Contoh SAP
Contoh SAP
Contoh SAP
A. Latar Belakang
Kesehatan yang artikan sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis sedangkan
masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling
berinteraksi. Arti lain kesehatan menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang sempurna
baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat
menurut UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang mungkin hidup produktif secara social dan
ekonomis. Sehat secara mental (kesehatan jiwa) adalah satu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual danemosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan
itu berjalan selaras dengan keadaan orang-orang lain. Sehat secarasosial adalah perikehidupan
seseorang dalam masyarakat, yang diartikan bahwa seseorang mempunyai cukup kemampuan
untuk memelihara dan memajukan kehidupannya sendiri dan kehidupan keluarga sehingga
memungkinkan untuk bekerja, beristirahat dan menikmati liburan. (Eliana,dkk,2016:2)
Masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini masih menjadi perhatian bagi
pemerintah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan masih rendah. Tingkat
kesehatan masyarakat yang tidak merata dan sangat rendah khususnya terjadi pada
masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh. Perilaku masyarakat yang masih tidak
higienis ditambah lagi dengan tidak adanya sarana dan prasarana lingkungan yang
mendukung berdampak pada kesehatan masyarakat yang tinggal pada pemukiman kumuh
tersebut. Banyak masalah kesehatan masyarakat yang mungkin akan timbul akibat perilaku
masyarakat dan kondisi lingkungan yang tidak memperhatikankesehatan. (Mitra,2012:170).
Masalah kesehatan merupakan suatu masalah yang sangat kompleks. Hal inisaling
berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan. Demikian pula pemecahan masalah
kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri tetapi harus dilihat
dari seluruh segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah "sehat-sakit". Banyak faktor yang
mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat. Hendrik
L. Blum seorang pakar di bidang kedokteran pencegahan mengatakan bahwa status
kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 hal yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan
kesehatan dan genetik (keturunan) (Notoatmodjo, 2011).
Masalah kesehatan di Indonesia saat ini adalah status kesehatan yang masih rendah,
antara lain ditandai dengan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
yang tinggi. Berdasarkan Survei Kesehatan Dasar 2007, AKI di Indonesia masih berada pada
angka 228 per 100.000 kelahiran hidup. Demikian pula AKB, masih berada pada kisaran 26,9
per 1.000 kelahiran hidup.Tahun 2004, target Departemen Kesehatan Republik Indonesia
yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2010 adalah AKI menjadi 125 per 100.000
kelahiran hidup dan AKB menjadi 15 per 1.000 kelahiranhidup. (Zahtamal,dkk,2011:9-10).
Wilayah pesisir yang merupakan wilayah yang secara administratif jauh pusat kota
memungkinkan terjadinya masalah kesehatan disebabkan oleh akses dan sarana prasarana
tidak memadai karena kondisi geografis yang terdiri dari gugusan pulau yangdipisahkan oleh
laut.(Anwar,dkk,2016:27).
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan masyarakat dapat mengetahui
mengenai pendidikan kesehatan dan antisipasi masalah kesehatan yang muncul pada
masyarakat pesisir.
2. Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit pada masyarakat diharapkan mampu
a. Menjelaskan pengertian keperawatan matra
b. Menjelaskan antisipasi masalah kesehatan yang muncul pada masyarakat pesisir
C. ProsedurPelaksanaan
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi Tanya jawab
c. Demonstrasi
2. Alat dan bahan
a. Leafleat
b. SAP keperawatan matra dan antisipasi masalah kesehatan yang muncul pada masyarakat
pesisir
c. Materi penyuluhan keperawatan matra dan antisipasi masalah kesehatan yang muncul pada
masyarakat pesisir
3. Waktu dan Tempat
Waktu : Jumat, 17 September 2021 pukul 13.00 WITA
Tempat :
4. Pelaksanaan
No Tahap/ Waktu Pemberi materi penyuluhan Peserta penyuluhan
1 Pembukaan ▪ Mengucapkan salam ▪ Menjawab salam
(5 menit) ▪ Memperkenalkan diri ▪ Memperhatikan
Informasi (3 menit)
▪ Menyampaikan tujuan penyuluhan ▪ Menyimak
Apersepsi(5 menit)
Menggali pengetahuan responden ▪ Menyimak dan
tentang konsep pendidikan kesehatan menjawab pertanyaan
dan antisipasi masalah kesehatan yang
muncul pada masyarakat pesisir
2 Pelaksanaan/kegiata Menjelaskan materi tentang ▪ Memperhatikan
n inti konsep pendidikan kesehatan penjelasan yang
(15 menit) dan antisipasi masalah diberikan
D. KriteriaEvaluasi
1. Struktur
a. Satuan acara penyuluhan telah dibuat sebelum penyuluhan.
b. Semua peralatan dan media yang telah di butuhkan telah dipersiapkan.
c. Kondisi tempat nyaman dan setting tempat tertata rapi
2. Proses
a. Responden mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir dan sangat
antusias
b. Pelaksanaan intervensi kegiatan sesuai dengan lokasi waktu
c. Responden terlibat secara aktif dalam kegiatan penyuluhan
d. Selama kegiatan responden bertanya tentang materi yang telah disampaikan
e. Mahasiswa dapat melakukan peran dan tugasnya
3. Hasil
a. Responden dapat mengikuti penyuluhan
b. Responden mampu memahami dan menjelaskan kembali 75% dari materi
penyuluhan telah disampaikan oleh mahasiswa dengan menjawab 75% dari
pertanyaan yang telah diberikan
1) Responden dapat menjelaskan mengenai pendidikan kesehatan dan antisipasi
masalah kesehatan yang muncul pada masyarakat di daerah rawan bencana
gunung berapi
CONTOH LAMPIRAN MATERI:
A. Pengertian Matra
Matra adalah dimensi ligkungan/wahana/media tempat seseorang atau kelompok orang
melangsungkan hidup serta melaksanakan kegiatan.
B. Kondisi matra
Kondisi matra adalah keadaan dari seluruh aspek pada matra yang serba berubah dan berpengaruh
terhadap kelangsungan hidup dan pelaksanaan kegiatan manusia yang hidup didalam lingkungan
tersebut.
C. Wilayah Pesisir
Wilayah Pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi
oleh perubahan di darat dan laut.
Elina dan Sumiati, Sri. 2016. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Edisi Revisi. Rineka Cipta.
Jakarta
Zahtamal, Z., Restuastuti, T., & Chandra, F. (2011).Analisis Faktor Determinan Permasalahan
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Kesmas: National Public Health Journal,6(1), 9.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_kesehatan_masyarakat
http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/10/upaya-menanggulangi-masalah- kesehatan.html