Proposal
Proposal
Proposal
1
1.3 Tujuan Kegiatan
1. Menjelaskan apa itu ABAYA dan cara pembuatannya
2. Memberitahukan keunikan dan kandungan gizi dalam ABAYA
3. Menjelaskan bagaimana cara memasarkan ABAYA di era digital
2
BAB 2
ISI
3
2.3 Sasaran Pasar
Target Pasar merupakan konsumen yang menjadi sasaran pendekatan produk
abon pepaya kami, sehingga konsumen membeli produk yang kami jual. Target
pasar dari produk kami adalah bagi kalangan dewasa, seperti ibu – ibu rumah
tangga yang mungkin bingung dengan variasi masakan sehari hari. Pelajar
maupun mahasiswa yang bisa membantu sebagai solusi lauk sehari – hari,
karna produk kami meskipun instan namun kandungan didalamnya tinggi.
4
Adapun struktur organisasi kami adalah sebagai berikut :
PEMILIKI
5
2.5 Metode dan Tahapan Pelaksanaan Pembuatan ABAYA
Dalam pengelolaan Pepaya menjadi Abon Pepaya ada beberapa aspek yang
perlu kita perhatikan.
Alat yang digunakan harus higienis dan steril
Buah pepaya yang dipilih yang sehat dan masih muda
MANAJER KEUANGAN DAN
MANAJER PEMASARAN MANAJER PRODUKSI
ADM.
BILLY HARTONO WAHYU DINA
Alat – Alat Yang Digunakan : SONIA PUSPITASARI
2 bh pepaya muda
2 sdm garam
Bumbu Kering
50 gr tepung beras
50 gr tepung tapioka
garam secukupnya
2 sdt ketumbar
1 sdt lada
1 sdt jintan
3 cm jahe
3 cm lengkuas
6
Cara Membuat ABAYA :
1. Kupas pepaya hingga bersih, lalu belah menjadi 4 bagian. Cuci bersih
buah pepaya dan pastikan getah di permukaan daging buahnya sudah
bersih.
2. Parutlah buah pepaya menggunakan parutan kasar. Ukuran parutnya
jangan terlalu halus, juga jangan terlalu kasar. Kurang lebih hasilnya
sebesar 1 milimeter atau seukuran batang korek api.
3. Untuk menghilangkan getah dan rasa pahit, taburkan 2 sendok makan
garam pada parutan buah pepaya. Remas-remas parutan pepaya hingga
lemas / lentur. Proses pemberian garam juga akan menurunkan kadar air
pada parutan pepaya. Peraslah parutan pepaya dan buang airnya.
4. Untuk menghilangkan kadar garam yang tinggi, cuci kembali parutan
pepaya dengan air bersih. Setelah bersih, peras kembali agar kadar airnya
menyusut.
5. Biarkan parutan pepaya beberapa saat untuk meniriskan kadar airnya.
Sambil diurai, untuk mengurai gumpalan akibat proses pemerasan tadi.
6. Siapkan bumbu halus. Campurkan bumbu halus dengan parutan pepaya
yang sudah diurai. Aduk merata.
7. Siapkan wadah yang agak lebar, masukkan bumbu-bumbu kering
seperti tepung beras, tepung tapioka, tepung bumbu serbaguna, garam dan
kaldu bubuk secukupnya.
8. Ambil segenggam parutan pepaya, masukkan kedalam bumbu kering.
Remas-remas agar bumbunya menempel. Saring menggunakan ayakan
tepung agar tepung yang tidak menempel di parutan pepaya tidak ikut
tergoreng.
9. Goreng parutan pepaya dalam minyak panas hingga matang dan kering.
Angkat dan tiriskan.
10. Ulangi langkah 8 dan 9 sampai semua parutan pepaya habis tergoreng.
11. Tiriskan abon papaya hingga dirasa sudah mulai dingin
12. Packing abon papaya, dan abon papaya siap di jual
7
2.6 Pengemasan Produk ABAYA
Dalam membuat kemasan produk abon papaya ada beberapa hal yang harus
kita perhatikan :
1. Kemasan yang menarik perhatian konsumen saat pertama kali konsumen
melihat produk kami.
2. Kemasan yang mempunyai ciri khas, agar konsumen mudah mengingat
produk abon pepaya kami.
3. Kemasan yang praktis dan dapat disimpan kembali, sehingga mudah
apabila dibawa untuk berpergian dan penyimpanan yang aman apabila
abon tidak langsung habis dalam sekali makan
Untuk itu kemasan abon papaya produk kami, kami kemas dalam bentuk toples
plastik dengan berat bersih 100 gr. Kami memilih kemasan ini agar konsumen
dapat dengan mudah menyimpan kembali abon papaya yang telah dibuka
segelnya dan tidak habis dalam sekali makan. Dengan kemasan ini sehingga
konsumen dapat dengan mudah membawa produk ini berpergian kemana saja.
gambar
8
2. Media Offline
Selain menggunakan media online, media offline juga kita gunakan
dengan cara memasarkan kepada mahasiswa – mahasiswi Universitas
PGRI Adi Buana, khusunya bagi mahasiwa - mahasiswi Adi Buana yang
tinggal di asrama ataupun kos, sehingga Abon Pepaya ini bisa sebagai
referensi untuk lauk makan sehari – hari yang simpel dan bergizi. Kita
juga bisa memasarkan kepada ibu – ibu rumah tangga yang sedang
berkumpul dalam acara PKK ataupun arisan. Selain itu, produk abon
pepaya bisa kita jual dengan cara menitipkan ke toko kelontong maupun
supermarket sekitar.
9
5 REMPAH - REMPAH
30.000
6 PLASTIK ZIPPER
50.000
250.000
BIAYA AKOMODASI
100.000
TOTAL BIAYA
1.250.000
10
2.12 Analisis Kendala dan Alternatif
Setiap usaha pasti memiliki kendalanya masing – masing. Seperti juga pada
usaha yang baru kami buat ini, beberapa kendala yang kami perkirakan akan
ditemui adalah tentang persaingan produk abon pepaya sendiri di pasaran.
Memang produk abon pepaya yang beredar di pasaran masih belum bervariasi,
namun kepercayaan customer terhadap vendor abon pepaya yang telah beredar
di pasaran juga perlu dipertimbangkan. Maka dari itu, organisasi kami
mencoba menarik minat konsumen dengan memberikan harga yang cukup
murah dibandingkan dengan pasar. Dengan begini kami dapat membuat
pelanggan baru yang akan membeli produk ABAYA ini. Kami juga
menawarkan 3 variasi rasa yang tentunya juga akan menambah minat
konsumen untuk mencoba serta membeli secara berkelanjutan produk ABAYA
ini.
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil setelah membaca makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Pembuatan abon pepaya ini sangat mudah. Baik untuk mencari bahan
baku ataupun dalam proses pembuatannya, abon pepaya ini sangat
mudah di dapatkan dan dibuat. Selain itu, modal pembuatannya sendiri
juga tidak terlalu besar sehingga bisa menjadi peluang usaha yang baik
bagi pengusaha pemula.
2. Jika abon yang biasa kita santap adalah abon yang berasal dari daging
sapi, kita menawarkan terobosan baru yaitu abon dari pepaya.
Teksturnya yang krispy, rasanya yang gurih dengan 3 varian rasa
tentunya menambahkan cita rasa tersendiri saat dimakan, dan tentu
berbeda dengan abon daging biasanya. Cara mengkonsumsi buah
pepaya pun menjadi bertambah sehingga tidak monoton hanya dengan
dimakan secara langsung atau dibuat jus. Selain itu, kandungan gizi di
dalam abon pepaya ini juga tinggi, dimana kaya akan vitamin A,B,C,
dan E yang tentunya baik untuk tubuh.
3. Cara yang kami gunakan untuk memasarkan produk ini adalah dengan
cara konvensional dan juga cara digital marketing. Kami akan berjualan
di tempat – tempat strategis di sekitar kampus agar lebih mudah
dijangkau oleh mahasiswa dan juga warga sekitar yang membutuhkan
camilan atau lauk tambahan. Di era digital ini, kami juga akan
memasarkan produk ini melalui e-commerce seperti melalui tokopedia,
shopee, lazada, dan platform e-commerce lain yang berpotensi sehingga
produk ABAYA ini makin dikenal oleh banya orang.
12
3.2 SARAN DAN PESAN
Diharapkan kedepannya akan ada varian – varian baru di dalam mengkonsumsi
buah pepaya ini, ataupun adanya varian – varian rasa lain yang bisa
ditambahkan di dalam produk abon pepaya ini. Segala kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan dan hargai.
3.3 LAMPIRAN
13
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-buah-pepaya-manfaat-
buah-pepaya-bagi-kesehatan/
https://cookpad.com/id/cari/abon%20pepaya
https://resepmasakanwenak.blogspot.com/2016/11/resep-membuat-abon-
pepaya.html
14