RPS PVBP 2021-2022

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA Kode Dokumen

Jurusan Kesehatan Lingkungan


Program Studi Sanitasi Program D3 Kampus Magetan
TAHUN AKADEMIK 2021 - 2022

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Pengendalian Vektor dan KL.1.4.03 T=1 P= 1 III 10 Januari 2022
Tikus
OTORISASI : Direktur Poltekes Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi
Surabaya Tuhu Pinardi, SST, MMKes Beny Suyanto, S.Pd, M.Si
Aries Prasetyo, S,KM, MPH
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan Diharapkan lulusan mampu:
Pembelajaran pada MK: 1. Menguasai konsep tentang prinsip-prinsip pengendalian vector dan tikus
(CP) sebagai pembawa penyakit
2. Mengusai pengambilan dan pengiriman sampel terkait dengan serangga dan tikus pembawa penyakit
3. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang
belum maupun yang sudah baku
4. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data secara deskriptif serta penyusunan laporan

Capaian Pembelajaran Mata Diharapkan mahasiswa mampu memahami:


Kuliah (CPMK) 1. Peranan serangga dalam kesehatan
2. Pengambilan sampel untuk identifikasi berbagai jenis nyamuk, lalat, kecoa dan
pinjal. pengiriman, pemeriksaan dan interprestasi hasil
3. Membedakan bionomik dan pola hidup nyamuk
4. Membedakan bionomik dan pola hidup lalat
5. Membedakan bionomik dan pola hidup kecoa
6. Membedakan bionomik dan pola hidup pinjal, tungau, tumbila/kepinding
7. Morfologi dan fisiologi vector
8. Metode identifikasi vector

Deskripsi Singkat Pokok materi ini membahas tentang definisi vector, vector penyakit dan binatang pengganggu menurut para ahli, ruang
MK lingkup dan bahasan vector dan binatang pengganggu, siklus hidup vector dan binatang pengganggu, penyakit bawaan
vektor dan binatang pengganggu, konsep pengendalian dan aspek hukum dalam pengendalian vektor dan binatang
pengganggu. Pencapaian tujuan pembelajaran mata kuliah ini menggunakan metode ceramah, diskusi,
penugasan/kuis, praktik, dan seminar. Evaluasi melalui tugas, kuis, UTS, dan UAS dengan rincian penilaian :
Teori terdiri dari Tugas/Kuis (30%) + UTS (30%) + UAS (40%), Praktik, Nilai Akhir dengan komposisi Teori (50%) +
Praktik Lapangan dan Laboratorium (50%)
Bahan Kajian / 1. Pengertian Vektor, Reservoir dan Binatang Penggangu.
2. Jenis Agent dan Penularan Penyakit Oleh Vektor.
Materi 3. Jenis Vektor dan Binatang Penggangu.
Pembelajaran 4. Vektor Borne Disease dan Binatang Peanggangu.
5. Bionomik Vektor Nyamuk.
6. Bionomik Vektor Non Nyamuk.
7. Bionomik Tikus.
8. Konsep Pengendalian Vektor dan Binatang Penggganggu.
9. Pengendalian Vektor Nyamuk
10. Pengendalian Vektor Non Nyamuk
11. Pengendalian Tikus.
12. Cara Pembuatan Perangkap Nyamuk Sederhana Dari Sampah Botol Plastik.
13. Parktik Pembuatan Perangkap Nyamuk
Pustaka Utama: 1. Soedarto, Entomologi Kedokteran, EGC.
2. Jan A. Rozendaal (1997) Vector Control: WHO, Geneva.
3. Sastro Dihardjo, 1989. Entomologi Terapan, ITB
4. Stojanovich,C.J and Scott, H.G, 1966, Illustrated Key To Mosquitoes of Vietnam, Department Of Health,
Education and Welfare Public Health Service, Communicable Diseases Center Atlanta Georgia
5. Widiarti, 2009, Bahan kuliah teknik laboratorium dan kolonisasi vektor penyakit
6. Boror, D.J, Triplehorn, C.A, Johnson. 1994. Pengenalan Pelajaran Serangga, Partosoedjono, S. Fakultas
Kedokteran Hewan IPB, Bogor
7. Khoirul, Mutiana. 2013. Pengendalian dan Pemberantasan Lalat. (Online, http://muntiana.
blogspot.co.id/2013/05/pengendalian-pemberantasan-lalat.html).Diakses tanggal 24 Oktober 2015.
8. Nurmaini. 2006. Identifikasi, Vektor dan Binatang Pengganggu Serta Pengendalian Anopheles
Aconitus Secara Sederhana. (Online, http://www.solex-un.net/repository/id/hlth/CR6-Res3-ind.pdf.
Diakses tanggal 24 Oktober 2015.
9. Chandra, Budiman. 2003. Vektor Penyakit Menular Pada Manusia (Online :
https://adoc.pub/penyakit-menular-pada-manusia.html). Diakses tanggal 24 Oktober 2019

Pendukung: 1. Singgih H.S. et al..2006 , Permukiman Indonesia :. IPB ; Bogor Indonesia.


2. Departemen Kesehatan RI, 1990. Survey Entomologi Demam Berdarah Dengue.Dep. Kes RI
3. Budiman dan Suyono. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Konteks Kesehatan Lingkungan.
Jakarta: EGC

Dosen Pengampu 1. Tuhu Pinardi, S.ST, MM.Kes


2. Aries Prasetyo, S.KM, M.P.H
Mata kuliah syarat Surveilans Epidemiologi, Entomologi
TEORI
Penilaian Bantuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
(Kemampuan Penugasan Mahasiswa, Bobot
Pertemuan Materi Pembelajaran
akhir tiap [ Estimasi Waktu] Penilaian
ke- Dosen [Pustaka]
tahapan (%)
belajar) Indikator Kriteria & Luring Daring
Bentuk (offline) (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1&2 Memahami Mahasiwa mampu Quis Ceramah Tuhu • Pengertian Vektor 14.4%
Senin, 17 pengertian menjelaskan dan Pinardi • Pengertian
Januari 2022 vector, pengertian vector, diskusi Reservoir
reservoir, reservoir, 2 TM x 50’ • Pengertian
binatang binatang
Binatang
pengganggu pengganggu dan
dan peranannya di Pengganggu
peranannya di bidang Kesehatan • Peranan vektor ,
bidang secara tepat reservoir dan
kesehatan binatnag pengganggu
di bidang kesehatan

3&4 Memahami Mahasiswa Quis Ceramah Aries • Macam-macam 14.4%


Senin, 24 penyakit mampu dan Prasetyo penyakit bersumber
Januari 2022 bersumber menjelaskan diskusi vector
vector dan penyakit 2 TM x 50’ • Macam-macam
binatang bersumber vector penyakit bawaan
pengganggu, dan binatang binatang pengganggu
jenis agent dan pengganggu, jenis • Jenis agent penyakit
penularan agent dan yang dibawa oleh
penyakit oleh penularan vector nyamuk
vector dan penyakit oleh • Jenis agent penyakit
binatang vector dan yang dibawa oleh
pengganggu binatang vector non nyamuk
pengganggu • Jenis agent penyakit
secara tepat yang dibawa oleh
binatang pengganggu
• Mekanisme
penularan penyakit
oleh vector dan
binatang pengganggu

5&6 Memahami Mahasiswa Quis Ceramah Tuhu • Bionomik nyamuk 14.4%


Senin, 31 Bionomik mampu dan Pinardi • Bionomik non
Januari 2022 vector dan menjelaskan diskusi nyamuk
binatang bionomic vector 2 TM x 50’ • Bionomik binatang
pengganggu dan binatang pengganggu
dalam pengganggu
pengendalian secara tepat
vector dan
binatang
pengganggu

7&8 Memahami Mahasiswa Quis Ceramah Aries • Konsep Pengendalian 14.4%


Senin, 7 konsep mampu dan Prasetyo • Metode
Februari pengendalian menjelaskan diskusi Pengendalian
2022 vector dan konsep 2 TM x 50’ • Aspek Hukum
binatang pengendalian Pengendalian
pengganggu vector dan
binatang
pengganggu
secara tepat

9 & 10 Memahami Mahasiswa Test Ceramah Tuhu • Tujuan pengendalian 14.4%


Senin, 14 Pengendalian mampu (lisan) dan Pinardi nyamuk
Februari vector nyamuk melakukan diskusi • Identifikasi habitat
2022 pengendalian 2 TM x 50’ vektor nyamuk
vector nyamuk • Pengendalian
Nyamuk Aedes
• Pengendalian
Nyamuk Anopheles
• Pengendalian
Nyamuk Culex
11 & 12 Memahami Mahasiswa Test Ceramah Aries • Tujuan pengendalian 14.4%
Senin, 21 Pengendalian mampu (lisan) dan Prasetyo vector non nyamuk
Februari vector non melakukan diskusi (lalat, kecoa dan
2022 nyamuk (lalat, pengendalian 2 TM x 50’ pinjal)
kecoa dan vector non • Identifikasi habitat
pinjal) nyamuk (lalat, vektor non nyamuk
kecoa dan pinjal) (lalat, kecoa dan
pinjal)
• Pengendalian
nyamuk lalat
• Pengendalian
nyamuk kecoa
• Pengendalian
nyamuk pinjal

13 & 14 Memahami Mahasiswa Test Ceramah Tuhu • Teknik pengendalian 14.4%


Senin, 28 Pengendalian mampu (lisan) dan Pinardi tikus
Februari tikus melakukan diskusi • Alat dan bahan
2022 pengendalian 2 TM x 50’ pengendalian tikus
tikus

UJIAN TENGAH SEMESTER


UJIAN AKHIR SEMESTER
PRAKTIKUM
Penilaian Bantuk Pembelajaran, Dosen
Metode Pembelajaran, Materi Bobot
Sub-CPMK
Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
Pertemuan (Kemampuan
[ Estimasi Waktu] [Pustaka] (%)
ke- akhir tiap
tahapan belajar) Indikator Kriteria & Luring Daring
Bentuk (offline) (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mampu • Mahasiswa mampu Laporan Praktikum • Tuhu • Survey metode 20%
menganalisis menganalisis dan post lapangan Pinardi visual dan single
potensi penularan potensi penularan test dan • Ernawati larva
DBD/Chikungunya DBD/chikungunya laboratorium (PLP) • Identifikasi
di pemukiman • Mahasiswa mampu 2 TM x 170’ nyamuk dan larva
(suatu wilayah), mengidentifikasi • Penghitungan
dan tempat tempat kepadatan vector
perkembangbiakan perkembangbiakan • Pemetaan wilayah
berbagai spesies nyamuk di non perkembangbiakan
nyamuk di non- pemukiman
pemukiman, • Mahasiswa mampu
mengidentifikasi identifikasi jenis
larva sebagai nyamuk
vector • Mampu
DBD/Chikungunya menentukan pola
di pemukiman,. persebaran
mengetahui pola perkembangbiakan
sebaran larva di nyamuk
berbagai tempat
perindukan
2 Mampu • Mahasiswa mampu Laporan Praktikum • Aries • Survey kepadatan 20%
menganalisis menganalisis dan post lapangan Prasetyo alat
bionomic dan kondisi lingkungan test dan • Ernawati • Identifikasi Lalat
tempat terkait dengan laboratorium (PLP) • Analisis kepadatan
perkembangbiakan tempat 2 TM x 170’ lalat
lalat, perkembangbiakan • Teknik
pengendalian lalat
mengidentifikasi lalat dan bionomik
lalat lalat
• Mahasiswa mampu
melakukan
identifikasi jenis
lalat
• Mahasiswa mampu
melakukan cara
pengendalian lalat

3 Mampu • Mahasiswa mampu Laporan Praktikum • Tuhu • Identifikasi 20%


mengidentifikasi mengidentifikasi dan post lapangan Pinardi keberadaan tikus
keberadaan tikus jenis tikus test dan • Ernawati • Identifikasi
dengan melihat • Mahasiswa mampu laboratorium (PLP) spesies tikus
tanda-tanda tikus, mengidentifikasi 2 TM x 170’ • Menghitung
menghitung keberadaan tikus kepadatan tikus
kepadatan tikus • Mahasiswa mampu • Verifikasi jensi
atau Trap Success, menghitung umpan
verifikasi jenis kepadatan tikus
umpan yang • Mahasiswa mmapu
disenangi tikus mengidentifikasi
umpan yang
disenangi

4 Mampu • Mahasiswa mampu Laporan Praktikum • Aries • Identifikasi 20%


mengidentifikasi mengidentifikasi dan post laboratorium Prasetyo ektoparasit pada
berbagai jenis ektoparasit pada test 2 TM x 170’ • Ernawati tikus
ektoparasit pada tikus (PLP) • Teknik
tikus, terutama di • Mahasiswa mampu pengawetan
lingkungan tempat melakukan ektoparasit pada
tinggal pengawetan tikus
ektoparasit pada
tikus

5 Mampu • Mahasiswa mampu Laporan Praktikum • Aries • Survey kepadatan 20%


menganalisis menganalisis dan post lapangan Prasetyo kecoa
bionomic dan kondisi lingkungan test
tempat terkait dengan dan • Ernawati • Identifikasi kecoa
perkembangbiakan tempat laboratorium (PLP) • Analisis kepadatan
kecoa, perkembangbiakan 2 TM x 170’ kecoa
mengidentifikasi kecoa dan bionomik • Teknik
lalat kecoa pengendalian lalat
• Mahasiswa mampu
melakukan
identifikasi jenis
kecoa
• Mahasiswa mampu
melakukan cara
pengendalian kecoa

Magetan, 10 Januari 2022


Dosen Pengampu PJMK Pengendalian Vektor dan Tikus

Aries Prasetyo, S.KM, M.P.H Tuhu Pinardi, S.ST, M.MKes


NIP. 197502241998031001 NIP. 195906121985031007

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sanitasi
Program D3 Kampus Magetan

Beny Suyanto, S.Pd, M.Si


NIP. 196401201985031003
Catatan :
1. CapaianPembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiridariaspeksikap, ketrampulanumum, ketrampilankhusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan
bersifatspesifikterhadapbahankajianataumateripembelajaranmatakuliahtersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifatspesifikterhadapmateripembelajaranmatakuliahtersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteriapenilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentukpenilaian: tes dan non-tes.
8. Bentukpembelajaran:Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, PraktikBengkel, PraktikLapangan, Penelitian,
PengabdianKepada Masyarakat dan/ataubentukpembelajaran lain yang setara.
9. MetodePembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metodelainnyaygsetara.
10. MateriPembelajaranadalahrincianatauuraiandaribahankajianygdapatdisajikandalambentukbeberapapokok dan sub-pokokbahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=TatapMuka, PT=Penugasanterstruktur, BM=Belajarmandiri.

Anda mungkin juga menyukai