Gedung Pertunjukan Musik
Gedung Pertunjukan Musik
Gedung Pertunjukan Musik
I MILiK PfckP^TAKAAfl
FAKULTAS TutfK Sfl Mil
DISUSUN OLEH :
(03512152)
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEHNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2007/2008
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Jurusan Arsitektur
DISUSUN OLEH :
03 512 152
Menyetujui, Mengetahui,
CS
p~
-S
3
I/)
N
-p
cs
cs
-S3 CS
<
cs
cs
-p
CD cs
£ CD p- >- cs
% cs s:
_ST
CO
CD
CD
-<
1
CD
s1 ^
cs
2
-p
cs
cs
g-
si
cs
"CS
cs Si
cs
fi
ts.
TS
X V
-P
cs
^
<J) CS si
-p cs
cs
cs cs
CD
ID 3D cs cs CD
si ~1 si
i <4J i cs
3 cs
J cs \-i
cs
CS
-S3
-S
cs
cs
o 3D
Si cs A
A
cs V) I/) si cs
si cs
-p
-S3
si cs "5
CD -p
cs cs i
cs
cs -S3
3D cs
Q
»/) o CS "CS
cs
cs
fr
cs
Akhirnya 4 tahun telah berlalu, banyak dukungan dan kenangan yang kampus
FTSP ini berikan untukku. Kini setelah semua usai, kupersembahkan buah
hasil kuliah ini kepada orang-orang terkasih disekelilingku scbagai tanda
trima kasihku yang sangat:
Kakakku tersayang Leily Rani Tuanaya, teman mainku dari kecil, pengganti
mama dan papaku, orang yang selalu mcngerti aku, menjagaku, membantuku
tanpa minta balasan apapun. Orang yang selalu aku bikin repot saat aku
susah, sedih dan sakit.
Deri Awaliana,,, aku mau ngucapin trima kasih buat AA yang satu ini.
Makasih atas semua dorongan-dorongannya walaupun kadang aku sebel
karena lebih sering meremehkan aku. Tapi itulah Deri,,, aku juga mau minta
maaf kalau banyak buat salah. Thanks untuk semuanya.
Septian Dwi Martha, orang yang pernah mengisi relung hatiku dan yang
mendorongku untuk cepat tutup teori. Terima kasih atas semua kenangan
dan dukungan yang kau berikan selama setahun lebih ini.
Teman-teman seperjuanganku di jurusan Arsitektur 03, anak-anak AK 23,
Rombongan Elma, Rombongan Fani, Rombongan Power Puff Girl, dan teman-
teman Arsitek 03 lainnya yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu.
Terima kasih atas semua kisah indah yang pernah tergores saat kita kuliah.
Anak-anak Arsitek 02, Anak-anak Hukum 04, Anak-anak Base Camp Ling 03,
Anak-anak Barack, Anak-anak Coffe Break yang jadi teman-teman
nongkrongku saat luang. Terima kasih atas canda tawanya.
Sahabat-sahabatku Majapahit Genk's yang selalu mendoakanku. Semoga kita
semua sukses dan bisa reuni saat semua sudah berhasil.
Hesti, Ut, Bang Dila, Bang Am, Bang Koko, Bang Ideth, Eq, Mba Santi, Pai,
Keluarga Cendana dan teman-teman Ambon seperantauan di Jogja yang
tidak akan cukup selembar kertas kalau disebutkan satu-satu, semoga cepat
selesai semua dan bisa pulang membangun Maluku.
Makasih buat Ibu kantin FTSP dan Mba Warung depan Base Camp, yang
selalu mau menyediakan waktu buat dengerin keluh kesahku.
KATA PENGANTAR
*y QLSSj ^i
Ass,ala\M,u'alalhu\AA. vw. wb
Namun dalam penyusunan Tugas Akhir ini, tidak hanya usaha dari kami
selaku penulis hingga semuanya dapat berjalan dengan lancar. Banyak
masukan-masukan dan bantuan dari pihak-pihak lain dalam bentuk dan
kapasitas berbeda yang sangat membantu dalam proses penyelesaiannya.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang turut andil dalam keberhasilan penyusunan Tugas Akhir ini:
1. Bapak Dr. Ir. Ruzardi, MS. Selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
2. Ibu Ir. Hastuti Saptorini, MA. Selaku Ketua Jurusan Arsitektur Universitas
Islam Indonesia.
3. Bapak Ir. Hanif Budiman, MSA selaku Kepala Studio Tugas Akhir.
4. Ibu Ir. Etik Mufida, M.eng. sebagai dosen pembimbing, ibu sekaligus teman
yang telah sudi memberikan tuntunan berupa kritik dan saran yang
membangun dengan penuh kasih sayang serta memberikan kemudahan
dan pengertian atas semua hambatan yang sangat merisaukan penyusun
selama pengerjaan Tugas Akhir ini.
5. Bapak Ir. Suriyanta, Msi. Selaku dosen penguji. Trima kasih atas kritik dan
saran yang sangat membantu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
6. Ayahandaku Ibrahim Tuanaya dan Bundaku Fatma sebagai orang-orang
yang menjadi salah satu alasanku menyelesaikan kuliah dan melewati
semua rintangan yang ada selama ini.
7. Kakakku Leily Rani Tuanaya teman seperjuanganku di Jogja yang selalu
mendukung dan membantuku selama kuliah, adikku Fara Aldila Tuanaya
sebagai motifator dan profokatorku.
8. Adik-adikku QQ, Lung, Azwar, Farid, leal dan all of my family.
9. Sahabat dan para soulmateku Gunawan, Citra, Deri, yang selalu jadi
motifator dan supporterku di saat aku letih melangkah.
10. Teman-teman sependeritaanku, Bang Ardy, Mbak Vika, Mbak Tika, dan
Lisa.
11. Mas Wisnu, Mas Aji dan Mas Bowo, yang turut andil dalam kelancaran
Tugas Akhirku.
12. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu. Terima kasih atas
semua dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh
dari kesempurnaan dan banyak kedangkalan dalam pembahasan, untuk itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Akhir kata semoga
laporan ini dapat berguna dan bermanfaat sebagai tambahan khasanah
pustaka dan keilmuan bagi kita semua. Amin.
ws,s.alaiM.u'alalkum. vw. wb
BAB I.PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Belak£
1.2. Rumusan Permasalahan
3
1.2.1. Permasalahan umum 3
1.2.2. Permasalahan Khusus 3
13. Tujuan dan Sasaran 3
1.3.1. Tujuan
1.3.2. Sasaran
4
1.4. Ruang Lingkup Pembahasan 4
15. Metoda Pembahasan
4
1.5.1. PencarianData...
4
1.5.2. Analisis _
5
1.5.3. Tahap Konsep Desain 5
1.5.4. Skematik Desain. c
o
4.1. Site 67
4.2. Sirkulasi ke Dalam Site 68
4.3. Zonning Ruang 69
4.4. Sirkulasi dalam Bangunan 70
4.5. Dinding 72
4.6. Panggung 73
4.7. Masa Bangunan 74
4.8. Struktur 75
4.9. Selubung Atap 76
4.10. Potongan 77
4.11. Langit-langit 78
4.12. Lantai 79
4.13. Tampak Depan 80
4.14. Hasil evaluasi tahap desain skematik 81
5.3.2. Siteplan
5.3.3. Denah
5.3.4. Tampak
5.3.5. Potongan
5.3.6. Rencana
5.3.7. Detail
5.3.8. Perspektif
5.3.9. Maket
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
BAGIAN I
Peta
10
Site
11
BAGIAN II
Plane truss....
14
Space truss....
14
Sistem mannesmann
15
Sistem mero
15
Sistem unistrud.
15
Sistem takenaka.
16
Struktur lipat.
B . 17
Bunyi pantul
20
Media pantul
21
Bunyi difus
22
Bunyi difraksi
23
Cacat akustik....
, . 27
Jems panggung
32
Model tempat duduk bertrap
Jarak antarkursi....
, L 34
Lebar kursi
34
Layout kursi
_ . 34
Sudut maksimum ketinggian tempat duduk oo
Kedalaman balkon.
35
Gedung JCC.
37
Konser...
38
Queen Elizabeth Hall... 39
Royal Albert Hall...
39
Model panggung terbuka
40
Model panggung proscenium dan arena
BAGIAN III
Denah panggunq
_ u 48
Perhitungan jumlah penonton
50
Permainan langit-langit
Media rata....
53
Media cembung
Plafon
54
Hukum pemantulan
, , . 54
Lantai
55
Layout penonton
55
Dinding interior
Pemantulan pada dinding
Resonator celah
56
Struktur pelengkung dan langit-langit gantung 57
Analisis kestabilan desain
58
Tinjauan kestabilan desain
59
BAGIAN IV
Site
67
Sirkulasi ke Dalam Site
Zonning Ruang....
69
Sirkulasi dalam Bangunan
n. .. 70
Dinding
Panggung
M D 73
Masa Bangunan.
74
Struktur
75
Selubung Atap..
76
Potongan
77
Langit-langit
78
Lantai
79
Tampak Depan
80
BAGIAN V
situasi
82
Site plan
83
Denah
84
Tampak
85
Potongan
86
Rencana dan detail
88
DAFTAR TABEL
DAFTAR DIAGRAM
BAB I
PENDAHULUAN
Namun dalam hal ini struktur yang diekspos ini tetap harus
memperhatikan bagaimana pengolahannya dan jenis struktur yang
digunakan dalam kaitannya dengan sistem akustik ruang konser, guna
pencapaian keberhasilan bangunan pertunjukan musik tersebut. Lay out
ruang yang fleksibel sesuai fungsi bangunan baik untuk panggung dan
penonton juga perlu menjadi fokus. Selain itu, penggunaan material tetap
diperhatikan dalam menanggapi pengaruh sistem akustik baik di dalam
bangunan maupun di luar bangunan.
1.3.1 Tujuan
1.3.2 Sasaran
1.5.2 Analisis
Latar Belakang
K«ia„,. Ienomena Perkembangan dunia musik di Indonesia khsusnya di ibukota Jakarta
D Permasalahan
memenuhi kebutuhan akan kualitas system akustik yang baik eKSpres,f ser1a
I
Kajian Teori Studi Kasus
Studi data struktur dan
Studi referensi bangunan Gedung Spesifikasi Proyek
akustik pada gedung Pertunjukan Musik yang telah ada baik di Pemilihan lokasi dan site
pertunjukan musik/konser yang strategis yang akan
melalui pustaka-pustaka
Jakarta maupun di luar negeri, mengenai digunakan serta profil
yang terkaitdan searching
kegagalan dan keberhasilan bangunan pengguna bangunan
internet
tersebut menurut kriteria-kriteria persyaratan Gedung Pertunjukan Musik
rancangan Gedung Pertunjukan musik
(konser) indoor
a r u Analisis
. _ yangdiangkat ^••••a&dfcjnan
D u Konsep Perancangan
Pengembangan konsep desain berupa konsep dimensi ruang, penzoningan organisasi
ruan9. konsep struktur dan tampilan bangunan or9a™sasi
n. . . 4, Skematik Desain
Olahan bentukan dasar bangunan berupa olahan bentukan lay out denah ruanq tamoak dan r.n^
rancangan lainnya yang masih berupa skematik atau rancangan'kasar ^
1.9.2 Tapak
Batasan site:
THE SITE
11
qeHUNCi PERTHNJUKKAN MUSIK (KONSER) DJAKARTA
BAB II
13
^EDUN^PERTUNJUKKAN MUSIK (KONSER) DJAKARTA
Sistem takenaka
kayu
Rangka batang
datar 1 i/IO-t/IS
m
A V /ijv 1 ' ! IS
\\z
a
Rangka batang
tidak datar 1 £/7-t/IO
/%
, -
_.. I.-,, .i .._!—„ n
25 30 3$
Meter
Baja
• Plane truss
I LI\t-LI22 | " "
" "
i
i
Raneka batang
Fink I LH-LIS
i tf ^ \> ^
i
Howe I U4-L1S
**r ?B ^ 1 i
Rangka batang
bmvstmg I U6-L/I0 \
i
i
Rangka batang
khusus A LI4-L/M \ \ t& \ V 7 AS / / =#
i
Meter
• Space truss
Meter
Kayu
Plat lipat
v*v Z./7-Z./12
plywood
r-A— 11 MM
2S 30
Meter
Beton bertulanq
Plat lipat 6mLjmkmLm -J-J-J—
£/«-£/1J
(dicor di tempat)
ti 1 _1._.J_
0 5 10 IS 20 25 30 35 40 45 50
Meter
digunakan adalah kayu, beton bertulang, dan baja. Dalam diagram jelas
terlihat pendekatan batas-batas bentang untuk sistem konstruksi masing-
masing material. Panjang bentang pada batas maksimum dan minimum
yang secara aktual yang mungkin untuk setiap elemen.
Dengan adanya analisis struktural dan kedekatan dengan tujuan
desain, maka dapat diperoleh bangunan dengan kekuatan struktur yang
maksimal namun tetap estetik dan ekonomis.
19
qEDUN^PERTUNJUKKAN MUSIK (KONSER) Dl JAKARTA
Pemantulan
• Palwvjbaik % Ba^
% Burnt
Difusi
!edar gertgi umumnya
1 s.a 3 m dengan kedalanv
an 0.3 s.a 0.6 m
Difraksi
Pembatas kecil dalam
ukuran beberapa inci saja
23
^EDUNC, PERTU.NJUKKAN MUSIK (KONSER) T> 'JAKARTA
24
£,Et>U.N^PERTUNJUKKAN MUSIK (KONSER) DIJAKART/
5. Luas lantai dan volume ruangan harus dijaga agar cukup kecil,
sehingga jarak yang harus ditempuh bunyi langsung dan bunyi
pantul lebih pendek.
Nilai volume per tempat duduk yang direkomendasikan untuk
jenis auditorium ruang konser minimal 220 cu ft (6,2 cu m);
optimal 275 cu ft (7,8 cu m); maksimal 380 cu ft (10,8 cu m).
Apabila volume ruangan sangat besar maka diperlukan sistem
pengeras suara buatan, untuk memaksimalkan bunyi yang
didengar penonton.
6. Permukaan pemantui bunyi yang paralel (horisontal maupun
vertikal), terutama yang dekat dengan sumber bunyi, harus
dihindari, untuk menghilangkan pemantulan kembali yang tak
diinginkan ke sumber bunyi.
7. Penonton harus berada di daerah penonton yang
menguntungkan, baik dalam hal melihat maupun mendengar.
Daerah tempat duduk yang lebar harus dihindari.
8. Di samping permukaan pemantui yang berfungsi menguatkan
bunyi langsung ke penonton, permukaan pemantui tambahan
harus disediakan untuk mengarahkan bunyi kembali ke
pementas. Hal ini penting terutama dalam auditorium yang
dirancang untuk pertunjukan musik atau vokal.
Difusi bunvi
Penqendalian Hpngnnr,
26
^EDUN^PERTU.NJU.KKAN MUSIK (KONSER) TXJAKAKTA
t = 0.16V/A
t = 0,16V/(A + 4mV)
Cacat akustik
POTONGAN
27
£,EE>UN<rfPERTU.NJUKKAN MUSIK (KONSER) DJAKARTA
1.
Ruang-ruang utama, yang meliputi: ruang panggung dan
ruang penonton, baik ruang penonton lantai satu maupun
lantai balkon.
2.
Ruang-ruang pendukung, yang meliputi: ruang persiapan
pementasan, toilet, kafetaria, hall, ruang tiket, dan Iain-Iain.
3. Ruang-ruang servis, yang meliputi: ruang generator, ruang
pengendali udara, gudang peralatan, dan Iain-Iain.
Keberadaan ketiga kelompok ruang tersebut saling
mendukung untuk menampung aktivitas yang terjadi dalam
auditorium, namun demikian, hanya ruang utamalah yang
membutuhkan penyelesaian akustik secara mendalam.
Bentuk Lantai Ruang Htam*
30
^ P6RTUNJUKKAN MUSIK (KONSER) DJAKARTA
a. Panggung Proscenium
Bentuk dan peletakan pangung yang disebut proscenium
adalah peletakan konvensional, yaitu penonton hanya melihat
tampilan penyaji dari arah depan saja.
b. Panggung Terbuka
Panggung terbuka adalah istilah yang digunakan untuk
merujuk pengembangan dari panggung proscenium yang
memiliki sebagian area panggung menjorok ke arah
penonton, sehingga memungkinkan penonton bagian
depan untuk menyaksikan penyaji dari arah samping
contohnya catwalk tempat peragaan busana.
c Panggung Arena
31
^EDHN^PERTUNJUKKAN MUSIK (KONSER) lilJAKARTA
d. Panggung Extended
Area Penonton
33
^B-OUNC, PERTUNJUKKAN MUSIK (KONSER) DJAKARTA
115 cm, sehingga penonton yang sedang duduk tidak perlu berdiri
ketika ada penonton lain yang hendak melewatinya.
RISER LINE
VARIES WITH
RISER HEIGHT
DATUM OR CHAIR
SIZE LINE
STAOOERINO
Or SIDE SEAT
BANKS OFTEN
^•OSSIBLE WITHOUT
ADJUSTING ALIGNMENT
OATu.-. „..
CHAIR SIZE LINE-
34
C,SKUNq PERTUNJUKKAN MUSIK (KONSER) WJAKAR1TA
35
^UN.qPERTU.NJUKKAN MUSIK (KONSER) I^IJAKARTA
36
•qe-OUNC, PERTUNJU.KKAN MUSIK (KONSER) DJAKARTA
. Soelcarno-Hatta
Int'l Airport
CENTRAL JAKARTA
The President
Palace
Semanggi Briage
37
qSKUNq PERTUNJU.KKAN MU.SIK (KONSER) T,,JAKA^TA
Konser afi
Konser Vina
38
^^Pe^TUNJU.KKAN MUSIK (KONSER) DJAKARTA
39
qBVUNC, PERTUNJU.KKAN MU.SIK (KONSER) DJAKARTA
BAB III
ANALISA
Lain-lain 15 m2 3 m2 18 m2
R. Wakil Direktur 1 9 2 11
R. Administrasi 1 6 1 7
R. Personalia 1 16 3 19
R. Keuangan 1 4 1 5
R. Operasional 3 25 5 30
R. Humas 1 4 1 5
R. Rapat 1 60 12 72
R. Teknisi 2 16 3 19
R. Security 6 4 1 5
R. Tunggu Pemain 10 40 8 48
R. Ganti Pria 10 30 6 36
R. Ganti Wanita 15 50 10 60
• 8 wc 16 3,2 19,2
• 5 wastafel 10 2 12
• 4 wastafel 5 1 6
Lavatory (wanita) • 12 wc 35 7 42
Kafe
• R. Minum 4 30 6 144
• Dapur 4 12 2 56
• R.bahan 4 9 2 44
• R. Peralatan 4 9 2 44
• Kasir 4 3 1 16
R. MEE 2 50 10 120
R. AHU 3 30 6 108
R. Control Panel 1 10 2 12
R. Chiller 1 36 7 43
Water Treatment 1 60 12 72
R. PABX 3 15 3 54
3.1.5 Parkir
Kapasitas parkir:
- 700 mobil @ 4 orang 2800 orang
- 500 motor @ 2 orang 1000 orang
- pejalan kaki/angkutan umum 1200 orang
total luas parkir:
- mobil @ ( 5 X2,5) m2 8750 m2
- motor @ (1 X2) m2 1000 m2
vi<&y*,<y
TIRA ARYANTI TUANAYA 13 512 152
45
<qEDUN^PERTUNJU_KKAN MUSIK (KONSER) Dl JAKARTA
3.1.6 Peruangan
Musik pop
Musik jazz
Musik kontemporer
Musik rock
Alat musik
* Sound system
\
\.
Penambahan panggung
menjadi 373 m2
/ / /
Denah panggung
Rata-rata tempat
^. duduk dalam satu
baris adalah 50
tempat duduk. 24
trap x 50 = 1200
orang
^^ Alur sirkulasi ke
tempat duduk
•^ Jumlah tempat
duduk yang dapat
ditampung adalah
600 orang
Balkon pertama
Balkon kedua
Permainan langit-langit yang baik sebagai pemantui pada Gedung Pertunjukan Musik
Jazz
Rock
♦ hard
♦ heavy
- metal 12.000 7.000 5.000
• Permukaan rata
Permukaan cembung
I
Plafon dibuat bergerigi dengan
menggunakan bahan yang keras dan padat
J posisi 1
J posisi 2
Selisih jarak bunyi kurang dari 8,5 baik untuk percakapan dan
musik. Sedangkan jarak bunyi lebih dari 20,7 m muncul echo yang
dapat membaurkan bunyi asli dengan bunyi pantul. Untuk itu, agar
tidak terjadi gema maka selisih jarak tempuh antara 8,5 m - 20,7 m
harus dihindari.
Lantai
20 cm
90 cm
Dinding interior
Bahan penyerap
Bunyi memantui suara untuk
menghasilkan menghilangkan
gema gema
— MASONRY
— SUSUNAN VERTIKAL 2"—O" (61 cm! O.C.
-SUSUNAN HORIZONTAL 2--0" (SI cm) O.C
sehingga lebih dekoratif.
-2-2" (50 mm) SELIMUT ISO LAS I
—KAIN OONI
-KAYU SLAT
Contoh resonator celah: bata
3.2.1 Struktur
Tiniauan desain
(a) Kestabilan lateral dapat (b) Tckuk lateral akibat gaya internal
menjadi masalah yang besar dapat merupakan masalah
JL
3.2.2.1 baja
Keuntungan:
- sambungan/join konstruksi mudah
- rasio kuat/berat sendiri tinggi
Site yang terpilih, merupakan site datar yang terletak di daerah jeruk
purut tepetnya berada di Jl.TB.Simatupang.
Batas site :
THE SITE
3.3.1 Kebisingan
pribadi dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan tinggi, dan jalan
masuk dibatasi secara efisien.
3.3.2Penanggulangannya
JALAN RAYA
1. Selubung atap
'Ms^^^^d^irm^^M:^
L f
29mm
X
- 760mm -
i— T 1
DESAIN SKEMATIK
site
THE SITE
BCR : 24 %
GSB:
• bagian selatan 20 m dari As jalan
• bagian barat 10 m dari As jalan
Batas site :
Sebelah timur site berbatasan dengan jl. Jeruk Purut
Sebelah barat site berbatasan dengan wisma El Nusa
Sebelah utara berbatasan dengan lahan kosong dan jl.AI Maruf.
Sebelah selatan berbatasan dengan jl.TB.Simatupang
67
Sirkulasi ke dalam site
Ket: Parkir pengelola dan musisi penyewa dipisahkan dari
parkir pengunjung. parkir tersebut didekatlkan dengan
lobby pengelola dan musisi penyewa.
alur sirkulasi yang diatur
sedemikian rupa agar -- -- A
tidak terjadi crossing X
1 A%
i
danjhqsisi p
i
c *
c
/
V
:<
y~" > A x
<
y/
J v
'
y <
^aTtsfl-pengunjtmg ' * , v ,• •
PSfkir^enguniung
1
Exit
/
Entrance
1
motor
Exit Exit
Entrance
mobil
68
Zonning ruang
Zona Pf'wat
Ruang- ruang yang bersifat privat terutama
untuk pementas dan pengelola dipisahkan
dari zona publik dengan entrance yang juga
terpisah.
Zona PuGeiti
Zona publik merupakan zona yang
diperuntukkan untuk semua pengguna
bangunan terutama untuk pengunjung. Zona
publik meliputi: main hall, lobby, restaurant,
loket termasuk ruang parkir.
69
Sirkulasi dalam bangunan
• Pintu masuk pengunjung dipisahkan
dari pintu masuk pengelola dan musisi
Entrance penyewa. Ini dimaksudkan agar mudah
pengelola dan dalam pengamanan dan lebih privacy.
musisi penyewa
• Pintu masuk pengunjung ke dalam
bangunan tersebar menjadi tiga bagian.
Hal ini dimaksudkan agar pencapaian
ke bangunan tidak terlampau jauh dan
tidak terjadi penumpukan pada bagian
main hallnya.
Entrance pengunjung 70
Dinding
Bahan penyerap suara
/ / —
12 MM 12 MM
?n
40% TEMBUS BUNYI
\
Untuk dinding belakang pada bagian penonton maupun
+
Bahan yang digunakan untuk dinding samping
dinding panggung, menggunakan resonator celah karena lebih yang berfungsi sebagai penyerap adalah panel
dekoratif. Contoh resonator celah: bata berongga, balok beton akustik. Ini dimaksudkan untuk menghindari
berongga khusus dan rusuk (slat) kayu dan baja suasana yang monoton di dalam ruang konser
SUDUT 140°
74
Struktur
Struktur utama ruang konser menggunakan
bahan beton prategang karena mudah dalam
perawatannya, tahan kebakaran, mempunyai
sifat isolator.
Meter
29mm
t-
760mm
)f CL*OOI«G (COVER W
4
.7., — --4-
•^y2£Z^//3/>/A
•1 LAYER OF DOUBLE SlMD MUMIWJM FOI
76
Potongan
Langit-langit menggunakan struktur gantung dengan permukaan yang
rata. Pengolahan kemiringan bidang datar langit-langit untuk
meningkatkan luas bidang refleksi dan jumlah pemantulan.
Langit-langit dibuat bergerigi yang umumnya berukuran 1m sampai Ranglu ruang(di-
^ 1/I2-W20 Z 2 5Z3S zsal
dengan 3 m dengan kedalaman 0,3 m sampai 0,6 m. tumpaofchkotom)
10 15 20 25
Meter
Atap lysaght
trimdeck Struktur utama
Gording joist web ' *«-*• iynw
uui ly
Rangka iruang ui
di tumpu
iui i iuu oleh rxwivji 11 \j\
uici i kolom di
terbuka berjarak 2,6 m beton prategang bagjan tepj dan djtanan dengan kabel di
Struktur bagian tengahnya digantung dari struktur
tranversal beton utama yang berada di atasnya.
prategang
ketinggian rangka 0,5 m
J
77
Langit-langit
Langit-langit difungsikan sebagai pemantui suara,
sehingga menggunakan bahan yang keras dan Hanger Frame System
padat.
Difusi
<ebar gengi umumnya
1 s.d 3 m dengan kedalam
an 0.3 s.d 0.6 m
J Clamp/
Channel Suspension
Clamp
GRC BOARD
Figure IV.2.1
Rangka
Langit-langit panggung
78
Lantai
Bahan lantai merupakan bahan yang dapat meniadakan dengan Bahan lantai
sempurna bising benturan di permukaan (seretan kaki lanakah
kaki). ' a
90 cm
Trap penonton dibuat dengan ketinggian 20 cm dan lebar 90 cm dimana layout penonton
dibuat saling silang agar pandangan penonton yang berada di belakang tidak terhalang.
80
CfBX>UNC, PER.THNJWk.kAN MUSIK (KONSFJR.) ^'JAKARTA
BABV
PENGEMBANGAN DESAIN
5.1.1 Situasi
L*
fc A I
Gubahan massa
Sirkulasi
5.1.3 Denah
;, C
B
v\
* \ i
%
*<•
X.-V *
a • xr -~h 7 A
•\ • y > s
- - - j - -z -
—
•• ~""~i
-'feA:,,
••• ° • c/; " ;:' •• ,
\
Y-y& *•
- -y
B ' X
\y : \-
!
^y x^
y \
Denah balkon 2
Denah balkon 1
Denah ruang konser
5.1.4 Tampak
5.1.5 Potongan
Hn fcc
ii^'EiLXIiinJ
i u
-^--y
,„n^'
n
*UTI ' "LF
/ /!
\/y_
\ v:i w
'T-T-I •
•
Jalan masuk dan keluar untuk sirkulasi kendaraan harus
diperhatikan, untuk mengurangi kemacetan di Jl. TB. Simatupang.
. .J
TUGAS AKHIR DOSEN PEMBIMBING IDENTITAS MAHASISWA
GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (KONSER) NAMA GAMBAR jSKALA NO. LBR JML LBR PENGESAHAN
PERIODEI
INDOOR Dl JAKARTA NAMA TIRA A TUANAYA
JURUSAN ARSHEKTUR SEMESTER QANJIL
FAKULTASTEKNIK SIPILDANPERENCANAAN TH. 2004/2005 IR.ETIKMUFIDA, KLEng \N0. MHS
EKSPRESI PENERAPAN STRUKTUR
'TANDATANGAN I DENAH BALKON 1
UNIVERSITAS ISLAMINDONESIA BENTANG LEBAR PADA PINAMPILAN BANGUNAN
C3
TUGAS AKHIR GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (KONSER) !SKALA NO. LBR JMLLBR PENQESAHAN
PERIODEI
INDOOR Dl JAKARTA TIRA A TUANAYA
JURUSAN ARStTEKTVR SEMESTER GANJIL
FAKULTAS TEKNIKSIPIL BANPERENCANAAN TH. 2004/2005 IR.ETIKMUFIDA,U.Eng
EKSPRESI PENERAPAN STRUKTUR
TANDA TANOAN DENAH BALKON 2
UNIVERSITAS ISLAMINDONESIA BENTANG LEBAR PADA PENAMPILANBANOUNAN
POT A-A
PaENGKUNG BETON PRATEGANC
POT B-B TEBAL 4- M
BALOK BETON PRATEGANC
TEBAL 1,5 M
TUGAS AKHIR I
PERIODS I
GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (KONSER) DOSEN PEMBIMBING IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR
JURUSAN ARSnEKTUP SEMESTER GANJIL INDOOR Dl JAKARTA PENGESAHAN
TIRA A TUANAYA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TH. 2004X005 1: 200
EKSPRESI PENERAPAN STRUKTUR IR.ETIKIMFIDA,M.Eng
UNIVERSfTAS ISLAM INDONESIA
BEHTANO LEBAR PADA PENAMPILAN BANGUNAN TANDA TANGAN
TUGAS AKHIR DOSEN PEMBIMBING
PERIODS!
GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (KONSER) IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR PENQESAHAN
INDOOR DIJAKARTA
JURUSAN ARSfTEKTUR SEMESTER GANJIL TIRA A TUANAYA 1: 200
S| FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TH. 2004/2005 IR.ETIKMUFIDA,IHEng 1:50
EKSPRESI PENERAPAN STRUKTUR
UNIVERSITASISLAMINDONESIA BENTANG LEBAR PADAPENAMPILAN BANGUNAN TANOA TANOAN POT C-C S DETAILBALKON
TUGAS AKHIR DOSEN PEMBIMBING
QEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (KONSER) IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR PENQESAHAN
PERIODS I
INDOOR Dl JAKARTA
JURUSAN ARStTEKTUR SEMESTER GANJIL TIRAATUANAYA
Sj FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN FERENCANAAN TH. 2004/2005 EKSPRESI PENERAPAN STRUKTUR
IR.ETIKMUFIDA.to.Eng
UNIVERSITASISLAMINDONESIA BENTANG LEBAR PADAPENAMPILAN BANGUNAN TANDA TANGAN RENCANA BALOK BALKON 1
8
E
o
Q.
C
TUGAS AKHIR
PERIODEI
GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (KONSER) DOSEN PEMBIMBING IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR PENQESAHAN
JURUSAN ARSITEKTUR
INDOOR Dl JAKARTA
SEMESTER GANJIL TmA A TUANAYA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TH.2004V2005 IR. ETIK MUFIDA, HLEng
EKSPRESIPENERAPAN STRUKTUR
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA BENTANG LEBAR PADA PENAMPILAN BANGUNAN TANDA TANGAN RENCANABALOK BALKON2
TUGAS AKHIR GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (KONSER) DOSEN PEMBIMBING IDENTrTAS MAHASISWA NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR PENGESAHAN
PERIODS I
INDOOR Dl JAKARTA NAMA TmAATUANAYA
JURUSAN ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL
y| FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN P1RENCANAAN TH. 2004/7005 IR.ETIKMUFtDA,tVLEng NO.UHS 03 512 152
RENCANA PONDASI
UNIVERSITAS ISLAMINDONESIA BENTANGLEBAR PAOA PENAMPILAN BANGUNAN TANDA TANOAN
i ~,nnnu^ -iUMnn-H^tfKK^wsmfirtK^^
Vs >
§&•-
///Sri m in*,v\
S3b»%Ib^M
TIRA ARYANT! TULANAYA OS 512 152
y\
DAFTAR PUSTAKA
Ching, Francis D.K., 2000, ARSITEKTUR: Bentuk, Ruang, dan Tatanan, edisi
kedua, Erlangga, Jakarta
Schodek, D.L.,1998, Struktur, PT Refika Aditama, Bandung
Neufert, Ernst, 1990, Data Arsitekjilid 1&2, edisi kedua, Erlangga, Jakarta
Engel, Heino, _ , Structure System,
Sutrisno, Ars R.1984, Bentuk Struktur Bangunan Dalam Arsitektur Modern,
PT Gramedia, Jakarta
Cowan, Henry J, 1974, Architectural Structures, an introduction to structural
mechanics, Elsevier, Amerika
Hadipratomo, Winami,1988, Struktur Beton Prategang, Nova, Bandung
Spiegel, L. &Limbrunner, G.F, 1991, Desain Baja Struktural Terapan, PT
Eresco, Bandung
Satwiko, Prasasto, 2005, Fisika Bangunan 1, edisi 2, Andi, Yogyakarta
Satwiko, Prasasto, 2004, Fisika Bangunan 2, edisi 1, Andi, Yogyakarta
Mediastika, C.E, 2005, Akustika Bangunan phnsip-prinsip dan penerapannya
di Indonesia, Erlangga, Jakarta
Lord, P&Templeton, D, 1996, Detail Akustik, edisi ketiga, Erlangga, Jakarta
Suptandar, J. P, 2004, Faktor Akustik dalam perancangan disain interior,
Djambatan, Jakarta
Doelle, L.L., 1985, Akustik Lingkungan, Erlangga, Jakarta
, Design Accoustic Guide,