Perkembangan Prosesor
Perkembangan Prosesor
Perkembangan Prosesor
PERKEMBANGAN PROSESOR
HINGGA PROSESOR INTEL PENTIUM 4
Oleh
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya,
kami bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang Perkembangan
prosesor hingga Prosesor Intel Pentium 4 sebagai salah satu tugas kuliah PMK
(Piranti Masukan dan Keluaran), makalah ini kami buat berhubungan dengan
perkembangan teknologi semakin pesat yang akibatnya banyak orang belum tahu
bagaimana sesungguhnya perkembangan teknologi prosesor.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
RINGKASAN
a. Judul
Perkembangan Prosesor Hingga Prosesor Intel Pentium 4
b. Identitas Kelompok
1. I Putu Arif Krisna Yasa Putra (1105021028)
2. I Komang Tri Indra Samudra (1105021031)
3. I Gede Aditya Dharma (1105021053)
c. Isi Ringkasan
iv
Dalam arsitektur von Neumann yang asli, menjelaskan sebuah Unit
Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Unit Pengolah Pusat atau CPU
(Central processing Unit) berperan untuk memproses perintah yang diberikan oleh
pengguna komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada di komputer. Unit
atau piranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output
dan storage untuk melaksanakan instruksi yang saling terkait.
Alat Pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi programdiproses
untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan
ditampilkan di alat output.
Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah
alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan,
pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan
pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk
kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang sebenarnya. Unit kontrol
menyimpan perintah saat ini yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU
untuk melaksanaan dan mendapatkan kembali informasi (dari memori) yang
diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke
lokasi memori yang sesuai. Unit ini berfungsi mengontrol pembacaan instruksi
program komputer.
Microprocessor atau juga disebut Processor adalah otakyang mengatur
kerja sebuah komputer. Artinya Seluruh Aktivitas komputer dikontrol dan
diperintah dariprocessor. Processor pertama kali diproduksi oleh Intel
pada tahun 1974. Adapun produsen processor komputer yang paling besar saat
ini adalah Intel dan AMD (Advanced Micro Device).
Intel Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat
di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan
mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset
papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju
dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.
d. Kata Kunci
Prosesor, Intel Pentium, Generasi Prosesor.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu prosessor ?
2. Bagaimana sejarah perkembangan prosessor ?
3. Apa perbedaan prosessor antar generasi ?
1.3.2 Manfaat
Pembuatan makalah Piranti Masukan Keluaran dengan materi
Perkembangan prosesor hingga Prosesor Intel Pentium 4 ini memberikan manfaat
kepada kami dan pembaca dalam menambah wawasan perkembangan teknologi
komputer.
2
BAB II
PEMBAHASAN
b) CU (Control Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi
berikut.
Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
Mengambil instruksi memori utama.
Data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
3
Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
c) MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang
sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran
untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut
cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga processor akan
lebih cepat melakukan proses eksekusi.
4
c) Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada
processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh
processor. Cache memory pada processor dibagi menjadi dua macam:
Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb,
64Kb, sampai 128Kb.
Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar
daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan
istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada
motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache
L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih
mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data.
Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru
mencapai 2GB.
d) Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan
nilai clock speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh
processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan
multiplier pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis lama,
setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier
pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting
overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada
pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB
(133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz
dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer,
tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak
ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor akan
lebih cepat dalam mengatur dan mengelola semua instruksi program dalam
kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB dan L2 cache yang tinggi,
5
dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU
clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor dengan
clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas
Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan
FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core
2 duo akan lebih cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV,
walaupun memiliki nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor
kelas Pentium IV.
Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang
merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan
untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat
revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan
6
kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga
Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan
penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah
prosesor komputer.
Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang
disukai karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada
perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan
mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas
dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor 2: MC6800
dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan
prosessor-prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC,
NCR, dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin.
Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software).
Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal
8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan
modus operasi REAL. Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair.
Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register
16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga
dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat
langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
7
Gambar 2.3. Prosessor i8086
8
dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan
dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat
i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected
terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori
addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286
ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan
tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug
pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali
baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus
data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor
generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED
32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB,
dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam
bentuk PGA (pin Grid Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan
unit FPU secara internal.
9
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya
sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan
dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4),
tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah,
maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX
yang sirkuit FPU-nya telah disabled. Seperti yang seharusnya, seri i80486DX
memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX
untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil.
Pendapat saya inilah yang disebut proses „cloning‟, sama seperti cerita NEC V20
dan V30.
10
SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA
16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri
(biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang
kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya
separuh kecepatan processor). Jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan
sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor,
makin cepat PCI-nya.
11
Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan
teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan
inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi
dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya
kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC
(Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium
Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2
onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena
Pentium II cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka
kecepatannya setengah dari kecepatan processor.
12
kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor
melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2
cache akan terbatas hanya secepat bus data/ makin lambat bila bus datanya
sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada
100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel
mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti
Motherboard.
13
Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi Intel®
Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika
peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru
yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran
perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya
mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di
masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor,
hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah
Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan
khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus
sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau
dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik
AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang
pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk
Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX.
14
Gambar 2.12. Intel® Pentium® III Processor
Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor
tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah dapat
mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
15
dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang
saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
16
tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2
saat itu.
17
2.3.6 Generasi 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada
1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi
untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah
bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi
panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah
di dalam chip ini.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Melihat begitu pesat dan canggihnya perkembangan teknologi, kami
menyarankan dalam memilih suatu peralatan komputer, khususnya prosessor.
Karena pada dasarnya peralatan – peralatan tersebut memiliki fungsi yang sama
dan semua memiliki kelebihan serta kekurangan masing - masing. Jadi dalam
memilih atau membeli peralatan sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan kita masing - masing.
19
DAFTAR PUSTAKA
20