Cara Menghitung Net Positive Suction Head
Cara Menghitung Net Positive Suction Head
Cara Menghitung Net Positive Suction Head
NPSHa adalah nilai NPSH yang ada pada system di mana pompa akan bekerja.
NPSHr adalah nilai NPSH spesifik pompa agar bekerja dengan normal, yang diberikan
oleh pembuat berdasarkan hasil pengetesan.
NPSHa dapat dicari dengan formula:
NPSHa = Ha + Hs – Hvp – Hf – Hi
Ha = Atmospheric Head (dalam feet), yaitu tekanan atmosferik pada ketitinggian
terhadap permukaan laut. (lihat contoh tabel Ha air pada beberapa elevasi terhadap
permukaan laut).
Untuk menentukan Ha kita perlu memperhatikan tangki atau vessel yang isinya akan
disedot dengan pompa, apakah itu tangki terbuka atau berventilasi, atau apakah itu
tertutup/kedap udara. Nilai Ha dimulai dari 33.9 feet (14.7 psi x 2.31).
Untuk tangki tertutup tak bertekanan, nilai Ha sama dengan Hvp dan mereka saling
menghilangkan. Untuk Tangki tertutup bertekanan, dalam setiap 10 psi tekanan akan
ditambahkan 23.1 feet pada nilai Ha nya.
Hs = Static Head level fluida,positif atau negatif (dalam feet)
Yaitu tinggi dari center line suction pompa ke level fluida dalam tangki yang akan
disedot. Elevasi yang positif menambahkan energi ke fluida dan elevasi negatif
menyerap energi dari fluida.
Hvp = Vapor Head fluida (dalam feet)
Vapor Head dikalkulasi dengan memantau temperatur fluida dan mencocokkan nilai Hvp
nya pada grafik yang terlampir.
Hf = Friction Head atau Friction Losses dalam suction piping dan konektor-konektornya
Friction Head dapat dikalkulasi, dtaksir atau diukur. Nilai Friction Head dapat dikalkulasi
dengan melihat tabel Friction Head pipa dan fitting. Jika jarak pompa dari tangki relative
dekat maka nilai Friction Head dapat diabaikan.
Didi
Ketinggian Barometrik Atmosferik h
Inc m Feet
Kaki h m Wate
(Feet) Meter Hg Hg Psia r Air
Specifi Tekana
c n Uap
Temperatur Grafity Tekanan Air
10
0 37.8 0.994 62.00 0.9492 2.203
11
0 43.3 0.992 61.84 1.2750 2.965
12
0 48.9 0.990 61.73 1.6920 3.943
13
0 54.4 0.987 61.54 2.2230 5.196
14
0 60.0 0.985 61.39 2.8890 6.766
15
0 65.6 0.982 61.20 3.7180 8.735
16
0 71.1 0.979 61.01 4.7410 11.172
17
0 76.7 0.975 60.79 5.9920 14.178
18
0 82.2 0.972 60.57 7.5100 17.825
19
0 87.8 0.968 60.35 9.3390 22.257
20
0 93.3 0.964 60.13 11.5260 27.584
21
2 100.0 0.959 59.81 14.6960 35.353
22
0 104.4 0.956 59.63 17.1860 41.343
24
0 115.6 0.984 59.10 24.9700 60.770
26
0 126.7 0.939 58.51 35.4300 87.050
28
0 137.8 0.929 58.00 49.2000 122.180
30 1148.
0 9 0.919 57.31 67.0100 168.220
32
0 160.0 0.909 56.66 89.6600 227.550
34 118.010
0 171.1 8.898 55.96 0 303.170
36 153.040
0 182.2 0.886 55.22 0 398.490
38 195.770
0 193.3 0.874 54.47 0 516.750
NPSHa < NPSHr dengan kata lain NPSHa system haruslah lebih besar dari NPSHr pompa
yang dipergunakan agar pompa tersebut dapat bekerja dengan baik.
Contoh kasus #1
Pada gambar di bawah akan dilakukan pemompaan fluida air dari tangki terbuka yang
berada pada level sama dengan permukaan laut (Ha = 33.9 feet) Level tangki adalah 22
feet dari centerline pompa (Hs1 = 22 feet). Friction losses adalah 2 feet (Hf = 2 feet).
Temperatur air adalah 70ºF maka Hvp adalah 0.839 (lihat tabel 2). Head inlet (Hi)
sebagai safety factor adalah 2 feet.
Tentukanlah NPSHa dan NPSHr pompa
Penyelesaian:
Tentukanlah NPSHa dan NPSHr pompa
Penyelesaian:
NPSHa = Hs – Hf – Hi
Pada gambar di bawah dilakukan pemompaan dari tangki kedap udara yang permukaan
fluidanya berjarak 18 feet di atas center line pompa. (Hs1 = 18). Sedangkan level
terendah fluida dari centerline pompa saat pemompaan keluar adalah 8 feet (Hs2 = 8).
Friction losses (Hf) adalah 1.5 dan Hi adalah 2 feet.
Tentukanlah NPSHa dan NPSHr pompa
Penyelesaian:
NPSHa = Hs1 – Hf – Hi
= 18 – 1. 5 – 2
= 14.5 feet
NPSHa pada saat level fluida terendah adalah:
NPSHa = Hs2 – Hf – Hi
= 8 – 1.5 – 2
= 4.5 feet
Maka untuk menghindari kondisi NPSHa yang tidak memadai ke pompa pada saat
pemompaan fluida dari tangki maka NPSHr pompa haruslah kurang dari 4 feet pada
duty point.