Resume Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 2 - Manajemen Strategik
Resume Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 2 - Manajemen Strategik
Resume Analisis Lingkungan Eksternal - Kelompok 2 - Manajemen Strategik
DOSEN PENGAMPU :
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
PENDAHULUAN
1
PEMBAHASAN
b) Lingkungan Industri
2
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal
organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal
memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap
operasionalisasi perusahaan. Analisis lingkungan industri jauh lebih
penting dan lebih menentukan aturan persaingan di bandingkan dengan
analisis lingkungan umum, karena kekuatan lingkungan umum dalam
mempengaruhi persaingan sifatnya sangat relatif. Artinya, jika terjadi
perubahan dalam lingkungan umum-faktor ekonomi, sosial, politik dan
hukum, teknologi dan demografi yang terkena pengaruh akibat perubahan
tersebut bukan hanya sebuah perusahaan melainkan semua perusahaan
yang ada dalam suatu industri.
Ekonomi
Sosial
Politik
Teknologi
Ekologi
3
Global
d) Lingkungan Kompetitif
Model lima kekuatan yang dikembangkan oleh Michael Porter
mengakui bahwa pemasok dapat menjadi pesaing perusahaan dengan
integrasi ke depan, sebagaimana pembeli juga dapat menjadi pesaing
perusahaan dengan integrasi ke belakang. Demikian juga perusahaan-
perusahaan yang memilih untuk memasuki suatu pasar yang baru serta
memilih memproduksi barang yang dapat menjadi pengganti barang yang
ini diproduksi, dapat menjadi pesaing. Karena karakteristik lingkungan
industri membentuk strategis perusahaan, analis lingkungan berusaha
menentukan kekuatan relatif dari masing-masing kekuatan pesaing
tersebut.
a) Ancaman Pendatang Baru
Produsen baru dapat membahayakan perusahaan-perusahaan yang
telah ada. Produsen baru menghasilkan kapasitas produksi tambahan.
Produsen baru memiliki sumber daya dalam jumlah besar dan
kemauan yang kuat untuk memperoleh pangsa pasar. Hadirnya pesaing
baru dapat mendorong perusahaan- perusahaan yang ada menjadi lebih
efektif dan efisien serta belajar bagaimana pesaing dalam dimensi
baru.
b) Kekuatan tawar pemasok
Meningkatnya harga dan mengurangi mutu produk yang dijual
adalah cara potensial yang dapat digunakan pemasok untuk
mendapatkan kekuatan terhadap perusahaan-perusahaan yang bersaing
dalam suatu industri.
c) Kekuatan Penawaran Pembeli
Pembeli lebih suka membeli produk dengan harga serendah
mungkin di mana industri dapat memperoleh pengembalian serendah
mungkin yang dapat di terima. Untuk mengurangi biaya, pembeli akan
menuntut kualitas yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih baik, serta
harga yang lebih murah.
4
d) Ancaman produk atau jasa pengganti
Setiap perusahaan akan berusaha menyaingi perusahaan lain yang
menghasilkan produk pengganti. Harga produk pengganti dapat
menjadi batas tertinggi dari harga yang akan ditetapkan oleh suatu
perusahaan. Contoh dalam produk penganti seperti karet alam
digantikan oleh karet sintetis, gula yang berasal dari tebu digantikan
oleh pemanis sintetis.
5
Scanning dan monitoring berhubungan dengan apa yang terjadi
dalam lingkungan umum pada suatu waktu tertentu. Saat melakukan
forecasting, analis mengembangkan proyeksi tentang apa yang akan
terjadi, dan seberapa cepat, sebagai hasil perubahan dan
kecenderungan yang dideteksi melalui scanning dan monitoring.
Sebagai contoh, analis dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan
suatu teknologi baru untuk mencapai pasar. Atau mereka juga dapat
memperkirakan kapan prosedur pelatihan perusahaan yang berbeda
dibutuhkan untuk menghadapi perubahan komposisi angkatan kerja,
atau berapa lama waktu yang diperlukan bagi perubahan dalam
kebijakan perpajakan pemerintah untuk mempengaruhi pola konsumsi
pelanggan.
d) Assessing
Tujuan dari assessing adalah untuk menentukan saat dan pengaruh
perubahan lingkungan serta kecenderungan dalam manajemen
strategis suatu perusahaan. Melalui scanning, monitoring dan
forecasting, analis dapat mengerti lingkungan umum. Selangkah lebih
maju, tujuan dari assessment adalah untuk menentukan implikasi dari
pengertian itu terhadap organisasi, tanpa assessment, analis akan
mendapatkan data yang menarik, tanpa mengetahui relevansinya.
6
atau promosi (promotion). Pemahaman arena, sifat persaingan
(competitors), serta kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses)
para pesaing, memungkinkan perusahaan dapat mempergunakan
kekuatan bersaingnya lebih efektif dan efisien.
b) Pelanggan
Strategi, kebijakan dan taktik-taktik pemasaran perusahaan sangat
tergantung situasi pasar dan pelanggan. Biasanya manajer pemasaran
menganalisis profil pelanggan sekarang dan potensial serta kondisi
pasar dan mengarahkan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan
berdasarkan hasil analisa tersebut.
c) Pasar tenaga kerja
Organisasi memerlukan sejumlah karyawan (personalia) dengan
bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan pengalaman,
sehingga perlu menggunakan banyak saluran untuk menarik dan
mendapatkan karyawan-karyawan tersebut. Ada tiga faktor yang
paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan karyawan
perusahaan, yaitu:
Reputasi perusahaan di mata angkatan kerja,
Tingkat pertumbuhan angkatan kerja,
Tersedianya tenaga kerja sesuai kebutuhan.
d) Lembaga-lembaga keuangan
Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan,
seperti perbankan, perusahaan asuransi, termasuk pasar modal, untuk
menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya, jangka pendek untuk
membiayai operasionalnya, jangka panjang untuk membangun fasilitas
baru dan membeli peralatan baru (investasi).
e) Para pemasok
Setiap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber dari
sumber daya-sumber dayanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
(mentah), bahan pembantu, pelayanan, energi dan peralatan, yang
digunakan untuk berproduksi.
f) Perwakilan-perwakilan pemerintah
7
Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah
berkembang semakin kompleks. Mereka biasanya menetapkan
peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi dalam operasinya,
prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk
melindungi masyarakat.
Faktor sosial berdampak besar pada semua produk, jasa, pasar dan
pelanggan. Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan-
perusahaan adalah kepercayaan, nilai, sikap, opini, dan gaya hidup orang-
orang di lingkungan eksternal perusahaan, yang berkembang dari
pengaruh budaya, ekologi, demografi, agama, pendidikan, dan etnik.
Seperti kekuatan-kekuatan lain di lingkungan eksternal jauh, kekuatan
8
sosial bersifat dinamik, dan selalu berubah sebagai akibat upaya orang
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka melalui pengendalian
dan penyesuaian diri terhadap faktor-faktor lingkungan. Salah satu
perubahan sosial paling menonjol di tahun-tahun terakhir ini adalah
masuknya sejumlah besar kaum wanita ke dalam pasar tenaga kerja. Ini
tidak hanya mempengaruhi kebijakan perekrutan dan kompensasi serta
kapabilitas sumber daya dari penyedia lapangan kerja, melainkan juga
telah menciptakan atau sangat memperbesar permintaan akan beragam
produk dan jasa yang dibutuhkan karena ketiadaan kaum wanita di rumah.
9
sendiri. Internet mengubah berbagai peluang dan ancaman dengan
mengubah siklus hidup produk, meningkatkan kecepatan distribusi,
menciptakan produk dan jasa baru, menghapus batas pasar geografis dan
mengubah trade off secara historis antara fleksibilitas dan standarisasi
produksi.
10
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
David Fred R., 2015, Strategic Managemen, 15thed. Pearson Prentice Hall.
12