EKSI4203 Tugas 3
EKSI4203 Tugas 3
EKSI4203 Tugas 3
Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan CAPM (Capital Asset 35 BMP TPAI hal. 7.3-74
Pricing Model), sebutkan asumsi- https://core.ac.uk/downloa
asumsi dalam praktek model CAPM d/pdf/229847361.pdf, hal
dan jelaskan apakah model CAPM 11
realistis diterapkan? https://pintarsaham.id/mod
el-keseimbangan-atau-
capital-asset-pricing-
model/#:~:text=Asumsi
%2Dasumsi%20model
%20CAPM
%3A&text=Semua
%20investor
%20mempunyai
%20distribusi
%20probabilitas,%2C
%20pajak%20pendapatan
%2C%20dan%20inflasi.
Titik ekuilibrium merupakan portofolio optimal yang berada di set efisien. Titik ekuilibrium ini
juga diasumsikan dengan portofolio pasar yaitu portofolio yang berisi dengan semua aset di
pasar modal.
Asumsi-asumsi model CAPM seperti yang disebutkan di atas memang terlihat tidak realistis,
mengingat asumsi tersebut sulit ditemui di dalam dunia nyata. Namun demikian, model CAPM
merupakan model yang bisa menggambarkan atau memprediksi realitas di pasar yang bersifat
kompleks. Oleh karena itu, CAPM sebagai sebuah model yang seimbang, bisa membantu
menyederhanakan gambaran hubungan return dan risiko dalam dunia nyata yang terkadang
sangat kompleks. Jika semua asumsi-asumsi terpenuhi, maka akan terbentuk suatu pasar yang
equilibrium. Dalam kondisi pasar yang equilibrium investor tidak akan bisa memperoleh
abnormal return dari tingkat harga yang terbentuk, termasuk bagi investor yang mendorong
semua investor untuk memilih portfolio pasar, yang terdiri dari semua asset berisiko yang ada.
Portfolio pasar tersebut akan berada pada garis efficient frontier dan sekaligus merupakan
portfolio yang optimal.
CAPM menyatakan bahwa dalam keadaan ekuilibrium, portofolio pasar adalah tangensial dari
rata-rata varians portofolio. Sehingga strategi yang efisien adalah passive strategy. CAPM
berimplikasi bahwa premium risiko dari sembarang aset individu atau portofolio adalah hasil kali
dari risk premium pada portofolio pasar dan koefisien beta.
b. Eksekusi Portofolio
Beberapa tahapan dalam mengeksekusi portofolio adalah
b1. Alokasi Aset
Alokasi aset ini dikaitkan dengan kebijakan dan strategi portofolio dan ekspektasi pasar modal di
masa depan. Jika diputuskan portofolio berisiko tinggi maka dapat dipilih aset berisiko tinggi,
misalnya saham untuk dialokasikan di portofolio. Jika diputuskan portofolio berisiko rendah
maka dapat dipilih aset berisiko rendah misalnya aset pasar uang atau obligasi untuk
dialokasikan di portofolio.
b2. Optimalisasi Portofolio
Setelah ditentukan aset yang akan dialokasikan ke portofolio, kemudian dapat dibuat portofolio
optimal berdasarkan aset yang dipilih tersebut. Pembuatan portofolio optimal menggunakan
program aplikasi komputer.
b3. Pemilihan Sekuritas
Dari hasil portofolio optimal dapat ditentukan kombinasi sekuritas-sekuritas apa saja yang dapat
dibeli untuk membentuk portofolio optimal tersebut.
b4. Implementasi dan Eksekusi
Portofolio optimal dapat dieksekusi dengan membeli sekuritas-sekuritasnya
c. Umpan Balik
Seletah portofolio selesai dibuat dan dieksekusi, portofolio ini perlu terus dievaluasi dan
dimonitoring. Hal ini penting dilakukan karena kinerja portofolio akan terus berubah sesuai
dengan kinerja aset-aset di dalamnya. Hasil dari evaluasi dan monitoring perlu digunakan
sebagai masukan atau umpan balik bagi portofolio. Jika kinerja portofolio turun, maka portofolio
perlu diperbaiki atau diseimbangkan dilakukan jika biaya membongkar portofolio lebih kecil dari
kenaikan kinerjanya. Rebalancing tidak dilakukan jika biaya membongkar portofolio lebih besar
dari kenaikan kinerjanya dan akibatnya portofolio kinerja portofolio tidak akan optimal. Supaya
kinerja portofolio tetap optimal dari waktu ke waktu maka proses perencanaan portofolio yang
baik sangat memegang peranan.