Konsep Aqidah Dalam Islam

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM

Disusun oleh :
AGIS MUTHOHAR

FAKULTASMANAJEMEN DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TANGERANG
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat serta Hidayah-Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat dan berbahagia.
Dan khususnya, saya (penyusun) bisa menyelesaikan Makalah dengan judul ‘KONSEP
AQIDAH DALAM ISLAM’. Makalah ini dibuat sebagai tugas individu yang akan
dikumpulkan dan di presentasikan.

Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah AIK
yang memberikan arahan dan ajaran tentang pelajaran agama Islam.

Adapun yang terakhir, saya menyadari makalah ini memiliki banyak kekurangan,
karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi
perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai pembelajaran.

Tangerang, 20 Oktober 2021

Agis Muthohar

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB I.................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 1
1.3 TUJUAN ............................................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................... 2
1. PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH .................. 2
2. SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH DALAM ISLAM....................................................... 3
3. PRINSIP – PRINSIP AQIDAH DALAM AGAMA ISLAM ............................................... 4
BAB III ................................................................................................................................. 7
PENUTUP ............................................................................................................................ 7
Kesimpulan...................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Islam adalah agama yang sempurna dan di Ridhoi olaeh Allah SWT. Hanya
saja kesempurnaan Islam ini hanya bisa kita rasakan dalam kehidupan jika kita pun
melaksanakannya secara sempurna. Jika kita hanya melaksanakan Islam secara
setengah-setengah, separuh-separuh, atau sebagiannya saja, maka kita tidak akan
bisa merasakan kesempurnaan Islam itu sendiri. Kita hanya akan bisa merasakan
sebagian saja dari kesempurnaan itu. Dan yang lebih penting, kita hanya akan bisa
menjadi muslim yang seutuhnya jika kita masuk kedalam Islam secara keseluruhan.
Jika kita masuk kedalam Islam secara setengah-setengah, kita pun akan menjadi
muslim yang setengah-setengah.
Nabi Muhammad SAW telah bersabda ‘Telah aku tinggalkan dua perkara, selama
kalian (umat islam) berpegang teguh, kalian tidak akan sesat, yaitu Kitabulloh (Al-
Qur’an dan Sunah Nabi (Al-Hadist)’.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun masalah yang akan di bahas dalam makalah ini:
1. Apa yang dimaksud aqidah dalam islam?
2. Bagaimana rusaknya aqidah dalam agama islam?
3. Apa sumber dan bagaimana fungsi aqidah dalam islam?
4. Prinsip – prinsip apa saja yang ada pada agama islam?

1.3 TUJUAN
Tujuan kami menyelesaikan makalah ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup aqidah dalam islam.
2. Untuk mengetahui sumber dan fungsi aqidah.
3. Untuk mengetahui prinsip – prinsip agama islam.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANG LINGKUP


PEMBAHASAN AQIDAH

Aqidah secara bahasa berasal dari kata ( ‫ )ﻋﻘــﺪ‬yang berarti ikatan. Secara istilah
adalah keyakinan hati atas sesuatu. Kata ‘aqidah’ tersebut dapat digunakan untuk
ajaran yang terdapat dalam Islam, dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di
luar Islam. Sehingga ada istilah aqidah Islam, aqidah nasrani, ada aqidah yang benar
atau lurus dan ada aqidah yang sesat atau menyimpang.

Dalam ajaran Islam, aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah) merupakan


keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut dengan rukun iman,
yaitu keyakinan kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari
akhir, serta taqdir baik dan buruk.

Ulama telah membagi ruang lingkup pembahasan aqidah ke dalam 4 (empat)


pembahasan, yaitu:

1. Ilahiyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan masalah ketuhanan


utamanya pembahasan tentang Allah.
2. Nubuwwat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan-utusan Allah,
yaitu para nabi dan para rasul Allah.
3. Ruhaniyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk gaib, seperti Jin,
Malaikat, dan Iblis.
4. Sam’iyyat, yaitu pembahasan yang bekenaan dengan alam ghaib, seperti alam
kubur, akhirat, surga, neraka, dan lain-lain.

2
2. SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH DALAM ISLAM

Al Qur’an adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Rasululloh sholallahu


‘alaihi wassalam melalui perantara Jibril. Di dalamnya, Allah telah menjelaskan
segala sesuatu yang dibutuhkan oleh hamba-Nya sebagai bekal kehidupan di dunia
maupun di akhirat. Ia merupakan petunjuk bagi orang-orang yang diberi petunjuk,
pedoman hidup bagi orang yang beriman, dan obat bagi jiwa-jiwa yang terluka.
Keagungan lainnya adalah tidak akan pernah ditemui kekurangan dan celaan di
dalam Al Qur’an, sebagaimana dalam firman-Nya

“Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al Qur’an) sebagai kalimat yang


benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-Nya dan
Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Al
An’am:115)

As Sunnah adalah perbuatan atau tingkah laku Nabi yang di tulis dan di
amalkan oleh para Shohabat Nabi. Sunnah Nabi juga satu jenis wahyu yang datang
dari Alloh subhanahu wata’ala walaupun lafadznya bukan dari Allah tetapi
maknanya datang dari- Nya. Hal ini dapat diketahui dari firman Allah :

“Dan dia (Muhammad) tidak berkata berdasarkan hawa nafsu, ia tidak lain
kecuali wahyu yang diwahyukan” (Q.S An Najm : 3-4)

Rasululloh sholallahu ‘alaihi wassalam juga bersabda:

“Tulislah, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak keluar


darinya kecuali kebenaran sambil menunjuk ke lidahnya”. (Riwayat Abu
Dawud)
Aqidah memiliki beberapa fungsi, antara lain:
a. Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
b. Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidah yang

3
kuat pasti akan melaksanakan ibad ah dengan tertib, memiliki akhlak
yang mulia, dan bermu’amalat dengan baik.
c. Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah
kita tersebut tidak akan diterima.

3. PRINSIP – PRINSIP AQIDAH DALAM AGAMA ISLAM

Iman kepada Allah


Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah-lah dzat yang paling berhak disembah, karena Dia menciptakan, membina,
mendidik dan menyediakan segala kebutuhan manusia.

‫ص ِلحا َو ََل يُ ْش ِر ْك بِ ِعبَادَ ِة َربِ ِهۦ أ َ َح ًۢﺪا‬


َ َٰ ۟ ‫يَ ْر ُج‬
‫وا ِلﻘَا ٓ َء َر ِب ِهۦ فَ ْليَ ْع َم ْل َﻋ َمًل‬ َ‫فَ َمن َكان‬

Artinya:“Maka barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya (di


akhirat), maka hendaklah ia beramal shalih dan tidak menyekutukan seorang pun
dalam beribadah kepada Tuhannya.” (Q.S. al-Kahfi: 110)

Iman kepada malaikat


Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah menciptakan makhluk dari cahaya. Sifat-sifat malaikat di antaranya :
1. Selalu patuh dan taat
2. Sebagai penyampai wahyu
3. Diciptakan dari cahaya
4. Mempunyai kemampuan yang luar biasa

Iman kepada kitab suci


Kitab-kitab yang berasal dari firman Allah seluruhnya ada empat :
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As

4
3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

Iman kepada Nabi dan Rasul


Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk membawa kabar gembira
kepada umat manusia, memberi teladan akhlak mulia dan berpegang teguh terhadap
ajaran Allah. Sifat-sifat yang ada pada diri Nabi dan Rasul Allah adalah :
a. Shiddiq artinya benar. Apa yang disabdakan Nabi adalah benar karena Nabi
tidak berkata-kata kecuali apa yang diwahyukan Allah SWT.
b. Amanah artinya dapat dipercaya. Segala urusan akan dilaksanakan dengan
sebaik- baiknya
c. Fathanah artinya bijaksana dan cerdas. Nabi mampu memahami perintah-
perintah Allah dan menghadapi penentangnya dengan bijaksana.
d. Tabligh artinya menyampaikan. Nabi menyampaikan kepada umatnya apa
yang diwahyukan Allah kepadanya.

Iman kepada hari akhir


Beriman kepada hari akhir adalah meyakinibahwa manusia akan mengalami
kesudahan dan meminta pertanggung jawaban di kemudian hari.Al-Qu’ran selalu
menggugah hati dan pikiran manusia dengan menggambarkan peristiwa-peristiwa
hari kiamat, dengan nama-nama yang unik, misalnya al-zalzalah, al-qari’ah, an-
naba’ dan al-qiyamah. Istilah-istilah tersebut mencerminkan peristiwa dan keadaan
yang bakal dihadapi manusia pada saat itu.

Iman kepada qada’ dan qadar


Menurut bahasa, qada memiliki beberapa pengertian yaitu : hukum,
ketetapan, pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah
adalah ketetapan Allah sejak zaman azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala
sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan qadar adalah kejadian suatu
ciptaan yang sesuai dengan penetapan. Iman kepada qada dan qadar artinya percaya

5
dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menentukan tentang segala
sesuatu bagi makhluknya.
Para ulama kalam membagi takdir menjadi dua macam, yakni :
a. takdir muallaq adalah takdir yang berkaitan dengan ikhtiar (usaha) manusia
misalnya : orang miskin berubah menjadi kaya atas kerja kerasnya
b. takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada pada diri manusia dan tidak
dapat diubah-ubah
misalnya : kematian, kelahiran dan jenis kelamin

6
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Dari bahasan materi di atas dapat di simpulkan bahwa islam dan aqidah
sangatlah erat kaitanya, karena merupakan sesuatu yang sangat penting dan
mendasar dalam pembentukan karakter yang baik dalam kehidupan seorang
muslim, tiang dan pondasi agama yang baik adalah aqidah dan akhlak, karena
memotivasi seseorang dalam bentuk kepercayaan dan keimananya. Aqidah
terhadap keEsaan Allah SWT ini akan melahirkan keyakinan yang mengakui
adanya wujud Allah, sifat‐sifat‐Nya, hukum‐hukum‐Nya, dan kekuasaan‐Nya.
Pokok Aqidah ini dengan sendirinya akan mencakup kepercayaan‐kepercayaan
yang lain, seperti malaikat- malaikat‐Nya, para rasul‐Nya, kitab‐kitab‐Nya, hari
kebangkitan, dan ketentuan takdir‐Nya. kerusakan akidah tidak keluar dari tiga
penampakan yakni kelemahan iman, kekufuran-kekufuran yang tampak pada kaum
muslim, dan tidak menjadikan akidah Islam sebagai qiyadah fikriyah
(kepemimpinan berpikir).

7
DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2108596-pengertian-aqidah/

2. http://blog.re.or.id/makna-dan-sumber-akidah-yang-benar.htm

Anda mungkin juga menyukai