mendatang. Selain itu, mereka dapat menerapkan ilmu informatika
untuk pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan release informasi sesuai dengan kepentingan hukum profesional, etis
dan persyaratan administratif untuk penyediaan layanan kesehatan. Mereka bekerja dengan data klinis, data epidemiologi,
data demografik, data finansial, data referensi, dan data pelayanan kesehatan dalam bentuk kode.
Manajemen Informasi Kesehatan adalah studi tentang prinsip-prinsip dan praktek yang melibatkan pengorganisasian,
tracking, dan pemeliharaan informasi medis secara tradisional ataupun digital untuk menjamin pemberian pelayanan yang
berkualitas kepada pasien. Bidang ini memberikan kontribusi yang besar terhadap sistem pelayanan kesehatan dan kepada
pasien dengan memelihara sistem informasi pelayanan kesehatan yang terorganisir yang sangat diperlukan dalam
pengambilan keputusan medis dan pelayanan perawatan pasien. Rekam kesehatan dapat diambil secara manual maupun
dengan melalui komputer. Selain itu, data pasien harus disimpan dan dikelola secara efisien oleh seorang manajer informasi
kesehatan atau praktisinya.

B.       Perbedaan Paradigma Lama dan Baru

Paradigma adalah seperangkat dugaan, konsep, nilai dan praktik yang membentuk cara pandang tentang suatu kenyataan di
kalangan masyarakat yang terlibat terutama dalam disiplin intelektual.

Pergeseran paradigma pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan dari pemikiran tradisional yang menekankan pada
unsur unit kerja (departement based), serta pengawasan rekam medis (physical unit control), ke arah paradigma baru yaitu
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) yang fokus pelayannnya ditujukan pada unsur informasi dengan tugas-tugas yang
menekankan pada penngumpulan, analisis, desiminasi informasi yang tertuju pada cakupan pengguna informasi yang lebih
luas, seperti kepentingan administrator, manajer, provider (pemberi layanan kesehatan), dan pasien. "Good Clinical
Governance" merefleksikan kinerja institusi pelayanan kesehatan melakukan pembenahan dalam sistem pencatatan,
pengolahan data dan analisa data medis secara integrated, lengkap, akurat, tepat waktu, dan mutakhir.

Perubahan paradigma baru, dari rekam medis tradisional menjadi rekam medis modern atau Manajemen Informasi
Kesehatan (MIK), mengharuskan semua unit/instalasi rekam medis (RM) / Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) pada
suatu institusi pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit, harus berbenah dan mempersiapkan untuk menyongsong
kearah perubahan tersebut. Hal pokok dalam perubahan paradigma baru tersebut adalah teknologi informasi, sebelumnya
rekam medis manual menjadi rekam medis (RM)/Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) elektronik.

Berikut tabel perbedaan paradigma lama dan paradigma baru:


Kriteria Paradigma Lama  Paradigma Baru
Fokus Departement based Information based
Model Bentuk fisik RM Butiran data, model
produk data, data audit 
Tampilan Dikumpulkan secara agregat dan Pengumpulan secara
dipresentasikan  elektronik, statistik
dan model data 
Isi Formulir dan desain RM Alur
data, perkembangan
aplikasi, penunjang
aplikasi 
Aspek Kerahasiaan dan pelepasan Program
hukum informasi sekuritas, audit,
pengawasan 

C.      Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Pada rekam medis tradisional dan rekam medis modern ada perbedaan dalam metode pengisian lembar rekam medis.

Pada rekam medis tradisional, pengisian rekam medis menggunakan metode kuantitatif. Metode ini menekankan pada terisi
penuh atau tidak nya sebuah rekam medis pasien tanpa melihat benar atau tidaknya pengisian rekam medis.

Sedangkan pada rekam medis modern, pengisian rekam medis selain harus terisi penuh juga memperhatikan pengisian
rekam medis secara benar, dimana sesuai dengan data yang diminta dan pada kolom yang benar.
D.      Monitoring Produktivitas Rekam Medis Tradisional

Dalam unit rekam medis montoring produktivitas dilakukan oleh unit assembling, dimana unit ini bertugas untuk mengatur
banyaknya formulir yang digunakan oleh unit yang lainnya. Bilamana salah satu unit membutuhkan 100 lembar formulir
dengan format tertentu, maka unit tersebut harus memberikan laporan kepada unit Assembling untuk selanjutnya diproses
dan diberikan kemudian.

Fungsi pencatat data pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap yang bertanggung jawab terhadap:

1.         Penggunaan formulir rekam medis untuk pelayanan pasien

2.         Penggunaan nomor rekam medis agar tidak terjadi duplikasi


Perbandingan Paradigma Lama dan Baru

No Sebutan Cara RM Tradisional Paradigma Baru: MIK (Vision


2006)
Fokus Ruang/unit kerja (bagian, Berbasis informasi (Information
1 seksi, departemen) based)
(departement based)
Model Bentuk fisik rekam medis Definisi butiran (item) data,
2 produk pemodelan data, data
administrasi, data audit
Tampilan Data dikumpulkan secara       Mencari secara elektronis
agregat dan
dipresentasikan       Sumber-sumber
data/pengetahuan digunakan
3
secara simultan

      Menggunakan statistik dan


teknik pemodelan data
Isi Formulir dan desain RM       Penerapan logikal data

      Alur data dan rekayasa ulang


(reengineering)
4
      Pengembangan aplikasi

      Penunjang aplikasi
Aspek Kerahasiaan dan pelepasan       Ragam program sekuritas,
hukum informasi audit dan pengawasan

5       Penilaian risiko dan analisis

      Pencegahan dan ukuran


pengawasan

Anda mungkin juga menyukai