Laporan Praktikum Agroklimatologi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI

ACARA I

PENGENALAN PERALATAN PENGUKURAN UNSUR


CUACA/IKLIM

NAMA : NURSANI FIRATULLAH

NIM : C1B020060

PROGRAM STUDI ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020 - 2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Stasiun meteorologi pertanian adalah suatu tempat yang mengadakan pengamatan


secara terus-menerus mengenai keadaan fisik dan lingkungan (atmosfer) serta pengamatan
tentang keadaan biologi dari tanaman dan objek pertanian lainnya. Dalam persetujuan
internasional, suatu stasiun meteorologi paling sedikit mengamati keadaan iklim selama 10
tahun berturut-turut hingga akan mendapatkan gambaran umum tentang rerata keadaan
iklimnya, batas-batas ekstrim dan juga pola siklusnya. Pengenalan alat dalam praktikum
sangat penting karena akan berpengaruh terhadap kemampuan praktikan itu sendiri. Seorang
praktikan akan merasa kesulitan untuk memahami setiap kegiatan praktikum kalau belum
mengenal alat-alat praktikum itu sendiri. Dalam laporan praktikum ini praktikan ingin
memperkenalkan setiap alat yang digunakan dalam pengukuran intensitas cahaya matahari,
suhu udara dan suhu tanah, kelembaban, curah hujan dan kecepatan angin. Peralatan yang
digunakan dalam pengamatan cuaca sangat banyak jumlah dan jenisnya. Peralatan-peralatan
tersebut terdiri atas alat pengukur curah hujan, pengukur kelembaban udara, pengukur suhu
udara, pengukur suhu tanah, pengukur hujan, pengukur panjang penyinaran matahari,
pengukur kecepatan angin, dan pengukur penguapan atau evaporasi. Praktikum ini dilatar
belakangi keinginan untuk mengetahui nama, fungsi, dan prinsip kerja dari alat-alat
klimatologi. Dimana kita ketahui bahwa klimatologi adalah ilmu yang mempelajari jenis
iklim dimuka bumi dan faktor penyebabnya. Berdasarkan uraian diatas serta karena
seringnya terjadi kesalahan dalam pendataan hasil klimatologi, menjadikan pentingnya
pengetahuan tentang klimatologi dalam hal ini di bidang pertanian, maka dilakukan
praktikum agroklimatologi ini[ CITATION ard17 \l 1033 ].

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yakni diharapkan mahasiswa/mahassiswi bisa
mengenal jenis dan fungsi alat pengukur unsur- unsur cuaca/iklim serta mengetahui cara kerja
dari peralatan klimatologi. Kegunaan dilakukan praktikum ini adalah sebagai bahan informasi
bagi mahasiswa tentang apa saja alat-alat klimatologi dan bagaimana fungsinya serta
memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara kerja dari alat tersebut.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Klimatologi adalah ilmu yang membahas atau menerangkan tentang iklim, bagaiman
iklim itu dapat berbeda pada suatu tempat dengan tempat lainnya (Kartasapoetra,1993).
Agroklimatologi berasal dari kata Agro: tanaman dan klimatologi: ilmu iklim. Agroklimatologi
adalah ilmu iklim yang mempelajari tentang hubungan antara unsur- unsur iklim dengan proses
kehidupan tanaman. Yang di pelajari dalam agroklimatologi adalah vbagaiman unsur- unsur
iklim itu berperan dalam kehidupan tanaman. Meteorologi atau ilmu cuaca adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji peristiwa –peeristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas.

Pada proses pengamatan keadaan atmosfer kita ini, digunakan beberapa alat. Sebelum
ditemukan satelit meteorologi, satu-satunya cara untuk mendapatkan gambaran menyeluruh
mengenai keadaan atmosfer adalah dengan memasukkan keadaan yang diamati pada stasiun
cuaca diseluruh dunia ke dalam peta cuaca[ CITATION ard17 \l 1033 ].

Adapun alat-alat yang ada di Stasiun Meteorologi Pertanian diantaranya alat pengukur
curah hujan (Ombrometer tipe Observatorium dan Ombrograf), Alat pengukur kelembaban
relatif udara (Psikometer Assman, Psikometer Sangkar, Higrograf, Higrometer, Sling
Psikometer), alat pengukur suhu udara (Termometer Biasa, Termometer Maksimum,
Termometer Minimum, dan Termometer Maximum-Minimum Six Bellani), alat pengukur suhu
air (Termometer Maksimum-Minimum Permukaan Air), alat pengukur panjang penyinaran
matahari (Solarimeter tipe Jordan, Solarimeter tipe Combell Stokes), alat pengukur suhu tanah
(Termometer PermukaanTanah, Termometer Selubung Kayu, Termometer Bengkok,
Termometer Maksimum-Minimum tanah, Termometer Simons, Stick Termometer), alat
pengukur intensitas penyinaran matahari (Aktinograf), alat pengukur evaporasi (Panci Evaporasi
Kelas A,Piche Evaporimeter) dan alat pengukur kecepatan angin (Cup Anemometer, Hand
Anemometer, Biram Anemometer).

Dalam bidang pertanian ilmu prakiraan penentuan kondisi iklim atmosfer ini adalah
untuk menentukan wilayah pengembangan tanaman. Iklim mempengaruhi dunia pertanian.
Presipitasi, suhu, kelembaban udara, tekanan udara,radiasi matahari, evaporasi dan kecepatan
angin adalah unsur iklim yang penting. Dalam dunia pertanian, air, udara, dan temperature
menjadi faktor yang penting. Kemampuan menyimpan air oleh tanah itu terbatas. Sebagian air
meninggalkan tanah dengan cara transpirasi, dengan evaporasi, dan dengan melalui drainase
(Wisnubroto1999).

Prakiraan cuaca baik harian maupun prakiraan musim, mempunyai arti penting dan
banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian. Prakiraan cuaca 24 jam yang dilakukan oleh
BMG, mempunyai arti dalam kegiatan harian misalnya untuk pelaksanaan pemupukan dan
pemberantasan hama. Misalnya pemupukan dan penyemprotan hama perlu dilakukan pada pagi
hari atau ditunda jika menurut prakiraan sore hari akan hujan lebat. Prakiraan permulaan musim
hujan mempunyai arti penting dalam menentukan saat tanam di suatu wilayah. Jadi, bidang
pertanian ini memanfaatkan informasi tentang cuaca dan iklim mulai dari bagaimana
perencanaan sampai dengan pelaksanaannya[ CITATION ard17 \l 1033 ].

Iklim adalah sintesis atau kesimpulan atau rata-rata perubahan unsur-unsur cuaca(hari
demi hari dan bulan demi bulan) dalam jangka panjang disuatu tempat atau pada suatu wilayah.
Sintesis tersebut dapat diartikan pula sebagai nilai statistik yang meliputi antara lain nilai rata-
rata ,maksimum, minimum, frekuensi kejadian, atau peluang kejadian dari cuaca. Iklim dapat
pula diartikan sebagai pola kebiasaan serta perubahan cuaca disutau tempat atau wilayah
(Fortain,2002). Mengingat iklim adalah sifat cuaca dalam jangka waktu panjang pada tempat
tertentu atau daerah yang luas, maka data cuaca yang digunakan hendaklah mewakili keadaan
atmosfer seluas mungkin ditempat atau wilayah yang bersangkutan. Demikian pula datanya
haruslah murni dan terhindar dari gangguan lokal. Pada prinsipnya data iklim harus terbentuk
dari data cuaca yang dapat mewakili (representative) secara benar keadaan atmosfer suatu tempat
atau wilayah luas dan dalam jangka waktu sepanjang mungkin[ CITATION RAn191 \l 1033 ].

BAB III
METODOLOGI

Acara praktikum 1

Pengenalam peralatan pengukuran unsure cuaca/iklim

1.1 Tujuan Praktikum : Mahasiswa dapat mengenal jenis dan fungsi alat pengukur unsure-
unsur cuaca/iklim, suhu,kelembaban udara, tekanan udara, radiasi matahari, evaporasi dan
kecepatan angin.
1.2 Kegiatan : Mahasiswa dapat menampilkan gambar dan menjekaskan fungsi dan
cara kerja setiap peralatn sesuai table berikut ini.

NO Peralatan & gambar Nama alat, fungsi, deskripsi, cara kerja alat dan
satuan
1 SUHU Nama alat : Termohygrometer
Termohygrometer adalah sebuah alat yang
dapat di gunakan untuk menentukan suhu
udara di atmosfer. Alat ini hanya bisa di
gunakan untuk mengukur cuaca yang umum
saja, yakni yang kaering dan basah.
Fungsi :
1. Sebagai ukuran atau memngukur nilai
suhu udara
2. Sebagai penunjuk nilai suhu udara
Prinsip/Cara kerja :
Alat ukur termohygrometer ini dalam prinsip
kerjanya menggunakan dua termometer yaitu
dalam skala persen dan dalam skala derajat
celcius, untuk mengukur suhu biasa dan suhu
lembab. Prinsip kerjanya, yang pertama, air
Keterangan :
raksa akan di biarkan kering untuk mengetahui
A.Skala kelembaban udara
suhu sebenarnya. Sedangkan, untuk cara yang
1. skala angka
kedua akan di biarkan basah untuk proses
2. jarum penunjuk
kondensasi uap a ir.
B.Skala kelembaban udara dalam
Satuan : persen (%)
derajat celcius
Derajat celcius (°C)
3. skala angka
4. jarum penunjuk
5. bimetal
Nama alat : Termometer Maksimum-Minimum
(Six-Bellani).
Termometer Six-Bellani dapat disebut pula
dengan termometer maksimum-maksimum.
Termometer jenis ini dapat mencatat suhu
tertinggi dan suhu terendah dalam rentang
waktu tertentu. Termometer ini mempunyai 2
cairan, yakni alkohol dan raksa dalam satu
termometer.
Fungsi alat : Alat pengukur suhu/untuk
mengetahui suhu tertinggi dan suhu terendah
dalam jangka waktu tertentu.
Termometer maksimum-minimum memiliki
bagian-bagian sebagai berikut:
1. Tabung gelas, merupakan badan termometer
yang di dalamnya berisi komponen utama
termometer.
2. Pipa kaca (pipa kapiler), merupakan tabung
sempit berisi zat cair.
3. Skala, merupakan bagian termometer berupa
garis-garis berisi angka.
4. Zat cair pengisi termometer.
5. Lekukan, biasanya terdapat pada kolom
Keterangan :
raksa sebuah termometer badan. Berfungsi
1.reservoir
sebagai penahan zat cair yang telah memuai
2.pipa kapiler berisi air raksa
agar tidak mudah turun kembali.
3. pipa kapiler berisi alkohol
6. Tandon (reservoir)
4.index penunjuk suhu maximal
Prinsip/Cara kerja alat :
5.index penunjuk suhu minimum
Prinsip kerjanya yaitu apabila suhu naik, air
6.tombool pengembali index
raksa dalam bola mengembang dan mendesak
bagian yang sempit masuk kedalam tabung
yang berskala. Ujung air raksa sebelah kanan
merupakan suhu udara tertinggi. Jika suhu
udara turun kolom air raksa tetap ditempat
karena tertahan oleh bagian yang sempit.
Untuk mengembalikan posisinya, termometer
ini harus diayun dengan keras.
Satuan :
untuk suhu ini biasa dalam Celcius, Kelvin,
Fahrenheit. Seperti yang diketahui bahwa
termometer menggunakan prinsip pemuaian
zat cair dalam termometer
2 KELEMBABAN UDARA Nama alat : hygrometer rambut.
Higrometer rambut adalah sebuah alat
pengukur kelembaban udara dengan satuan
persen yang menggunakan prinsip muai
panjang rambut dimana rambut akan
memanjang ketika kelembaban udara
bertambah. Adapun rambut yang digunakan
adalah rambut manusia atau kuda yang sudah
dihilangkan lemaknya yang kemudian dikaitkan
dengan pengungkit (engsel) yang dihubungkan
dengan jarum yang menunjuk kepada skala
sehingga memperbesar perubahan skala dari
perubahan kecil dari panjangnya rambut.
Fungsi alat :
Fungsi Higrometer Rambut adalah untuk
mengukur tingkat kelembaban pada suatu
tempat. Biasanya alat ini ditempatkan di dalam
bekas (container) penyimpanan barang yang
memerlukan tahap kelembapan yang terjaga.
Higrometer Rambut memiliki bagian-bagian
KETERANGAN : sebagai berikut:
1. kertas pias 1. Skala Dry, bagian ini bisa dikatakan sebagai
2. rekaman data kelembaban udara bagian utama karena fungsinya adalah untuk
3. tempat tinta mengukur kelembaban udara sekitar.
4. sensor rambut 2. Skala Wet, bagian utama yang kedua adalah
5. tabung Skala Wet yang berguna dalam pengukuran
6. sumbu suhu udara yang basah atau jenuh atau lembap.
3. Sumbu, sumbu adalah bagian yang berfungsi
untuk menghantarkan air ke skala wet.
4. Tabung, tabung pada alat ini berguna dalam
penampungan air
5. Air ini sangat berguna dalam mengetahui
suhu basah yang terdapat pada alat ini.
Prinsip/Cara kerja alat :
Cara kerja dan prinsip dari Higrometer rambut
adalah bila udara lembap, rambut akan
mengembang, menggerakan engsel, kemudian
diteruskan ke tangkai pena. Akibatnya, tangkai
pena naik. Begitu juga jika udara kering, rambut
akan munyusut, menggerakan engsel kemudian
diteruskan ke tangkai pena. Akibatnya tangkai
pena turun.
Satuan : persen (%)
3 TEKANAN UDARA Nama alat : Barograph.
Barograph merupakan alat yang digunakan
untuk mengetahui tekanan udara yang direkam
KETERANGAN : pada kerta pias. Pada umumnya barograph
1.Jarum penunjuk berupa barometer aneroid. Alat ini
2.Skala angka memberikan rekaman grafik yang kontinyu atau
berkelanjutan dari tekanan udara sekitar.
Fungsi alat : Alat pengukur/pencatat tekanan
udara.
Satuan untuk alat Barograf yaitu : Milibar (mb).
Barograph memiliki bagian-bagian sebagai
berikut:
1. Kapsul aneroid (2 lempeng logam), akan
mengembang bila tekanan udara menurun dan
akan mengempis bila tekanan udara meninggi.
2. Pengungkit (levers), merubah pergerakan
aneroid menjadi pergerakan pena.
3. Pena, berisi tinta yang akan naik-turun bila
tekanan udara berubah dan akan meninggalkan
jejak di kertas perekam.
4. Kertas pias perekam, merekam jejak
perubahan tekanan udara dan dilekatkan pada
silinder yang berputar 24 jam/putaran.
Prinsip/Cara kerja alat :
Dasar kerja Barograph adalah perubahan
tekanan udara permukaan logam tipis, dan
perubahan ini diteruskan secara mekanik
dengan pena yang bergerak di atas kertas yang
menempel pada sebuah drum. Drum perekam
digerakkan secara presisi baik menggunakan
mekanisme jarum jam manual maupun jarum
jam battery. Hasil rekamannya disebut
barogram.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Terdapat banyak alat dalam mengukur unsur cuaca /iklim yakni termohygrometer,
termometer maximum- minimum, hygrometer rambut, barometer, actinograph bimetal,
panci evaporasil, anemometer dan alat penakar hujan biasa.
2. Setiap peralatan unsur iklim/cuaca memiliki cara kerja yang berbeda-beda sesuai dengan
fungsi masing-masing alat ukur dengan tata letaknya. Pemasangan alat ukur umumnya
dilakukan/dipasang di tempat terbuka. Cara kerja tiap alat ukur akan menghasilkan data
pencatatan yang akurat, bila penggunaannya dilakukan dengan baik dan benar tanpa
kesalahan.
3. Cara pengamatan peralatan ukur unsur iklim/cuaca disesuaikan dengan kerja masing-
masing alat ukut tersebut.

B. SARAN
Sebaiknya praktikum tentang pengenalan alat pengukuran unsure – unsur cuaca/iklim ini di
lakukan di lapangan langsung agar praktikan/ mahasiswa dapat melihat secara langsung
bagaiman bentuk dari alat- alat tersebut dan lebih paham fungsi serta bagian dari alat – alat
tersebutdan juga semoga pandemic COVID 19 ini dapat berakhir agar praktikum dapat di
lakukakukan secara langsung di lapangan untuk pengenalan alat secara langsung dan detail.
DAFTAR PUSTAKA

P, R. A. (2019, February 19). 17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. Dipetik Mei 31, 2020, dari
tagar: https://www.tagar.id/17-peralatan-klimatologi-yang-digunakan-bmkg

sugiarsa, a. n. (2017, Oktober 10). LAPORAN AGROKLIMATOLOGI. Dipetik Mei 31, 2020, dari
ardinsadress.blogspot: http://ardinsadress.blogspot.com/2017/10/laporan-agroklimatologi.html

Anda mungkin juga menyukai