Standar MIRM
Standar MIRM
Standar MIRM
Hal ini meliputi ilmu pengasuhan pasien secara individual, asuhan yang
diberikan. dan kinerja staf klinis. Informasi merupakan sumber daya yang
harus dikelola secara efektif oleh pimpinan rumah sakit seperti halnya sumber
daya manusia, material, dan finansial.
Seiring dengan perjalanan waktu, rumah sakit harus lebih efektif dalam:
MANAJEMEN INFORMASI (1 – 7 )
Standar MIRM 1
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) harus
mengacu peraturan perundang-undangan.
Rumah sakit menetapkan unit kerja yang mengelola SIMRS dan memiliki
sumber daya manusia yang terdiri atas kepala unit serta staf dengan kualifikasi
analisis sistem, programmer, hardware, dan pemeliharaan jaringan.
Standar MIRM 2
Rumah sakit merencanakan dan merancang proses manajemen informasi
untuk memenuhi kebutuhan informasi internal maupun eksternal.
Standar MIRM 3
Para profesional pemberi asuhan (PPA) dan para kepala bidang/divisi serta
kepala unit pelayanan berpartisipasi dalam memilih, mengintegrasikan, dan
menggunakan teknologi manajemen informasi.
Standar MIRM 4
Sistem manajemen data dan informasi rumah sakit menyiapkan kumpulan
serta menentukan data dan informasi yang secara rutin (reguler) dikumpulkan
sesuai dengan kebutuhan profesional pemberi asuhan (PPA), kepala
bidang/divisi, kepala unit pelayanan, serta badan/pihak lain di luar rumah
sakit.
Standar MIRM 5
Data dianalisis diubah menjadi informasi untuk mendukung asuhan pasien,
manajemen rumah sakit dan program manajemen mutu, serta pendidikan dan
penelitian.
Standar MIRM 6
Penyampaian data dan informasi secara tepat waktu dalam format yang
memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang dikehendaki.
Format dan metode penyampaian data dan informasi kepada pengguna yang
menjadi sasaran dibuat agar memenuhi harapan pengguna. Strategi
penyampaian meliputi
Standar MIRM 7
Rumah sakit mendukung asuhan pasien, pendidikan, serta riset dan
manajemen melalui penyediaan informasi yang tepat waktu dari sumber data
terkini.
PPA, peneliti, pendidik, kepala bidang/divisi, dan kepala unit pelayanan sering
kali membutuhkan informasi untuk membantu mereka dalam pelaksanaan
tanggung jawab.