Udara Instrument, Udara Tekan, Inert Gas Dan Refrigersai Sistem
Udara Instrument, Udara Tekan, Inert Gas Dan Refrigersai Sistem
Udara Instrument, Udara Tekan, Inert Gas Dan Refrigersai Sistem
REFRIGERSAI SISTEM
PADA SISTEM UTILITAS PABRIK KIMIA
Kompresor Udara
Kompresor udara dipilih atas dasar pemakaian jumlah udara dan
biasanya dalam satuan standard cubic feet per minute (scfm) atau cubic
meter per minute (m3/min).
Pada plant yang besar mungkin perlu dua atau tiga unit;
Unit kompresor tersebut bisa berupa tipe reciprocal atau rotari, tunggal
atau multistage, dan biasanya digerakkan oleh motor listrik, turbin gas atau
mesin disel.
Kapasitas kompresor ditentukan oleh keperluan aliran udara plant.
Pemakaian udara pada plant ditentukan oleh jumlah maksium pemakaian
udara (kira-kira 0,02 m3/menit) untuk setiap devais dan adanya kebocoran.
Tangki Penampung
Tangki penampung udara dirancang berdasar jumlah kapasitas
penyimpanan pada sistem dan juga adanya tambahan untuk menghindari
fluktuasi tekanan.
Koneksi Instrumen
Tubing catu udara dari pipa valve menuju ke regulator ukuran
minimum harus 9,5 mm (3/8 inch) dengan bahan tubing berasal dari pvc
jacketed cooper, plated carbon steel atau stainless steel untuk menghindari
tekanan drop yang berarti, terutama untuk control valve. Untuk menghindari
masalah vibrasi dapat menggunakan koneksi tubing flexible air hose. Koneksi
tubing hampir selalu bertipe fitting.
Fitting dengan tipe flare lama jarang digunakan meskipun masih
dipakai pada generator disel. Mur tubing harus tidak boleh longgar; pabrik
seperti Swagelock menyediakan gauge untuk mengecek kekencangan mur
tersebut.
Kualitas standar Udara Instrumen
Kualitas standar udara instrumen dapat ditemukan pada ISA-S7.3
Fungsi dari udara instrument antara lain :
- Menggerakkan Pneumatic Control Valve.
- Purging diBoiler .
- Flushing di Turbin.
2. UDARA TEKAN
Sistim udara tekan terdiri dari komponen utama berikut: Penyaring udara
masuk, pendingin antar tahap, after-coolers,pengering udara, traps
pengeluaran kadar air, penerima, jaringan pemipaan, penyaring, pengatur
dan pelumasan (lihat Gambar 2).
JENIS KOMPRESOR
Kompresor reciprocating
Di dalam industri, kompresor reciprocating paling banyak digunakan
untuk mengkompresi baik udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti
pompa sepeda dengan karakteristik dimana aliran keluar tetap hampir
konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Juga, kapasitas
kompresor proporsional langsung terhadap kecepatan. Keluarannya, seperti
denyutan.
4. SISTEM REFRIGERASI
Refrigerasi adalah cara untuk merubah atau membuang tingkat suhu dari
suatu produk atau ruangan supaya suhu lebih rendah dari suhu lingkungan
disekitarnya dangan cara menyerap panas dari produk atau ruangan.
Penguapan
Penguapan adalah proses refrigeran cair yang berada dalam evaporator
menguap pada suhu tetap. Meskipun sudah menyerap panas dari produk atau
ruangan yang didinginkan,saat menyerap panas penguapan tersebut tidak
disertai oleh kenaikan suhu yang melonjak.
Pemampatan
Pemampatan adalah suatu cara refrigeran yang berupa uap dingin dari
evaporator di hirup oleh kompresor dan seterusnya di mampatkan sampai
suhu dan tekanannya berubah menjadi tinggi. Setelah di mampatkan
selanjutnya refrigeran tersebut di tekan ke kondensor
Pengembunan
Proses pengembunan adalah membuang panas dari refrigeran yang bersuhu
dan bertekanan tinggi di dalam kondensor dimana pada saat medium
pengembunannya dapat berupa air atau udara yang menyebabkan panas
refrigeran diserap oleh medium tersebut
Pemuaian
Pemuaian adalah cara untuk mengatur atau merubah bentuk refrigeran
supaya memuai atau mengembun dengan maksud untuk mempercepat
terjadinya uap refrigeran dingin pada evaporator
Bahan pendingin adalah pendingin yang berwujud cairan maupun gas yang
memiliki titik didih sangat rendah pada tekanan 1 Atm .
1. Amonia ( NH3 )
Amonia (NH3) digunakan secara luas pada mesin refrigerasi Industri. Titik
didih normalnya adalah 33ºC. Amonia mempunyai karakteristik bau meskipun
pada konsentrasi yang kecil di udara.
2. Fluorinated ( CFC )
Fluorinated adalah refrigeran yang aman dan tidak beracun yang banyak
dipakai sekarang ini. Adapun di pasaran dikenal dengan Freon, genetron,
frigen, areton, isotron, asahi frond dan lain – lain.
Jenis refrigeran ini terdiri dari :
R 11 ( tricloromono fluoro metane = CCI3F)
R 12 ( Dichloro difluoro methane = CCL2F2 )
R 22 ( Monochloro difluoro methane = CHCLF2 )
R 502(Campuran antara CCL2F2 – CF3 = 51,2 % dan CHCLF2 = 48,8
%)
1. Percikan
Rumah engkol pada sistem ini berfungsi sebagai penampung minyak pelumas
sampai kira – kira sama tinggi dengan dasar lager utama.
2. Aliran
Pelumas dari tangki dinaikkan dengan suatu cincin, piringan, ulir, atau alat
lain yang berputar ke dalam tangki yang terletak lebih tinggi
3. Tekanan
Pelumasan sistem ini menggunakan pompa pelumas yang terletak pada ujung
poros engkol untuk mengalirkan pelumas dari penampung ke bagian yang
bergesekan melalui tabung atau saluran di dalam poros engkol dan batang
Komponen – Komponen Mesin Refrigerasi
1. Kompresor
Kompresor adalah komponen yang bekerja untuk menghisap, memampatkan
kemudian menekan uap refrigeran supaya bersirkulasi ke semua sistem
refrigerasi .
a) Kompresor torak
Kompresor torak adalah suatu kompresor yang proses pengisapan dan
penekanan terhadap refrigeran menggunakan torak.
c) Kompresor sekrup
Kompresor sekrup adalah kompresor yang bagiannya di hisap dan di tekan
dengan sepasang sekrup berulir.
e) Kompresor hermetik
Kompresor hermetik adalah kompresor yang dialiri listrik dengan kompresor
sehingga ada dalam satu rumah dan penyambungan rumahnya dilakukan
dengan pengelasan, sehingga terjadi kedap udara.
kompresor menurut tingkatan kompresinya meliputi :