M.gifary Dharmayandaru - 2051011023 - UAS Pengantar Bisnis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Gifary Dharmayandaru

NPM : 2051011023

UAS Pengantar Bisnis

1. Value package adalah sebuah nilai yang dianggap oleh konsumen ketika melihat
produk tersebut. Value package dapat dilihat dari banyak sisi, salah satunya adalah
yang bisa dilihat produk sebuah produsen motor MV Agusta. Value yang diberikan
oleh produsen untuk meraup konsumen bagi MV Agusta adalah ia memfokuskan
produksi motornya dengan melihat dari sisi dunia balap. MV Agusta membuat
motornya sudah siap untuk dibawa ke sirkuit supaya konsumen tidak perlu repot
memodifikasi motornya sedemikian rupa untuk balapan di sirkuit.

2. Strategi dan taktik penetapan harga beserta dengan contohnya yaitu,


1) Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Metode ini adalah yang paling standar dan paling banyak digunakan, metode ini
menentukan harga berdasarkan total biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi produk yang dijual, dan menambahkan sejumlah persentase
tertentu sebagai laba. Ada 4 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya,
yakni:
1) Cost-Plus Pricing Method – yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan
jumlah biaya per unit ditambah jumlah tertentu sebagai laba atau margin .
(harga jual = biaya total + laba)
2) Mark–up Pricing – yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh
pedagang perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli
dengan sejumlah laba tertentu (harga jual = harga beli + laba/markup.
3) Fixed Fee Pricing – yakni penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang
dikeluarkan oleh produsen produk tersebut ditambah sejumlah fee yang telah
disepakati, jadi laba yang diperoleh tidak mempengaruhi harga jual barang.
4) Target Pricing – yakni penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat
pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan target yang diinginkan.

2) Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan


Ini strategi yang lebih mengutamakan kondisi ataupun kebutuhan konsumen.
Strategi ini memungkinkan adanya perbedaan harga meskipun produknya sama,
akibat beberapa faktor tertentu seperti letak geografis, waktu, dan sebagainya.
Ada 2 macam kategori dalam strategi ini, yakni:
1) Price Sensitivity Meter (PSM) – yakni strategi penetapan harga yang
dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap
kebutuhan/permintaan konsumen. Metode ini didasari persepsi konsumen
terhadap nilai/value produk yang diterima, apakah sebanding atau tidak. Untuk
mengetahui apakah value suatu produk dapat diterima oleh konsumen, Anda
bisa mengukurnya dengan PSM.
2) Diskriminasi Harga – yakni kebijakan untuk menentukan harga jual yang
berbeda-beda untuk satu jenis produk yang sama dalam satu segmen pasar.
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diskriminasi harga misalnya
wilayah, konsumen, waktu, kualitas, dan bentuk produk

3) Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan


Strategi ini menyoroti harga produk sejenis yang dikeluarkan oleh industri
pesaing Anda. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni:
1) Perceived Value Fixing – yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual
rata-rata produk sejenis.
2) Sealed Bid Pricing – yakni penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang
diajukan oleh pesaing.

3. Ritel Non-toko
ritel ini tidak menggunakan toko untuk menjual produknya seperti contohnya susu
murni nasional, penjualan susu tersebut tidak berbasis di toko melainkan penjualan
secara gerobak atau kaki lima yang dilakukan oleh mitra yang berkeliling perumahan

Ritel Daring
ritel ini berbasis daring karena penjualan yang dilakukanya melalui jaringan internet
tanpa harus membuka sebuah toko untuk memajang produk penjualanya. Ritel ini
menjelaskan produk menjual produk dan bahkan mempromosikanya di dalam
jaringan internet. Jadi kedua pihak penjual dan pembeli tidak perlu repot untuk
bertemu. Karena daring dapat mencakup seluruh dunia

Ritel Interaktif dan Ritel Video


ritel ini menggunakan media interaktif seperti website untuk melakukan penjualanya.
Dan retail video biasanya melakukan penjualanya melewati televisi yang nantinya
akan mencantumkan nomor marketing yang dapat dihubungi untuk membeli
produknya. Ritel video jaman sekarang kebanyakan melalui media sosial seperti
instagram, youtube, tiktok, dll.

4. Bauran promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel
periklanan, personal selling dan alat-alat promosi yang lain, yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasaran. Cara menentukan bauran
promosi dengan target audiens yang disasar dengan menentukan daya beli konsumen.

5. 1. Unruk menaikan devisa negara


2. Untuk memenuhi kebutuhan yang ada di negara lain
3. Untuk memperoleh keuntukan internal & eksternal
4. Untuk memperluas pasar

Anda mungkin juga menyukai