PROSES BERUBAH - Marni

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

PROSES BERUBAH

Marni
Pengertian Berubah
Perubahan merupakan suatu proses dimana
terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi status yang bersifat
dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang ada.
Perubahan adalah proses dinamis dimana yang
terjadi pada tingkah laku dan fungsi seseorang,
keluarga, kelompok, atau komunitas (Potter dan
Perry, 2005).
Sifat Proses Berubah
 Perubahan Bersifat Berkembang
 Perubahan Bersifat Spontan
 Perubahan Bersifat Direncanakan
Sebab-sebab Proses Berubah

Menurut Bennis
 Kekuatan Koersif (Paksaan/Tekanan)
Benne dan Chin
 Empiris Rasional
 Normatif Re-edukatif
Menurut H. C.
Kehman
 Terpaksa
 Meniru
 Perubahan didasari oleh kesadaran dan
penghayatan (Internalization).
Macam-macam Proses Berubah
 Perubahan terencana (planned change)
 Perubahan tidak terencana (unplanned change)
Teori-teori Perubahan

1. Tahap-tahap proses berubah terencana :


 Identifikasi gejala yang mungkin bahwa hal tersebut
mengindikasi suatu kebutuhan perubahan.
 Menentukan masalah dengan melihat gejala dan data
yang ada.
 Mencari solusi.
 Pilih salah satu kegiatan diantara alternatif yang telah
diidentifikasi.
 Rencanakan tahap-tahap dalam proses berubah
 Implementasi.
 Evaluasi.
 Bakukan lagi bahwa perubahan sesuai
standar/protap
2. Tahap-tahap proses berubah yang diterima individu
 Menjadi sadar terhadap ide baru (sistem/praktik)
 Mencari informasi lebih banyak mengenai perubahan.
 Menilai informasi yang sesuai dengan hal tersebut pada
situasi saat ini.
 Mencoba mental terhadap perubahan yang
direncanakan.
 Mencoba secara nyata perubahan pada skala kecil jika
mungkin
 Mengadopsi dan integrasi perubahan nyata.
TEORI PERUBAHAN Kurt Lewin
(1951)
 Tahap pencairan (unfreezing)
 Tahap Bergerak (moving)
 Tahap Pembekuan (refreezing)

Menurut Sullivan dan Decker (1998), ada 3 alasan


 Perubahan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.
 Perubahan untuk membuat prosedur kerja menjadi lebih
efektif.
 Perubahan untuk mengurangi kerja yang tidak perlu.
Rogers E (1962)

 Tahap awareness
 Tahap interest
 Tahap evaluation
 Tahap trial
 Tahap edoption
Lippit (1973)
 Menentukan diagnosis terlebih dahulu masalah yang ada,
dan kebutuhan untuk berubah.
 Mengadakan pengkajian terhadap motivasi perubahan serta
kemampuan terhadap perubahan.
 Melakukan pengkajian perubahan yang hasil atau manfaat
dari suatu perubahan.
 Menetapkan tujuan perubahan yang dilaksanakan
berdasarkan langkah yang akan ditempuhnya.
 Menetapkan peran dari perubahan sebagai pendidik,
peneliti atau pemimpin dalam pembaharuan.
 Mempertahankan hasil dari perubahan yang dicapainya.
 Melakukan penghantian bantuan yang diberikan secara
bertahap dengan harapan peran dan tanggung jawab dapat
tercapai secara bertahap.
Tipe Berubah

 Tipe indoktrinasi
 Tipe paksaan atau kekerasan
 Tipe teknokratik
 Tipe interaksional
 Tipe sosialisasi
 Tipe emultif
 Tipe alamiah
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses
Berubah
Faktor-faktor yang mempercepat/pendukung
 Rein Forcing Factor (Faktor Penguat)
 Enabling Factor (Faktor pendukung)
 Predisposisi Factor (Faktor pemudah)

Faktor-faktor pendukung lainnya


 Perubahan dipandang sebagai perubahan sesuatu yang positif
oleh target berubah
 Perubahan sederhana dan konkrit
 Target berubah dilibatkan sejak awal
 Perubahan dilakukan pada skala kecil dulu lalu diantisipasi
menuju skala yang besar.
 Pemimpin dan tokoh masyarakat
 Komunikasi terbuka antara klien dengan agen perubaha
Faktor-faktor penghambat
 Takut akan sesuatu yang tak pasti (loss of predictability)
 Takut akan kehilangan pengaruh
 Takut kehilangan keterampilan
 Takut kehilangan dukungan
 Takut gagal
Jenis-Jenis Perubahan
Jenis perubahan dapat dibagi dua dimensi, antara lain:
Dimensi pertama terkait dengan kompleksitas dinamik
situasi yang dihadapi organisasi layanan kesehatan,
terutama keutnya tekanan lingkungan yang menuntut
perubahan.
Dimensi kedua perubahan terkait dengan kontinuitas
atau derajat penyimpangan perubahan dari pola
perilaku organisasi dan tingkat mutu layanan kesehatan
saat itu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai