Karakteristik Tanah Pada Berbagai Tutupan Vegetasi Di Hutan Kemasyrakatan
Karakteristik Tanah Pada Berbagai Tutupan Vegetasi Di Hutan Kemasyrakatan
Karakteristik Tanah Pada Berbagai Tutupan Vegetasi Di Hutan Kemasyrakatan
RENCANA PENELITIAN
OLEH
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui:
Pembimbing Utama Pembimbing pendamping,
Muhamad Husni Idris, SP., M.Sc., Ph.D Dr. Ir. Markum. M.Sc
NIP. 19701231 1995512 1 001 NIP. 19631030 199003 1 001
Mengetahui:
Muhamad Husni Idris, SP., M.Sc., Ph.D Dr. Andi Chairil Ichsan, S.Hut.,M.Si
NIP. 19701231 1995512 1 001 NIP. 19831216 200812 1 003
Tanggal Pengesahan :
I PENDAHULUAN
Volume debu
Persentase debu = x 100 %
Volume awal tanah
Persentase liat = 100 % - % pasir - % debu
3.7.3 Struktur
Penetapan struktur dengan metode langsung melihat di lapangan dengan
berdasarkan acuan deskripsi tipe-tipe struktur tanah (Sari 2019 Cit. Hanafiah,
2013). Kedalaman pengambilan contoh tanah pada pengukuran ini adalah sedalam
0-5 cm, 5-15 cm dan 15-25 cm. Deskripsi tipe-tipe sktuktur tanah antara lain :
Table 3.2 Deskripsi tipe-tipe sktuktur tanah
Tipe struktur Deskripsi ped Lokasi horizon
1. Granuler Relatif tak poreus, kecil dan agak bulat, A
tidak terikat membentuk ped.
2. Remah =1 tetapi relatif poreus, antara ped tidak A
terikat.
3. Lempeng Bentuk struktur tanah jika sumbu E tanah hutan atau
(platy) vertikal struktur tanah lebih pendek dari Bt tanah liat Bt
sumbu horisontal.
4. Balok bersudut Seperti balok-balok yang terbentuk dari Bt
ikatan ped-ped yang sisi-sisinya ersudut
tajam. Ikatan antar ped ini sering putus
membentuk balok-balok kecil.
5. Balok persegi =4, tetapi ped-ped penyusun bersisi- Bt
sisi
6. Prismatik jika struktur tanah memiliki sumbu Bt
(prismatic) vertikal lebih panjang dari sumbu
horizontal dan sisi atas tidak
7. Tiang membulat.
(Columnar) jika struktur tanah memiliki sumbu
vertikal lebih panjang dari sumbu
horizontal dan sisi-sisi atas membulat
Sumber : Sari (2019) Cit Hanafiah (2013)
3.7.4 Warna
Penetapan warna tanah dengan metode langsung melihat di lapangan
dengan berdasarkan acuan skala warna kartu Munsell pada hue 2.5 YR tanah. Di
lampangan tanah diambil secukupnya (kira-kira 5 g) kemudian dicocokkan
dengan buku Munsell. Pengukuran warna tanah dilakukan pada kedalaman 0-5
cm, 5-15 cm dan 15-25 cm (Sari 2019 Cit. Hanafiah, 2013).
BTK
BD=
Volume Tanah
100
BTK = x Berat tanah awal
100+ KA
Keterangan :
BD = Bulk Density (g/cm3 )
BTK = Berat tanah kering
KA = kadar air
Volume tanah =r2t
t = tinggi ring sampel (cm)
r = jari-jari (cm)
= 3,14
MS
Berat Jenis =
V 2−V 1
No Porositas Kelas
1. 100 Sangat poraus
2. 60-80 Poraus
3. 50-60 Baik
4. 40-50 Kurang baik
5. 30-40 Jelek
6. <30 Sangat jelek
Sumber:Sari 2019 Cit. Arsyad (2006)
Jumlah cacingtanah
K=
Jumlah unit sampel
Keterangan : BNJ = nilai Beda Nyata Jujur, r = jumlah ulangan, qα,p,v = table q, p
= jumlah perlakuan (BNJ), dan v = derajat bebas galat