Askep Intra HD DK - New
Askep Intra HD DK - New
Askep Intra HD DK - New
DATA FOKUS
a. Data Subyektif :
- Pasien mengatakan sesak, kaki bengkak, berat badan meningkat, kencing sedikit sedikit
- pasien mengatakan mual, ingin muntah, nafsu makan menurun
- pasien mengatakan tensinya sering tinggi
b. Data Obyektif :
- Kesadaran Compos Metis, GCS : 15
- edema ekstremitas bawah, kenaikan berat badan 3 kg, TD : 160/90 mmhg, N: 80
x/menit, RR 26x/menit Terpasang AV Fistula di tangan dan paha.
A. ANALISA DATA
B. MASALAH KEPERAWATAN
1. Hipervolemia (D.0022)
2. Nausea (D.0076)
3. Resiko Perfusi Renal Tidak Efektif (D.0016)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi d.d Ds: pasien mengatakan sesak, kaki bengkak, berat badan meningkat, kencing sedikit sedikit
Do: edema ekstremitas bawah, kenaikan berat badan 3 kg, TD : 160/90 mmhg, N: 80 x/menit, RR 26x/menit
2. Nausea b.d Gangguan biokimiawi (uremia) d.d Ds : pasien mengatakan mual, ingin muntah, nafsu makan menurun
Do: ureum : ?, pasien tampak pucat, keringat berlebih,TD : 160/90 mmhg, N: 80 x/menit, RR 26x/menit
3. Resiko Perfusi Renal Tidak Efektif d.d Hipertensi
D. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa keperawatan Standar Luaran Keperawatan Indonesia Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
1 Hipervolemia b.d gangguan mekanisme Tujuan: setelah dilakukan intervensi Manajemen hypervolemia (I. 03114 hal 181)
regulasi keperawatan selama 1 x 5 jam, maka Observasi
keseimbangan cairan meningkat 1. Identifikasi penyebab hypervolemia
Dengan kriteri hasil : 2. Monitor status hemodinamik
Luaran utama : Keseimbangan cairan (L. 3. Periksa tanda dan gejala hypervolemia
03020) hal 41 4. Monitor intake dan output cairan
Terapeutik
Kriteria Keadaan Harapan 1. Batasi asupan cairan dan garam
hasil saat ini 2. Timbang berat badan setiap hari pada waktu
Edema 3 4 yang sama
Haluaran 2 4 Edukasi
urin 1. Anjurkan melapor jika BB bertambah >
meningkat 1 kg dalam sehari
2. Ajarkan cara membatasi cairan
Luaran Tambahan
Kolaborasi
Kriteria Keadaan Harapan -
hasil saat ini Pemantauan Cairan (I. 03121 hal 238)
Tekanan 2 4 Observasi
darah 1. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
sistolik 2. Monitor hasil pemeriksaan serum
Tekanan 2 4 3. Monitor intake dan output cairan
darah Terapeutik
diastolik 1. Atur interval waktu pemantauan sesuai
3 Resiko Perfusi Renal Tidak Efektif d.d Setelah dilakukan Tindakan keperawatan Pencegahan syok
Hipertensi selama 1x5 jam diharapkan perfusi renal Observasi
meningkat, dengan kriteria hasil : 1. Monitor status oksigen
2. Monitor status cairan
Luaran : Perfusi Renal (L.02013)
3. Periksa riwayat alergi
Kriteria hasil Keadaan Harapan
Terapetik
saat ini
Berikan oksigen untuk mempertahankan
Jumlah urine 2 4
saturasi oksigen > 94%
Mual 2 4
Edukasi
Muntah 2 4
Tekanan darah 2 4 4. Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
sistolik 5. Jelaskan tanda dan gejala awal syok
6. Anjurkan melapor jika
Tekanan darah 2 4 menemukan/merasakan tanda dan
diastolik gejala syok
Kolaborasi