Skripsi Silvi
Skripsi Silvi
Skripsi Silvi
SKRIPSI
Oleh :
SILVI KARUNIA DEWI
NPM: 1511030348
Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam
SKRIPSI
Oleh :
NPM: 1511030348
ii
MOTTO
memberi petunjuk dengan perintah kami ketika mereka sabar dan meyakini ayat-
“ Qs ar ra’d ayt 13
1
Kementrian Agama, Al Qur’an Terjemah, (Jakarta: CV Pustaka Agung Harapan,
2006),h.589
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur serta tulus dan ikhlas kupersembahkan skripsi
ini kepada:
1. Orang tua ku yang luar biasa, Ayahanda I Wayan Suadnya dan Ibunda Siti
ku, terimakasih atas untaian doa yang selalu dipanjatkan demi kebaikan
maupun materil, selalu sabar dalam mendidik ku bhingga sampai pada titik
ini.
2. Kakak ku Angga Septian Adi, S.Pd dan adik ku Vernanda Raka Dewa
Semarang pada tanggal 23 Juli 1997, anak kedua dari tiga bersaudara dengan
nama orang tua Ayahanda I Wayan Suadnya dan Ibunda Siti Musyafaah.
pada tahun 2003, kemudian penulkis melanjutkan kejenjang SDN 1 Rukti Basuki
Lampung Tenga dan lulus pada tahun 2009, setelah itu penulis melanjutkan
selama disekolahan ini penulis aktif sebagai anggota OSIS dan lulus pada tahun
Rumbia Lampung tengah, selama di sekolah ini penulis aktif sebagai anggota
Palang Merah Remaja dan lulus pada tahun 2015, setelah lulus dari SMAN 1
Lampung yaitu di UIN Raden Intan Lampung di fakultas tarbiyah dan keguruan
Bismillahirohmanirohim
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat ,hidayah serta ridhonya, sehingga skripsi dengan judul “Peran Kepala Sekolah
Lampung” ini dapat diselesaikan dalam rangka memenuhi syarat untuk meraih gelar
Sarjana Pendidikan pada ilmu Manajemen Pendidikan Islam UIN RadenIntan Lampung.
keluarganya, dan para sahabat. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumil kiyamah
kelak,Amin.Penulis bersyukur selama penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah
membantu baik saran maupun dorongan, sehingga berbagai hambatan dapat terselesaikan.
Sehubungan dengan bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, melalui skripsi ini penulis
1. Ibu Prof.Dr.Hj.Nirva Diana, M.Pd. selaku Dekan fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan kemudahan dalam berbagai
3. Bapak Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd, selaku pembimbing kedua, terima kasih atas
segala bimbingan serta arahan yang telah diberikan sehingga penulis dapat
telah membekali ilmu, memberi bimbingan serta motivasi sehingga penulis dapat
Lampung beserta dewan guru yang telah memberikan bimbingan dan motivasi
serta memberikan izin penulis mengadakan penelitian sehingga skripsi ini dapat
selesai.
7. IrwanS uhada, S.Ak yang telah memberikan semnagat dan motivasi dalam
8. Teman dan sahabat Aris Yulina, Selvy Dama yanti, Rismawati, Wulan Dewi
Zahara, Hayu Purnama Sari, Deby Reynaldo, Wahyu Rahman Saputra, Agil
sebab itu, dengan segala ketulusan serta rendah hati penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
Penulis,
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Gambar 1 ................................................................................................... 64
2. Gambar 2 ................................................................................................... 65
3. Gambar 3………………………………………………………………….66
4. Gambar 4………………………………………………………………….67
DAFTAR ISI
x
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya SMK Muhammadiyah 2 ........................... 48
2. Profil SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung .................... 50
3. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung........ 50
4. Tujuan Pendidikan SMK Muhammadiyah 2 ............................ 51
5. Keadaan guru dan staf .............................................................. 52
6. Keadaan peserta didik............................................................... 54
7. Sarana dan Prasarana ................................................................ 54
B. Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Pendidikan adalah suatu
sehingga dapat besaing di era globalisasi seperti saat ini. Oleh sebab itu
pendidikan tidak dapat diabaikan begitu saja, apa lagi sebagai seorang muslim
1
UU SISDIKNAS,(Jakarta: Sinar Grafika,2014), h.8-10.
2
Artinya :
ilmu baik laki-laki maupun perempuan, tua ataupun muda di dalam suatu majelis
atau lembaga ataupun di luar majelis. Kewajiban menuntut ilmu bukan hanya ilmu
2
Departemen Agama, Al Qur’an Terjemah,(Jakarta: CV Pustaka Agung Harapan,
2006),h.793
3
bertujuan untuk mendayagunakan guru secara efektif dan efisien untuk mencapai
profesional.3 Jika kompetensi guru rendah maka guru akan mencetak generasi
yang bermutu rendah pula. Generasi tersebut tidak akan mampu bersaing dalam
3
Pujianto, Fungsi kepala sekolah dalam membina kompetensi pedagogik guru, volume
9,hlm 760-768
4
َ إِ َذا وُ سِ َد األَ ْم ُر إلى َغي ِْر أَهْ لِ ِه َفا ْن َتظِ ِر الس
َّاع َة
Artinya :
Hadis tersebut menegaskan bahwa apabila peserta didik tidak diajar oleh
ahlinya maka peserta didik akan hancur. Dalam Undang-Undang nomor 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen pasal 1 dijelaskan bahwa guru adalah pendidik
yang sangat penting untuk pendidik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar
di dalam kelas.Oleh sebab itu setiap pendidik harus memiliki dan menguasai
optimal.
Dalam hal ini peran kepala sekolah sebagai supervisor sangat penting
guru. Dalam hal ini uapaya yang harus dilakukan kepala sekolah adalah
belajar dan cara untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki peserta
4
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam,(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012),h.157
5
Momon Sudarman, Profesi Guru dipuji, Dikritisi dan Dicaci,(Jakarta: Rajawali Pers,
2013), h.133
5
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah sesuai
akademik yaitu:
Ada beberapa upaya yang adapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam
6
Leni wati dan Yasir Arafat, Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah Untuk
Meningkatkan Profesionalisme Guru, Vol.2,No.1,2015,h.108
7
E.Mulyasa, Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah,(Jakarta: Bumi
Aksara,2011),h.38.
6
upaya mewujudkan proses belajar peserta didik yang lebih baik melalui cara-cara
mengajar yang lebih baik. Kegiatan supervisi memberikan kerangka kerja yang
salah satu sekolah swasta di Bandar Lampung yang berdiri di bawah Naungan
organisasi Muhammadiyah yang berdiri pada tanggal 02 Agustus tahun 2000 dan
Lampung. SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung saat ini dipimpin oleh bapak
Slamet Riyanto, S.Ag, selaku komite sekolah dipegang oleh Lutfiadi, M.Pd.I,
selaku bidang kurikulum dipegang oleh Rika Noviani, S.Ag, selaku bidang
kesiswaan dan HUMAS dipegang oleh M. Risyanto, S.Pd. Guru dan karyawan
8
Diding Nurdin dan Imam Sibaweh, Pengelolaan Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,
2015), h.97-98
7
mampu membina kompetensi pedagogik para guru sesuai dengan teori yang di
sebutkan Ngalim Purwanto. Sementara Menurut Nur Irwanto dan Yusuf Suryana
9
Nur Irwanto,M.Pd dan Yusuf Suryana,M.Pd, Kompetensi Pedagogik, (Sidoarjo: Genta
Group Production, 2016), h.4
8
Tabel 1
Hasil Observasi dan dokumentasi Kompetensi pedagogik guru SMK
Muhammadiyah 2 Bandar Lampung
Tidak
No Kompetensi pedagogik Terpenuhi
Terpenuhi
1 Menguasai karakteristik peserta
didik
2 Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran
3 Pengembangan Kurikulum
menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Oleh
sebab itu Kepala Sekolah harus lebih berusaha dalam membina kompetensi
pedagogik guru. Kondisi inilah yang memotivasi penulis untuk meneliti tentang
B. Fokus Penelitian
C. Sub Fokus
Adapun sub fokus dari penelitian ini adalah mengadakan kunjungan dan
mengatasi problem yang dihadapi guru, membimbing guru dalam hal-hal yang
D. Rumusan Masalah
1. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala sekolah
Bandar Lampung.
2. Kegunaan
Bandar Lampung.
F. Metode Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Sumber data
yaitu orang yang dijadikan sebagai obyek penelitian. Dalam penelitian ini
peroleh peneliti dengan cara membaca dan observasi. Data sekunder yang
Lampung, Profil sekolah, visi, misi dan tujuan sekolah, data keadaan guru,
data keadaan peserta didik ,sarana dan prasarana, lembar penilaian kinerja
3. Jenis penelitian
data sedalam-dalamnya.
(natural setting). Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa
12
a. Observasi
yang menjadi obyek penelitian. Dari segi proses observasi dapat dibagi
1) Observasi partisipasif
10
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,(Bandung: Alfabeta, 2011),h.13-21.
13
kegiatan objek yang diteliti. Jadi observer ikut aktif berpartisipasi pada
kelas, interaksi guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar di
b. Wawancara (interview)
yang dilakukan secara lisan. Dalam penelitian ini peneliti akan mencari
c. Dokumentasi
data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dapat dirumuskan hipotesis data separti yang
dirumuskan data.
kategori yang ada untuk memperoleh keterangan yang jelas dan terinci.
a. Reduksi data
11
Joko Subagyo, Metode Pennelitian dalam Teori dan Praktik,(Jakarta : PT Rineka Cipta,
2015),h. 39-63
15
selanjutnya.
adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplay data maka
selanjutnya.
c. Verifikasi data
d. Triangulasi data
12
Ibid, Metode Penelitian Pendidikan,h.203-207.
16
pandangan yang sama, data yang berbeda dan data yang sepesifik
13
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
RND,(Bandung: Alfabeta, 2015),h.330
17
menafsirkan data.14
pedagogik guru.
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND,(Bandung: Alfabeta,
2012)h.274
18
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian peran
adalah perilaku yang di atur dan di harapkan dari seseorang dalam posisi
tertentu.”
peran adalah seperangkat tingkah laku yang di harapkan dimiliki oleh orang
harapkan oleh masyarakat sekolah. Oleh karena itu di perlukan sikap tanggung
maka ia harus mampu membawa lembaganya kearah tercapai tujuan yang telah
19
diterapkan, dia harus mampu melihat adanya perubahan serta mampu melihat
fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana
antara guru yang member pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.” 15
visi, misi dan tujuan yang jelas. Adapun peran kepala sekolah adalah sebagai
berikut :
15
Mulyasa,manajemen dan kepemimpinan Kepala Sekolah,h.17-19
20
lingkungan sekolah.
memajukan sekolah.
dianggap perlu dalam hal ini kepala sekolah berperan sebagai wakil
sekolah.16
16
Dedi Lazwardi,Peran Kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru, Vol.6
No.2,2016, h.150-151
21
lingkungan sekolah.
memajukan sekolah.
digunakan.17
17
Sri Purwanti Nasution, Peranan Kepala Madrasah Terhadap kinerja guru, Vol.6 No.1,
2016, h.198
22
Kepala sekolah adalah jabatan pemimpin yang tidak dapat di isi oleh
integritas. Adapun tugas dan fungsi kepala sekolah adalah sebagai berikut:
Ada tiga hal yang penting bagi kepala sekolah dalam menjalankan tugas
ditentukan.
2) Sumberdaya sekolah
2) Demokratis
18
Wahdjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2011), h.94-96
25
tugasnya.19
yang baik bagi seluruh tenga pendidik dan membantu para pendidik
dan fungsinya. Motivasi ini dapat diciptakan melalui suasana kerja yang
5. Pengertian supervisi
19
Mulyasa,Manajemen dan Kepemimpinan Kepala sekolah, cetakan 5 (Jakarta:PT Bumi
Aksara, 2015), h.254-255
20
Dedi Lazwardi, Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan profesionalisme Guru,
Vol.6, No.2, 2016,h. 146-149.
26
lebih baik. Seorang supervisor yang baik memiliki lima keterampilan dasar,
yaitu:
ataupun kelompok, agar lebih mengerti dan efektif dalam mencapai tujuan
pengajaran.
kegiatan telah dilaksanakan sesuai rencana atau program yang telah ditentukan.
dan pengalaman yang perlu didengar atau dihargai sebagai acuan atau masukan
21
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010). h. 17-18
22
M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosda Karya, 2010), h. 76
27
dukungan (Supporting) dan mengajak. Selain itu peran kepala sekolah sebagai
Menurut Ngalim Purwanto, secara umum kegiatan atau usaha yang dapat
pedagogik guru hal ini terlihat dari indikator teori yang di sampaikan oleh para
ahli.
c. Supervisi harus member perasaan aman pada guru atau pegawai sekolah
yang disupervisi.
25
E.Mulyasa, Manajemen Kepemimpinan kepala sekolah,h.38
29
hubungan pribadi.
kekuasaan pribadi,
j. Supervisi tidak boleh terlalu cepat mengharapkan hasil, dan tidak boleh
mampu menciptakan situasi dan relasi dimana guru merasa aman dan merasa
diterima sebagai subjek yang akan berkembang. Oleh sebab itu, supervisi harus
a. Prinsip ilmiah, adapun cirri-ciri dari prinsip tersebut adalah sebgai berikut:
26
Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di sekolah,h.187
30
dan kontinyu.
b. Prinsip demokratis
c. Prinsip kerjasama
harus mampu menjadi patner diskusi bagi guru untuk dapat mengkaji ulang
kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan
sebagai guru.
27
Daryanto dan Tutik Rachmawati, Supervisi Pembelajaran,(Yogyakarta: Gava
Media,2015),h.147-148
31
dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
lingkungan sosial.
suatu profesi. Pada dasarnya ada enam unsur yang terdapat pada kompetensi,
yaitu:
28
Kunandar, Guru Profesional,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011),h.51-58.
32
Undang-Uandang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada bab
Tugas guru yang utama adalah mengajar dan medidik didalam kelas
maupun diluar kelas. Guru selalu bertemu dengan murid yang memerlukan
29
Ali Mudlofir,Pendidik Profesional,(Jakarta:Rajawali Pers,2012),h.70-73
30
Jejen Musfah, Redesain Pendidikan Guru,(Jakarta: Prenadamedia Group,2015),h.56-57.
33
yang dimiliki.
(mengajar dan mendidik) yang esensial dan fundamental bagi guru dan
Nur Irwanto dan Yusuf Suryana ada beberapa indikator dalam kompetensi
didik di kelasnya.
pembelajaran.
yang sama pada semua pserta didik dengan kelainan fisik dan
berikut:
Minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik akan
pembelajaran.31
31
Eny Winaryati, Evaluasi Supervisi Pembelajaran,(Yogyakarta: Graha Ilmu,2014),h.37-
40
36
proses dua arah yaitu dimana siswa dapat menanyakan hal-hal yang
c) Pengembangan kurikulum
tujuan pembelajaran.
peserta didik.
pembelajaran, yaitu :
kreativitasnya.
32
Nur Irwanto dan Yusuf Suryana, Kompetensi Pedagogik,(Surabaya: Genta Group
Production,2016),h.10- 330
40
33
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2011), h.30-42.
41
mencapai prestasi atau hasil yang tinggi baik secara individual maupun
yaitu:
34
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif,(Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2014),h.71-73
42
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku pada peserta
tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan dan isi program
pembelajaran.35
baik melalui instrument tes maupun non tes yang bertujuan untuk
berpindah dari satu unit ke unit yang lain. Menurut Suryabrata terdapat
35
Nur Irwanto dan Yusuf Suryana,Kompetensi pedagogik,h.389-457
36
Ali Mudlofir,Evi Fatimatur Rusydiyah, Desain Pemblajaran Inovatif, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2017),h.212-213
43
c) Melaksanakan pembelajaran
potensinya.37
evaluasi.
a. Pembinaan secara formal, yaitu guru ditugaskan dari pihak sekolah untuk
37
Kunandar, Guru Profesional,h.76
44
pendidikan.
c. Rapat dewan guru, yaitu pertemuan antar semua guru dan kepala sekolah
dengan guru lain baik secara formal maupun informal. Secara formal
atau MGBK.
untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau mengikuti
jangka panjang.38
38
Alben Ambarita, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2015),h.174-176
45
pribadi.
karakter, yaitu:
terus menerus.
39
Suryosubroto, Manajemen pendidikan di Sekoah,(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004),h.187
46
untuk profesinya.
sebagai berikut:
40
Ali Mudlofir, Pendidik Profesional,h.129-131
47
1. Skripsi Listiana, mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Raden Intan
Lampung tahun 2018 dengan judul “Peran supervisi kepala madrasah dalam
41
Pujianto, Fungsi kepala sekolah dalam membina kompetensi pedagogic guru, volume 9
Nomor 6,h.760-765.
48
sehingga guru-guru dapat mengajar dengan baik dan murid- murid dapat
.
49
BAB III
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
pada tanggal 02 Agustus tahun 2000, dengan Kepala Sekolah Bapak Mahmud
keputusan Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Kota Bandar Lampung antara
lain :
Agustus 1996
pimpin oleh bapak Mahmud Yunus Ms, S.Ag, MM dengan masa jabatan pada
tahun 2000-2006, setelah itu digantikan oleh bapak Munasir dengan masa jabatan
dari tahun 2006-2011, setelah bapak Munasir lengser kemudian jabatan kepala
Firdaus,MM dengan masa jabatan tahun 2011-16, setelah bapak Drs Firdaus,MM
jabatan 2016-sekarang.
51
a. NPSN : 10807050
b. Nama : SMK Muhammadiyah 2 bandar Lampung
c. Alamat : JL. Zainal Abidin Pagar Alam No. 14 Labuhan Ratu,
Bandar Lampung.
d. Kode Pos : 35142
e. Nomer Telpon: (0721) 788119
f. Email : [email protected]
g. Jenjang : SMK
h. Status : Swasta
i. Kota : Bandar Lampung
j. Propinsi : Lampung
k. Kecamatan : Labuhan Ratu
l. Kelurahan : Labuhan Ratu
Dimiliki
Warga Sekolah
Dirinya
Agar dapat mewujudkan visi dan misiyang telah dirumuskan, maka perlu
berkelanjutan agar dapat diterima dan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah.
beramal menuju terwujudnya masyarakat utama adil dan makmur yang diridhoi
Allah Subhanahu Wata‟ala.”
Tabel 2
Data guru dan staf SMK Muhammadiyah 2 BandarLampung Tahun
Ajaran 2018/2019
Proses belajar mengajar tidak terlepas dari peran peserta didik, SMK
Muhammadiyah 2 Bandar Lampung memiliki 290 peserta didik pada tahun ajaran
2018/2019.
Tabel 3
Data jumlah siswa SMK Muhammadiyah 2
Bandar Lampung T.A 2018/2019
No Kelas/ Jurusan Jumlah
1 X Akuntansi 40
Perbankan 39
TKJ 39
2 XI Akuntansi 33
Perbankan 1 33
Perbankan 2 35
TKJ 34
56
3 XII Akuntansi 9
Perbankan 17
TKJ 14
JUMLAH 290
b. Sarana Belajar
Berikut adalah jumlah sarana belajar mengajar SMK
Muhammadiya 2 Bandar Lampung yang disajika dalam bentuk data.
Tabel 4
Tabel jumlah fasilitas ruang belajar SMK Muhammadiyah 2 Bandar
Lampung Tahun Ajaran 2018/2019
bernama Bapak Slamet Riyanto, S.Ag. Jumlah guru dan staf yang bertugas di
peserta didik adalah 290 orang daintaranya terdiri dari 110 peserta didik laki-laki
cukup memadai dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Adapun sarana dan
sebagai berikut: 10 ruang belajar, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang
computer, 4 ruang toilet dan 1 ruang UKS. Adapun beberpa sarana penunjang
kegiatan belajar mengajar yang belum di penuhi oleh sekolah ini adalah belum
Akuntansi, ruang IPM/OSIS dan blum adanya ruang seni dan keterampilan.
mempelajari siswa dan menyelesaikan masalah yang di hadapi oleh guru dalam
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Penelitian
wawancara dengan Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan guru. Adapun hasil
sebagai berikut:
crosscheck informasi yang telah di dapat dari kepala sekolah dan guru.
42
Slamet Riyanto, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bandar
Lampung,Wawancara, 27 April 2019
43
Iren Syahrianti, Guru Sejarah Indonesia SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 29 April 2019
44
Rika Noviani, Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 28 April 2019.
61
kunjungan kelas dan observasi yang merupakan salah satu indikator dari
kompetensi yang harus dimiliki oleh guru karena berkaitan dengan tugas
dan akurat mengenai situasi kelas dan kondisi kegiatan belajar mengajar
tentang cara memahami siswa dan problem yang dialami guru dalam
45
E.Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara,
2013),h.246-255
62
dengan ibu Iren Syahriyanti, S.Pd selaku guru mata pelajaran sejarah
46
Slamet Riyanto, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 27 April 2019.
47
Iren Syahrianti, Guru Sejarah Indonesia SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 29 April 2019
48
Rika Noviani, Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 28 April 2019.
63
Selain itu pada indikator ini, fungsi kepala sekolah sebagai seorang
49
E.Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, h.254
50
Piet A. Sehartian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi pendidikan dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia, h.25
64
dengan ibu Iren Syahriyanti, S.Pd selaku guru mata pelajaran sejarah
meng crosscheck informasi yang telah di dapat dari kepala sekolah dan guru.
51
Slamet Riyanto, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
wawancara, 27 April 2019
52
Iren Syahrianti, Guru Sejarah Indonesia SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 29 April 2019
53
Rika Noviani, Wakakurikulum SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, Wawancara,
28 April 2019.
65
sekolah. Kurikulum merupakan suatu hal yang penting dan mendasar dalam
sebagai berikut:
54
E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, h.82
66
Untuk meng Cross Check informasi yang telah didapat dari hasil
dengan ibu Iren Syahriyanti, S.Pd selaku guru mata pelajaran sejarah
“para guru biasanya mengadakan rapat dengan kepala sekolah itu setiap tiga
bulan sekali. Dalam rapat tersebut kepala sekolah biasanya memberikan
solusi dari berbagai kendala yang dihadapi guru, selain itu biasanya kepala
skolah juga menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
program pembelajaran, koordinasi dengan guru agar dapat menjalankan
tugasnya dengan baik”56
meng crosscheck informasi yang telah di dapat dari kepala sekolah dan guru.
“ Agenda atau jadwal pelaksanaan pertemuan atau rapat diadakan setiap tiga
bulan sekali, dalam rapat tersebut para guru menyampaikan berbagai kendala
yang dihadapi, kemudian Kepala sekolah memberikan solusi dari berbagai
masalah tersebut, kepala sekolah juga biasanya menyampaikan evaluasi
program sekolah yang disusun sebelumnya.”57
Rapat atau pertemuan Kepala Sekolah dan guru dilakukan setiap tiga bulan
sekali. selain itu dari hasil observasi program kerja SMK Muhammadiyah 2
55
Slamet Riyanto, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 27April 2019.
56
Iren Syahrianti, guru sejarah Indonesia SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 29 April 2019.
57
Rika Noviani, Wakakurikulum SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, Wawancara,
28 April 2019.
67
belajar, rapat persiapan UKOM, USBN, UNBK, rapat kenaikan kelas dan
Untuk meng Cross Check informasi yang telah didapat dari hasil
dengan ibu Iren Syahriyanti, S.Pd selaku guru mata pelajaran sejarah
58
Slamet Riyanto, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 27 April 2019.
59
Iren Syahrianti, guru sejarah Indonesia SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 29 April 2019
68
beberapa bentuk pertemuan seperti panel, kelompok studi atau seminar yang
kesiswaan, guru BK dan staf TU dimana hal ini sangat penting bagi kepala
sekolah untuk membangaun komunikasi yang baik dengan staf sekolah untuk
60
Rika Noviani, Wakakurikulum SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, Wawancara,
27 April 2019.
61
Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah,h.24
69
6. Mengadakan penataran
Untuk mendapatkan informasi, peneliti melakukan wawancara
Untuk meng Cross Check informasi yang telah didapat dari hasil
“Penataran atau pelatihan dilakukan sekolah secara rutin setiap satu tahun
sekali. Selain itu dewan guru secara bergantian diikutsertakan dalam berbagai
pelatihan yang diadakan oleh dinas ataupun MGMP ISMUBA.”63
62
Slamet Riyanto, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 27 April 2019.
63
Iren Syahrianti, Guru Sejarah Indonesia SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung,
Wawancara, 29 April 2019.
70
mengikutsertakan para guru dalam pelatihan yang diadakan oleh dinas atau
64
Rika Noviani, Wakakurikulum SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, Wawancara,
27 April 2019
65
Piet A.Sahertian, Konsep dasar dan teknik supervisi pendidikan dalam rangka
pengembangan sumber daya manusia,h.25
71
B. Pembahasan
yang lengkap dan akurat mengenai situasi kelas dan kondisi kegiatan
kunjungan saja.
yang dihadapi
membimbing guru dalam memahami siswa dan problem yang dialami guru
lampung, kepala sekolah sadar akan peran dan fungsinnya sebagai supervisor,
sekolah dengan mengikut sertakan guru dalam pelatihan yang di adakan oleh
Lampung. Selain itu kepala sekolah juga menjalankan program sekolah yang
mengadakan rapat atau pertemuan. Rapat atau pertemuan Kepala Sekolah dan
guru dilakukan setiap tiga bulan sekali. selain itu dari hasil observasi program
Tujuan dari diadakannya rapat atau pertemuan rutin ini adalah untuk
lampung, kepala sekolah sadar akan peran dan fungsinnya sebagai supervisor,
Hal ini terlihat dari telah berjalannya indikator mengadakan diskusi kelompok
dan staf TU dimana hal ini sangat penting bagi kepala sekolah untuk
mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi kemudian hasil diskusi
guru, tidak menciptakan batasan antara pimpinan dan guru, kepala sekolah
ikut berbaur dengan para guru agar tidak ada rasa sungkan antar kepala
sekolah dan guru. Hal ini di lakukan untuk mempermudah kepala sekolah
dalam pembinaan kompetensi pedagogik, selain itu agar para guru tidak
kegiatan pembelajaran.
74
6. Mengadakan penataran
lampung, kepala sekolah sadar akan peran dan fungsinnya sebagai supervisor
mengikutsertakan para guru dalam pelatihan yang diadakan oleh dinas atau
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
digunakan guru dan salah satu upaya kepala sekolah dalam membina
ISMUBA kota Bandar Lampung. Selain itu kepala sekolah juga menjalankan
76
sekali dengan mendatangkan ahli dari dinas. 4) Kepala sekolah juga secara
tiga bulan sekali, selain itu dilaksanakan juga rapat penetapan tugas, rapat
evaluasi belajar, rapat persiapan UKOM, USBN, UNBK, rapat kenaikan kelas
Kepala Sekolah juga sering melakukan diskusi kelompok yang diikuti oleh
hal ini sangat penting bagi kepala sekolah untuk membangaun komunikasi
sekolah juga rutin menmgadakan In House Training atau pelatihan bagi para
guru setiap satu tahun sekali dengan mendatangkan ahli dari dinas atau dari
guru dalam pelatihan yang diadakan oleh dinas atau MGMP ISMUBA. Hal
B. Saran-saran
77
C. Penutup
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi ini.
skripsi ini dapat terselesaikan.Dan tak lupa kepada kepala sekolah SMK
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan penulis.Oleh sebab itu, kritik dan saran yang
dijumpai kesalahan maupun kekeliruan dalam penulisan kata atau kalimat yang
kurang sesuai.Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Bahri Djamarah, Syaiful, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif, Jakarta:
Rineka Cipta, 2010.
Daryanto dan Rachmawati,Tutik. Supervisi Pembelajaran. Yogyakarta:Gava
Media, 2015.
Departemen Agama, AlQur’an Terjemah, Jakarta: CV Pustaka Agung Harapan,
2006.
Irwan, Nur dan Suryana, Yusuf. Kompetensi pedagogik. Surabaya: Genta Group
Production,2016.
Kunandar.Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafndo Persada,2011.
Surattugaspelatihanpengembangankurikulum suratundanganpelatihan
Wawancaradengankepalasekolah Wawancaradenganwakakurikulum