Materi Debat MOW

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Kontrasepsi adalah salah satu solusi dalam menghadapi laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang

mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kontrasepsi bertujuan untuk tercapainya kesehatan


reproduksi yang berkualitas, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, dan penanggulangan masalah
kesehatan reproduksi dalam rangka membangun keluarga kecil berkualitas. Berbagai macam alat
kontrasepsi, terutama alat kontrasepsi seperti Medis operatif wanita (MOW)/tubektomi. Dimana Medis
operatif wanita (MOW)/tubektomi adalah alat kontrsepsi permanen untuk mencagah keluarnya ovum
dengan cara mengikat/memotong saluran tuba falopi, sehingga kontrasepsi ini tepat bagi pasangan usia
subur yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi.

Kontrasepsi MOW memiliki angka kegagalan yang paling kecil (baik secara teoritis maupun praktek)
dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya. Secara teoritis angka kegagalan kontrasepsi MOW yaitu
mencapai 0,04 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan dan dalam praktek
angka kegagalan kontrasepsi MOW yaitu 0,1 0,5 kehamilan per 100 wanita dalam tahun pertama
penggunaan.

MOW merupakan tindakan penutupan terhadap kedua saluran telur kanan dan kiri yang menyebabakan
sel telur tidak dapat melewati saluran telur, dengan demikian sel telur tidak dapat bertemu dengan
sperm alai-laki sehingga tidak terjadi kehamilan, oleh karena itu gairah seks wanita tidak akan turun.

Keuntungan MOW sangat banyak, antara lain: tidak ada efek samping dan perubahan dalam fungsi
hasrat seksual, dapat dilakukan pada perempuan diatas 26 tahun, tidak mempengaruhi air susu ibu
(ASI), perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi, dapat digunakan seumur hidup, dan
tidak mempengaruhi atau mengganggu kehidupan suami istri.

Tindakan ini relative murah dan dapat di lakukan pada masa interval maupun pasca persalinan,
pengambilan tuba dilakukan melalui sayatan kecil. Setelah tuba didapat, kemudian dikeluarkan, diikat
dan di potong sebagian. (2) Laparoskopi, teknik ini dapat dilakukan pada 6-8 minggu pasca persalinan
atau setelah abortus (tanpa komplikasi). Waktu pelaksanaan MOW dapat dilakukan pada saat, Masa
Interval (selama waktu siklus menstruasi), Pasca persalinan (post partum). Tubektomi pasca persalinan
sebaiknya dilakukan dalam 24 jam, atau selambat lambatnya dalam 48 jam pasca persalinan, Pasca
keguguran sesudah abortus dapat langsung dilakukan sterilisasi, waktu operasi membuka perut.

Keuntungan dari kontrasepsi mantap ini antara lain: perlindungan terhadap terjadinya kehamilan
sanggat tinggi, tidak menggangu kehidupan suami istri, tidak mempengaruhi ASI, lebih aman (keluhan
lebih sedikit), praktis (hanya memerlukan satu kali tindakan), lebih efektif (tingkat kegagalan sangat
kecil), lebih ekonomis.

Keuntungan MOW sangat banyak, antara lain: tidak ada efek samping dan perubahan dalm fungsi hasrat
seksual, dapat dilakukan pada perempuan diatas 26 tahun, tidak mempengaruhi Air Susu Ibu (ASI),
perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi, dapat digunakan seumur hidup, dan tidak
mempengaruhi atau mengganggu kehidupan suami istri
MOW mempunyai keuntungan yang lebih baik daripada kontrasepsi yang lain diantaranya: lebih aman
(keluhan lebih sedikit), lebih efektif (tingkat kegagalannya sangat kecil) dan lebih ekonomis ( hanya
memerlukan satu kali tindakan).

Faktor Pasangan menyetujui MOW :

1. Pengetahuan akseptor mengenai KB MOWyang banyak memiliki keuntungan


2. Dukungan suami Karena suami sudah mengetahui dengan jelas mengenai kontrasepsi Mow
dengan cara mencari tahu informasi dan bertanya terlebih dahulu kepada petugas kesehatan
tentang kontrasepsi Mow sehingga suami sangat mendukung istri menggunakan alat
kontrasepsi mow
3. Komunikasi informasi dan edukasi yang diberikan oleh bidan kepada akseptor di mana bidan
menjelaskan terlebih dahulu tentang manfaat dari alat kontrasepsi mow bahkan efek
sampingnya mengenai alat kontrasepsi tersebut dan bidan juga memberikan konseling dan
informasi kepada akseptor sehingga akseptor faham mengenai kontrasepsi mow
4. Alasan pemilihan kontrasepsi mow Terdiri dari 5 Yaitu sangat aman, nyaman, hemat, sudah
tidak ingin punya anak lagi dan efeknya kecil. dan responden mengatakan bahwa ia tidak cocok
menggunakan KB yang lain

Keuntungan pemilihan kontrasepsi Mow sangat banyak di antaranya sangat efektif 0,5 kehamilan per
100 perempuan selama tahun pertama penggunaan tidak mempengaruhi proses menyusui tidak
tergantung pada faktor senggama Selain itu tidak ada efek samping dalam jangka panjang tidak ada
perubahan dalam fungsi seksual atau tidak ada efek pada produksi hormon ovarium dan berkurangnya
risiko kanker ovarium

Meskipun saluran telur diikat atau dipotong tetapi Seorang Wanita Masih bisa berhubungan seksual
dengan aman dan bergairah

Tujuan dari komunikasi informasi dan edukasi oleh bidan dapat mendorong terjadinya proses perubahan
perilaku kearah yang positif peningkatan pengetahuan sikap dan praktek masyarakat secara wajar
sehingga masyarakat dapat melaksanakan secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung
jawab

Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa faktor pengetahuan mengenai alat kontrasepsi mow sangat
diperlukan karena agar para akseptor dapat mengetahui tentang kontrasepsi mow serta keuntungan
dari pemilihan kontrasepsi mow. Selain itu mendapat dukungan sepenuhnya oleh suami. Faktor
komunikasi informasi dan edukasi yang diberikan oleh bidan kepada akseptor sudah cukup di mana
setiap ada akseptor KB baru selalu diberi konseling dan informasi mengenai KB yang akan dipilih. Alasan
pemilihan kontrasepsi mop secara umum adalah sangat aman, nyaman, hemat, sudah tidak ingin punya
anak lagi dan efeknya kecil
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/598/426

http://repository.lppm.unila.ac.id/2485/1/6.1-Chania-Forcepta.pdf

file:///C:/Users/BMB/Downloads/15-30-1-SM.pdf

55-53-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai