M.dani Saputra 142020018 Tgs 10..

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Tugas Ke- 10

Metode Perancangan Arsitektur

Disusun Oleh :

Nama : M.Dani Saputra


Nim :142020018
Dosen Pengasuh : Reny Kartika Sary, S.T., M.T

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS


TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
2021/2022
Metode Mind Mapping
Suatu cara mengembangkan kegiatan berpikir serta menangkap berbagai pikiran dalam berbagai
sudut. Pengertian Mind Mapping juga akan mengarah pada cara bagaimana mengasah cara berpikir
yang divergen dan kreatif. Mind Mapping atau peta konsep sebagai alat berpikir organisasional
yang akan membantu seseorang menempatkan informasi dalam otaknya kemudian mengambil
informasi tersebut kapanpun ia membutuhkannya.

Mind Mapping juga akan memudahkan perencanaan, komunikasi, mengasah kreatifitas,


membantu menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran,
membantu mengingat dengan baik, serta membuat proses belajar menjadi lebih efisien.

Tony Buzan mengusulkan menggunakan struktur dasar Pemetaan Pikiran sebagai berikut :

 Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3 warna.


 Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruh Peta Pikiran yang dibuat.
 Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
 Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
 Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama.
 Garis bagian tengah tebal, organis, dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar,
atau pancaran cahaya.Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
 Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiran yang dibuat.
 Kembangkan gaya penuturan, penekanan tertentu, dan penampilan khas di Peta Pikiran
yang dibuat. Jadi peta pikiran setiap orang tidak harus sama, meskipun tema yang dibahas
sama.
 Gunakan kaidah asosiasi di peta pikiran yang dibuat.
 Biarkan peta pikiran itu jelas, menggunakan hirarki yang runtun, urutan yang jelas dengan
jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.

Manfaat Mind Mapping


1. Melatih Diri Memahami Berbagai Informasi Penting
Mind mapping memberikan banyak manfaat dalam proses belajar karena akan membuatmu
terbiasa mengorganisasikan dan mengelompokkan informasi-informasi penting dari konsep atau
ide utama materi pelajaran. Jika telah terbiasa menyusun informasi-informasi penting ini
konsentrasi secara otomatis akan meningkat.

2. Meningkatkan Ketelitian dalam Menyusun Informasi

Dengan membuat mind mapping secara mandiri, secara tidak langsung akan melatih kemampuan
pengaturan informasi yang didapat. Dalam hal ini, kamu bisa mengelompokkan suatu informasi
sesuai dengan kategori tema yang dibahas. Dengan demikian, kamu akan mulai terbiasa dengan
menyusun informasi secara rapi dan tertata.

3. Meningkatkan Kemampuan Seseorang dalam Memahami Sesuatu

Mind mapping sangat bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kerja otak, jika seseorang telah
terbiasa membuat mind map maka secara otomatis ia akan lebih cepat dalam memproses atau
memahami materi yang sedang ia pelajari.

4. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas

Dengan menggunakan mind map yang kreatif dalam menyajikan dan mengolah informasi-
informasi penting dari suatu konsep. Misalnya menggunakan bentuk grafis yang berisi gambar,
kata kunci, dan frasa penting secara tidak langsung juga akan mengasah kreatifitasmu.

5. Menghemat Waktu

Lewat pembuatan peta konsep yang rapi dan terstruktur, akan memudahkan serta menghemat
waktu untuk mempelajari ulang materi yang telah dibaca sebelumnya. Dengan demikian, kamu
bisa menggunakan sisa waktu yang lain untuk mempelajari materi yang berbeda.

Kelebihan Mind Mapping


 Lebih mudah melihat gambaran keseluruhan

 Membantu otak untuk mengatur, mengingat, membandingkan dan membuat hubungan


 Memudahkan penambahan informasi baru

 Pengkajian ulang dapat dilakukan lebih cepat

 Setiap peta memiliki sifat yang unik

Kekurangan Mind Mapping

 Waktu terbuang untuk mencari kata kunci pengingat, karena kata kunci pengingat terpisah
oleh jarak
 Waktu terbuang untuk menulis kata-kata yang tidak berhubungan dengan ingatan
 Waktu terbuang untuk membaca kembali kata-kata yang tidak penting

Contoh Mind Map Inilah beberapa Contoh Mind Map Terkait Arsitektur :

1. Arhitecture Style

Contoh mind map di atas menunjukkan struktur Style Architecture. Hal ini
direpresentasikan sebagai hirarki tetapi dalam implementasi dunia nyata akan kurang
tentang struktur hirarki dan lebih lanjut tentang orkestrasi pola ke dalam gaya.

Beberapa tantangan dengan menggunakan konsep-konsep abstrak seperti Arsitektur


Styles:

 Kurangnya penggunaan konsisten


 Penggunaan istilah di luar konteks
 Pencampuran pola jangka panjang dengan gaya arsitektur
 Kurangnya konsensus industri ( Yang paling penting )

2. Architecture

Mind map di atas merupakan konsep arsitektur yang meliputi struktur, desain, bangunan,
inovasi, organisasi ruang, lokasi, kreatif, pemecahan masalah, bentuk, dll.

3. VPEC - T Enterprise Architecture

VPEC - T adalah kerangka Berpikir Sistem dengan 5 dimensi ( Nilai, Kebijakan,


Acara, Konten dan Trust). VPEC - T berguna dalam konteks Enterprise Architecture,
terutama dalam hal menjelajahi luasnya dari Sistem Informasi dan tantangan terkait.
Tujuannya adalah untuk menyoroti pemetaan antara VPEC - T dan tingkat tinggi konsep
arsitektur, meliputi: Kebijakan Dimensi VPEC-T, Isi Dimensi VPEC – T, Nilai-Nilai
Dimensi VPEC – T, Keindahan VPEC – T.
4. Qatar Architecture

Gambar-gambar di atas adalah contoh mind map yang dibuat


untuk mengidentifikasi semua peluang yang memungkinkan penelitian di Qatar. Adanya
kepentingan bersama secara kontras antara arsitektur Qatar tradisional dan modern.
Dijelaskan pula Arsitektur dan Simbolisme tentang bagaimana arsitektur modern telah
memeluk dan dimasukkan budaya Qatar.

5. Buildings and Nature

Mind map Bangunan dan Nature akan membantu Anda untuk menemukan cara-
cara di mana bangunan mungkin akan digabungkan dengan alam untuk membantu
lingkungan. Mind Map merinci kemungkinan pengenalan lebih rumput, tanaman hijau dan
tanaman, di sekitar, di dalam dan di luar bangunan kita. Selain itu Mind
Map menyoroti memperkenalkan sistem pengumpulan air, panel surya dan potensi untuk
menciptakan kebun santai di sekitar dan bahkan di atas bangunan untuk mendorong alam
dan membantu mengurangi polusi.
6. Architectural Possibilities

Seperti yang bisa dilihat, banyak tipologi disajikan diri untuk visi masa
depan. Banyak ide-ide umum tetap, seperti bisnis atau kantor, sementara yang lain seperti
sekolah, pertanian perkotaan dan bangunan hiburan dipamerkan proposal lebih
menarik untuk membangun masa depan, sebagai cara di mana mereka
digunakan akan sangat berbeda di masa depan.

Contoh Penggunaan Mind Mapping dalam Studio Perancangan


Arsitektur
1. TOR (Term Of Reference)

TOR disini berfungsi dalam mempermudah kita untuk membuat sebuah konsep desain. Sub
konsep TOR adalah Statement (Pernyataan),didalam statement terdapat penjabaran antara lain
yaitu pengertian, latar belakang, tujuan, serta batasan.

2. LOKASI

Lokasi atau site SPA 2 ini berada di Trangkil dekat dengan akbid. lokasi ini sangat penting
karena lokasi sangat mempengaruhi karakteristik desain bangunan. Sub dari lokasi adalah analisa
non fisik dan analisa fisik. Analisa non fisik ialah analisa yang berkaitan dengan kenyataan kondisi
di sekitar site yang terdiri dari klimatologi, tingkat kebisingan di site tersebut, akses
pencapaian,dan pemandangan (view) di sekitar site. U

3. ZONING

Zoning adalah pembagian area mana saja yang nantinya digunakan untuk ruang publik, ruang
semi publik, ruang privat, dan ruang servis. Ruang-ruang yang terbagi berdasarkan zoning
bergantung pada aspek-aspek yang dijadikan sebagai parameter penentuan area zoning tersebut
yaitu aspek analisa fisik yang terdiri dari tingkat kebisingan, akses pencapaian, pencahayaan, dan
pemandangan. Hasil zoning dari masing-masing aspek tersebut kita simpulkan sehingga
membentuk zoning akhir (zoning final) yang nantinya berguna untuk menentukan area
publik,semi-publik,privat, dan servis.

4. PENDEKATAN DESAIN

Pendekatan desain digunakan untuk mempermudah kita dalam mendesain bangunan ini.
Apalagi disini kita membuat rumah untuk seorang arsitek, pasti harus mempunyai desain yang
menawan dan indah, untuk itu kita harus mempertimbangkan yaitu gubahan massa, ekpresi
arsitektural, material, dan struktur. Gubahan masa berkenaan dengan volume bangunan secara
keseluruhan, secara teknis bentuk gubahan massa akan mengikuti bentuk denah. Untuk ekspresi
arsitektural, kita bisa bermain-main dengan material untuk menciptakan kesan tertentu.
5. GAMBAR DESAIN

Tahap terakhir adalah membuat gambar desain. Gambar-gambar desain ini mewakili gambar
denah, situasi, potongan, tampak, detail arsitektural, serta gambar-gambar pra-rancangan lainnya
yang nantinya diperlukan untuk tahap pelaksanaan.

6. FEED BACK
Tidak lupa feed back kontrol, hal ini sangat perlu karena terkadang ada beberapa hal di gambar
desain yang tidak sesuai dengan data yang ada, maka harus di kaji ulang, agar hasil akhir sama
seperti data di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai