Makalah Sistem Komunikasi Pedesaan
Makalah Sistem Komunikasi Pedesaan
Makalah Sistem Komunikasi Pedesaan
Disusun Oleh :
1. Ni Wayan Dewi Juliani 2013061005
2. Ni Nyoman Asti Irawati Puja 2013061042
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Sistem Komunikasi Masyarakat Pedesaan.
2. Mengetahui Ciri-ciri dari Masyarakat Pedesaan.
3. Mengetahui Peran Penyuluhan Bagi Pembangunan di Pedesaan.
4. Mengetahui Bentuk Komunikasi Masyarakat Pedesaan.
5. Mengetahui Gejala Sosial yang terjadi di Masyarakat Pedesaan.
6. Mengetahui Media yang dijadikan sebagai alat komunikasi Masyarakat Pedesaan.
7. Mengetahui Jenis-Jenis Pedesaan beserta ciri-cirinya.
8. mengetahui Media dan Seni Tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Desa swakarya
Desa swakarya adalah desa yang sudah bisa memenuhi kebutuhannya
sendiri,kelebihan produksi sudah mulai dijual kedaerah- daerah lainnya.
· Ciri-ciridesaswakarya
1) Adanya pengaruh dari luar sehingga mengakibatkan perubahan pola pikir.
2) Masyarakat sudah mulai terlepas dari adat.
3) Produktivitas mulai meningkat.
4) Sarana prasarana mulai meningkat.
5) Adanya pengaruh dari luar yang mengakibatkan perubahan cara berpikir.
3. Desa swasembada
Desa swasembada adalah desa yang lebih maju dan mampu mengembangkan semua
potensi yang ada secara optimal.
· Ciri-ciri Desa Swasembada :
1) Hubungan antarmanusia bersifat rasional.
2) Mata pencaharian homogen.
3) Teknologi dan pendidikan tinggi.
4) Produktifitas tinggi.
5) Terlepas dari adat.
6) Sarana dan prasarana lengkap dan modern.
3.1 Kesimpulan
Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat
sesama warga.Ciri-ciri masyarakat pedesaan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Di dalam masyarakat pedesaan diantara warganya mempunyai hubungan yang lebih
mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas
wilayahnya.
2. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian. Pekerjaan-pekerjaan
yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan ( part time ) yang biasanya sebagai
pengisi waktu luang.
3. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat
dan sebagainya.
Sejalan dengan tingkat perkembangan pengetahuan dan pendidikan penduduk yang
sudah mulai maju, komunikasi seperti itu lambat laun akan ditinggalkan.Dengan demikian,
proses komunikasi melalui lisan atau antar persona akan cepat berubah apabila pembaharuan
cepat diterima oleh masyarakat desa. Yakni dengan munculnya media yang yang berpotensi
menyebarkan informasi seperti Koran Masuk Desa (KMD), Media Rakyat (MR) dan Media
Tradisional.
Penyuluhan di pedesaan berbagi inovasi untuk kelangsungan hidup masyarakat desa.
lewat penyuluh pembangunan diharapkan masyarakat desa mengetahui inovasi serta
menerapkannya di kehidupan sehari – hari.Kemudian penyuluhan di pedesaan memiliki peran
diantaranya :
1. Penyuluhan sebagai proses penyebaran informasi.
2. Penyuluhan sebagai proses penerangan.
3. Penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku.
4. Penyuluhan sebagai proses pendidikan.
5. Penyuluhan sebagai proses rekayasa sosial.
3.2 Saran
Berdasarkan simpulan penelitian diatas, maka penyusun mengajukan saran sehubungan
dengan KOMUNIKASI MASYARAKAT PEDESAAN. Kami tahu bahwa makalah ini jauh
dari kata sempurna maka diharapkan dapat dilakukan penelitian lanjutan yang lebih luas dan
komprehensif dan hendaknya kita lebih mengetahui secara lebih mendalam .Komunikasi
Masyarakat Pedesaan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Sistem Komunikasi Indonesia / Nurudin
Internet :
http://arjaenim.blogspot.com/2013/06/sistem-komunikasi-diperdesaan.html
https://faizakhadiyah09081992.wordpress.com/2012/05/12/sistem-komunikasi-indonesia-
pedesaan/
http://adiprakosa.blogspot.com/2008/01/media-tradisional.html