LAPORAN BARU RKVRH

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PADA KANTOR BMT DAS PURBALINGGA
KABUPATEN PURBALINGGA

DISUSUN OLEH

NAMA : RIKA VARAH AIRISTIHANI

NIS : 19163

KOMPETENSI KEAHLIAN : PERBANKAN SYARIAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
PURWOKERTO
2021

i
PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis Projek Based Learning


(PJBL) ini telah disetujui dan disahkan oleh Ketua Kompetensi Perbankan
Syariah, SMK Negeri 1 Purwokerto pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,
Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Sekolah
Perbankan Syariah

Sri Yulaeni Susanti, S.Pd Sri Yulia Ningsih, SE.Sy


NIP. 19730727 200501 2 010 NIP.-

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan rahmatnya sehingga penyusun masih diberikan kesempatan
melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis Project Based
Learning (PJBL), sehingga penyusun mampu menyelesaikan tugas laporan
dengan baik.

Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman yang didapatkan saat


melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Berbasis Project Based Learning
(PJBL) di Laboratorium Perbankan Syariah SMK Negeri 1 Purwokerto. Laporan
ini disusun sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh guru pembimbing.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang


sudah membantu melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya :

1. Dani Priya Widada S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Purwokerto.


2. Sri Yulaeni Susanti S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Perbankan
Syariah SMK Negeri 1 Purwokerto.
3. Sri Yulia Ningsih SE.Sy selaku guru pembimbing Praktik Kerja Lapangan
(PKL) berbasis projek yang telah memberikan nasehat, arahan serta bimbingan
dalam pelaksanaan kegiatan.
4. Bapak/Ibu Guru Kompetensi Keahlian Perbankan Syariah serta seluruh staff
kariyawan SMK Negeri 1 Purwokerto.
5. Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan tugas.
6. Teman-teman penyusun yang telah bekerja sama dengan baik dalam
melaksanakan tugas berbasis projek pembuatan video simulasi layanan
perbankan syariah.
7. Orang tua yang telah mendukung kegiatan ini.
Penyusun juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Namun penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan
ini. Semoga laporan kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Purwokerto, April 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................i

PENGESAHAN SEKOLAH.............................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................iii

DAFTAR ISI.....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Tujuan............................................................................................................2

C. Manfaat..........................................................................................................3

D. Tujuan Pembuatan Laporan..........................................................................4

BAB II PELAKSANAAN PKL

A. Gambaran Umum ........................................................................................5

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................10

C. Kompetensi yang didapat ..........................................................................12

D. Masalah dan Penanganan ...........................................................................17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................18

B. Kesan ..........................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................20

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................21

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................22

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu hal penting dan mendasar dalam sistem pendidikan
kejuruan yang dimulai pada tahun 1994 dengan diterapkannya pendidikan
sistem ganda yaitu suatu proses pendidikan di dua tempat yaitu sekolah
dan di dunia kerja. Sebagai implikasi dari proses tersebut maka Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dituntut menjamin kemitraan dengan dunia
kerja dan dunia industri secara bersama-sama untuk menyelenggarakan
suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan, sehingga pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari proses pendidikan
sekolah yang diselenggarakan di dunia kerja dan di dunia industri.
Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik akan lebih
siap dalam melaksanakan jenis pekerjaan tertentu, lebih bertanggung
jawab, dan disiplin seperti pekerja yang diharapkan di industri. Khusus di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), penetapan standar kompetensi
kelulusan telah dirintis sejak adanya kebijakan pendidikan sistem ganda.
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara
pendidikan yang berlangsung di sekolah. Proses tersebut memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka
menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan dirinya
dan kehidupan bermasyarakat.
Salah satu hal penting yang mendasar pada jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan adalah adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
diselenggarakan oleh pihak sekolah dengan instansi terkait untuk
membekali ke tahap dunia kerja. Guna memperluas pengetahuan dan
sebagai perbandingan antara teori dengan keadaan sebenarnya.
Di era globalisasi seperti saat ini dalam dunia kerja mengalami
perubahan, baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan wawasan. Hal
tersebut sangat berdampak pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
untuk menjadikan para pekerja yang berkualitas. Namun karena masalah
pandemi covid-19 seperti sekarang ini diputuskanlah oleh pihak sekolah
untuk membuat projek secara berkelompok dengan memperhatikan
protokol kesehatan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis Project Based Learning
(PJBL) merupakan praktik yang dilakukan secara berkelompok untuk
pelaksanaan pembuatan video Simulasi Layanan Perbankan Syariah.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan berbasis projek


Di era globalisasi seperti sekarang ini, dapat saya sadari bahwa
mencari pekerjaan tidak semudah yang saya kira, oleh sebab itu
diadakannya Praktik Kerja Lapanga (PKL) untuk mengetahui dunia kerja,
mengasah keterampilan yang diberikan oleh sekolah serta dapat
menambah wawasan.
Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan Berbasis Projek :
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berkomunikasi.
2. Membangun rasa bertanggung jawab dan percaya diri.
3. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
4. Menunjukkan kemampuan dari setiap siswa.
5. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan mengetahui
tentang dunia kerja.
6. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
sebagai bagian dari program pendidikan.

2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan berbasis projek
Setelah ditinjau dari tujuan, praktik kerja lapangan berbasis projek
ini juga memiliki banyak manfaat, baik untuk siswa dan sekolah.
Manfaat praktik kerja lapangan berbasis projek untuk siswa dan sekolah
antara lain :
1. Manfaat bagi siswa antara lain :
a. Mengasah keterampilan yang diberikan oleh Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
b. Menjadikan siswa siap dalam dunia kerja.
c. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar
dunia kerja.
d. Menghasilkan calon pekerja yang profesional.
e. Menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab.
f. Mengaplikasikan pembelajaran kedalam sebuah praktik.
2. Manfaat bagi sekolah antara lain :
a. Tujuan pendidikan dan kredibilitas sekolah tercapai.
b. Terdapat sinkronisasi antara program pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja.
c. Memberikan tenaga kerja profesional kepada perusahaan.
d. Meningkatkan popularitas di mata masyarakat.
e. Meningkatkan citra sekolah

3
D. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan berbasis projek
Saya tidak hanya memberikan satu atau dua tujuan, sebab
pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan Berbasis Projek sangat
membantu siswa yang akan terjun ke dunia kerja.
Tujuan pembuatan laporan praktik kerja lapangan berbasis projek antara
lain :
1. Melengkapi tugas akhir dalam program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
berbasis projek.
2. Melatih siswa dalam menyusun laporan kegiatan.
3. Sebagai laporan pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan
sekolah kepada penyusun untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) berbasis projek.
4. Menambah pembendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang
kegiatan peningkatan pengetahuan siswa-siswi angkatan yang akan
datang.
5. Melatih kemampuan siswa dalam membuat karya tulis.
6. Menjadikan pedoman saat berada di dunia kerja.

4
5
BAB II
PELAKSANAAN PKL

A. Gambaran Umum Praktik Kerja Lapangan Berbasis Projek


Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis projek yang
diselenggarakan oleh sekolah untuk pengganti kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di instansi terkait. Praktik berbasis projek kali ini yaitu
membuat video simulasi layanan perbankan syariah, dengan menggunakan
sistem kelompok. Kegiatan ini melatih kreatifitas dan kerjasama setiap
kelompok.
Kami sepakat untuk memilih nama Bank Citra Mandiri Syariah.
Bank Citra Mandiri Syariah adalah salah satu bank yang menggunakan
prinsip syariah. Bank ini kami pilih secara musyawarah bersama dan
pembagian tugas yang telah disepakati.

Adapun Visi dan Misi Bank Citra Mandiri

Visi merupakan gambaran,tujuan utama dan cita-cita yang ingin


dicapai oleh suatu lembaga di masa mendatang. Sedangkan misi
merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga
dalam usahannya mewujudkan visi. Dalam menjalankan tugasnya Bank
Citra Mandiri mempunyai visi dan misi :
1. Visi :
“ Menjadikan lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan
kinerja berbasis Syariah”
2. Misi :
a. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis syariah
b. Mengutamakan penghimpunan dana murah
c. Memberikan manfaat, menentramkan dan memakmurkan
Bank Citra Mandiri Syariah juga memiliki beberapa prduk
pembiayaan dan penghimpunan dana syariah. Produk ini dibuat untuk
melayani nasabah dalam bertransaksi di bank ini.

Pembiayaan Bank Citra Mandiri Syariah

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat


dipersamakan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu
dengan imbalan atau bagi hasil.

Produk Pembiayaan Bank Citra Mandiri Syariah ada 4, antara lain :


1. Mudharabah, yaitu akad kerja sama antara bank selaku pemiliknya
(shahibul maal) dengan nasabah selaku (mudharib) yang mempunyai
keahlian atau ketrampilan untuk mengelola suatu usaha yang produktif
dan halal.
2. Musyarakah, yaitu akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk
usaha tertentu dimana masing masing pihak memberikan kontribusi
dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai kesepakatan.
3. Murabahah, yaitu akad jual beli barang dimana penjual menyebutkan
harga jual yang terdiri atas harga pokok dan tingkat keuangan tertentu
atas barang dimana harga jual beli tersebut disetujui oleh pembeli.
4. Ijarah, yaitu kontrak dimana pemilik suatu properti atau jasa
mentransfer hakim untuk menikmati hasil dari pemanfaatan jasa atau
properti nya kepada orang lain untuk jangka waktu yang disepakati,
dengan pertimbangan yang disepakati.

6
Keunggulan produk pembiayaan

1. Amanah
2. Menggunakan sistem bagi hasil
3. Mendukung perekonomian di masyarakat

Syarat pengajuan pembiayaan

1. Fotocopy KTP
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Fotocopy Agunan (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB),
Saham (SHM), Sertifikat Tanah dll)
4. Memiliki usaha tetap

Penghimpunan Dana Bank Citra Mandiri Syariah

Penghimpunan dana adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan


oleh bank untuk mencari dana kepada pihak deposan yang nantinya akan
disalurkan kepada pihak kreditur dalam rangka menjalankan fungsinya
sebagai intermediasi antara pihak deposan dengan pihak kreditur.

Berikut produk penghimpunan dana syariah :

1. Tabungan Siswa (TASIS), merupakan simpanan yang menggunakan


sistem bagi hasil, insyaallah tanpa riba. Penarikannya dilakukan setiap
saat dan diperuntukkan bagi siswa/pelajar.
2. Deposito Mudharabah, merupakan produk simpanan dari lembaga
keuangan syariah dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan
prinsip bagi hasil atau mudharabah mutlaqah.
3. Tabungan Wadiah, merupakan tabungan dalam mata uang rupiah
berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah yang penarikan dan
setorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kas dibuka konter
Bank Citra Mandiri Syariah.

7
Pembuatan video ini dibagi menjadi beberapa tugas setiap anggota
kelompok menjadi :

1. Branch Manager
Branch Manager adalah seorang pimpinan di cabang.
Berikut tugas-tugas dari Branch Manager :
a. Menyampaikan prolog tentang bank yang dibuat
b. Mengawasi serta melakukan koordinasi kegiatan operasional
c. Observasi atas kinerja karyawan
d. Memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi
2. Customer Service
Customer service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau
ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah, melalui
pelayanan yang dapat memenuhi kegiatan dan kebutuhan nasabah.
Berikut tugas-tugas dari customer service :
a. Mengenalkan dan menawarkan produk bank
b. Layanan pembukaan rekening
c. Melayani serta memberikan solusi atas masalah nasabah
3. Teller
Teller adalah petugas bank yang bekerja di counter yang
mempunyai tugas utama untuk melayani transaksi penerimaan atau
pembayaran tunai kepada nasabah.
Berikut tugas-tugas dari Teller :
a. Melayani penarikan dana nasabah
b. Melayani penyetoran dana nasabah
c. Memproses transaksi deposito

8
4. Account Officer
Account Officer adalah orang yang bertugas mencari nasabah yang
layak sesuai dengan kriteria peraturan bank, menilai, mengevaluasi,
mengusulkan berapa pinjaman yang akan diberikan yang berada pada
bagian peminjaman yang memiliki tugas dan kewajiban secara umum
adalah mengelola pinjaman nasabahnya.
Berikut tugas-tugas dari Account Officer :
a. Melakukan pengenalan produk terhadap nasabah
b. Melakukan pemasaran
c. Melakukan analisa kelayakan nasabah
d. Menjaga hubungan baik dengan nasabah
5. Security
Security adalah petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan
usaha untuk melakukan keamanan fisik dalam rangka penyelenggaraan
keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.
Berikut tugas-tugas dari security :
a. Membuka pintu, menyambut dan memberi salam dengan ramah
kepada setiap nasabah yang masuk ke bank.
b. Menanyakan keperluan nasabah dan memberikan nomor antrian
kepada nasabah.
c. Memberikan petunjuk dan arahan yang baik jika ada nasabah yang
memerlukan pertanyaan dan informasi

9
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Berbasis
Projek
Pelaksanaan persiapan kegiatan ini dimulai tanggal 11 Februari
sampai 18 Mei 2021. Pembuatan video perbankan syariah dijadwal sesuai
yang diberikan oleh guru pembimbing. Kelompok saya yaitu kelompok 8
dilaksanakan pada tanggal 10 maret 2021 dengan kesepakatan waktu
dimulai pukul 08.30 WIB. Semua kelompok melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) berbasis projek pembuatan video simulasi layanan
perbankan syariah di Laboratorium Perbankan Syariah SMK Negeri 1
Purwokerto yang beralamat di Jl. Dr. Suparno No. 29 Purwokerto.

10
Adapun jadwal yang telah ditentukan sebagai berikut :

Tanggal Kegiatan Keterangan

11-15 Januari 2021 Pembekalan PJBL Perwakilan kelompok 2


peserta didik

18 Januari-5 Februari Mempersiapkan Mandiri


2021 formulir layanan bank
syariah

8 Februari-26 Febrari Latihan simulasi Mandiri


2021 layanan perbankan
syariah

1 Maret-15 April2021 Pelaksanaan proyek Lab Perbankan Syariah


Video Simulasi
Layanan Perbankan
Syariah

16 April-14 Mei 2021 Penyusunan laporan Mandiri


project based learning

17 Mei 2021 Persiapan seminar Mandiri


hasil laporan project
based learning

18 Mei 2021 Seminar hasil laporan Sekolah


project based learning
11

C. Kompetensi yang didapat dalam Praktik Kerja Lapangan Berbasis


Projek
1. Branch Manager

Branch Manager adalah seorang pimpinan di cabang, ini berarti


kesuksesan suatu cabang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan,
kecakapan, dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang branch
manager. Dengan demikian, seorang branch manager harus memiliki
syarat-syarat dan kriteria sehingga cabang yang dipimpinnya bisa
mencapai kesuksesan.

Branch Manager memiliki peran yang sangat penting dalam


perbankan baik dalam hal kegiatan operasional perusahaan maupun
kegiatan non operasional yang dibutuhkan bank untuk
pengembangannya.

Kompetensi yang didapatkan oleh branch manager :

1. Menyampaikan prolog tetang bank dan produk-produk bank.


2. Mengawasi serta melakukan koordinasi kegiatan operasional.
3. Memonitor kegiatan operasional perusahaan.
4. Observasi atas kinerja karyawan.
5. Memberikan solusi terhadap semua masalah.
12

2. Customer Service
Customer Service adalah sebuah layanan yang dihadirkan oleh
perusahaan yang memiliki tugas sebagai sarana konsultasi, pemecahan
masalah serta informasi bagi setiap nasabah yang memilikinya. Dalam
bahasa Indonesia, service artinya pelayanan dan customer adalah
nasabah. Menurut KBBI, pelayanan berarti upaya melayani kebutuhan
orang lain dengan memperoleh imbalan.
Kompetensi yang didapat oleh Cutomer Service :
a. Memberikan informasi yang lengkap seputar produk perusahaan
sesuai kebutuhan nasabah dan calon nasabah.
Menjelaskan produk apa saja dan pengertian dari produk tersebut
yang terdapat di bank. Contoh : Produk yang terdapat di Bank Citra
Mandiri Syariah yaitu mudharabah, musyarakah, murabahah, dan
ijarah.
b. Memproses pembukaan rekening.
Nasabah datang ke bank untuk melakukan pembukaan rekening,
mengambil nomor antrian lalu menunggu panggilan dari customer
service. Customer service dan nasabah saling memperkenalkan
diri, kemudian customer service menanyakan penghimpunan dana
apa yang akan dipilih lalu mengisi formulir. Setelah itu nasabah
menyerahkan persyaratan untuk membuka rekening. Kemudian
melakukan setoran awal sebesar Rp 50.000,00 dan mengisi slip
penyetoran. Terakhir, tanda tangan sebagai bukti transaksi. Setelah
itu nasabah mendapat ATM dan buku tabungan yang baru.
c. Peminjaman modal.
Nasabah datang ke bank untuk melakukan peminjaman modal
usaha, mengambil nomor antrian lalu menunggu panggilan dari
customer service. Customer service dan nasabah saling
memperkenalkan diri, kemudian customer service menjelaskan
produk pembiayaan apa saja yang terdapat di Bank Citra Mandiri
Syariah serta keunggulan produk pembiayaannya. Lalu nasabah
mengisi formulir sesuai produk pembiayaan yang dipilih.dan
melengkapi persyaratan. Setelah itu nasabah dihimbau datang
kembali ke bank keesokan harinya untuk mengurus dana
peminjaman modal.
d. Melayani keluhan nasabah.
Mencari solusi terkait keluhan yang dihadapi oleh nasabah.
13
3. Teller
Teller bank atau sering disingkat teller adalah pegawai bank yang
berhubungan langsung dengan nasabah. Dibeberapa tempat, pegawai
semacam ini juga dikenal sebagai kasir atau perwakilan nasabah.
Sebagian besar pekerjaan teller membutuhkan pengalaman dalam
menangani uang tunai dan pendidikan tinggi.
Teller merupkan petugas bank yang pekerjaan sehari-harinya
berhubungan langsung dengan nasabah dan masyarakat umum. Bank
harus menyeleksi petugas yang akan ditunjuk sebagai teller karena
cara kerja, sikap dan sifat serta cara pelayanannya kepada nasabah dan
masyarakat umum, secara tidak langsung akan mencerminkan keadaan
dan reputasi bank.
Sikap dan sifat serta pelayanan teller harus diawasi secara rutin
oleh manajemen terutama head teller dan/atau cash officer. Tugas
teller secara umum yakni untuk menangani, membantu, dan
memberikan solusi bagi semua nasabah yang ingin melakukan sebuah
transaksi perbankan termasuk di dalamnya nanti memberikan jasa
layanan uang tunai ataupun non tunai.
Seorang teller yang baik harus datang tepat waktu sesuai dengan
jam masuk, harus memastikan semua perlengkapan berfungsi baik
(alat penghitung uang, alat pengecek uang palsu, dan lain sebagainya).
Bila ada nasabah maka harus bersikap ramah, memberi greeting
(selamat pagi/siang/sore, mengucapkan terimakasih bila sudah selesai),
selalu memberi senyum di awal dan akhir pertemuan. Harus menjaga
penampilan berbusana sesuai standar bank (meja kerja, baju rapi,
mengenakan ID card, dll).
Bila ada nasabah ingin setor/tarik tunai maka teller wajib untuk
menghitung uang kepada nasabah, melakukan sebuah perhitungan
uang di depan nasabah. Untuk melakukan pembayaran non tunai/tunai
kepada nasabah yang bertransaksi non tunai/tunai di counter bank, dan
melakukan update data transaksi di sebuah sistem komputer bank.
Tugas teller Bank Citra Mandiri Syariah yaitu teller melayani
proses penarikan dan penyetoran uang dari nasabah. Dalam hal
penarikan, teller bertugas untuk memberikan pelayanan kepada
nasabah yang hendak mengambil uangnya secara tunai dari tabungan
sejumlah nominal yang diinginkan. Teller juga melayani setoran dari
nasabah yang hendak menabung/deposit. Untuk nasabah yang
mempunyai pinjaman kepada bank juga dapat melakukan setoran
kepada teller.
Sesudah selesai proses setor/tarik tunai teller wajib untuk
memberikan slip kwitansi kepada nasabah yang sudah
ditandatanganinya sebagai tanda tangan pengesahan.
14

4. Account Officer
Account Officer adalah seseorang yang bertugas mencari nasabah
yang layak sesuai dengan kriteria peraturan bank, menilai,
mengevaluasi, mengusulkan berapa pinjaman yang akan diberikan
yang berada pada bagian peminjaman yang memiliki tugas dan
kewajiban secara umum adalah mengelola pinjaman nasabahnya.
Tanggung jawab seorang account officer sebenarnya hampir sama
seperti seorang marketing yaitu memasarkan atau mengenalkan
produk-produk bank syariah kepada nasabah. Produk yang ditawarkan
biasanya bukan berupa barang, tapi berpa jasa, misalnya jasa pinjaman,
deposito, dan lain-lain yang erat hubungannya dengan dunia
perbankan. Pengenalan produk ini dilakukan dimana saja, baik itu di
kantor jika ada nasabah yang datang ke kantor atau pun di lapangan
dimana seorang account officer mendatangi nasabah secara langsung.
Apalagi dipandemi seperti ini, account officer yang mendatangi
nasabah secara langsung harus sangat memperhatikan protokol
kesehatan yaitu memakai masker, menggunakan handsanitizer dan
mengurangi kontak fisik dengan nasabah untuk mengurangi
penyebaran virus covid-19.
Selain menjadi account officer, saya juga menjadi tahu tugas yang
diperankan oleh anggota kelompok. Seperti layanan yang dilakukan
perbankan syariah dan tugas-tugasnya secara keseluruhan yang
mungkin ada beberapa yang belum diajarkan secara materi disekolah
dan harus dipraktikan secara langsung di lapangan kerja. Kita juga
harus berani bertanya tentang apa yang belum kita ketahui setelah
pelajaran kepada guru yang bersangkutan.
15

5. Security
Security Bank atau Keamanan Bank adalah sistem protokol
keamanan yang dibuat oleh bank untuk melindungi dan memelihara
privasi dan keamanan nasabah pada saat mengunjungi situs bank
tersebut maupun pada saat bertransaksi. Sehingga diharapkan dengan
keamanan ini informasi maupun data yang dimiliki oleh nasabah dapat
terlindungi dengan aman.
Tanggung jawab seorang security bank pada umumnya tidak
berbeda dengan security yang bekerja di tempat lain. Akan tetapi
sebenarnya tugas dan tanggung jawab security bank cukup besar dan
memiliki resiko yang cukup tinggi. Bank adalah tempat dimana orang
menyimpan uang, mengambil uang, sehingga kerawanan akan
tindakan kriminal seperti pencurian dan perampokan cukup tinggi.
Apalagi di pandemi seperti ini, security bank tidak hanya menyapa
dan memberikan arahan kepada nasabah. Security juga memperhatikan
protokol kesehatan bagi nasabah, seperti mengecek suhu tubuh dan
menggunakan handsanitizer atau pun cuci tangan sebelum masuk ke
dalam bank.
Selain menjadi security, saya juga bisa berinteraksi dan tahu
tentang berbagai tugas yang diperankan oleh teman sekelompok.
Seperti apa yang diajarkan oleh guru tentang perbankan dan tugas-
tugasnya walaupun ada beberapa materi yang belum pernah diajarkan.
Sebenarnya kita juga yang harus teliti ataupun bertanya tentang apa
yang belum kita ketahui setelah pelajaran atau menanyakan langsung
kepada guru yang bersangkutan.
16

D. Masalah dan Penanganan Masalah dalam Praktik Kerja Lapangan


berbasis projek
1. Masalah yang dihadapi

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis projek


pembuatan video simulasi layanan perbankan syariah, penulis
menemukan beberapa masalah yang dihadapi, antara lain :

a. Penggunaan sarana dan prasarana yang belum diketahui.


b. Adanya anggota yang kurang aktif dalam berdiskusi.
c. Listrik yang berada di laboratorium Perbankan Syariah mengalami
korsleting.
d. Adanya teori/praktik yang belum diberikan sekolah.
e. Kurangnya kekompakan dalam anggota.
2. Penanganan Masalah

Dalam penganganan masalah-masalah tersebut dapat diatasi secara


baik, antara lain seperti :

a. Meminta penjelasan dan pengajaran kepada guru pembimbing


untuk cara pengoperasian sarana dan prasarana yang belum
diketahui.
b. Meminta pembimbing untuk memotivasi anak tersebut supaya
aktif, walaupun kami juga tetap mengajak dan mensuportnya.
c. Memberitahu kepada pembimbing supaya listrik yang korsleting
dapat dibenarkan dengan baik.
d. Meminta pembimbing untuk menjelaskan mana saja yang belum
diketahui.
e. Dapat kami selesaikan dengan cara tetap memotivasinya agar tetap
berangkat dan aktif dalam Praktik Kerja Lapangan berbasis projek
17

18

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis
projek ini, penyusun menyimpulkan bahwa kegiatan ini
sangatbermanfaat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengalaman kerja yang didapatkan tentu akan membuat siswa
memiliki keahlian sesuai bidangnya. Dan sudah pasti ini semua akan
membantu untuk kedepannya, ketika sudah terjun ke dunia kerja.
Sehingga penyusun dapat menambah wawasan yang penyusun
dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktik penyusun bisa
mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah di dapat di sekolah
sehingga suatu saat nanti jika memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya.
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis projek
dapat diambil kesimpulan, diantaranya :
1. Pembuatan video simulasi layanan perbankan syariah membantu
siswa untuk mengerti bagaimana pekerjaan yang sesungguhnya.
2. Menambah rasa tanggung jawab dan disiplin.
3. Mempererat kerja sama sesama anggota.
4. Menerapkan teori yang telah diajarkan sebelumnya.

Pada intinya, kegiatan ini sangat berguna untuk mengembangkan


apa yang sudah diajarkan disekolah. Kegiatan ini bisa dikatakan
sebagai pelengkap serta proses pematangan agar siap ketika sudah
berkecimpung di dunia kerja.
B. Kesan untuk Praktik Kerja Lapangan berbasis projek
Pengalaman ini bagi penyusun sangat berharga, terutama sifat
kekeluargaannya menjadikan suasana lebih menyenangkan. Semoga
pengalaman yang singkat ini dapat dijadikan moment untuk
meningkatkan semangat belajar. Sehingga pada waktunya kelak
penyusun merasa siap bersaing dalam dunia kerja.
Penyusun sadar dalam pelaksanaan pembuatan video simulasi ini
masih banyak kekurangan, namun penyusun dan anggota lainnya telah
berusaha semaksimal mungkin dalam proses pembuatan ini. Dengan
ini saya mengucapkan terima kasih kepada pembimbing dan pihak
yang telah mendukung dan membantu mensukseskan pelaksanaan
kegiatan ini karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin
pula kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini.
Adapun kesan khusus penyusun, antara lain :
1. Penyusun merasa senang bisa melakukan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) berbasis projek.
2. Tugas yang diberikan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
berbasis projek.
3. Adanya rasa tanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugasnya.
4. Tersedianya fasilitas yang memadai, walaupun belum sempurna.
5. Mempererat tali persaudaraan dan kerja sama sesama jurusan.
19

DAFTAR PUSTAKA

Elisa, Edi. Artikel. Pengertian pembelajaran.

http://edel.staff.unja.ac.id/blog/artikel/Pengertian-Pembelajaran.html
diakses pada 15 Juli 2016.

Setiyadi, Aditya. Artikel. Security Bank.

https://aditpato7.wordpress.com/2010/02/26/security-bank/ diakses pada


26 Februari 2010.

Rohmatun, Meily.

https://www.hipwee.com/sukses/selain-cs-atau-teller-7-jabatan-di-bank-
ini-wajib-tahu-buatmu-yang-ingin-kerja-di-sana/ diakses pada 15 januari
2019.
20

DAFTAR LAMPIRAN

1. Absen kehadiran
2. Agenda kegiatan
3. Brosur
4. Buku tabungan
5. ATM
6. Formulir permohonan pembiayaan
7. Formulir permohonan pembukaan rekening giro
8. Formulir penutupan rekening tabungan
9. Formulir penutupan rekening giro
10. Formulir permohonan pembukaan rekening tabungan
11. Formulir pengaduan nasabah
12. Laporan kas teller
13. Slip penyetoran
14. Slip pencairan deposito sebelum jatuh tempo
15. Formulir pencairan
16. Formulir penyetoran deposito
17. Slip penarikan
21

Anda mungkin juga menyukai