Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Keterampilan Menulis Karangan
Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Keterampilan Menulis Karangan
Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Keterampilan Menulis Karangan
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata
yang diucapkan.
kejadian dalam satu urutan waktu. Jadi, narasi adalah cerita yang
yang ada sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu
mengolah kata dengan baik. Oleh karena itu, kecerdasan yang dimiliki
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat
dimilikinya.
4. Minat yang dimiliki siswa dalam menulis karangan narasi masih
rendah.
5. Masih terdapat siswa yang masih belum mampu membaca
penyususnan kalimat.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka pembatasan masalah
Pelajaran 2016/2017?
E. Kegunaan Hasil Penelitian
Penelitiaan ini diharapkan dapat memberi kegunaan yang
narasi siswa.
c. Hasil penelitian digunakan sebagai referensi untuk penelitian
lebih lanjut.
2. Praktis
a. Guru
1) Dapat mengetahui kecerdasan yang dimiliki siswa terutama
kecerdasan linguistik.
2) Dapat meningkatkan potensi siswa dengan mengetahui
c. Sekolah
Dapat memberikan masukan mengenai hubungan antara
BAB II
A. Kajian Teoretik
1. Keterampilan Menulis Karangan Narasi
a. Pengertian Keteramplan Menulis Karangan Narasi
Menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan
memiliki tiga aspek, yaitu adanya tujuan atau maksud tertentu yang
sudah kuat dan dikuasai dengan benar maka siswa dapat menulis
kemudian mulai diajarkan pada siswa kelas tinggi yaitu kelas IV, V,
maksud tertentu, baik untuk dirinya maupun untuk para pembaca. Atar
berikut :
1. Untuk menceritakan sesuatu;
2. Untuk memberikan petunjuk atau pengarahan;
3. Untuk menjelaskan sesuatu;
4. Untuk meyakinkan; dan
5. Untuk merangkum.
11
sesuatu tulisan.
3. Persuasive purpose (tujuan persuasif)
Tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca akan
para pembaca.
kesenian.
7. Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah)
Penulis ingin menjelaskan serta meneliti secara cermat pikiran-
alat komunitas yang tidak langsung, Tarigan (2008 : 22). Tulisan dapat
d. Manfaat Menulis
Menurut Suparno dalam Jauhari (2013: 14-15) manfaat menulis
yaitu:
1) Peningkatan kecerdasan, pada saat menulis tingkat nalar kita
informasi yang pernah kita dapat. Hal seperti itu sama dengan
dahulu sehingga tidak ada alas an untuk takut dan tidak percaya
e. Jenis-jenis Karangan
Secara umun, jenis karangan dapat dibedakan menjadi
penulisnya.
2) Eksposisi (paparan)
Ragam wacana yang menguraikan, memaparkan, dan
2. Kecerdasan Linguistik
a. Pengertian Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan merupakan anugerah teristimewa yang dimiliki oleh
di dunia.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kecerdasan
untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam suatu
seseorang.
Gardner (Mulyadi et al. 2016: 202) mengajukan mengenai teori
budaya manusia.
Menurut Sudaryanto (1985 :16-17) Kecerdasan linguistik
b. Jenis-jenis Kecerdasan
Gardner yang dikutip dari Mulyadi (2016: 203) dalam bukunya
lahir.
2) Faktor Kematangan
Kematangan hubungannya erat dengan umur. Setiap organ
sebagai berikut :
1) Menjadi pendengar yang efektif
a) Anda harus bisa mencari atau menemukan hal yang menarik
memotong pembicaraan.
2) Melatih keahlian berbicara
a) Bergabung dengan suatu organisasi
b) Mengarang cerita dengan melatih kata secara acak
c) Mengarang cerita
d) Mengajar
e) Menulis buku harian
f) Diskusi
g) Debat
e. Mengukur Kecerdasan Linguistik
Setiap manusia memiliki kemampuan pada kecerdasan
orang .
Terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan linguistik
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan uraian yang telah disebutkan pada bab
skripsi.
C. Metode Penelitian
Agar suatu penelitian dapat memperoleh hasil yang maksimal
X Y
Keterangan:
Sareal Kota Bogor, yang berjumlah 113 siswa. Data jumlah populasi
1. IV A 27
2. IV B 24
3. IV C 28
4. IV D 28
Jumlah 113
2. Sampel
Sugiyono (2015: 168) mengemukakan sampel adalah bagian
berikut:
N 113 113
n= = = =53,05=53
N . d +1 113.0, 1 +1 2,13
2 2
Jumlah Jumlah
No. Kelas Perhitungan Sampel
populasi Sampel
27
x 53=12,6
1. IV A 27 113 13
24
x 53=11,3
2. IV B 24 113 11
28
x 53=13,13
3. IV C 28 113 13
28
x 53=13,13
4. IV D 28 113 13
dan uji coba instrument yang meliputi uji validitas dan perhitungan
reliabilitas.
1. Instrumen Penelitian Karangan Menulis narasi Siswa
a. Definisi Konseptual
Keterampilan menulis karangan narasi adalah kemampuan
paragraf.
b. Definisi Operasional
Keterampilan menulis karangan narasi adalah hasil
Bobot Skor
No Indikator Komponen Penilaian
1 2 3 4 5
1 Isi 1. Kesesuaian tema dengan
27
Karangan judul
2. Kesesuaian isi dengan
tema
2 Bahasa 3. Ketepatan pilihan kata
Kota Bogor.
29
1) Uji Validitas
Validitas atau kesahihan berkaitan dengan instrumen yang
dinyatakan valid.
yaitu:
S i2
rtt ( )(
k
k 1
. 1
S t2 )
30
Keterangan:
k = Banyaknya pernyataan
St 2 = Varians total
dinyatakan reliabel.
c. Banyak Kelas
K=1+3,3 log n
n Y 2(Y )2
G =
n ( n1 )
Uji Lilliefors (Lo) dengan syarat nilai L- hitung < L-tabel pada taraf
Dengan syarat nilai Lhitung < Ltabel pada taraf signifikansi 10%
b. Uji homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk membuktikan apakah sampel
Keterangan:
t = Nilai thitung
n = Jumlah sampel
ditolak dan sebaliknya jika nilai t hitung< ttabel maka H0 diterima. Ftest
I. Hipotesis Statistik
H0 : y = 0 (tidak terdapat hubungan antara kecerdasan linguistik (X)
Bulan
No Kegiatan Desember Januari Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1.
proposal
Seminar
2.
proposal
Perbaikan
3.
proposal
Uji coba
4.
intrumen
Perbaikan
5.
instrument
6. Penelitian
7. Analisis data
Penyusunan
8. laporan hasil
penelitian
Penulisan
9.
skripsi