SKL Tata Rias Pengantin
SKL Tata Rias Pengantin
SKL Tata Rias Pengantin
B. Tujuan
1. Sebagai acuan bagi lembaga keterampilan dan pelatihan atau
satuan pendidikan sejenis dalam menyusun kurikulum, program
pembelajaran kepada peserta didik agar sesuai dengan standar
nasional yang telah ditentukan.
2. Agar hasil lulusan dari lembaga keterampilan dan pelatihan atau
satuan pendidikan sejenis betul-betul optimal, berkualitas,
mengerti atau menguasai prinsip-prinsip dasar ilmu
pengetahuan, dapat melaksanakan pekerjaan secara tepat,
terampil dan memberikan pelayanan yang profesional kepada
2
masyarakat serta dapat menjadikan ilmu yang telah dikuasainya
sebagai mata pencaharian yang menjanjikan masa depan atau
meningkatkan taraf hidupnya.
C. Ruang Lingkup
Keterampilan Tata Rias Pengantin dengan paes dan tanpa paes ini
mengembangkan kemampuan dalam lingkup pekerjaan sebagai
berikut :
1. Pemahaman tentang pengetahuan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan prinsip-prinsip standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang
penata rias pengantin dengan paes dan tanpa paes.
2. Kemampuan dan keterampilan dalam lingkup pekerjaan yang
berkaitan dengan Tata Rias Pengantin dengan paes dan tanpa
paes.
3. Nilai-nilai, sikap dan etika kerja serta kemampuan berkomunikasi
sebagai penata rias pengantin dalam memberikan pelayanan
kepada para pelanggan/masyarakat yang membutuhkan
jasanya.
6
Level : III (Tiga) / Penata Rias Pengantin Senior
N Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
o.
1. Mengkoordinasi tugas 1.1. Membuat pedoman tugas
kelembagaan / usaha tata ri kelembagaan
as 1.2. Melakukan mekanisme
pengantin pelaksanaan tugas sesuai
pedoman yang telah
ditentukan
1.3. Melakukan konsistensi dalam
organisasi lembaga
2. Melakukan konsultasi dan 2.1. Menerima kehadiran calon
pengantin sesuai standar
analisis kondisi wajah cal pelayanan minimal (SPM)
on 2.2. Melaksanakan konsultasi rias
pengantin wajah
2.3. Menganalisis kondisi wajah
calon pengantin
2.4. Menangani ketidakpuasan
atas kondisi wajah calon
pengantin
3. Menerapkan tata rias wajah cal 3.1. Menentukan jenis kulit da
on n
pengantin bentuk wajah sesuai hasi
l
diagnosis
3.2. Membersihkan wajah da
n
memberi penyegar denga
n
kosmetik yang sesuai jeni
s
kulit
3.3. Merias wajah dengan
menggunakan tehnik korek
4.1. si
Menerima kehadiran calon
pengantin
yang tepat sesuai standar
pelayanan
3.4. Memberi minimal
saran (SPM)
setela
h4.2. Melakukan konsultasi tatanan
rambutwajah,
merias calon pengantin
untuk menjag
asesuai pedoman berdasarkan
gaya tata
kualitas riasriasan
hasil pengantin
sesuai
4.3. keperluan
Menganalisis tata rias rambut
4. Melakukan konsultasi dan calon pengantin
analisis kondisi rambut cal
on
pengantin
7
4.4. Menangani ketidakpuasan
kondisi rambut calon
pengantin
5. Menerapkan tata rias ramb 5.1. Menentukan jenis rambut
ut/ sesuai pedoman diagnosis
membuat sanggul calon 5.2. Menata rambut sesuai jenis
pengantin rambut dan bentuk wajah
5.3. Memberi saran pasca
penataan rambut untuk
menjaga kualitas hasil
tatanan rambut calon
pengantin
6. Memasang perhiasan d 6.1. Memilih perhiasan da
an n
roncean bunga roncean bunga sesu
ai
dengan kriteria TRP
6.2. Memakaikan perhiasan da
n
roncean bunga sesuai uruta
n
6.3. Memberi saran pasca
pemasangan perhiasan da
n
7.1. roncean
Menerima bunga
kehadiran calon
sanggul/rambut
pengantin sesuai agar let
standar
ak
pelayanan minimal (SPM)
7.2. Melakukandan
perhiasan ronceankondisi
konsultasi
bunga tetappengantin
fisik calon terjaga
kerapihannya
7.3. Menganalisis kondisi fisik
7. Melakukan konsultasi d calon pengantin sesuai
an pedoman
analisis kondisi fisik calo 8.1. Mengidentifikasi perhiasan
n dan busana calon pengantin
pengantin 8.2. Menentukan busana dan
perhiasan berdasarkan gaya
Tata Rias Pengantin
8.3. Menawarkan pilihan busana
8. Memilih spesifikasi perhiasan d dan perhiasan kepada calon
an pengantin sesuai kebutuhan
busana calon pengantin 9.1. Menentukan pilihan busana
dan perhiasan sesuai dengan
kondisi fisik calon pengantin
9.2. Menerapkan busana dan
perhiasan calon pengantin
11