Soal Statistika Elsantri D1a020033
Soal Statistika Elsantri D1a020033
Soal Statistika Elsantri D1a020033
Disusun oleh
Nama : Elsantri
NIM : D1A020033
Kelas : B – Agroekoteknologi
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
1. Bedakanlah antara daftar-daftar distribusi frekuensi, kontingensi dan baris kolom!
Jawab :
- Distribusi frekuensi merupakan susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Dalam daftar ditribusi frekuensi banyak
objek dikumpulkan dalam kelompok-ke-kelompok berbentuk a – b yang disebut kelas
interval.
- Daftar Kontingensi adalah tabel data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel,
faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori. Daftar
kontingensi berukuran b × k dengan b menyatakan baris dan k meytakan kolom.
- Baris kolom merupakan penyajian data dalam bentuk susunan bari dan kolom yang
saling berhubungan.
2. Apa bedanya antara ujung bawah dan batas bawah? Antara ujung atas dan batas atas?
Jawab :
- Ujung bawah adalah bilangan-bilangan yang terdapat di sebelah kiri kelas interval,
terdapat dua ujung kelas dimana bilangan terkecil disebut sebagai ujung bawah. Batas
bawah kelas sama dengan ujung bawah kelas dikurangi 0,5. Untuk data dicatat hingga
satu desimal, batas bawah sama denga ujung bawah dikurangi 0,05 dan begitu
seterusnya.
- Ujung atas merupakan bilangan-bilangan di sebelah kanan kelas interval. terdapat dua
ujung kelas dimana bilangan terbesar disebut ujung atas. Batas atas sama dengan ujung
atas ditambah 0,5. Untuk data dicatat satu desimal, batas atas sama dengan ujung atas
ditambah 0,05 dan begitu seterusnya.
3. Tanda kelas itu apa? Bagaimana didapatnya? (tanda kelas disebut juga titik tengah kelas
interval)
Jawab :
Tanda kelas adalah sebuah nilai sebagai wakil kelas tersebut. Nilai tersebut adalah nilai data
yang tepat terdapat di tengah suatu kelas. Tanda kelas didapat dengan rumus:
Tanda kelas = ½ (ujung bawah + ujung atas)
𝑦
Harga p diambil sesuai dengan ketelitian satuan data yang digunakan. Jika data
berbentuk satuan, ambil harga p teliti sampai satuan. Untuk data hingga satu
desimal, p ini juga diambil hingga satu desimal, dan begitu seterusnya. Untuk
contoh, maka jika banyak kelas diambil 7, didapat:
dan dari sini bisa kita ambil p = 9 atau p = 10.
c. Berikanlah aturan Sturges dan jelaskan arti tiap huruf yang dipakai
K = 1 + (3,3) log n . dimana K = banyak kelas dan n = banyak data
Contoh: apabila terdapat 80 data, maka berapa banyak kelas yang harus dibuat?
Jawab: K = 1 + 3,3 log 80
= 1 + 3,3 (1,903)
d. Dapatkah banyak kelas interval berbentuk pecahan? Mengapa?
Tidak. Banyak kelas harus bilangan bulat, contoh; 1,2,3 dan seterusnya.
e. Bisakah kelas interval pertama dimulai dengan data yang lebih besar dari data terkecil?
Mengapa?
Tidak bisa, karena jika datnaya ada pada nilai terkecil maka nilai tersebut tidak
termasuk dalam daftar distribusi frekuensi.
6. Ketika membuat daftar distribusi frekuensi, kapankah kita akan menggunakan panjang
kelas interval yang tidak sama? Kelas interval terbuka?
Jawab :
Kita akan menggunakan panjang kelas imterval yang tidak sama pada sat kita telah
menentukan selisih antara batas atas dan batas bawah kelas, dan juga stelah menetukan
batas terbesar dan terkecilnya dengan jelas.
7. Lihat Daftar II(7). Apakah daftar tersebut merupakan daftar distribusi frekuensi?
Bagaimana halnya dengan daftar II(10), halaman 26?
Jawab :
Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut
kategori tertentu dalam sebuah daftar. Dapat diperjelas bahwa, data yang telah diperoleh
dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat menjadi data yang
berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang
memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.
Sehingga, jika data tidak tersusun menurut kelas interval tertentu dan dalam kategori
tertentu maka bukan termasuk distribusi frekuensi.
Pada daftar II(10) data tersusun dari urutan data dan daftar II(7) diagram batangnya
tersusun dari banyaknya bagian yang membentuk kesatuan tersebut.
Terlihat bahwa data pada daftar II(10) tidak memiliki interval kelas dan disusun hanya
dengan urutan Pos dari Pos A, B, C, D lalu Pos F. Karena aturan dalam pembuatan sebuah
tabel penyajian data (bukan tabel distribusi frekuensi) salah satunya perlu memperhatikan
nama-nama yang disusun dalam judul baris sesuai abjad, selain itu aturan dalam penulisan
judul baris yaitu ditulis dengan singkat dan jelas. Maka, dapat disimpulkan bahwa daftar
II(7) dan II(10) bukan termasuk daftar distribusi frekuensi.
Kurang Dari
15 2.456 14%
= 37%
11. Jelaskan bagaimana kurva populasi dapat didekati oleh poligon frekuensi?
Jawab :
Poligon frekuensi merupakan garis patah-patah dapat didekati oleh sebuah lengkunan halus
yang bentuknya secocok mungkin dengan poligon frekuensi. Kurva populasii dapat didekati
poligon frekuensi dengan cara:
12. Data dibawah ini merupakan data tentang kelahiran per 1000 penduduk diberbagai daerah
di jawa selama periode 1955 – 1959
𝑦 ( )
= ( )( )
=
=
11 sampai 15 1
16 sampai 20 3
21 sampai 25 1
26 sampai 30 11
31 sampai 35 28
36 sampai 40 17
41 sampai 45 14
Total 75
b. Buat pula sebuah daftar dengan mengabil banyak kelas interval 10 buah
11 – 20 4
21 – 30 15
31 – 40 42
41 – 50 14
Jumlah 75
31 sampai 35 28 44 41 – 50 14 75
36 sampai 40 17 61 Jumlah 75
41 sampai 45 14 75
Total 75
13. Data di bawah ini mengenai kematian per 1000 penduduk yang terdapat di berbagai
daerah di Jawa untuk periode 1955-1959.
14. 7,3 10,4 11,3 13,2 14,1 15,9 17,7 21,2
𝑦 ( )
= ( )( )
= 2,4714286
=3
7--9 6 6 8%
10--12 17 23 23%
13--15 22 45 29%
16--18 17 62 23%
19--21 8 70 11%
22-24 4 74 5%
25-27 1 75 1%
total 75 100%
Umur Tahun f
15 sampai 20 4.075
20 sampai 30 3.560
30 sampai 40 3.219
Jumlah 17.478
15. Gambarkan lah histogram untuk data dalam soal 14 dan soal 15
30
Diagram jumlah penduduk
25
20
15
10
5
0
jumlah penduduk
11 -- 15 16 - 20 21 - 25 26 - 30
31 - 35 36 - 40 41 - 45
Gambar no 14
25
Digagram jumlah penduduk
20
15
10
0
1
Gambar no 15
16. Gambarkanlah grafik daftar distribusi frekuensi kumulatif dalam sebuah gambar untuk
soal 14 dan 15
80
Frekuensi Kumulatif
70
60
50
40
30
20
10
0
11 -- 15 16 - 20 21 - 25 26 - 30 31 - 35 36 - 40 41 - 45
Gambar no 14
25
jumlah
20
15
10
0
7--9 10--12 13--15 16--18 19--21 22-24 25-27
Gambar no 15
17. Hasil sensus perkebunan tahun 1963, menurut biro pusat statistik, Jakarta,
dikategorikan menurut luas perkebunan dan banyaknya perkebunan adalah seperti
berikut :
DAFTAR III(13)
JUMLAH PERKEBUNAN DAN AREANYA AKHIR TAHUN 1962
JUMLAH
AREA (Ha)
PERKEBUNAN
1 – 25 80
26 – 50 86
51 – 100 89
2.501 – 5.000 36
5.001 – 10.000 11
a. Buat daftar distribusi frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari: Ta = Ba + 0,5
Tepi Kelas (Ta)
≤ 25,5 80
≤ 50,5 166
≤ 100,5 255
≤ 250,5 435
≤ 500,5 616
≤ 1.000,5 868
≤ 2.500,5 1.071
≤ 5.000,5 1.107
≤ 10.000,5 1.118
1 – 25 80 0,5 25,5
26 – 50 86 25,5 50,5
51 – 100 89 50,5 100,5
d. Dari grafik di c, bacalah ada berapa buah perkebunan dengan luas area kurang dari
750 Ha
Jawab :
Berdasarkan grafik diatas maka ada lima buah perkebunan dengan luas area kurang
dari 750 Ha
SD SLTP SLTA
Jawab:
= 45,1%
Jawab :
Murid SD =
= 53,54 %
Murid SLTP =
= 29,92 %
Murid SLTA =
= 16,54 %
Jadi Ada 53,54% Murid SD, 29,92% Murid SLTP, 16,54 % Murid SLTA..
= 8,88 %
Presentase Murid
16%
SD
54% SLTP
30% SLTA
= 51.3724.334
= 53 %
= 37%
21. Diberikan 7 data, setelah diurutkan sebagai berikut: a,a+1, a+1,7,b,b,9. Jika rata- rata data
3a + 2b + 18 = 49
3a + 2b = 31
Dengan melihat a < 7 dan b > 7, dan mencoba memasukkan nilai a = 0,1,2,3,4,5, dan b
= 7,8 akan didapat nilai a dan b yang tepat masing – masing adalah 5 dan 8, yang
memenuhi 3a+2b = 31
Jadi a + b = 5+8= 13
22. Data yang diberikan dalam table frekuensi sebagai berikut
Mo = Lo + . c
Mo = 49,5 + . 10
Mo = 49,5 +
23. Rata – rata nilai tes matematika 10 siswa adalah 65. Jika di tambah 5 nilai siswa lainnya maka
rata – ratanya menjadi 70. Nilai rata – rata 5 siswa yang di tambahkan adalah…..
Xgab =
70 =
Letak Me = (40) = 20
Me = 64,5 + 5
= 64,5 + 5. 2/10
= 64,5 + 1 = 65,5
25. Jika diagram batang di bawah ini memperlihatkan frekuensi kumulatif hasil tes matematika
siswa kelas XII
Jawab :
Jumlah siswa dengan nilai 8 yaitu 22 – 19 = 3 siswa
Jumlah siswa = 25
Maka persentasinya = 3/25 x 100% = 12%
26. Diagram dibawah menyajikan data, nilai sementara dan nilai ujian ulangan mhs peserta kuliah
matematika. Ujian ulang diikuti hanya oleh peserta kuliah tersebut dengan niali sementara
lebih kecil daripada 6. Jika yang dinyatakan lulus kuliah adalah mahasiswa yang memperoleh
nilai sementara tidak lebih kecil daripada 6 atau nilai ujian ulangannya adalah 6 maka rata –
rata nilai mhs yang lulud mata kuliah tersebut adalah….
Jawab :
Diket: jumlah mhs yang lulus tanpa ujian ulang
Nilai 6 = 1 orang
Nilai 7 = 4 orang
Nilai 8 = 3 orang
Sedangkan mhs yang lulus dengan ujian ulang
Nilai 6 = 2 orang
Jumlah mhs yang lulus totalnya = 10 orang
Mka nilai rata – rata mhs yang lulus baik tanpa ujian ulang atau dengan ujian ulang adalah ;
X = 6.1 + 6.2 + 7.4 + 8.3 / 10 = 7
27. Statistik pertanian adalah sekumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah pertanian.
Jelaskan metode sampling dan proses sampling!
Jawab : Metode Sampling a. Contoh : . menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah
tertentu dan menggunakan data sumber yang berasal dari sampel.
28. Hitung median dari data 9,1,3,7,5 !
Jawab :
Urutkan data 9,1,3,7,5 dari terkecil hingga terbesar ! 9,1,3,7,5 menjadi 1,3,5,7,9
29. Hitunglah mean dari data kelompok tinggi badan siswa kelas 1 SDN Sugihwaras 2 berikut
jawab :
Contoh :
Data : 10,13,15,17,20,21
N = 6 ( distribusi frekuensi genap )
Me = = = = 16
31. Sebuah bank yang berkantor pusat di Jakarta dengan kantor cabang yang bertebaran
diseluruh provinsi yang ada di tanah air menggaji 2.000 karyawan, dengan gaji rata-rata
$ 200 per orang per bulan dan simpangan baku $25. Dengan menganggap bahwa gaji-
gaji karyawan tersebut berdistribusi menyerupai genta (berdistribusi normal), gunakan
kaidah empirik untuk mendiskripsikan penyebaran data tersebut.
Penyelesaian
m = $ 200 dan s = $ 25
Untuk mendiskripsikan penyebaran data tersebut dengan Kaidah Empirik,
terlebih dahulu ditentukan interval-interval sebagai berikut:
m ± s = 200 ± 25 $ 175 hingga $ 225
m ± 2s = 200 ± 50 $ 150 hingga $ 250
m ± 3s = 200 ± 75 $ 125 hingga $ 275
Dapat disimpulkan bahwa kira-kira 68% dari banyaknya karyawan tersebut
(kurang lebih 1360 orang) mendapat gaji per bulan berkisar antara $ 175
hingga $ 225. Kira-kira 95% nya (sekitar 1900 orang) mendapat gaji per bulan
berkisar antara $ 150 hingga $ 250, dan hampir semuanya (99,7% ) mendapat gaji per
bulan berkisar antara $ 125 hingga $ 275.
32. Jika Abi, Badu, dan Cici berpeluang sama mendapat beasiswa, makadistribusi
peluang seragamnya adalah:
1
ƒ(𝑥, 3)
𝑢 𝑢 𝑥 = 𝐴 i, 𝐵 𝑢, 𝐶i i 𝑢@
3
= 1,2,3 (𝑚 ℎ i 𝑤 i 𝑚 i)
= 𝐶𝑁
Jawab:
Jawab:
x=2 n=5
𝑢 𝑢 𝑥 = 1,2,3, … … ,495
34. Dari 1000 orang mahasiswa 2 orang mengaku selalu terlambat masuk kuliah setiap hari,
jika pada suatu hari terdapat 5000 mahasiswa, berapa peluang ada lebih dari 3 orang yang
terlambat?
Jawab:
2
= = 0,002 n = 5000 x>3
1000
p = 0,002 n = 5000
= i (𝑥 > 3; 10)
= 1− i (𝑥 ≤ 3; 10) 3
𝑥=0
=1- 0,0103
= 0,9897
35. Dalam suatu kotak terdapat 5 bola yang terdiri dari 2 bola merah, 2 bola biru, dan 1 bola
putih. Tentukan peluang:
a. Terambil 2 bola merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak dengan
pemulihan?
b. Terambil 2 bola merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak tanpa
pemulihan?
Soal a)
soal b)
N= 5 n= 4 k= 2 x=2