Bahan Ajar Pembangunan Dan Pertumbuhan Eko

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas : XI ( Sebelas)
Semester : I (Satu)
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi,
permasalahan dan cara mengatasinya
4.1 Menyajikan temuan permasalahan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi serta cara mengatasinya
Materi Pokok :
A. Pengertian pembangunan ekonomi
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi
C. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
D. Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang
E. Kebijakan dan strategi pembangunan
F. Pengertian pertumbuhan ekonomi
G. Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
H. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
I. Teori pertumbuhan ekonomi

Alokasi waktu : 4 X 4 JP
Pertemuan : 4 pertemuan

Pertemuan 1
A. Pengertian pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto), sekaligus
meningkatkan pendapatan per kapita penduduk suatu Negara melalui pertumbuhan ekonomi. Tujuan inti
pembangunan ekonomi antara lain adalah peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang
kebutuhan hidup pokok, peningkatan standar hidup, dan perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan social.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi


a) SDA (Sumber Daya Alam)
Sumber daya alam atau faktor produksi alam merupakan faktor yang dapat memengaruhi tinggi rendahnya
pertumbuhan ekonomi danpembangunan ekonomi. Jika suatu negara memiliki sumber daya alam yangmemadai
dan kemudian dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkanPDB yang tinggi, yang diharapkan akan
meningkatkan pertumbuhanekonomi dan pembangunan ekonomi.
b) SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dan mampu memengaruhi tinggi rendahnya
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Sebagai bukti, bila dibandingkan dengan Jepang, Indonesia
memiliki SDA yang lebih kaya. Akan tetapi, Jepang lebih makmur dibanding Indonesia karena kualitas SDM Jepang
lebih tinggi. SDM merupakan faktor yang sangat penting, karena dalam proses produksi manusia mempunyai peran
sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha yang bertugas mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, manusia pula yang berperan menciptakan teknologi baru yang lebih modern
untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan hasil produksi. Oleh karena itu, bila suatu negara ingin
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ini berarti negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi maka negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas SDM nya,
dengan cara memperbaiki kualitas ilmu pengetahuan, teknologi dan pola pikir.
c) Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi tentu
memerlukan modal, baik modal barang maupun modal uang. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, jumlah
modal yang terbatas menjadi masalah. Di negara berkembang, tingkat pembentukan modal yang rendah disebabkan
karena kemampuan menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang rendah disebabkan karena rendahnya
tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan rendah disebabkan karena tingkat produktivitas yang rendah. Tingkat
produktivitas yang rendah disebabkan karena tingkat pembentukan modal yang rendah, sehingga kegiatan investasi
tidak bisa berkembang. Demikian seterusnya sehingga membentuk suatu lingkaran setan (vicious circle) yang tidak
ada putusnya dan saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Lingkaran setan itu disebut juga dengan istilah
lingkaran setan kemiskinan.
d) Teknologi
Semakin tinggi tingkat teknologi yang dikuasai suatu negara akanmempermudah negara yang bersangkutan
dalam mengolah SDA yangdimiliki dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan pembangunanekonomi.Dengan
menggunakan teknologi tinggi, proses produksi bisa berjalan lebih cepat, mampu memproduksi lebih banyak, lebih
baik dandengan harga lebih murah. Mengapa demikian? Karena denganmenggunakan teknologi tinggi, efisiensi dan
efektivitas, proses produksidapat tercapai.

C. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi


Tujuan pembangunan ekonomi sebagaimana telah dijelaskan di atas tidak lain adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara. Melalui beberapa indicator sebagai berikut maka keberhasilan
pembangunan ekonomi suatu Negara dapat diukur.
1. Pendapatan Nasional
2. Produksi Nasional (PNB)
3. Kesempatan Kerja
4. Perekonomian yang stabil
5. Neraca Pembayaran Luar Negeri
6. Distribusi Pendapatan yang merata
Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang
Indonesia termasuk salah satu negara berkembang. Seperti juga negara berkembang lainnya, Indonesia
menghadapi masalah ekonomi yang sama. Kemiskinan terjadi di mana-mana, jumlah pengangguran meningkat, tingkat
kecerdasan masyarakat masih rendah, dan distribusi pendapatan tidak merata.
a) Kemiskinan
Kemiskinan merupakan perwujudan keadaan serta kekurangan. Setiap negara memilik ukuran batas
kemiskinan yang berbeda dengan negara lain. Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius dalam menanggulangi
masalah kemiskinan yang dialami masyarakat. Dari tahun ke tahun pemerintah terus berupaya menurunkan jumlah dan
persentase penduduk miskin dengan berbagai cara, antara lain subsidi silang. Subsidi silang yang dilakukan pemerintah
yaitu dengan menetapkan harga BBM untuk minyak tanah lebih rendah daripada bensin. Subsidi untuk bensin sedikit
demi sedikit dikurangi dan nantinya dihilangkan sama sekali. Subsidi untuk minyak tanah masih dipertahankan agar
masyarakat berpenghasilan rendah mampu membeli minyak tanah.
b) Keterbelakangan
Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan masalah kualitas sumber daya manusia. Disamping itu,
masalah keterlebakangan sangat erat hubungannya dengan rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan,
kurang terpeliharanya fasilatas-fasilitas umum, dan rendahnya disiplin masyarakat.
c) Pengangguran
Masalah lain yang dihadapi negara berkembang dalam pembangunan ekonomi adalah masalah keterbatasan
lapangan pekerjaan. Masalah pengangguran timbul karena ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah
lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini biasa terjadi karena negara yang bersangkutan sedang mengalami masa
transisi perubahan struktur ekonomi dari negara agraris menjadi negara industry. Akibatnya angkatan kerja yang
tersedia berada di sector agraris, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia menuntut keahlian di sector industry.
Negara berkembang memiliki pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja.
Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintahan melakukan pelatihan kerja sehingga tenaga kerja memiliki
keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. Pelatihan kerja biasanya diselenggarakan oleh balai latihan kerja
(BLK). Melalui program ini diharapkan peserta pelatihan dapat mengembangkan bakat dan keahlian untuk bekerja atau
bahkan membuka usaha sendiri.
d) Kekurangan modal
Kekurangan modal adalah satu cirri setiap negara yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi.
Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan, tetapi juga menyebabkan kesukaran negara
tersebut keluar dari kemiskinan. Perkembangan zaman dan modernisasi perekonomian memerlukan modal yang besar.
Negara berkembang mengalami kesulitan yang sama, yaitu kekurangan modal. Hal ini disebabkan tingkat tabungan dan
tingkat pembentukan modal yang rendah.
Untuk mengatasi kekurangan modal, pemerintah menarik investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Misalnya BUMN menawarkan saham kepada investor agar bersedia bekerjasama. Dengan meningkatkan investasi,
diharapkan tabungan permintahan juga meningkat. Jika tabungan pemerintah meningkat, modal yang dikumpulkan pun
akan lebih banyak.
e) Ketidakmerataan hasil pembangunan
Masalah lain yang dihadapi negara berkembang adalah melaksanakan pembangunan ekonomi adalah
masalah pemerataan pendapatan. Contohnya di Indonesia, perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di
pulau jawa. Sementara itu, dilihat dari hak penguasaan sector industry, perekonomian didominasi oleh kurang lebih 200
konglomerat. Hal ini disebabkan sistem perekonomian yang terlau terpusat kepada negara sehingga potensi daerah
kurang diperhatikan.
Melalui perubahan sistem perundang-undangan pemerintah Indonesia mulai memperbaiki sistem
perekonomian negara. Sistem perundang-undangan yang memihak praktik monopoli mulai dihapus. Di samping itu,
untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, diberlakukan undang-undang
otonomi daerah. Daerah diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi dan pemerintah pusat tidak lagi terlalu
campur tangan dalam urusan rumah tangga pemerintah daerah

Muara Panas, 12 Juli 2021


Mengetahui: Guru bidang studi
Kepala SMA N 1 Bukit Sundi

FIRDAUS, SPd. MM . FERRY FAUZIL. SE


NIP. 19671231 199412 1 009 NIP. 19640822 201406 1001
A. Pengertian pertumbuhan ekonomi
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan GDP tanpa melihat bagaimana
pertumbuhan jumlah penduduknya dan bagaimana perubahan struktur ekonominya.

B. Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi


Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi
o Ditandai dengan kenaikan GNP tanpa disertai o Kenaikan GNP disertai perubahan struktur
dengan perubahan struktur ekonomi ekonomi
o Kenaikan GNP tidak memperhatikan tingkat
pemerataan dan kesejahteraan masyarakat o Memperhatikan pemerataan peningkatan
o Kenaikan GNP tidak disertai IPTEK kesejahteraan masyarakat

o Ditandai dengan perkembangan IPTEK

C. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi


ΔPNBriilx 100 %
l ajupertumbuhanekonomi=
PNBto
Keterangan:
PNB rill/ GNP riil : PNB yang sudah dibersihkan dari pengaruh inflasi
ΔPNB rill / GNP Riil : selisih PNB riil tahun tertentu (yang dihitung) dengan PNB riil sebelumnya
PNBto / GNP riil :PNB riil tahun sebelum berubah

Contoh
1. Berikut Tabel GNP negara ABC
Tahun GNP (dalam Milyar)
2017 3.000
2018 3.500
2019 4.000
2020 4.500

Berdasarkan tabel diatas hitunglah tingkat laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 dan Tahun 2020
adalah…
Jawab.
Laju Pertumbuhan Tahun 2019 = PNB th 2019 – PNB th 2018 x 100%
PNB 2018
= 4000 – 3500 x100%
3500
= 14,28 %

Laju Pertumbuhan Tahun 2020 = PNB th 2020 – PNB th 2019 x 100%


PNB 2018
= 4500 – 4000 x100%
4000
= 14,28 %

Pertemuan 4
Teori pertumbuhan ekonomi

TEORI TOKOH POKOK PIKIRAN

Klasik Adam Smith Dalam buku “ An Inquiri Into The Principle and Couses of The
wealth of Nation” menyatakan bahwa:
1. Pertumbuhan GDP (dipengaruhi oleh sumber daya
alam yang tersedia, jumlah penduduk, persediaan
barang-barang modal)
2. Pertumbuhan jumlah penduduk
3. Adanya system persaingan bebas (laissez Faire)

David Ricardo Teori “The Law of Diminishing Return”, yaitu:


Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh:
1. Sumber daya alam yang terbatas
2. Jumlah penduduk yang selalu berkembang
3. Kemajuan teknologi
4. Sector pertanian yang dominan

Thomas Robert Maltus Teori pertumbuhan penduduk yang menyatakan


bahwab”pertumbuhan penduduk menurut deret ukur dan
pertumbuhan ekonomi menurut deret hitung”. Maksudnya
adalah bahwa jumlah penduduk akan berkembang lebih cepat
daripada pertumbuhan ekonomi sehingga mengakibatkan upah
tenaga kerja menjadi sangat murah dan hanya cukup untuk
biaya hidup sehari-hari (subsitensi)

Neo Robert Sollow Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh:


Klasik 1. Pertumbuhan penduduk (sumber daya manusia)
2. Akumulasi model
3. Teknologi modern

Roy Forbes Harrod dan Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh pertambahan modal,
Evsey D Domar yang akan meningkatkan produksi dan pada akhirnya
menaikkan pendapatan nasional

Walt Whitman Rostow Dalam buku “The Stages of Economic Growth” membagi
pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, yaitu:
1. Masyarakat tradisional
2. Pra Lepas landas
3. Lepas landas
4. Dorongan menuju kedewasaan
5. Konsumsi tinggi

Austria Werner Sombart Pertumbuhan ekonomi secara garis besar dibedakan menjadi:
(Historis) 1. Zaman perekonomian tertutup
a. Zaman perekonomian desa
b. Zaman feudal
2. Zaman kerajinan dan pertumbuhan
3. Zaman kapitalis
a. Kapitalis puba
b. Kapitalis madya
c. Kapitalis raya
d. Kapitalis akhir

Frederich list Pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi:


1. Masa berburu dan membara
2. Masa berternak dan bertani
3. Masa bertani dan kerajinan tangan
4. Masa kerajinan tangan, industry dan parniagaan

Karl Bucher Pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi:


1. Rumah tangga tertutup
2. Rumah tangga kota
3. Rumah tangga bangsa
4. Rumah tangga dunia

Muara Panas, 12 Juli 2021


Mengetahui: Guru bidang studi
Kepala SMA N 1 Bukit Sundi

FIRDAUS, SPd. MM . FERRY FAUZIL. SE


NIP. 19671231 199412 1 009 NIP. 19640822 201406 1001

Anda mungkin juga menyukai