Kuliah 6 - Faktor Produksi Alat Berat-Dikonversi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 70

FAKTOR

PRODUKSI ALAT
BERAT
Pertemuan 6
HEAVY EQUIPMENT &
EARTH MOVING

TS 162308 (3SKS)

Efrilia Rahmadona, M.T.

DIII Civil Engineering

Civil Engineering
PROUKSI
ALAT
BERAT
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat Berat
Untuk memperkirakan produksi alat berat secara teliti perlu dipelajari faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi hasil kerja alat berat tersebut, antara lain:
(1) Tahanan gali (Digging Resistance),
(2) Tahanan gelinding atau guling (Rolling Resistance), Tenaga yg diperlu-
kan
(3) Tahanan kemiringan (Grade Resistance),
(4) Rimpull, Faktor Mesin
Tenaga yg ada
(5) Percepatan,
(6) Koefisien traksi,
Tenaga yg bs diman-
(7) Elevasi letak proyek, faatkan

(8) Efisiensi operator,


Faktor Manusia
(9) Alat menganggur,
(10)Faktor pengembangan atau pemuaian (Swell Factor), dan
Faktor Material
(11)Berat material.
Adalah tahanan yang dialami alat gali pada waktu
penggalian.

❑Tahanan gali ini dapat disebabkan oleh:


Gesekan antara tanah dengan alat gali;

Kekerasan tanah, yaitu menahan masuknya alat gali;


Kekasaran (roughness) dan ukuran butiran tanah;

Adanya adhesi antara tanah dengan alat gali, dan


kohesi antara butiran-butiran tanah itu sendiri;

Berat jenis tanah mempengaruhi; alat gali, alat


angkut, dan alat muat.
Adalah jumlah gaya luar (external force) yang berlawanan
dengan arah gerak kendaraan yang berjalan di atas jalur
jalan/ permukaan tanah.

❑ Rolling resistance (RR) ini tergantung dari :


Kekerasan tanah;
Kondisi jalan;

Keadaan bagian kendaraan yang bersentuhan dengan


permukaan jalan;

Roda ban karet (wheel); ukuran ban, tekanan, permukaan ban;

Roda rantai/ kelabang (crawler); track/ kondisi jalan.


Tahanan gelinding untuk roda ban ada 2 macam:

• Karena gesekan dalam = RR = 2 % x GVW, atau RR


= 20 kg/ ton dari berat alat (GVW),

• Karena terbenam ban: 6 Kg/ ton untuk 1 cm.


Adalah besarnya gaya berat yang melawan atau membantu gerak
kendaraan karena kemiringan jalur jalan yang dilalui.

❑ Grade resistance (GR) ini tergantung pada:


Beratnya kendaraan (kg atau ton);

Besarnya kemiringan (%);


Kemiringan untuk jarak horizontal 10m dan jarak vertikal (tinggi)
1 m adalah 10%. C

1/10 1

A B
10

kemiringan = 10 %
GR = 10 % = 100 kg/ton
Adalah besarnya kekuatan tarik (pulling force) yang dapat diberikan
mesin suatu alat kepada permukaan roda/ ban penggeraknya yang
menyentuh jalur permukaan jalan.

❑Kekuatan tarik dipengaruhi oleh:


1. Keadaan roda:
 Roda ban -> kembang ban;
 Roda rantai -> keadaan/ kondisi track;
2. Keadaan permukaan jalan: No
Jenis Permukaan Jenis Roda
Jalan Ban Rantai
 Basah; 1 Beton 0,90 0,45
2 Tanah liat kering 0,55 0,90
 Kering; 3 Tanah liat basah 0,45 0,70
4 Tanah liat penuh bekas 0,40 0,70
 Halus/ bergelombang; roda kendaraan
5 Pasir kering 0,20 0,30
Lunak/ keras; 6 Pasir basah 0,40 0,50
7 Penambangan baru 0,65 0,55
Dan lain-lain. 8 Jalan kerikil (gambut 0,36 0,50
9 tidak padat) 0,55 0,90
10 Tanah padat 0,45 0,60
11 Tanah gambut 0,45 0,60
Batu bata timbunan
Sumber : Carterpilar Performance Handbook
3. Berat kendaraan yang diterima roda penggerak

Sebuah alat berat dump truck dengan berat total (GVW) sebesar 80 ton
dengan distribusi berat pada roda penggerak sebesar 60%.
• Berat dump truck yang bekerja pada roda penggerak= 60% x 80 ton
= 48 ton

𝑻𝒂𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏
Koefisien traksi (Te)=
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕+𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒎𝒖𝒅𝒊
Adalah suatu gaya yang dikeluarkan mesin untuk menggerakkan
roda, yang tergantung dari jumlah gigi (gear).
❑Untuk kendaraan memakai ban → RP;
❑Untuk kendaraan memakai rantai → DBP;
❑RP → untuk menentukan selipnya/ tidak selipnya;
RPmaks = besarnya tekanan pada roda penggerak x Koefisien traksi (Coeffisien
of tractive)
............(lbs atau kg atau ton)

dimana:
RP = rimpull (kekuatan tarik), untuk wheel
Kecepatan = km/jam
HP = Horse power /HP /tenaga mesin (kg.km/jam)
375 = angka konversi
Efisiensi mesin = 80-85%
........(mph atau km/jam)

dimana:
Kecepatan = km/jam
RP = rimpull (kekuatan tarik), untuk wheel
HP = Horse power /HP /tenaga mesin (km/jam)
375 = angka konversi
Efisiensi mesin = 80-85%
Adalah waktu yang diperlukan untuk mempercepat
kendaraan dengan memiliki rimpull yang tidak dipergunakan
untuk menggerakkan pada keadaan jalur jalan tertentu.

Selain waktu percepatan, juga terdapat waktu perlambatan


dan pengereman/ accelerating, decelerating and braking time
(ADBT).
❑ Percepatan dipengaruhi oleh:
Berat kendaraan; semakin berat maka semakin lama waktu
untuk mempercepat kendaraan tersebut.

Kelebihan RP; semakin besar RP yang berlebih maka semakin


cepat kendaraan tersebut dapat dipercepat.
Rumus percepatan (Newton):
𝑭𝒙𝒈 𝑾𝒙𝒂
𝒂= 𝐅=
𝑾 𝒈

dimana:
a = percepatan, ft/sec2
F = kelebihan RP, lbs
g = percepatan karena gaya gravitasi = 32,2 ft/sec2
W = berat kendaraan beserta isinya, lbs
Contoh:

 Suatu kendaraan mempunyai kelebihan RP = 20 lbs (F), berat kendaraan


= 2 ton = 4000 lbs (W).

 Percepatan diperoleh dengan rumus:

a = F x g / W = 20 x 32,2 / 4000 = 0, 167 f/ sec2

= 0,1288 mph/ sec

Keterangan: 1 mil = 1,61 km = 1610 m dan 1 feet = 0,3 m

Maka percepatan dalam 1 menit = 60 x 0,1288

= 7,728 mph atau 12,44 km/jam


Ketinggian tertentu sangat berpengaruh terhadap → (horse power =

HP), karena temperatur dan tekanan mempengaruhi mesin-mesin

yang bekerja pada ketinggian tersebut.


Semakin rendah tekanan udara, maka
±6000 kaki berkurang (9 %)

semakin sedikit jumlah oksigen sehingga


±5000 kaki berkurang (6 %)

akan mempengaruhi jumlah pemasukkan


±4000 kaki berkurang (3 %)

± 3000 kaki
Pegunungan
oksigen ke mesin-mesin yang sedang

bekerja → penurunan tenaga (horse


Muka Laut

power).
Menurut pengalaman → berkurangnya untuk mesin 4
tak adalah ± 3% dari HP di atas permukaan laut
untuk setiap kenaikan tinggi 1000 feet, kecuali pada
3000 feet yang pertama. Untuk mesin 2 tak →
berkurangnya = 1%.
Penurunan HP karena ketinggian:
Penurunan HP karena ketinggian mesin 4 tak;
HP = 3 % x HP x (ketinggian – 3000) / 1000 feet
HP efektif = HP – HPpenurunan
Penurunan HP karena ketinggian mesin 2 tak;
HP = 1 % x HP x (ketinggian – 3000) / 1000 feet
Contoh:
Sebuah mesin 4 tak dengan tenaga 100 HP dipermukaan laut, pada
ketinggian 10000 feet :
HP yang dimiliki :
HP pada permukaan laut = 100 HP
Penurunan HP karena ketinggian
3% x 100 x (10000 – 3000) / 1000 = 21 HP
HP efektif pada ketinggian 10000 feet = 79 HP
Efesiensi operator alat berat sangat sukar ditentukan dengan tepat,
karena dapat selalu berubah dari waktu ke waktu, bahkan dalam
hitungan jam.
❑ Faktor-faktor yang menghalangi bekerja dalam 60 menit :
Cuaca;
Medan/ alam;
Suasana kerja;
Insentif;
Tabel effisiensi kerja berdasarkan jam kerja

Jumlah Jam Kerja Faktor Effisiensi


60 menit/jam 1 Sangat baik

55 menit/jam 0,91
Baik-sedang
50 menit/jam 0,83
45 menit/jam 0,75
Sedang-kurang
40 menit/jam 0,67
Contoh :

1. Berapa faktor efisiensi dari seorang tenaga kerja yang


membutuhkan waktu istirahat 1 jam setiap 3 jam kerja ?

2. Berapa faktor efisiensi alat yang memerlukan waktu istirahat 20


menit setiap jam ?
❑ Alat rusak;

❑ Memberi pelumas;

❑ Membersihkan alat;

❑ Dan lain-lain.
Tanah asli yang digali dari tempat aslinya maka akan terjadilah
pengembangan dan pemuaian volume. Hal ini terjadi akibat ruang
antar butirannya yang membesar.
𝑩−𝑳
Swell= Sw = x
𝑳

dimana
100%:
 Sw = Swell factor
Contoh:
Volume padat/ asli = 100m3
Volume gembur = 125m3
100−125
Swell factor = x 100% = 25%
100
Jadi tanah tersebut mengalami pengembangan 25% dan tanah aslinya.
Faktor Pengembangan dan Penyusutan Material

Kondisi Tanah Kondisi tanah yang akan dikerjakan


Jenis Tanah
Semula Tanah Asli Tanah Lepas Tanah Padat
(A) 1,00 1,11 0,95
Pasir (B) 0,90 1,00 0,86
(C) 1,05 1,17 1,00

... ... ... ... ...

(Sumber : Nabar ,1998, Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat)


❑Berat material yang diangkut oleh alat angkut
dapat mempengaruhi:

Kecepatan kendaraan dengan HP yang dimiliki


untuk mengatasi tahanan;
Membatasi kemampuan kendaraan untuk
mengatasi tahanan kemiringan dan tahanan
guling dari jalur jalan yang dilalui;

Membatasi volume material yang dapat


diangkut.
Oleh sebab itu, berat jenis material harus diperhitungkan pengaruhnya terhadap
kapasitas alat muat maupun alat angkat.

Berat Jenis Tanah Asli, Berat Jenis Tanah Lepas % Kembang


Berat Jenis Tanah Asli Berat Jenis Tanah Lepas
%
Material Kg/ m3 Lb/ cu yd Kg/ m3 Lb/ cu yd
Kembang
(Asli) (Bank) (Lepas) (Loose)
Lempung
Tanah liat asli 2040 3400 22 1680 2800
Kering utk digali 1860 3100 23 1500 2500
Basah utk digali
2100 3500 25 1680 2800

...
(Sumber ...
: Nabar ,1998, Pemindahan ...
Tanah Mekanis dan Alat Berat)
Siklus Kerja dari Alat Berat

Bentuk Siklus
No Jenis Alat
I II III IV
1. Excavator Mengisi Mengayun Membuang Mengayun
bucket bermuatan muatan kosong

2. Bulldozer Menggusur Kembali - -

3. Motor Grader Meratakan Berputar - -

4. Wheel Loader Mengisi Mengangkut Membuang Kembali


bucket
5. Dump Truk Memuat Mengangkut Membuang Kembali

6. Wheel Tractor Mengisi/ Mengangkut Membuang/ Kembali


Scraper memotong menghampar

7. Campactor/ Memadatkan - - -
Roller
(Sumber : Nabar ,1998, Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat)
Tugas:

E 150 m F
D
2% C

A
200 m
B

Pada lokasi tsb diatas dilalui oleh sebuah Dump Truk 500 HP dengan kapasitas muatan 80 m3, berat
kosong alat 40 ton dan berat isi material adalah 1000 kg/m3. Jika faktor RR adalah 60 kg/ ton.
Sedangkan kecepatan rata-rata pada gigi 1 = 10 km/jam, gigi 2 = 15 km/jam, gigi 3 = 19 km/jam, gigi 4
= 21 km/jam dan gigi 5 = 23 km/jam. Effisiensi mesin adalah 85 %. Dump Truk beroperasi pada
ketinggian 10000 kaki.
Hitunglah :
1. Tenaga yang diperlukan oleh kendaraan pada saat naik dari A ke F dan pada saat turun dari F ke A !
2. Tenaga yang ada pada setiap tingkatan gigi !
3. Tenaga yang dapat dimanfaatkan !
4. Kecepatan maksimal alat dari A ke F dan dari F ke A !
5. Waktu angkut yang dibutuhkan dari A ke F dan waktu kembali yang dibutuhkan dari F ke A
(dalam menit) !
6. Hitung total waktu siklus jika waktu muat dan waktu buang masing-masing 1 menit !
Tugas dikumpulkan:
E 150 m F
D
2% C

A
200 m
B

Pada lokasi tsb dilalui oleh sebuah Dump Truk 500 HP dengan kapasitas muatan 80 m3, berat kosong
alat 40 ton dan berat isi material adalah 1000 kg/m3. Jika faktor RR adalah 60 kg/ ton. Sedangkan
kecepatan rata-rata pada gigi 1 = 10 km/jam, gigi 2 = 15 km/jam, gigi 3 = 19 km/jam, gigi 4 = 21
km/jam dan gigi 5 = 23 km/jam. Effisiensi mesin adalah 85 %. Dump Truk beroperasi pada ketinggian
10000 kaki. DT tersebut mengalami slip dengan daya tarik 60 ton dan distribusi berat pada roda
penggerak sebesar 60%.
Hitunglah :
1. Tenaga yang diperlukan oleh kendaraan pada saat naik dari A ke F dan pada saat turun dari F ke A !
2. Tenaga yang ada pada setiap tingkatan gigi !
3. Tenaga yang dapat digunakan !
4. Kecepatan maksimal alat dari A ke F dan dari F ke A !
5. Waktu angkut yang dibutuhkan dari A ke F dan waktu kembali yang dibutuhkan dari F ke A (dalam
menit) ! Next chapter
6. Hitung total waktu siklus jika waktu muat dan waktu buang masing-masing 1 menit !
Penyelesaian:
1. Tenaga yang diperlukan dari A-F

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)

Berat Total Alat (GVW)

Berat Total Alat = Berat Alat Kosong + (Kapasitas x Berat Isi)

Dimana:
GVW = Berat Alat Kosong + (Kapasitas * Berat isi)
GVW = 40 ton + (80 m3 x 1000 kg/ m3)
GVW = 120000 kg = 120 ton
• Tenaga yang diperlukan dari A-B

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)

Dimana:

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 2 %)

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 20 kg/ ton)

T. yang diperlukan = 9600 kg = 9,6 ton


• Tenaga yang diperlukan dari B-C

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)

Dimana:

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 4 %)

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 40 kg/ ton)

T. yang diperlukan = 12000 kg = 12 ton


• Tenaga yang diperlukan dari C-D

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)

Dimana:

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 2,5 %)

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 25 kg/ ton)

T. yang diperlukan = 10200 kg = 10,2 ton


• Tenaga yang diperlukan dari D-E

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)

Dimana:

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 1 %)

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 10 kg/ ton)

T. yang diperlukan = 8400 kg = 8,4 ton


• Tenaga yang diperlukan dari E-F

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)

Dimana:

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 1,5 %)

T. yang diperlukan = 120 ton x (60 kg/ ton+ 15 kg/ ton)

T. yang diperlukan = 9000 kg = 9 ton


Jadi tenaga yang diperlukan pada Dump-truck model
500HP untuk masing-masing section, sebagai berikut ini :

RR GR Tenaga yang
Section
(kg/ ton) (%) diperlukan (kg)
A-B 60 2 9600
B-C 60 4 12000
C-D 60 2,5 10200
D-E 60 1 8400
E-F 60 1,5 9000
Tugas dikumpulkan:
E 150 m F
D
-2% C

A
200 m
B

Pada lokasi tsb dilalui oleh sebuah Dump Truk 500 HP dengan kapasitas muatan 80 m3, berat kosong
alat 40 ton dan berat isi material adalah 1000 kg/m3. Jika faktor RR adalah 60 kg/ ton. Sedangkan
kecepatan rata-rata pada gigi 1 = 10 km/jam, gigi 2 = 15 km/jam, gigi 3 = 19 km/jam, gigi 4 = 21
km/jam dan gigi 5 = 23 km/jam. Effisiensi mesin adalah 85 %. Dump Truk beroperasi pada ketinggian
10000 kaki. DT tersebut mengalami slip dengan daya tarik 60 ton dan distribusi berat pada roda
penggerak sebesar 60%.
Hitunglah :
1. Tenaga yang diperlukan oleh kendaraan pada saat naik dari A ke F dan pada saat turun dari F ke A !
2. Tenaga yang ada pada setiap tingkatan gigi !
3. Tenaga yang dapat digunakan !
4. Kecepatan maksimal alat dari A ke F dan dari F ke A !
5. Waktu angkut yang dibutuhkan dari A ke F dan waktu kembali yang dibutuhkan dari F ke A (dalam
menit) ! Next chapter
6. Hitung total waktu siklus jika waktu muat dan waktu buang masing-masing 1 menit !
Penyelesaian:
1. Tenaga yang diperlukan dari F-A

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)

Berat Total Alat (GVW)

Berat Total Alat = Berat Alat Kosong + (Kapasitas x Berat Isi)

Dimana:
GVW = Berat Alat Kosong + (Kapasitas * Berat isi)
GVW = 40 ton + (0)
GVW = 40000 kg = 40 ton
• Tenaga yang diperlukan dari F-E

Tenaga yang diperlukan = GVW x (RR+ GR+ Penetrasi Ban)


Dimana:

T. yang diperlukan = 40 ton x (60 kg/ ton+ 1,5 %)

T. yang diperlukan = 40 ton x (60 kg/ ton- 15 kg/ ton)

T. yang diperlukan = 1800 kg = 1,8 ton

Dst....
Jadi tenaga yang diperlukan pada Dump-truck model
500HP untuk kembali masing-masing section, sebagai
berikut ini :

Tenaga yang diperlukan


RR GR
Section (kg)
(kg/ ton) (%)
Pergi Kembali
F-E 60 -2 9000 1800
E-D 60 -4 8400 2000
D-C 60 -2,5 10200 1400
C-B 60 -1 12000 800
B–A 60 -1,5 9600 1600
2. Tenaga yang ada (Rimpull)

RP = 375 x HP x Eff. Mesin


Kecepatan
1 HP =
1kg.km/jam
375 x 500 kg.km / jam x 0,85
Rimpull Gear 1 =
10 km / jam
= 15937 ,5 kg
= 15,94 ton
375 x 500 kg.km / jam x 0,85
Rimpull Gear 2 =
15 km / jam
= 10625 kg
= 10,62 ton

375 x 500 kg.km / jam x 0,85


Rimpull Gear 3 =
19 km / jam
= 8388,157 kg
= 8,39 ton
375 x 500 kg.km / jam x 0,85
Rimpull Gear 4 =
21 km / jam
= 7589,285 kg
= 7,59 ton

375 x 500 kg.km / jam x 0,85


Rimpull Gear 5 =
23 km / jam
= 6929,35 kg
= 6,93 ton
Jadi tenaga tarik yang ada pada roda ban untuk Dump-
truck 500HP dengan effisiensi 85% masing-masing
kecepatan, sebagai berikut ini :

Kecepatan Tenaga tarik


Gigi (Gear)
(Km/ Jam) ban (RP), Kg
1 10 15937,5
2 15 10625
3 19 8388,157
4 21 7589,285
5 23 6929,35
3. Tenaga yang dapat digunakan

Tenaga yang = Berat pada roda


dapat digunakan penggerak x Faktor
traksi x Faktor
ketinggian lokasi

Daya tarik batas selip


Faktor traksi/ koefisien traksi =
Berat total pada roda kerja
• Berat dump truck yang bekerja pada roda penggerak = 60% x
120 ton
= 72 ton
• Faktor traksi = Daya tarik batas selip
Berat total pada roda kerja
= 60 ton
72 ton
= 0,83
Tenaga yang = Berat pada roda
dapat digunakan penggerak x Faktor
traksi x Faktor
ketinggian lokasi
Dimana:

T. yang dapat digunakan = 72 ton x 0,83 x(100%- 21%)

T. yang dapat digunakan = 72 ton x 0,83 x 0,79

T. yang dapat digunakan = 47210 kg = 47,21 ton


4. Kecepatan
Kecepatan = 375 x HP x Eff. Mesin
Rimpull
Tenaga tarik yang diperlukan
untuk masing-masing section
375 x 500 x 0,85
Kec. maks A − B =
9600
= 16,6 km / jam

375 x 500 x 0,85


Kec. maks B − C =
12000
= 13,3 km / jam
375 x 500 x 0,85
Kec. maks C − D =
10200
= 15,6 km / jam

375 x 500 x 0,85


Kec. maks D − E =
8400
= 18,9 km / jam

375 x 500 x 0,85


Kec. maks E − F =
9000
= 17,7 km / jam
Jadi pada Dump-truck model 500HP memiliki kecepatan
maksimum untuk masing-masing section, sebagai berikut
ini :

Kecepatan maks
Section
(Km/ Jam)
A-B 16,6
B-C 13,3
C-D 15,6
D-E 18,9
E-F 17,7
4. Kecepatan Kembali

Kecepatan = 375 x HP x Eff. Mesin


Rimpull
Tenaga tarik yang diperlukan
untuk kembali ke masing-
375 𝑥 500 𝑥 0,85 masing section
Kec. Maks F - E =
1800

= 88,54 km/ jam

375 𝑥 500 𝑥 0,85


Kec. Maks E - D =
2000

= 79,68 km/ jam

Dst....
Jadi pada Dump-truck model 500HP memiliki kecepatan
maksimum untuk kembali ke masing-masing section,
sebagai berikut ini :

Kecepatan maks
Section (Km/ Jam)
Pergi Kembali
A-B 16,6 99,6
B-C 13,3 199,2 → ?
C-D 15,6 113,8
D-E 18,9 79,7
E-F 17,7 88,5
5. Waktu Angkut
Next Chapter
6. Waktu Muat
Faktor Waktu

Waktu → waktu yang diperlukan untuk merampungkan satu


siklus pekerjaan.
➢Waktu tetap (fixed time) adalah waktu yang diperlukan
untuk melakukan gerakan-gerakan tetap, dimana besarnya
hampir selalu konstan;
➢Waktu tidak tetap (variabel time) adalah waktu yang
diperlukan untuk melakukan gerakan-gerakan tidak tetap.
Pembagian waktu siklus Eskavator misalkan:

▪ Waktu muat = 0,09 menit

▪ Waktu ayun bermuatan = 0,07 menit Waktu tidak tetap

▪ Waktu menumpahkan muatan = 0,04 menit

▪ Waktu ayun kosong = 0,05 menit Waktu tetap


Siklus Kerja dari Alat Berat

Bentuk Siklus
No Jenis Alat
I II III IV
1. Excavator Mengisi Mengayun Membuang Mengayun
bucket bermuatan muatan kosong

2. Bulldozer Menggusur Kembali - -

3. Motor Grader Meratakan Berputar - -

4. Wheel Loader Mengisi Mengangkut Membuang Kembali


bucket
5. Dump Truk Memuat Mengangkut Membuang Kembali

6. Wheel Tractor Mengisi/ Mengangkut Membuang/ Kembali


Scraper memotong menghampa
r
7. Campactor/ Memadatkan - - -
Roller
(Sumber : Nabar ,1998, Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat)
Contoh :

* Hitung waktu siklus dari Bulldozer, jika :


Kec gusur : 6,9 km/jam
Kec kembali : 8,5 km/jam
Waktu tetap : 0,1 menit
Jarak gusur/ kembali : 85 m
* Hitung waktu siklus dari Eskavator, jika :
▪ Waktu muat = 0,09 menit
▪ Waktu ayun bermuatan = 0,07 menit
▪ Waktu menumpahkan muatan = 0,04 menit
▪ Waktu ayun kosong = 0,05 menit
Faktor Material

Hal yang perlu dipertimbangkan :


- Klasifikasi material;
- Berat isi material;
- Kegemburan material;
- Penyusutan material.
Faktor Pemuaian dan Penyusutan Material
No Jenis Material Kondisi Material Material Yang Akan Diolah
Semula Asli Gembur Padat
Asli 1.00 1,11 0,95
1. Pasir Gembur 0,90 1,00 0,86
Padat 1,05 1,17 1,00
2. Tanah liat berpasir/ tanah Asli 1,00 1,25 0,95
biasa Gembur 0,80 1,00 0,72
Padat 1,11 1,39 1,00
Asli 1,00 1,25 0,90
3. Tanah liat Gembur 0,70 1,00 0,91
Padat 0,97 1,11 1,00
Asli 1,00 1,18 1,08
4. Tanah campur kerikil Gembur 0,85 1,00 0,91
Padat 0,93 1,09 1,00
Asli 1,00 1,13 1,03
5. Kerikil Gembur 0,88 1,00 0,91
Padat 1,05 1,42 1,00
Asli 1,00 1,11 0,95
6. Kerikil kasar Gembur 0,90 1,00 0,86
Padat 1,05 1,17 1,00
7. Pecahan cadas atau batuan Asli 1,00 1,11 0,95
lunak Gembur 0,90 1,00 0,86
Padat 1,05 1,17 1,00
8. Pecahan granit atau batuan Asli 1,00 1,11 0,95
keras Gembur 0,90 1,00 0,86
Padat 1,05 1,17 1,00
9. Pecahan batu Asli 1,00 1,11 0,95
Gembur 0,90 1,00 0,86
Padat 1,05 1,17 1,00
10. Batuan hasil ledakan Asli 1,00 1,11 0,95
Gembur 0,90 1,00 0,86
Padat 1,05 1,17 1,00
(Sumber : Nabar ,1998, Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat)
Faktor Effisiensi
➢Faktor effisiensi kerja
- Faktor mesin
- Faktor manusia
Tabel effisiensi kerja berdasarkan jam kerja
Jumlah Jam Kerja Faktor Effisiensi
60 menit/jam 1
55 menit/jam 0,91

50 menit/jam 0,83
45 menit/jam 0,75
40 menit/jam 0,67
➢Faktor koreksi
➢Faktor lain-lain

Anda mungkin juga menyukai