Kuis Pajak
Kuis Pajak
Kuis Pajak
Perintah:
1. Kerjakanlan soal kuis, ETS dan EAS berikut secara individu
2. Kerjakanlah dalam format word kertas A4, margin masing-masing 3cm
3. Soal Kuis, ETS dan EAS di Cetak dan di jilid menjadi Satu
4. Cetak dalam kertas A4 dan dijilid dengan cover warna merah
5. Sertakan nama lengkap, nim dan kelas
6. Diserahkan paling lambat tanggal 26 Juni 2021 di ruang tax center
KUIS
1. PT. Dewantara merupakan pengusahan dan eksportir di bidang industry perikanan yang
ditunjuk sebagai pemungut pajak, melakukan pembelian bahan mentah berupa ikan laut
secara rutin bulanan kepada Tuan Millan yang merupakan seorang pedagang pengumpul
yang baru memiliki NPWP di bulan April 2009 setiap tanggal 25. Transaksi pembelian
terakhirnya tercatat sebagai berikut:
a. bulan Desemeber 2008, bayar sebesar Rp 230.000.000
b. bulan Januari 2009 bayar sebesar Rp 250.000.000
c. bulan Februari 2009 bayar sebesar Rp 180.000.000
d. bulan Maret 2009 bayar sebesar Rp 200.000.000
e. bulan April 2009 bayar sebesar Rp 230.000.000
Berdasarkan data tersebut hitunglah PPh Pasal 22 terutang untuk pembayaran bulan
Desemeber 2008, Januari 2009, Februari 2009, Maret 2009 dan April 2009.
Jawab
Desember 2008 = 0,25 % × 200 % × Rp . 230.000.000=Rp. 1.150 .000
Januari 2009 = 0,25 % × 200 % × Rp . 250.000.000=Rp. 1.250 .000
Februari 2009 = 0,25 % × 200 % × Rp .180.000 .000=Rp. 900.000
Maret 2009 = 0,25 % × 200 % × Rp . 200.000.000=Rp. 1.000 .000
April 2009 = 0,25 % × Rp. 230.000 .000=Rp .575.000
2. PT. Dewantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa keamanan. Pada
bulan Maret PT Dewantara menerima pembayaran atas jasa keamanan yang
diberikannya. Staff accounting mencatat penerimanaan kas (debit) dalam pembukuannya
sebesar Rp 156.800.000 dan menerima bukti potong PPh pasal 23. Berikan penjelasan
pasal yang mengatur pajak tersebut dan hitunglah besarnya PPh pasal 23 yang dapat
dikreditkan dalam SPT tahunan tahun 2009.
Jawab
Sesuai yang diuraikan dalam peraturan menteri keuangan No.141/PMK.03.2015
tentang jenis jasa lain yang dipotong PPH Pasal 23 maka dikenakan tariff 2%
2 % × Rp . 156.800.000=Rp. 3.136 .000
3. Fitria belum punya NPWP memiliki deposito sebesar Rp 8.000.000 yang di simpan di
bank ABC. Pada bulan Maret 2009, Fitria mendapat bunga deposito. Atas pembayaran
bunga deposito oleh bank ABC berikan penjelasan pajak yang terkait dan hitunglah
bunga deposito yang di terima fitria jika bunga deposito sebesar 7% per tahun
Jawab
Sesuai yang diuraikan dalam peraturan PP No.131tahun 2000 jo.123 Tahun 2015 tentang
Bunga Deposito dan tabungan serta diskonto dan termasuk objek PPH Final Paasal 4 Ayat (2)
maka dikenakan tariff 20%
PPh Pasal 4 ayat 2 yang dipotong Bank ABC :
20 % × Rp . 46.666=Rp .9.333
Pajak Deposito Pertahun :
Rp .9.333 × 12bulan=Rp .111.996 ≈ Rp .112.000
4. BUT “Elektronika” adalah kantor perwakilan dagang WPLN di Indonesia. Pada bulan
November 2008 nilai ekspor brutonya adalah Rp 10 milyar. Jelaskan ketentuan pajak
terkait usaha tersebut dan hitunglah PPh pasal 15 final terutang di bulan November 2008
Jawab
Sesuai yang diuraikan dalam ketentuan Pasal 16 ayat 1 atau ayat 3 yang ditetapkan
menteri keuangan maka ditetapkan tariff pajak PPh Pasal 15- kantor perwakilan dagang
Indonesia seesesar 0,44%
0,44 % × Rp .10.000 .000 .000=Rp . 44.000 .000
5. PT. Maju Terus membayar marketing fee yang dilakukan oleh Premarket Season Ltd
sebesar Rp 200.000.000. Seluruh jasa marketing dilakukan Premarket Season Ltd di luar
negeri (Negara treaty partner) dan tidak ada seorang pun pegawainya yang datang ke
Indonesia untuk melaksanakan jasanya. Premarket Season Ltd telah memberikan Surat
Keterangan Domisili (COD) kepada PT Maju Terus. Berikanlah penjelasan terkait
transaksi tersebut serta hitunglah PPh pasal 26 yang terutang atas transaksi tersebut.
Jawab
Imbalan sehubungan dengan pekerjaa,jasa, dan kegiatan termasuk pensiun dan
pembayaran berkala lainnya yang diterima oleh Wajib Pajak Luar Negeri maka dikenakan PPh
Pasal 26 dengan tariff 20% :
20 % × Rp . 200.000 .000=Rp . 40.000 .000
EVALUASI TENGAH SEMESTER
1. Pada bulan Mei 2009, PT Dewantara bergerak di bidang usaha persewaan dan percetakan
dengan imset 1 milliar setahun memiliki beberapa transaksi sebagai berikut:
a. Dibayar tanah seharga Rp 300.000.000 dan bangunan permanen seharga Rp 800.000.000
dari Bapak Steven di Jalan Urip Sumoharjo No 12 Jombang. NJOP tanah & bangunan
tersebut sesuai SPPT PBB adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dan di buatkan akta AJB nya.
Sesuai kesepakatan pajak-pajak ditanggung oleh pembeli. DI ketahui bahwa NPOPTKP
Kota Jombang sebesar Rp 30.000.000
b. Di terima sewa ruangan dari PT. Merdeka tanggal 05 Mei 2009 dengan nilai persewaan
bruto selama 8 bulan sebesar Rp 40.000.000 (termasuk PPN dan setelah dipotong PPh)
c. Diserahkan hasil percetakan formulir-formulir ke Bagian Umum Kanwil DJP Jawa Barat
dengan Rp 82.500.000 termasuk PPN yang penagihannya akan dilakukan tanggal 18 Juli
2009
d. Melunasi pembayaran jasa paket wisata Pangandaraan kepada biro perjalanan wisata
(PKP) sebesar Rp 50.000.000 (belum termasuk PPN)
e. Dibayar biaya gaji dan upah sebesar RP 50.000.000 dan PPh Pasal 21 yang terutang
sebesar Rp 330.000. PPh pasal 21 yang terutang 50% ditanggung oleh perusahaan,
sedangkan sisanya ditanggung oleh karyawan
Catatan:
a. Faktur pajak dibuat pada tanggal jatuh tempo saat pembuatan Faktur Pajak
b. Jika terdapat akun yang dilaporkan dalam laporan L/R mohon di catat dalam rekening
biaya atau penghasilan
c. Pajak yang dipotong/dipungut sesuai ketentuan yang berlaku
Pertanyaan:
a. Buatlah jurnal akuntansi atas transaksi bulan Mei 2009 tersebut diatas dengan
memperhatikan aspek pajak terkait
b. Buatlah jurnal pada saat pelunasan pajak tersebut ke kas Negara
2. Tuan Dewantara status kawin mempunyai 2 orang anak kandung, menanggung seorang adik
kandung, bekerja pada PT Sinar Mutiara sejak tahun 1990. Tuan Dewantara telah memiliki
NPWP. PT Sinar Mutiara bergerak dibidang usaha perdagangan elektronika. Untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawannya, PT Sinar Mutiara mengikuti Program Jamsostek
dan Program Pensiun ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan.
Berikut penghasilan Tuan Dewantara dari PT Sinar Mutiara pada bulan Mei 2009:
Gaji Rp 7.000.000
Tunjangan transport Rp 700.000
Tunjangan makan Rp 700.000
Bahan sembako (nilai pasar) Rp 800.000
Premi asuransi kecelakaan kerja dibayar pemberi kerja Rp 35.000
Premi asuransi kematian dibayar pemberi kerja Rp 17.500
Iuran THT dibayar pemberi kerja Rp 175.000
Iuran pensiun dibayar pegawai Rp 210.000
Iurang THT dibayar pegwai Rp 87.500
Iuran pensiun dibayar pegawai Rp 105.000
PERTANYAAN:
a. Hitunglah berapa jumlah penghasilan bruto yang didipergunakan sebagai dsar perhitungan
PPh 21 yang harus d potong atas penghasilan Tuan Dewantara bulan Mei 2009
Jawab
• Gaji Sebulan Rp. 7.000.000
• Tunjangan Transport Rp. 700.000
• Tunjangan Makan Rp. 700.000
• Bahan Sembako Rp. 800.000
• Premi Asuransi Kecelakaan Rp. 35.000
• Premi Asuransi Kematian Rp. 17.500
• Iuran THT Rp. 175.000 +
Penghasilan Bruto Rp. 9.427.500
b. Untuk menghitung penghasilan netto, jumlah pengurangan penghasilan yang dapat
dikurangkan dari penghasilan bruto Tuan Dewantara pada bulan Mei 2009 sebesar berapa
Jawab
Penghasilan Bruto Rp. 9.427.500
Pengurangan
• Biaya Jabatan Rp. 471.375
( 5% x Rp. 9.427.500)
• Iuran THT Rp. 87.500
• Iuran Pensiun Rp. 105.000 –
(Rp. 663.875)
Penghasilan Neto Sebulan Rp. 8.763.625
c. PPh pasal 21 yang harus dipotong dari penghasilan Tuan Dewantara pada bulan Mei 2009
sebesar berapa
Penghasilan Neto setahun( Rp. 8.763.625 x 12 ) Rp. 105.163.500
PTKP (K/2) Rp. 67.500.000 –
PKP Setahun Rp. 37.663.500
• PPH 21 Terutang Setahun
5 % × Rp . 37.663.500=Rp .1.883 .175
• PPH 21 Terutang Sebulan
Rp .1.883 .175 ÷12=Rp. 156,931≈ Rp . 157.000
d. Pada bulan Mei 2009, PT Sinar Mutiara membayar bonus kepada Tuan Dewantara sebesar
Rp 10.000.000. PPh pasal 21 yang harus dipotong atas pembayaran bonus kepada Tuan
Dewantara sebesar berapa
Gaji Sebulan Rp. 7.000.000 Gaji Sebulan Rp. 7.000.000
Tunjangan Transport Rp. 700.000 Tunjangan Transport Rp. 700.000
Tunjangan Makan Rp. 700.000 Tunjangan Makan Rp. 700.000
Bahan Sembako Rp. 800.000 Bahan Sembako Rp. 800.000
Premi Asuransi Kecelakaan Rp. 35.000 Premi Asuransi Kecelakaan Rp. 35.000
Premi Asuransi Kematian Rp. 17.500 Premi Asuransi Kematian Rp. 17.500
Iuran THT Rp. 175.000 + Iuran THT Rp. 175.000
Penghasilan Bruto Rp. 9.427.500 Bonus Rp. 10.000.000 +
Pengurangan Penghasilan Bruto Rp. 19.427.500
Biaya Jabatan Rp. 471.375
( 5% x Rp. 9.427.500) Pengurangan
Iuran THT Rp. 87.500 Biaya Jabatan Rp. 500.000
Iuran Pensiun Rp. 105.000 + ( 5% x Rp. 19.427.500)
(Rp. 663.875) Iuran THT Rp. 87.500
Penghasilan Neto Sebulan Rp. 8.763.625 Iuran Pensiun Rp. 105.000 +
(Rp. 692.500)
Penghasilan Neto setahun Rp. 105.163.500 Penghasilan Neto Sebulan Rp. 18.735.000
( Rp. 8.763.625 x 12 )
PTKP (K/2) Rp. 67.500.000 Penghasilan Neto setahun Rp. 224.820.000
PKP Setahun Rp. 37.663.500 ( Rp. 18.735.000 x 12 )
• PPH 21 Terutang Setahun PTKP (K/2) Rp. 67.500.000
5 % × Rp . 37.663.500=Rp .1.883 .175 PKP Setahun Rp. 157.320.000
• PPH 21 Terutang Sebulan • PPH 21 Terutang Setahun
Rp .1.883 .175 ÷12=Rp. 156,931≈ Rp . 157.000 5 % × Rp . 50.000.000=Rp .2.500 .000
15 % × Rp . 107.320.000=Rp .16.098 .000
e. Pada bulan Mei 2009, PT Sinar Mutiara membayar honorarium sebesar Rp 35.000.000
kepada Akuntan Publik, DRS Dahlan Ak, sebagai imbalan atas jasa audit laporan keuangan
tahun 2008. DRS Dahlan, Ak mempunyai NPWP. PPh Pasal 21 harus dipotong tasa
pembayaran honorarium tersebut sebesar
5 % × 50 % × Rp .35.000 .000=Rp.875 .000
c. Besarnya cadangan kerugian piutang tahun 2009 menggunakan metode persentase dari
saldo usaha sebesar 5%.
3. Persediaan barang dagangan secara akuntansi dihitung dengan menggunakan metode
penentuan harga perolehan LIFO dan menggunakan penilaian LOCOM (Lower Of Cost
Or Market) dan diketahui harga pokok dan harga pasar sebagai berikut:
Keterangan Persediaan Awal (Rp) Persediaan Akhir (Rp)
LIFO FIFO LIFO FIFO
Harga Pokok 90.000.000 78.000.000 63.000.000 68.000.000
Harga Pasar 89.000.000 95.000.000 72.000.000 75.000.000
4. Gaji Pegawai bulan Desember 2009 sebesar Rp 15.000.000 yang dibayarkan tanggal 15
Januari 2010 (tidak terutang PPh 21, karena penghasilannya masih dibawah PTKP).
5. Sewa dibayar dimuka saldo sewa yang dibayar di muka untuk setahun. Diketahui
pembayaran sewa kendaraan yang telah lewat waktu 2008 adalah sebagai berikut:
Kendaraan Sewa Per Bulan Periode Sewa
Mobil Kijang perusahaan Rp 2.000.00 29 Juni – 28 Desember 2009
untuk pegawai tertentu
Mobil Pick Up Rp 1.500.000 01 Januari – 30 April 2009
PERTANYAAN :
1. Buatlah Jurnal Penyesuaian Tahun 2009
2. Buatlah Laporan Laba/Rugi Fiskal tahun 2009
3. Hitunglah PPh Kurang bayar/lebih bayar 2009
4. Buatlah Jurnal PPh terutang dan PPh kurang/lebih bayar