Bahan Mentah Profil Indikator Mutu Iam Iak Iskp

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

a.

Indikator Mutu Area Klinis


1. Asesmen Awal Keperawatan dalam 24 jam pada pasien Rawat Inap

Judul Indikator Asesmen awal Keperawatan dalam 24 jam pada pasien


Rawat Inap
Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan pelayanan dan efisiensi
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab Keperawatan dalam
memeriksa dan membuat asesmen awal yang menjalani
rawat inap
Definisi Operasional Jumlah pasien yang menjalani rawat inap mendapatkan
asesmen awal medis dalam 24 jam ≥ 80%
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang menjalani rawat inap mendapatkan
asesmen awal medis dalam 24 jam
Denumerator Total pasien rawat inap dalam 1 bulan
Formula Data Numerator dibagi data Denumerator x 100%
Sumber Data Rekam Medis
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Kepala Instalasi Rawat Inap, Kelapa Ruang Perawatan
Lantai 3 dan Lantai 5
Judul Kelengkapan Asesmen awal keperawatan 1
x 24 jam setelah pasien dirawat

Dimensi Mutu Keselamatan (Safety)

Tujuan Tergambarnya pemahaman dan kedisiplinan


SDM Keperawatan dalam melakukan
pengkajian / asesmen pada saat pasien
masuk Rumah Sakit.

Definisi Operasional Asesmen adalah proses yang terus menerus


dan dinamis yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi dari data keadaan
fisik, psikologis, sosial dan riwayat
kesehatan pasien sebagai bahan analisis
informasi dan data, termasuk hasil
laboratorim dan “imaging diagnostic”
(radiologi) untuk mengidentifikasi dan
merencanakan kebutuhan pelayanan
keperawatan pasien yang dilakukan saat
pasien baru pertama dirawat inap di
Rumah Sakit.

Frekuensi Pengumpulan Data 1 Bulan

Periode Analisa 1 bulan

Numerator Jumlah pasien baru di unit pelayanan rawat


inap – jumlah asesmen awal keperawatan
yang tidak lengkap dalam waktu 24 jam

Denominator Total jumlah pasien baru di unit pelayanan


rawat inap

Sumber Data Rekam medis dan Register pasien

Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala Instalasi Rawat Inap, Kelapa Ruang
Perawatan Bedah/RPK/VIP/ICU

Judul Indikator Waktu tunggu pasien rawat jalan obgyn dan


anak

Dimensi Mutu Efficiency dan Efficacy

Tujuan Agar pasien obgyn dan anak cepat terlayani

Definisi Operasional Kecepatan pelayanan adalah waktu tunggu yang


diperlukan pasien rawat jalan yang di hitung
mulai dari pasien datang mendaftar di poli obgyn
dan anak sampai mendapat pemeriksaan

Besaran: Besaran Kecepatan Pelayanan adalah


menit

Frekuensi Pengumpulan 1 Bulan


Data

Periode Analisis 3 bulan

Numerator Jumlah pasien Rawat Jalan obgyn dan anak


dikurangi Jumlah pasien Rawat Jalan obgyn dan
anak yang dilayani ≥ 30 menit dalam 1 bulan

Denumerator Jumlah pasien Rawat Jalan obgyn dan anak


yang sudah terdaftar dalam 1 bulan

Formula Data numerator dibagi data denumerator x 100%

Sumber Data 1.Buku Rekap Pencatatan Waktu Tunggu.

2. Buku Kunjungan pasien dalam 1 bulan.

Standar 80 %

PenanggungJawab Kepala Poli

INDIKATOR : AREA KLINIS/AREA MANAJERIAL/SASARAN


KESELAMATAN PASIEN
JUDUL INDIKATOR Infeksi Luka Infus (phlebitis)
DEFINISI Inflamasi atau infeksi pembuluh darah
vena. Phlebitis ditandai dengan adanya
nyeri, kemerahan, bengkak, indurasi, dan
teraba mengeras di bagian vena yang
terpasang kateter intravena.
TUJUAN PENINGKATAN MUTU 1. Memperoleh data dasar epidemik
angka kejadian phlebitis
2. Menurunkan angka kejadian phlebitis
di RSU Kartini
3. Memenuhi standar mutu pelayanan
medis dan keperawatan
DIMENSI MUTU Keselamatan Pasien
KRITERIA INKLUSI Pasien dengan infus perifer
KRITERIA EKSKLUSI -
NUMERATOR Jumlah kejadian phlebitis pada semua
pasien yang terpasang infus dalam satu
bulan

DENUMERATOR Jumlah seluruh pasien yang terpasang


infus dalam satu bulan

SUMBER DATA Surveilens harian ke rawat inap

PENANGGUNG JAWAB Tim PPI


(nama & jabatan)
ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR Memperoleh data dasar epidemik angka
kejadian phlebitis
Menurunkan angka kejadian phlebitis di
RSU Kartini

TIPE INDIKATOR (analisis dengan  Struktur


pendekatan sistem)  Proses
 Outcome
 Proses dan Outcome
JANGKA WAKTU LAPORAN Triwulan

FREKUENSI PENILAIAN DATA  Harian


 Mingguan
 Bulanan
 Lainnya .................

METODOLOGI PENGUMPULAN  Retrospective


DATA  Sensus Harian

TARGET SAMPEL & JUMLAH Semua pasien yang di rawat di RS PGI


SAMPEL Cikini dan terpasang infus

AREA MONITORING Ruang perawatan Lantai 3, 5, HCU

NILAI AMBANG/STANDAR < 1,5 ‰

JELASKAN PENGUMPULAN DATA Data dikumpulkan setiap hari di ruang


DAN ANALISISNYA
rawat inap oleh setiap unit masing-masing.
Data akan diserahkan kepada Tim PPI dan
akan diolah dan dianalisis. Hasil analisis
akan didiseminasikan ke setiap ruang
perawatan inap setiap tiga bulan sekali.

JELASKAN BAGAIMANA DATA Dibuat dalam bentuk grafik dan mading


AKAN DI DISEMINASI KE STAF
ditempel di PPI dan Ruang Rawat Inap

Nama alat audit atau nama file : Formulir A & Formulir C


Lampirkan formulir alat audit

INDIKATOR : AREA KLINIS/AREA MANAJERIAL/SASARAN


KESELAMATAN PASIEN
JUDUL INDIKATOR Infeksi daerah operasi (IDO)
DEFINISI Infeksi yang terjadi pada tempat atau
daerah insisi akibat suatu tindakan
pembedahan yang dapat terjadi dalam 30
hari pasca pembedahan.
TUJUAN PENINGKATAN MUTU 1. Memperoleh data dasar epidemik
angka kejadian IDO
2. Menurunkan angka kejadian IDO di
RSU Kartini
3. Memenuhi standar mutu pelayanan
medis dan keperawatan
DIMENSI MUTU Keselamatan Pasien
KRITERIA INKLUSI Operasi sectio cesarea dan appendectomy
KRITERIA EKSKLUSI Operasi selain sectio cesarea dan
appendectomy
NUMERATOR Jumlah kejadian IDO pada pasien yang
dilakukan tindakan operasi sectio cesarea
dan appendectomy dalam satu bulan
DENUMERATOR Jumlah seluruh pasien yang menjalani
operasi sectio cesarea dan appendectomy
dalam satu bulan
SUMBER DATA Rekam medik, formulir surveilans infeksi,
assessment per telepon
PENANGGUNG JAWAB Tim PPI
(nama & jabatan)
ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR Merupakan skoring tertinggi indikator
prioritas PPI. Pada tahun 2016 persentase
IDO adalah 0.8 %
TIPE INDIKATOR (analisis dengan  Struktur
pendekatan sistem)  Proses
 Outcome
 Proses dan Outcome
JANGKA WAKTU LAPORAN Bulanan

FREKUENSI PENILAIAN DATA  Harian


 Mingguan
 Bulanan
 Lainnya .................

METODOLOGI PENGUMPULAN  Retrospective


DATA  Sensus Harian

TARGET SAMPEL & JUMLAH Semua pasien yang di rawat di RSU


SAMPEL Kartini dan menjalani tindakan operasi
sectio cesarea dan appendectomy
AREA MONITORING Rawat inap Lantai 3 dan 5, OK, VK

NILAI AMBANG/STANDAR < 1,5 %


JELASKAN PENGUMPULAN DATA Data dikumpulkan dari hari 1 – 30 hari
DAN ANALISISNYA pasca operasi oleh IPCN dengan mengisi
Formulir Surveilans Infeksi Daerah
Operasi selama perawatan dan setelah
pasien pulang IPCN akan menghubungi
pasien per telepon untuk menanyakan
tanda dan gejala IDO yang timbul
kemudian mencatatnya di lembar Daftar
nama observasi pasien operasi
appendektomi dan section caesaria. Saat
pasien kontrol ke poli, maka poli akan
mencatat data pasien di lembar Data
kejadian IDO pada pasien post operasi di
IRJ. Kemudian data direkapitulasi dan
dimasukkan ke dalam laporan berkala
JELASKAN BAGAIMANA DATA Dibuat dalam bentuk grafik dan mading
AKAN DI DISEMINASI KE STAF
ditempel di PPI dan Kamar Bedah
Rapat rutin Unit/Instalasi/Direktorat
Laporan berkala
Nama alat audit atau nama file : Lembar pengolahan data
Lampirkan formulir alat audit

Anda mungkin juga menyukai