T51k3r7a
T51k3r7a
T51k3r7a
Persaingan bisnis yang semakin ketat, menimbulkan banyak konsekuensi dalam persaingan
perusahaan. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan daya saingnya secara terus menerus.
Perusahaan dalam waktu cepat harus mampu mengubah diri menjadi lebih kuat dan mampu
menanggapi kebutuhan pasar. Jika dikaitkan dengan aspek pemasaran, perusahaan yang
memiliki pemasaran yang kuat akan mampu bersaing dalam persaingan bisnis yang ketat.
Keadaan persaingan antar perusahaan saat ini sangat kompetitif. Para pesaing terus
meningkatkan kemampuannya untuk mencapai competitive advantage agar dapat terus
bertahan dan bersaing dalam industrinya. Untuk meningkatkan competitive advantage ini
banyak sekali caranya, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan teknologi
informasinya karena peranan teknologi informasi sudah menjadi bagian penting dari
perusahaan selain terus menginovasi produk.
1
Konsep Persaingan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Modul
Peran industri komputer, terutama industri perangkat Iunak, sangat menentukan dalam
memunculkan Iayanan-Iayanan baru. Sejumlah vendor besar dalam industri perangkat Iunak
dewasa ini tengah bersaing dalarn menciptakan dan merebut pasar Iayanan-Iayanan baru
berbasis IT. Disamping itu, perusahaan-perusahaan jasa di berbagai sektor tengah bersaing
juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para kastomemya dengan
menerapkan layanan berbasis IT services.
Aspek pemasaran erat kaitannya dengan penggunaan periklanan. Iklan adalah sebuah
komunikasi persuasif yang mampu mengubah perilaku khalayak. Sebuah iklan diciptakan
untuk dapat menggiring pola pikir dan atau tindakan tindakan yang diharapkan oleh pembuat
iklan. Daya pikat iklan di bangun untuk mengingatkan khalayak pada pencitraan tertentu,
karena iklan berhubungan langsung dalam memperkenalkan produk kepada konsumen.
Menurut Lee dan Johnson (2004:03) mengatakan bahwa iklan adalah komunikasi komersil
dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke
suatu khalayak melalui media bersifat misal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct
mail, reklame luar ruang atau kendaraan umum.
Iklan merupakan salah satu instrument pemasaran modern yang aktivitasnya didasarkan pada
konsep komunikasinya maka keberhasilannya dalam mendukung program pemasaran
merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi. Dengan beriklan, perusahaan
berusaha mengkomunikasikan baik keberadaan perusahaan itu sendiri maupun produk
ataupun jasa yang dihasilkan.
2
Konsep Persaingan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Modul
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau
mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan
pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki
produk yang sama atau memiliki produk yang mirip.
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing dan terus-menerus kita pantau adalah produk
pesaing, baik mutu kemasan, label, atau lainnya. Kita bandingkan kelebihan produk yang
dimiliki pesaing berikut kelemahan yang dimilikinya dengan produk kita. Di samping itu,
pengusaha juga harus mampu menangkap peluang yang ada di pasar sebelum ditangkap
pesaing. Seorang pengusaha diharapkan mampu menciptakan peluang-peluang baru. Namun,
pengusaha juga harus waspada terhadap setiap ancaman yang ada sekarang dan di masa yang
akan datang. Ancaman yang dilakukan pesaing dapat secara langsung menyerang kita atau
secara pelan-pelan (bergerilya).
3
Konsep Persaingan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Modul
Porter Five Forces adalah alat ukur yang dikenalkan oleh Michael Porter untuk melihat daya
tarik persaingan dalam suatu industri. Ada lima hal yang harus dianalisa untuk melihat daya
tarik persaingan, yaitu;
Persaingan dalam industri meliputi banyaknya pesaing langsung dalam bisnis yang
dijalankan. Banyaknya persaingan di sini dibandingkan dengan faktor kebutuhan masyarakat
akan produk ataupun jasa yang ditawarkan. Jika supply sudah terlalu banyak dan melebihi
demand yang ada, maka kondisi persaingan sudah sangat ketat.
1. Kekuatan tawar menawar pelaku bisnis yang baru (new entrance) Kekuatan tawar
menawar pelaku bisnis yang baru terkait dengan apakah memasuki industri tersebut
gampang atau tidak. Apakah ada hambatan yang besar (barrier to entry), misalnya dari sisi
investasi, teknologi, orang, pengetahuan, dan lain-lain. Jika hambatan masuknya kecil,
kemungkinan pemain baru akan masuk juga sangat besar, artinya setiap saat dalam suatu
industri akan terjadi persaingan yang sangat ketat.
2. Kekuatan tawar menawar pembeli
Di sini adalah bagaimana pembeli mendapatkan informasi dan penawaran yang beragam dari
berbagai produsen. Dengan tawaran yang begitu banyak di pasar, pembeli memang akan
mempunyai kekuatan tawar menawar yang lebih besar karena punya cukup banyak pilihan.
Pemasok dalam hal ini adalah perusahaan yang memberikan bahan-bahan, orang, teknologi,
dan lainnya yang menjadi bahan produksi. Pemasok akan memiliki kekuatan besar jika
sesuatu yang dipasok merupakan hal penting dan tidak banyak perusahaan yang
menyediakan. Tetapi jika banyak perusahaan lain yang menyediakan, kekuatan pemasok
menjadi tidak terlalu besar.
Produk pengganti adalah produk lain di luar produk sejenis yang mempunyai fungsi hampir
sama dengan produk atau jasa perusahaan yang bisa saling menggantikan. Jasa penerbangan
misalnya, produk penggantinya adalah jasa transportasi darat dan laut. Kekuatan tawar
produk pengganti besar jika terdapat harga yang sangat berbeda antara produk utama dengan
produk pengganti.
4
Konsep Persaingan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Modul
D. Strategi Bersaing
Perusahaan biasanya memilih salah satu dari ketiga strategi ini yang akan diterapkan, karena
bagaimanapun akan sulit menjalankan ketiga strategi ini secara bersamaan. Namun demikian,
jika perusahaan memilih salah satu di antara tiga strategi ini, bukan berarti sama sekali
meninggalkan yang lain, tetapi dua strategi lainnya biasanya diterapkan pada level yang
paling standar.
Untuk bisa bertahan dalam persaingan, perusahaan harus mempunyai keunggulan bersaing
(competitive advantage) dibandingkan dengan kompetitornya. Keunggulan bersaing akan
menjadi senjata untuk menaklukkan pasar dan kompetisi. Untuk membangun keunggulan
bersaing, perusahaan bisa melakukan beberapa langkah:
5
Konsep Persaingan Dalam Studi Kelayakan Bisnis Modul
3. Menghasilkan performa yang prima, dengan melihat kepuasan dan loyalitas pelanggan,
pangsa pasar, dan juga kemampulabaan (profitabilty) dari produk ataupun jasa yang
dihasilkan.
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output
dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing
dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara
identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian
masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing
baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Persaingan dalam keberadaannya berlangsung pada berbagai jenis. Persaingan antar merek,
persaingan antar jenis produk, persaingan natar kebutuhan generik yang tercipta karena
kelangkaan sumber daya dimana variasi geografis pun terjadi. Pemahaman terhadap jenis-
jenis persaingan tersebut, merupakan suatu kemampuan.