Tinjauan Formulasi Dan Implementasi Kebijakan Publik

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 23

TINJAUAN FORMULASI

DAN IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN PUBLIK
Oleh:
Dr. M. DAIMUL ABROR, S.IP., M.Si
Disampaikan pada Perkuliahan Sesi 2
MATA KULIAH “KEBIJAKAN PUBLIK DAN APLIKASI”
PPS ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KADIRI
2021
*

KEPENTINGAN
PUBLIK KEPENTINGAN
KELOMPOK &
GOLONGAN
TERTENTU
MUARA KEBIJAKAN PUBLIK

MENYELESAIKAN
PERMASALAHAN
PUBLIK MENIMBULKAN
PERMASALAHAN
BARU
*

KEPUASAN
PUBLIK KEPUTUS-
ASAAN PUBLIK
FORMULASI KEBIJAKAN PUBLIK
usaha pemerintah melakukan
intervensi terhadap
kehidupan publik sebagai
solusi terhadap setiap
permasalahan di masyarakat
(Thomas R. Dye)
ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK

tindakan yang diperlukan


untuk dibuatnya sebuah
kebijakan, baik kebijakan
yang baru sama sekali,
atau kebijakan yang baru
sebagai konsekuensi dari
kebijakan yang ada
(Carl W.Patton)
ANALISA KEBIJAKAN PUBLIK

Disiplin ilmu sosial terapan yang


menerapkan
berbagai metode penyelidikan,
dalam konteks argumentasi
dan debat publik, untuk
menciptakan secara kritis menaksir,
dan mengkomunikasikan
pengetahuan yang relevan dengan
Kebijakan (Dunn, 1992)
skills dan kecakapan teknis yang perlu
dimiliki Analis Kebijakan
1. Mampu cepat mengambil fokus pada kriteria keputusan
yang paling sentral
2. Mempunyai kemampuan analisis multi-Disiplin, jikapun
tidak, mampu mengakses kepada sumber pengetahuan
diluar disiplin yang dikuasainya
3. Mampu memikirkan jenis-jenis tindakan kebijakan yang
4. dapat diambil,
5. Mampu menghindari pendekatan toolbox (atau textbook)
untuk menganalisa kebijakan, melainkan mampu
menggunakan metode yang paling sederhana namun
tepat dan menggunakan logika untuk mendesain metode
jika metode yang dikehendaki memang tidak tersedia
skills dan kecakapan teknis yang perlu
dimiliki Analis Kebijakan
6. Mampu mengatasi ketidakpastian,
7. Mampu mengemukakan dengan angka (tidak hanya
asumsi-asumsi kualitatif),
8. Mampu membuat rumusan analisa yang sederhana
namun jelas,
9. Mampu memeriksa fakta-fakta yang diperlukan
10. Mampu meletakkan diri dalam posisi orang lain
(empati), khususnya sebagai pengambil kebijakan dan
publik yang menjadi konstituennya
11. Mampu menahan diri hanya untuk memberikan
analisis kebijakan, bukan keputusan,
skills dan kecakapan teknis yang perlu
dimiliki Analis Kebijakan
12. Mampu tidak saja mengatakan ya atau tidak
pada usulan yang masuk, namun juga mampu
memberikan definisi dan analisa dari usulan
tersebut,
13.Mampu menyadari bahwa tidak ada kebijakan
yang sama sekali benar, sama sekali rasional,
dan sama sekali komplit
14.Mampu memahami bahwa ada batas-batas
intervensi kebijakan publik,
15.Mempunyai etika profesi yang tinggi
Analisis Analisis
deskriptif perspektif

Jenis-jenis
analisis menekankan
hanya
kepada
memberikan kebijakan rekomendasi-
gambaran (Patton & rekomendasi
Sawicky) Analisis
Deskriptif
KETERBATASAN KEBIJAKAN PUBLIK

ditujukan untuk melakukan intervensi terhadap kehidupan dan kepentingan publik dalam
kerangka meningkatkan kapasitas publik itu sendiri

keterbatasan kemampuan sumber daya manusia. Tidak sedikit kebijakan publik


yang baik akhirnya tidak dapat dilaksanakan karena tidak didukung oleh
ketersediaan SDM yang memadai

keterbatasan kelembagaan, sejauhmana kualitas praktek manajemen


profesional dan proporsional di dalam lembaga pemerintah dan lembaga
masyarakat, baik yang bergerak di bidang profit maupun non-profit

keterbatasan yang klasik tetapi tidak kalah penting, yakni keterbatasan dana atau
anggaran

keterbatasan yang bersifat teknis, yakni berkenaan dengan kemampuan teknis menyusun
kebijakan itu sendiri
melihat hal-hal yang telah
terjadi untuk
Power mempelajari masalah yang
identik pada masa lalu
Retropection

Power
Feasibility
Intropection

melihat secara Bekal Leader melihat kedepan dan


mendalam keadaan dalam membuat konfigurasi
dan kekuatan serta keadaan yang
kewenangan dari menghasilkan
diinginkan
pejabat yang akan Kebijakan berdasarkan data,
melaksanakan Efektif konsep serta
kebijakan tersebut realita yang ada
TEORI
KELOMPOK

DEMOKRATIS KELEMBAGAAN

PILIHAN PUBLIK MODEL TEORI ELIT


FORMULASI
KEBIJAKAN
PUBLIK
(Thomas R. Dye,
1995)

TEORI
PROSES
PERMAINAN

INKREMENTALIS TEORI RASIONAL

Anda mungkin juga menyukai