Panduan Laporan Tahap Pembangunan Rev3
Panduan Laporan Tahap Pembangunan Rev3
Panduan Laporan Tahap Pembangunan Rev3
• Sebelum melakukan Pelaporan, untuk pertama kali perusahaan wajib mengisi Data Perusahaan
• Pabrik yang Perizinan Berusaha sektor Industrinya (untuk yang resikonya Menengah Tinggi dan
Tinggi) belum terverifikasi atau belum beroperasional secara komersil wajib (masih dalam tahap
pembangunan) menyampaikan Data Industri dalam Tahap Pembangunan.
• Pabrik yang Perizinan Berusahanya telah terverifikasi (untuk resiko Menengah Tinggi dan Tinggi)
atau Perizinan Berusahanya telah terbit (NIB dan/atau Sertifikat Standar untuk Resiko Rendah dan
Menengah Rendah) atau IUI nya sudah efektif atau mempunyai IUI lama sebelum format OSS yang
berlaku seumur hidup menyampaikan Data Industri dalam Tahap Produksi.
• Data Industri dalam Tahap Pembangunan atau Tahap Produksi disampaikan setahun 2 (dua) kali (per
semester).
• Data Industri periode Januari-Juni disampaikan pada Juli tahun berjalan.
• Data Industri periode Juli-Desember disampaikan pada Januari tahun berikutnya.
• Lengkapnya dapat melihat Peraturan Menteri Perindustrian No.2 Tahun 2019
2
Hal Penting yang Harus di-Update
pada Pengisian Data Perusahaan (!)
Bagi yang telah menginput Data Perusahaan, anda harus mengupdate Inputan Data Perusahaan (!):
Pada menu alamat Pabrik : Jika Lokasi Pabrik berada pada Kawasan Industri, maka harus didetilkan Nama
Kawasan Industri lokasi pabrik tersebut.
Jika Perusahaan/Pabrik tersebut menerima Fasilitas Berikat maka di-centang sebagai penerima fasilitas berikat.
KBLI Bidang Usaha dan Kapasitas Produksi harus dalam KBLI 2020 (Silahkan anda cek KBLI 2020 pada Menu :
Kode Referensi)
Pada Menu Perizinan : terdapat tambahan pilihan jenis dokumen yaitu NIB, Sertifikat Standar dan Izin untuk
mengakomodasi Perizinan Berusaha berbasis Resiko (OSS RBA)
- Jika memiliki IUI, TDI, IUT dan/atau IUMK lama (sebelum format OSS), maka pada jenis perizinan-nya pilih izin
yang sesuai dan pada jenis dokumen-nya pilih Izin.
- Jika Perizinan Berusaha sektor Industri sudah dalam OSS RBA, maka untuk
a. Resiko Rendah : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya dipilih NIB
b. Resiko Menengah Rendah dan Menengah Tinggi : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya
dipilih Sertifikat Standar
c. Resiko Tinggi : pilih Jenis Perizinan-nya adalah IUI dan Jenis Dokumen-nya dipilih Izin
6
Alamat Kantor Pusat
• Alamat hanya dapat diisi 1 kali, apabila
terdapat kesalahan, perbaikan data dapat
dilakukan dengan cara:
Direktur/direksi perusahaan menyampaikan
surat permohonan revisi alamat
pabrik/kantor kepada Kepala Pusat Data
dan Informasi
Surat permohonan dapat disampaikan
melalui Helpdesk SIINas. Klik menu Contact
Us -> Helpdesk.
Perkiraan proses sekitar 5 hari kerja sejak
tanggapan dikirim oleh Kemenperin.
Revisi/update alamat pabrik/kantor
dilakukan secara mandiri oleh pemilik akun
SIINas.
• Input data perusahaan sesuai field yang
tersedia.
• Klik Simpan.
7
Alamat Pabrik
• Alamat hanya dapat diisi 1 kali, apabila terdapat
kesalahan, perbaikan data dapat dilakukan dengan
cara:
Direktur/direksi perusahaan menyampaikan surat
permohonan revisi alamat pabrik/kantor kepada
Kepala Pusat Data dan Informasi
Surat permohonan dapat disampaikan melalui
Helpdesk SIINas. Klik menu Contact Us ->
Helpdesk.
Perkiraan proses sekitar 5 hari kerja sejak
tanggapan dikirim oleh Kemenperin.
Revisi/update alamat pabrik/kantor dilakukan
secara mandiri oleh pemilik akun SIINas.
• Input data perusahaan sesuai field yang tersedia.
• Apabila Perusahaan terletak dalam kawasan Industri
maka akan muncul Pilihan Kawasan Industri, jika
tidak maka daftar kawasan tidak akan muncul.
• Jika perusahaan menerima fasilitas berikat, pastikan
kotak penerima fasilitas berikat tercentang.
• Klik Simpan.
8
Contact Person
• Klik “input Contact Person Baru”.
• Input data sesuai field yang tersedia.
• Mohon isi nomor telpon dengan nomor HP
yang memiliki aplikasi whatsapp sebagai
sarana kami menyampaikan informasi
terkait pelaporan.
• Klik Simpan.
• Contact Person dapat diisi lebih dari 1
orang, silahkan masukkan CP untuk orang
yang ditugaskan untuk bertanggung jawab
terhadap akun SIINas dan Pelaporannya.
9
Bidang Usaha
10
Kapasitas Produksi
11
Perizinan
12
Ganti Password
13
Laporan Industri Tahap Pembangunan
Fitur Baru pada Laporan Pembangunan (!)
Bagi yang telah menginput Laporan Pembangunan sebelumnya, ada fitur baru untuk mempermudah
penginputan :
Terdapat fitur ambil data dari laporan sebelumnya. Fitur ini mempermudah anda jika memang isian datanya
tidak berubah atau berubah secara minor/sedikit dari laporan periode sebelumnya. Jika isian datanya tidak
berubah dari periode sebelumnya, cukup klik fitur ambil data dari laporan sebelumnya dan kemudian klik
simpan. Jika ada perubahan sedikit/minor, klik fitur ambil data dari laporan sebelumnya, edit data yang anda
perlukan, kemudian klik simpan
Terdapat Field Surat Pernyataan. Surat Pernyataan ini sangat penting untuk mengurangi banyaknya permintaan
revisi laporan dari Perusahaan. Surat Pernyataan ini ditandatangani oleh Pejabat yang Berwenang dan
Bertanggung Jawab terhadap Data SIINas di Perusahaan yang bersangkutan. Pada menu Surat Pernyataan ini,
terdapat lampiran data yang dapat dilihat dan di-cek kembali sebelum ditandatangani.
16
Laporan Tahap Pembangunan 1
18
Data Legalitas
19
Rencana Jenis dan Kapasitas
Produksi Terpasang
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
Klik “Ambil data Rencana Kapasitas Terpasang dari laporan
sebelumnya”, jika Perusahaan telah melaporkan data pada
periode sebelumnya;
Klik “Ambil data Rencana Kapasitas Terpasang dari Izin”, jika
Kapasitas produksi masih sama dengan Ijin;
Klik “Input Jenis Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
Input data rencana jenis dan kapasitas produksi terpasang sesuai
dengan field yang tersedia.
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang digunakan
adalah KBLI yang tercantum dalam IUI dan telah dikonversi ke
KBLI 2020.
Satuan adalah satuan standar yang digunakan untuk mengukur
jumlah produk tersebut.
Kapasitas terpasang per tahun adalah jumlah maksimum output
yang dapat diproduksi per tahun.
Persentase Produksi yang Akan Diekspor adalah persentase total
ekspor dalam 1 tahun untuk jenis produk tersebut.
Klik Simpan
Jika perusahaan memiliki rencana memproduksi lebih dari 1
(satu) produk, maka ulangi dari Langkah pertama untuk produk
selanjutnya.
• Pastikan Persentase Ekspor terisi. Jika belum terisi, klik pada Jenis
produk untuk mengisi data Persentese Produksi yang akan diekspor;
• Pastikan kembali data yang diinput merupakan data terkini hingga
periode pelaporan.
20
Rencana Kebutuhan Bahan Baku
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
Klik “Ambil data Rencana Bahan Baku dari laporan
sebelumnya”, jika Perusahaan telah melaporkan data
pada periode sebelumnya dan update data yang
perlu diperbaharui;
Klik “Input Jenis Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
Input data rencana kebutuhan bahan baku sesuai
dengan field yang tersedia.
Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang
digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor.
Satuan Standard adalah satuan standard yang
digunakan untuk mengukur bahan baku.
Jumlah Dalam Negeri merupakan jumlah kebutuhan
bahan baku yang diperoleh dari dalam negeri.
Jumlah Luar Negeri merupakan jumlah kebutuhan
bahan baku yang diperoleh dari dalam impor.
Klik Simpan
Jika dalam rencana produksi membutuhkan lebih
dari 1 (satu) jenis bahan baku, maka ulangi dari
Langkah pertama untuk bahan baku selanjutnya.
21
Rencana Pembangunan
Atau
22
Tenaga Kerja
Atau
23
Data Investasi
• Input data investasi awal sesuai field yang tersedia.
• Status investasi apakah PMA atau PMDN;
• Jika PMA, mohon menginput Negara Asal Investasi;
• Jika memilih US$ sebagai mata uang yang digunakan,
mohon dapat mengkonversi nilainya sesuai kurs
terkini;
• Input nilai investasi Tanah, bangunan dan gedung,
mesin dan peralatan, lain-lain (modal tetap), modal
kerja , serta pengunaan lahan proyek
• Klik Simpan.
Atau
24
Data Energi dan Air Baku
Atau
25
Surat Pernyataan
• Masukkan nomor Surat Pernyataan. Nomor
surat merupakan nomor persuratan
perusahaan.
• Klik Simpan.
• Klik Cetak Surat Pernyataan.
• Periksa Kembali Isi surat pernyataan dan
Lampiran. Isian lampiran merupakan hasil
isian data yang telah diisi pada setiap menu.
• Penandatangan surat pernyataan adalah
orang yang bertanggung jawab atas
kebenaran laporan sebagaimana yang datanya
telah diinput pada menu “Data Umum” diawal
pelaporan.
• Setelah ditandatangani, scan dan Upload surat
pernyataan dan lampirannya (dalam 1 file).
• Klik Upload.
26
Kirim Laporan
27
Konsultasi terkait SIINas
Dapat Diajukan Melalui:
Helpdesk SIINas
siinas.kemenperin.go.id/helpdesk