Panduan Laporan Tahap Pembangunan Rev3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN PELAPORAN DATA INDUSTRI

SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL


(SIINas)
LAPORAN TAHAP PEMBANGUNAN

Pusat Data dan Informasi


Desember 2021
Ketentuan Umum

• Sebelum melakukan Pelaporan, untuk pertama kali perusahaan wajib mengisi Data Perusahaan
• Pabrik yang Perizinan Berusaha sektor Industrinya (untuk yang resikonya Menengah Tinggi dan
Tinggi) belum terverifikasi atau belum beroperasional secara komersil wajib (masih dalam tahap
pembangunan) menyampaikan Data Industri dalam Tahap Pembangunan.
• Pabrik yang Perizinan Berusahanya telah terverifikasi (untuk resiko Menengah Tinggi dan Tinggi)
atau Perizinan Berusahanya telah terbit (NIB dan/atau Sertifikat Standar untuk Resiko Rendah dan
Menengah Rendah) atau IUI nya sudah efektif atau mempunyai IUI lama sebelum format OSS yang
berlaku seumur hidup menyampaikan Data Industri dalam Tahap Produksi.
• Data Industri dalam Tahap Pembangunan atau Tahap Produksi disampaikan setahun 2 (dua) kali (per
semester).
• Data Industri periode Januari-Juni disampaikan pada Juli tahun berjalan.
• Data Industri periode Juli-Desember disampaikan pada Januari tahun berikutnya.
• Lengkapnya dapat melihat Peraturan Menteri Perindustrian No.2 Tahun 2019

2
Hal Penting yang Harus di-Update
pada Pengisian Data Perusahaan (!)

Bagi yang telah menginput Data Perusahaan, anda harus mengupdate Inputan Data Perusahaan (!):
 Pada menu alamat Pabrik : Jika Lokasi Pabrik berada pada Kawasan Industri, maka harus didetilkan Nama
Kawasan Industri lokasi pabrik tersebut.
 Jika Perusahaan/Pabrik tersebut menerima Fasilitas Berikat maka di-centang sebagai penerima fasilitas berikat.
 KBLI Bidang Usaha dan Kapasitas Produksi harus dalam KBLI 2020 (Silahkan anda cek KBLI 2020 pada Menu :
Kode Referensi)
 Pada Menu Perizinan : terdapat tambahan pilihan jenis dokumen yaitu NIB, Sertifikat Standar dan Izin untuk
mengakomodasi Perizinan Berusaha berbasis Resiko (OSS RBA)
- Jika memiliki IUI, TDI, IUT dan/atau IUMK lama (sebelum format OSS), maka pada jenis perizinan-nya pilih izin
yang sesuai dan pada jenis dokumen-nya pilih Izin.
- Jika Perizinan Berusaha sektor Industri sudah dalam OSS RBA, maka untuk
a. Resiko Rendah : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya dipilih NIB
b. Resiko Menengah Rendah dan Menengah Tinggi : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya
dipilih Sertifikat Standar
c. Resiko Tinggi : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya dipilih Izin

Selengkapnya Pengisian Data Perusahaan lihat halaman selanjutnya


Pengisian Data Perusahaan
5
Data Perusahaan

Setelah memiliki Akun SIINas, login dan lengkapi Data Perusahaan


pada Menu Data Perusahaan;
1. Data Umum Perusahaan berisi informasi umum terkait
perusahaan yang didasarkan pada dokumen resmi yang telah di
sahkan
2. Alamat Kantor Pusat adalah alamat kantor sesuai dengan Ijin
Usaha Industri/Perizinan yang diterbitkan;
3. Alamat Pabrik adalah alamat Pabrik terakhir sesuai ijin terakhir;
4. Contact Person adalah kontak Pribadi orang yang ditugaskan
bertanggung jawab untuk dapat mengakses data dan informasi
pada SIINas (Boleh diisi lebih dari satu orang);
5. Bidang Usaha adalah daftar bidang usaha Perusahaan;
6. Kapasitas Produksi adalah Data Kapasitas produksi per KBLI
sesuai Ijin yang telah ditetapkan;
7. Perizinan merupakan fasilitas untuk menginput perizinan yang
dimiliki Perusahaan sesuai jenisnya. Pastikan untuk meng-
upload Perizinan Berusaha Sektor Industri;
8. Ganti Password, segera ganti Password setelah menerima akun.
Data Umum
• Input data perusahaan sesuai field yang
tersedia.
• Nama Penanggung Jawab adalah orang
yang ditunjuk oleh Perusahaan untuk
bertanggung jawab untuk Pabrik dengan
akun SIINas tersebut. Satu akun untuk satu
lokasi Pabrik.
• Jika Akun SIINas ini digunakan untuk
keperluan pengajuan rekomendasi
ekspor/impor, pastikan kolom dibawah
tercentang.
• Klik Simpan.

6
Alamat Kantor Pusat
• Alamat hanya dapat diisi 1 kali, apabila
terdapat kesalahan, perbaikan data dapat
dilakukan dengan cara:
 Direktur/direksi perusahaan menyampaikan
surat permohonan revisi alamat
pabrik/kantor kepada Kepala Pusat Data
dan Informasi
 Surat permohonan dapat disampaikan
melalui Helpdesk SIINas. Klik menu Contact
Us -> Helpdesk.
 Perkiraan proses sekitar 5 hari kerja sejak
tanggapan dikirim oleh Kemenperin.
 Revisi/update alamat pabrik/kantor
dilakukan secara mandiri oleh pemilik akun
SIINas.
• Input data perusahaan sesuai field yang
tersedia.
• Klik Simpan.

7
Alamat Pabrik
• Alamat hanya dapat diisi 1 kali, apabila terdapat
kesalahan, perbaikan data dapat dilakukan dengan
cara:
 Direktur/direksi perusahaan menyampaikan surat
permohonan revisi alamat pabrik/kantor kepada
Kepala Pusat Data dan Informasi
 Surat permohonan dapat disampaikan melalui
Helpdesk SIINas. Klik menu Contact Us ->
Helpdesk.
 Perkiraan proses sekitar 5 hari kerja sejak
tanggapan dikirim oleh Kemenperin.
 Revisi/update alamat pabrik/kantor dilakukan
secara mandiri oleh pemilik akun SIINas.
• Input data perusahaan sesuai field yang tersedia.
• Apabila Perusahaan terletak dalam kawasan Industri
maka akan muncul Pilihan Kawasan Industri, jika
tidak maka daftar kawasan tidak akan muncul.
• Jika perusahaan menerima fasilitas berikat, pastikan
kotak penerima fasilitas berikat tercentang.
• Klik Simpan.

8
Contact Person
• Klik “input Contact Person Baru”.
• Input data sesuai field yang tersedia.
• Mohon isi nomor telpon dengan nomor HP
yang memiliki aplikasi whatsapp sebagai
sarana kami menyampaikan informasi
terkait pelaporan.
• Klik Simpan.
• Contact Person dapat diisi lebih dari 1
orang, silahkan masukkan CP untuk orang
yang ditugaskan untuk bertanggung jawab
terhadap akun SIINas dan Pelaporannya.

9
Bidang Usaha

• Klik “input Bidang Usaha”.


• Input data sesuai field yang tersedia.
• Klik Simpan.
• Masukkan seluruh Bidang Usaha yang di
“proses” pada Pabrik tersebut sesuai Ijin
yang ditetapkan.
• Jika Pabrik memiliki lebih dari 1 bidang
usaha, ulangi proses dari nomor 1.

10
Kapasitas Produksi

• Kapasitas Produksi diinput untuk setiap


jenis produk yang dihasilkan sesuai Ijin yang
telah ditetapkan.
• Klik “input Jenis Produk”.
• Input data sesuai field yang tersedia.
• Kapasitas produksi dan kapasitas terpasang
merupakan kapasitas untuk 1 tahun.
• Klik Simpan.
• Jika Pabrik memiliki lebih dari 1 bidang
usaha, ulangi proses dari nomor 1.

11
Perizinan

• Klik “Input Data Perizinan Baru”.


• Input perizinan yang dimiliki perusahaan
sesuai jenis perizinannya. Akun SIINas ini
dapat digunakan untuk menyimpan
dokumen perizinan tidak hanyak untuk
keperluan pelaporan.
• Isi data sesuai field yang disediakan.
• Klik Simpan.
• Untuk pelaporan SIINas, pastikan jenis
periinan “Perizinan Berusaha Sektor
Industri” baik format lama ataupun dengan
format OSS (baik OSS 1.0, OSS 1.1 maupun
OSS RBA) telah terupload.

12
Ganti Password

• Setelah memiliki Akun SIINas pertama kali,


segera lalukan perubahan Password untuk
menjaga keamana akun.
• Klik Simpan.
• Lakukan hal serupa ketika terjadi pergantian
penanggung jawab akun atau admin akun.

13
Laporan Industri Tahap Pembangunan
Fitur Baru pada Laporan Pembangunan (!)
Bagi yang telah menginput Laporan Pembangunan sebelumnya, ada fitur baru untuk mempermudah
penginputan :
 Terdapat fitur ambil data dari laporan sebelumnya. Fitur ini mempermudah anda jika memang isian datanya
tidak berubah atau berubah secara minor/sedikit dari laporan periode sebelumnya. Jika isian datanya tidak
berubah dari periode sebelumnya, cukup klik fitur ambil data dari laporan sebelumnya dan kemudian klik
simpan. Jika ada perubahan sedikit/minor, klik fitur ambil data dari laporan sebelumnya, edit data yang anda
perlukan, kemudian klik simpan
 Terdapat Field Surat Pernyataan. Surat Pernyataan ini sangat penting untuk mengurangi banyaknya permintaan
revisi laporan dari Perusahaan. Surat Pernyataan ini ditandatangani oleh Pejabat yang Berwenang dan
Bertanggung Jawab terhadap Data SIINas di Perusahaan yang bersangkutan. Pada menu Surat Pernyataan ini,
terdapat lampiran data yang dapat dilihat dan di-cek kembali sebelum ditandatangani.

Selengkapnya untuk Laporan Tahap Produksi lihat halaman selanjutnya


e-Reporting
• Menu e-Reporting berisi berbagai jenis
pelaporan yang dapat disampaikan oleh Industri;
• Untuk Pelaporan Semesteran data industri, Klik
menu e-Reporting :
 Apabila Pabrik masih dalam tahap
pembangunan dan belum beroperasional
secara komersil : Pilih “Laporan Industri -
Tahap Pembangunan”.
 Apabila Pabrik sudah beroperasional secara
komersil : Pilih “Laporan Industri - Tahap
Produksi”.

16
Laporan Tahap Pembangunan 1

• Klik menu e-Reporting > Laporan Industri -


Tahap Pembangunan
• Klik “Input Laporan Baru”. 2
• Lengkapi Data Periode Pelaporan dan
Penanggung Jawab Laporan pada Data
Umum, lalu Simpan;
• Setelah menyimpan, pada bagian kiri layar
akan muncul rincian menu yang akan 3
diinput. Pilih menu sesuai data yang akan
diinput.
• Atau klik periode laporan yang telah
disusun pada halaman awal untuk melihat
dan/atau menyelesaikan laporan telah
disusun tapi belum dikirim (Jika data telah
diinput namun belum meng-klik “Kirim
Data”, maka data dapat di-revisi)
17
Data Umum
• Berisi Data terkait Periode pelaporan.
• Pilih periode data yang akan dilaporkan.
• Input tahun, nama penandatangan laporan,
jabatan penandatangan laporan, dan nama
perusahaan induk (jika ada).
• Klik Simpan.
• Penandatangan laporan adalah orang yang
bertanggung jawab terhadap data SIINas yang
dilaporkan dan nantinya menandatangani
Surat Pernyataan. Sebaiknya Penandatangan
laporan adalah yang memiliki jabatan yang
tinggi di pabrik atau di perusahaan.
• Perusahaan induk adalah perusahaan utama
yang membawahi beberapa perusahaan lain
(subsidiary company) yang berada dalam satu
grup perusahaan.

18
Data Legalitas

• Input data legalitas perusahaan sesuai


dengan berkas perizinan yang dimiliki.
• Jika telah melaporkan periode
sebelumnya untuk memudahkan cukup
Klik “Ambil data Legalitas dari laporan
sebelumnya” dan update bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan.

19
Rencana Jenis dan Kapasitas
Produksi Terpasang
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
 Klik “Ambil data Rencana Kapasitas Terpasang dari laporan
sebelumnya”, jika Perusahaan telah melaporkan data pada
periode sebelumnya;
 Klik “Ambil data Rencana Kapasitas Terpasang dari Izin”, jika
Kapasitas produksi masih sama dengan Ijin;
 Klik “Input Jenis Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
 Input data rencana jenis dan kapasitas produksi terpasang sesuai
dengan field yang tersedia.
 KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang digunakan
adalah KBLI yang tercantum dalam IUI dan telah dikonversi ke
KBLI 2020.
 Satuan adalah satuan standar yang digunakan untuk mengukur
jumlah produk tersebut.
 Kapasitas terpasang per tahun adalah jumlah maksimum output
yang dapat diproduksi per tahun.
 Persentase Produksi yang Akan Diekspor adalah persentase total
ekspor dalam 1 tahun untuk jenis produk tersebut.
 Klik Simpan
 Jika perusahaan memiliki rencana memproduksi lebih dari 1
(satu) produk, maka ulangi dari Langkah pertama untuk produk
selanjutnya.
• Pastikan Persentase Ekspor terisi. Jika belum terisi, klik pada Jenis
produk untuk mengisi data Persentese Produksi yang akan diekspor;
• Pastikan kembali data yang diinput merupakan data terkini hingga
periode pelaporan.
20
Rencana Kebutuhan Bahan Baku
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
 Klik “Ambil data Rencana Bahan Baku dari laporan
sebelumnya”, jika Perusahaan telah melaporkan data
pada periode sebelumnya dan update data yang
perlu diperbaharui;
 Klik “Input Jenis Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
 Input data rencana kebutuhan bahan baku sesuai
dengan field yang tersedia.
 Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang
digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor.
 Satuan Standard adalah satuan standard yang
digunakan untuk mengukur bahan baku.
 Jumlah Dalam Negeri merupakan jumlah kebutuhan
bahan baku yang diperoleh dari dalam negeri.
 Jumlah Luar Negeri merupakan jumlah kebutuhan
bahan baku yang diperoleh dari dalam impor.
 Klik Simpan
 Jika dalam rencana produksi membutuhkan lebih
dari 1 (satu) jenis bahan baku, maka ulangi dari
Langkah pertama untuk bahan baku selanjutnya.

21
Rencana Pembangunan

• Unggah gambar proses pengolahan bahan


baku menjadi produk akhir.
• Input rencana waktu pelaksanaan
pembangunan dan pelaksanaan produksi
secara komersil.
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Rencana Pembangunan dari
laporan sebelumnya” dan update/edit bagian
yang perlu diperbaharui.
• Klik Simpan
• .

22
Tenaga Kerja

• Input Jumlah tenaga kerja tahap


pembangunan sesuai table yang tersedia.
• Input rencana jumlah tenaga kerja tahap
produksi.
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Tenaga Kerja dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan

23
Data Investasi
• Input data investasi awal sesuai field yang tersedia.
• Status investasi apakah PMA atau PMDN;
• Jika PMA, mohon menginput Negara Asal Investasi;
• Jika memilih US$ sebagai mata uang yang digunakan,
mohon dapat mengkonversi nilainya sesuai kurs
terkini;
• Input nilai investasi Tanah, bangunan dan gedung,
mesin dan peralatan, lain-lain (modal tetap), modal
kerja , serta pengunaan lahan proyek
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup Klik
“Ambil data Investasi dari laporan sebelumnya” dan
update/edit bagian yang perlu diperbaharui.
• Klik Simpan

24
Data Energi dan Air Baku

• Input data rencana kebutuhan energi dan air baku


pada tahap produksi sesuai field yang tersedia.
• RencanaKebutuhan Energi dan Air Baku pada
tahap Produksi merupakan rencana penggunaan
energi dan air baku untuk 1 periode pelaporan (6
bulan)
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup Klik
“Ambil data Energi dan Air Baku dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang perlu
diperbaharui.
• Klik Simpan

25
Surat Pernyataan
• Masukkan nomor Surat Pernyataan. Nomor
surat merupakan nomor persuratan
perusahaan.
• Klik Simpan.
• Klik Cetak Surat Pernyataan.
• Periksa Kembali Isi surat pernyataan dan
Lampiran. Isian lampiran merupakan hasil
isian data yang telah diisi pada setiap menu.
• Penandatangan surat pernyataan adalah
orang yang bertanggung jawab atas
kebenaran laporan sebagaimana yang datanya
telah diinput pada menu “Data Umum” diawal
pelaporan.
• Setelah ditandatangani, scan dan Upload surat
pernyataan dan lampirannya (dalam 1 file).
• Klik Upload.
26
Kirim Laporan

• Pastikan semua data yang telah diinput


terisi dengan benar.
• Klik “Kirim Laporan” yang berada di
sebelah kiri layar.
• Setelah laporan dikirim, maka data yang
telah diinput tidak dapat diubah. Oleh
karena itu, periksa kembali dengan teliti
data yang telah diinput sebelum meng-
klik “Kirim Laporan”.
• Untuk melihat apakah terdapat koreksi
dari verifikator ataupun validator, Klik
“Tracking Pemrosesan”,
Perbaiki/Tanggapi, lalu ulangi proses dari
Surat Pernyataan.

27
Konsultasi terkait SIINas
Dapat Diajukan Melalui:

Hotline SIINas WhatsApp Kemenperin


(021) 5265029 0813 1997 6986

Helpdesk SIINas
siinas.kemenperin.go.id/helpdesk

Jam Operasional : Senin-Jumat


08:30 - 15.00

Anda mungkin juga menyukai