WKTL

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

TUGAS WKTL

NAMA : FITRI RAMADHANI


KELAS : MANAJEMEN C
NIM : C0121067

CONTOH BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PERTANIAN


(TANAMAN TRANSGENIK)
Pengertian Bioteknologi Dalam bidang Pertanian:
Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian merupakan salah satu cabang ilmu yang penting dalam
pengembangan bioteknologi yang diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia akan
pangan. Sebagai Negara tropis dan agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata
pencaharian dalam bidang pertanian, Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna yang
sangat tinggi, serta ketergantungan terhadap sector pertanian yang amat besar sehingga upaya
pengembangan bioteknologi merupakan hal yang mutlak.
TANAMAN TRANSGENIK
Rekayasa genetika dapat diakukan pada berbagai jenis tanaman, dan menghasilkan
tanamanan dengan variasi gen yang terpola sesuai yang dikehendaki manusia. Tanaman yang
demikian disebut tanaman ransgenic. Tanaman ransgenic merupakan tumbuhan yang
memiliki sifat baru yang sebelumnya tidak dimiliki oleh tumbuhan tersebut, sebagai hasil
penambahan gen yang berasal dari organisme lain. Jadi tanaman ransgenic itu memiliki
sifat yang berbeda dari tanaman aslinya, perbedaan sifat itu disebabkan oleh adanya gen asing
yang berperan dalam tanaman tersebut. Gen asing itu berada dalam tanaman ransgenic
karena telah sengaja dimasukkan ke tanaman tersebut. Tanaman transgenic telah
dikembangkan di Indonesia. Keberadaan tanaman transgenik di Indonesia ternyata terus
berkembang pesat melalui pusat-pusat penelitian dan karantina tanaman, salah satunya
adalah:
Tanaman Transgenik Toleran Salin Dengan teknologi kultur jaringan telah dapat
dikembangkan tanaman transgenik toleran salin. Rekayasa genetika mentransfer gen dari padi
liar yang toleran terhadap salin ke padi yang biasa digunakan sebagai bahan pangan melalui
fusi protoplasma. Dapat juga ditransfer dari sejenis jamur yang tahan salin kepada tanaman
yang akan dijadikan tanaman transgenik. Beberapa tomat, melon, dan barley transgenik yang
toleran dengan salin.
Metode:
 Metode senjata gen atau penembakan mikro-proyektil. Metode ini sering digunakan
pada spesies jagung dan padi. Untuk melakukannya, digunakan senjata yang dapat
menembakkan mikro-proyektil berkecepatan tinggi ke dalam sel tanaman. Mikro-
proyektil tersebut akan mengantarkan DNA untuk masuk ke dalam sel tanaman.
Penggunaan senjata gen memberikan hasil yang bersih dan aman, meskipun ada
kemungkinan terjadi kerusakan sel selama penembakan berlangsung.
 Metode transformasi yang diperantarai oleh Agrobacterium tumefaciens Bakteri Agro
bacterium tumefaciens dapat menginfeksi tanaman secara alami karena memiliki
plasmid Ti, suatu vektor (pembawa DNA) untuk menyisipkan gen asing.
 Metode elektroporasi. Pada metode elektroporasi ini, sel tanaman yang akan
menerima gen asing harus mengalami pelepasan dinding sel hingga menjadi protoplas
(sel yang kehilangan dinding sel). Selanjutnya sel diberi kejutan listrik dengan voltase
tinggi untuk membuka pori-pori membran sel tanaman sehingga DNA asing dapat
masuk ke dalam sel dan bersatu (terintegrasi) dengan DNA kromosom tanaman.
Kemudian, dilakukan proses pengembalian dinding sel tanam
MANFAAT:
A. menghasilkan tanaman unggul sesuai dengan pilihan
B. mendapatkan tanaman yang sesuai dengan sifat induk
C. mendapatkan keturunan yang banyak dan cepat
D. melestarikan jenis tanaman baru yang sifatnya sesuai induk
SUMBER REFERENSI:
https://id.scribd.com/document/494392124/Pengertian-Bioteknologi-Pertanian-Metode-
Manfaat-Contoh
https://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/2021/06/13/pengetahuan-bioteknologi-contoh-
tanaman-transgenik-dan-metode-yang-digunakannya/

Anda mungkin juga menyukai